Anda di halaman 1dari 4

3.

1 mengapa pasien sering menangis,


melamun, dan pendiam?

Mood atau emosi adalah suatu kompleks keadaan


perasaan dengan komponen psikis, somatic dan
perilaku yang berhubungan dengan afek dan mood.
• Suatu emosi yang meresap dan di pertahankan yang di
alami secara subjektif dan di laporkan oleh pasien dan
terlihat oleh orang lain.
• Pada kasus, mood yang di derita oleh pasien adalah
anhedonia, yakni hilangnya minat terhadap semua
aktivitas serta menarik diri dari social, sering kali di
sertai depresi. Depresi sendiri bias menyebabkan minat
bersosial kurang, minat makan berkurang, bahkan
sampai bunuh diri.
7.2
• Sejarah kehamilan adalah faktor utama yang bisa menimbulkan terjadinya

gangguan mental post partum ini atau biasa dikenal dengan post partum blues.

Riwayat seperti kehamilan yang tidak di inginkan, adanya problem dengan orang

tua atau mertua, kurangnya biaya untuk persalinan, kurangnya perhatin yang

diberikan pada si ibu dan faktor dari etiologi serta faktor psikolog lainnya

merupakan penyebab utama.

• kadar estrogen setelah melahirkan sangat berpengaruh pada gangguan emosional

pasca partum karena estrogen memiliki efek supresi aktifitas en-immunoamine

oksidase yaitu suatu en-imotak yang bekerja menginaktifasi nonadrenalin dan

serotonin yang berperan dalam perubahan mood dan kejadian depresi


• . Karena proses ini pula seorang ibu setelah melahirkan mengalami
perubahan pada tingkat emosional. Biasanya ibu akan mengalami
kenaikan dalam respons psikologisnya, sensitif dan lebih membutuhkan
perhatian, kasih sayang dari orang di sekitarnya yang di anggap penting
baginya. Keabnormalitasan pada post partum blues ini mengakibatkan
rasa tidak nyaman, kecemasan yang mendalam pada diri ibu, jarang
terkadang seorang ibu menangis tanpa sebab yang pasti. Khawatir pada
bayinya dengan kekhawatiran yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai