Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

I. Tujuan : siswa dapa mendeskripsikan dan mengidentifikasi ciri-ciri umum,


reproduksi dan peranan Protista
II. Petunjuk :
a. Kerjakan soal diskusi di bawah ini dengan kelompok masing-masing
b. Analisislah masalah yang ada pada LKPD
c. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda
III. Ringkasan Materi

Protista yang Menyerupai Tumbuhan


Protista yang menyerupai tumbuhan ini dikelompokkan menjadi beberapa divisi,

yaitu Euglenophyta atau Euglenoid, Pyrrophyta atau Dinoflagellata,Chrysophyta, Phaephyta,

Rhodophyta, dan Chlorophyta.

1. Euglenophyta
Kebanyakan dari Euglenoid bersifat autotrof karena dapat berfotosintesis, sebagian
kecil ada juga yang bersifat heterotrof. Ciri paling menonjol dari protista ini adalah
tubuhnya uniselluler (bersel tunggal), berwarna hijau terang dan sangat indah.
Bentuk sel euglenoid adalah oval dengan bagian posterior yang makin ramping.
Meskipun Euglenoid dikelompokkan dalam kelompok Protista yang menyerupai
tumbuhan, makhluk hidup ini tidak berdinding
sel seperti halnya tumbuhan.
2. Pyrrophyta
Pyrrophyta juga sering disebut tumbuhan api (fire plant) karena dapat menyebabkan
pasang merah dilaut. Timbulnya warna merah karena protista ini banyak
mengandung karotenoid, sehingga penampakannya lebih sering berwarna emas,
cokelat atau merah daripada berwarna hijau.Pyrrophyta atau dinoflagellata ini
kebanyakan mempunyai vakuola kontraktil, kloroplas, dan mempunyai klorofil a dan b.
3. Chrysophyta
Crhysophyta yang terdiri atas alga cokelat keemasan dan diatom, merupakan
organisme fitoplankton yang paling banyak jumlah dan macamnya. Diatom mempunyai
dinding sel seperti gelas dengan bentuk-bentuk geometri yang sangat bervariasi.
Chrysophyta lain berwarna keemasan. Terdapat antara 6.000 sampai 10.000 spesies
dalam divisi ini, dan dapat ditemui baik pada air tawar maupun air laut, uniseluler,
atau terdapat dalam koloni. Kebanyakan dari spesies Crhysophyta bereproduksi secara
aseksual.
4. Alga Cokelat (Phaeophyta)
Semua alga cokelat berbentuk benang atau lembaran, bahkan ada yang menyerupai
tumbuhan tinggi. Umumnya, alga cokelat bersifat makroskopis, dapat mencapai
ukuran lebih dari 30 meter, dan mempunyai gelembung gelembung udara yang
berfungsi sebagai pelampung. Pigmen yang dikandungnya adalah klorofil, karoten,
dan xantofil. Pigmen xantofil lebih dominan sehingga menyebabkan alga ini
berwarna cokelat. Hampir semua alga ini terdapat di laut, terutama di laut yang
dingin dan jarang ditemukan di air tawar. Alga ini berkembang biak secara aseksual
dan seksual
Alga Merah (Rhodophyta)
Sebagian besar alga merah hidup di laut dan banyak terdapat di laut tropika.
Sebagian kecil hidup di air tawar yang dingin dengan aliran deras dan banyak
oksigen. Pada umumnya, alga jenis ini multiseluler dan makroskopis, dapat
mencapai panjang sampai 1 meter. Pigmen yang dimiliki terdiri atas klorofil, karoten,
xantofil, dan fikoeritrin
Alga Hijau (Chlorophyta)
Alga hijau meskipun disebut alga, sebenarnya secara struktur dan biokimia lebih
mendekati tumbuhan. Saat ini bahkan banyak botanis yang memasukkannya dalam
kelompok tumbuhan. Seperti halnya tumbuhan, alga hijau menyimpan karbohidrat
dalam bentuk butir-butir pati dalam kloroplas. Dinding sel dari beberapa spesies
chlorophyta dibangun oleh selulosa, pektin, dan polisakarida lain, seperti dinding sel
tumbuhan.

