Anda di halaman 1dari 2

7.

3 Penegakan Diagnosis Gangguan mental postpartum

Kriteria yang digunakan dalam menegakkan diagnosis berdasarkan pada riwayat dan gejala-
gejala mengikuti Diagnostic And Statisctical Manual of Mental Disorders, edisi keempat (DSM-
IV). Sebagai penunjang untuk menegakkan diagnosis, secara luas menggunakan uji Edinburgh
Postnatal Depression Scale (EPDS).

Gejala Depresi Mayor dengan Onset Postpartum.

- Depresi mayor adalah didefinisikan dengan adanya lima dari gejala berikut, yang mana
salah satu harus adanya mood yang tertekan atau penurunan ketertarikan atau kesenangan

- Mood yang tertekan sering berhubungan dengan kebingungan yang berat

- Adanya penurunan ketertarikan atau kesenangan dalam beraktivitas

- Gangguan nafsu makan, biasanya diikuti dengan kehilangan berat badan

- Gangguan tidur, paling sering insomnia atau tidur yang tidak nyaman bahkan ketika
bayinya tertidur.

- Agitasi fisik, atau pelambatan psikomotor - Lemah, penurunan energy

- Merasa kurang berguna - Penurunan konsentrasi

- Adanya keinginan bunuh diri

*Dari Diagnostic and Statistical Manual Mental Disorders, edisi keempat (DSM IV).
Depresi postpartum diartikan dalam DSM-IV dimulai empat minggu setelah melahirkan
**Gejala yang harus ada sepanjang hari hampir setiap hari selama dua minggu

Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) merupakan kuesioner dengan validitas yang
teruji yang dapat mengukur intensitas perubahan perasaan depresi selama 7 (tujuh) hari pasca salin.
Pertanyaan-pertanyaan berhubungan dengan labilitas perasaan, kecemasan, perasaan bersalah,
keinginan untuk bunuh diri serta mencakup hal-hal lain yang terdapat pada depresi postpartum.
Kuesioner EPDS terdiri dari 10 (sepuluh) pertanyaan, dimana setiap pertanyaan memiliki 4 (empat)
pilihan jawaban yang mempunyai nilai skor dan harus dipilih satu sesuai dengan gradasi perasaan
yang dirasakan ibu postpartum. Pertanyaan harus dijawab sendiri oleh ibu dan rata-rata dapat
diselesaikan dalam waktu 5 menit. Jumlah skor dari sepuluh pertanyaan yang diajukan dalam EPDS
30 skor, semakin besar jumlah skor gejala depresi semakin berat.

Dapus :

American Psychiatric Association. (2000). Diagnostic and Statistical Manual of Mental


Disorders Fourth Edition Text Revision, DSM-IVTR. Arlington, VA: American Psychiatric
Association.

Anda mungkin juga menyukai