B. Protista yang Menyerupai Fungi


Beberapa tipe Protista, hidup pada tanah lembap sebagai heterotrof yang
menyerupai fungi. Mereka mendapatkan makanan dan energi dengan cara
menguraikan materi organik berasal dari ranting dan daun yang jatuh, partikel-
partikel makanan dan materi organik lain. Kelompok Protista yang menyerupai fungi,
terdiri atas Myxomycotina, yaitu jamur lendir sejati dan Acrasiomycotina atau jamur lendir
seluler.
1. Myxomycotina
Myxomycotina disebut juga kapang lendir sejati. Ciri pembeda dalam kelompok ini
adalah fase somatiknya yang disebut plasmodium, yaitu massa protoplasma yang
memanjang dan mengandung banyak inti. Ukuran dan warna Myxomycotina sangat
beragam dan berubah-ubah bentuknya sewaktu merayap di permukaan substrat
tempat hidupnya. Makhluk hidup ini memakan bakteri, spora-spora jamur serta
bahan organik kecil dalam bentuk partikel-partikel yang terdapat di tanah, daun-
daun mati atau kayu yang ditumbuhinya.
2. Acrasiomycotina
Acrasiomycota disebut juga kapang lendir seluler. Makhluk hidup ini hidup bebas dan
dapat bersifat ameboid. Plasmodiumnya tidak berinti banyak seperti pada Myxomycotina.

C. Protista yang Menyerupai Hewan


Protista ini sering disebut juga protozoa yang berarti hewan pertama. Kelompok
tersebut merupakan makhluk hidup bersel tunggal, mempunyai variasi bentuk yang
kompleks dan kebanyakan dapat bergerak dengan cara yang berbeda. Seperti
halnya hewan, protozoa adalah konsumen, jadi hanya dapat hidup dengan
mengambil makanan dari makhluk hidup lain.
1. Mastigophora atau Flagellata
Protozoa ini bergerak dengan menggunakan flagel. Flagellata dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu bentuk yang menyerupai tumbuhan disebut Fitoflagellata dan
bentuk yang menyerupai hewan, yaitu zooflagellata. Fitoflagellata mengandung klorofil
dan bersifat fotosintetik, sedangkan Zooflagellata adalah heterotrof. Sesuai dengan
namanya, kelompok protozoa ini bergerak dengan menggunakan flagela.
Perkembangbiakan Mastigophora adalah dengan cara membelah diri secara membujur.
Selain itu, ada beberapa yang mempunyai tingkatan reproduksi seksual
Sarcodina atau Ameba
Kata Ameba berasal dari kata Yunani amoibe yang berarti “berubah”, karena
bentuknya senantiasa berubah-ubah. Ameba menggunakan pseudopodia atau kaki
palsu yang sebenarnya merupakan perluasan dari protoplasma.
3. Siliata
Siliata dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang mempunyai silia hanya pada
sebagian selnya dan yang silianya tersebar rata di seluruh selKebanyakan dari Siliata
bereproduksi aseksual dengan pembelahan biner melintang. Reproduksi seksual
berlangsung dengan cara konjugasi dua sel. Kebanyakan siliata hidup bebas.
Balantidium coli, suatu parasit, merupakan
satu-satunya spesies Siliata yang menyebabkan penyakit, yaitu diare berdarah pada
manusia.

4. Sporozoa
Semua anggota kelompok ini hidup sebagai parasit pada satu atau lebih spesies
hewan. Bentuk-bentuk dewasanya tidak mempunyai organ untuk bergerak, tetapi
mungkin pada stadium tertentu dapat bergerak dengan meluncur. Semua hewan ini
membentuk spora pada suatu saat dalam daur hidupnya. Daur hidup hewan ini
menunjukkan pergiliran generasi antara bentuk seksual dan aseksual.
Sumber bacaan: LKS Maestro Biologi kelas X semester ganjil,buku bacaan
lain yang relevan

IV. Soal diskusi

1. Jelas ciri-ciri protista mirip tumbuhan!

2. Jelaskan klasifikasi protista mirip tumbuhan!

3. Jelaskan ciri-ciri dan klasifikasi protista mirip jamur!

4. Sebutkan ciri-ciri dan klasifikasi protista mirip hewan!

5. Jelaskan daur hidup plasmodium!

Anda mungkin juga menyukai