Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah Mata Kuliah Bahasa Indonesia
ini yang berjudul pengentasan kemiskinan dan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah.

Makalah ini telah penulisa susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu, penulis menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan,
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka,
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki dan
mengevaluasi makalah ini.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun
masyarakat di sekitar.

Kupang 01 december 2019

Penyusun

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial dalam masyarakat, kemiskinan juga
merupakan masalah global. Kemiskinan dapat diartikan dengan ketidakmampuan seseorang dalam
memenuhi kebutuhan dasar seperti kebutuhan terhadap makanan, pakaian, dan papan. Selain itu,
ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan seperti akses kesehatan dan pendidikan
juga termasuk ke dalam kemiskinan. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak
keempat di dunia dengan angka 260 juta jiwa tentu akan dihadapkan dengan masalah sosial ini.
Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, gerakan-
gerakan yang dirancang masyarakat, dan pemikiran-pemikiran yang disusun para ahli juga
nampaknya belum memberi perubahan besar dalam pengentasan masalah kemiskinan ini.
Indonesia merupakan negara yang sangat luas, dengan memiliki 17.504 pulau dan
kekayaan sumber daya alam yang melimpah seharusnya merupakan peluang sekaligus hak
istimewa yang dimiliki Indonesia. Jika pemanfaataan sumber daya dilakukan secara bijak dan
optimal tentu Indonesia dirasa hampir tidak mungkin ditimpa isu kemiskinan, tetapi, nyatanya
justru kekayaan alam Indonesia yang melimpah tidak menjamin Indonesia terpisah dari masalah
kemiskinan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari kemiskinan itu sendiri?
2. Apa saja penyebab kemiskinan?
3. Apa saja dampak dari kemiskinan?
4. Apa saja jenis-jenis dan ciri-ciri kemiskinan?
5. Apa solusi dari terhadap masalah kemiskinan?

1
1.3 Tujuan dan Manfaat
1. Dapat mengetahui pengertian dari kemiskinan
2. Dapat mengetahui penyebab-penyebab terjadinya kemiskinan
3. Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kemiskinan
4. Dapat mengetahui solusi dan upaya dalam mengentaskan kemiskinan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kemiskinan


Secara umum, kemiskinan diartikan sebagai ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan
pokok atau mendasar seperti sandang, papan, pangan, serta akses pendidikan dan kesehatan.
Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) kemiskinan diartikan sebagai
sebuah situasi serba kekurangan karena keadaan yang tidak dapat dihindari oleh seseorang dengan
kekuatan yang dimilikinya
Tetapi jika merujuk pendapat Friedman, kemiskinan adalah ketidaksamaan kesempatan untuk
memformulasikan kekuasaan sosial berupa asset, sumber keuangan, organisasi sosial politik,
jaringan sosial, barang atau jasa, pengetahuan dan keterampilan, serta informasi. Pendapat lain
menurut Suparlan bahwa kemiskinan adalah standar tingkat hidup yang rendah karena kekurangan
materi pada sejumlah atau golongan orang bila dibandingkan dnegan standar kehidupan yang
berlaku di masyarakat sekitarnya.

2.2 Penyebab Kemiskinan


Kemiskinan disebabkan oleh berbagai hal, kemiskinan juga dipengaruh oleh hal yang timbul
dari dalam (internal) atrau hal yang bersumber dari luar (eksternal). Faktor internal disebabkan
oleh keadaan individu, seperti individu memiliki kondisi fisik, biologis, maupun kultural yang
lemah sehingga tidak memungkinkan seseorang untuk melakukan aktivitas seperti melakukan
pekerjaan. Selain itu kondisi suatu masyarakat yang terisolasi dan tidak berdaya juga rentan
terhadap masalah kemiskinan.
Untuk penyebab kemiskinan yang datangnya dari luar individu adalah laju pertumbuhan
penduduk, karena seperti di Indonesia saat ini angka pertumbuhan penduduk tergolong tinggi yang
membuat Indonesia memiliki piramida penduduk ekspansif, karena sebagian penduduk berada
dalam kelompok usia muda serta tingkat kelahiran dan kematian masih sangat tinggi.
Perpindahan penduduk dari desa ke kota secara berbondong-bondong juga memperkeruh
masalah kemiskinan itu sendiri. Dengan melakukan perpindahan ke kota yang dinilai dapat
memperbaiki kualitas hidup seseorang dengan iming-iming jumlah lapangan kerja sekaligus
kesempatan kerja yang besar ternyata merupakan sebuah pemikiran yang sedikit keliru. Dengan
terbatasnya ketersediaan lapangan kerja secara tidak langsung berpengaruh terhadap timbulnya

3
masalah kemiskinan, karena jumlah pengangguran akan semakin tinggi dan seseorang akan
semakin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok yang sangat mendesak.
Penyebab kemiskinan yang lain adalah rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki
masyarakat, mengapa tigkat pendidikan berpengaruh terhadap kemiskinan, karena masyarakat
dengan tingkat pendidikan yang rendah akan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
keahlian yang terbatas sehingga tidak mampu bersaing dalam dunia kerja.
Kemiskinan juga terjadi karena hal yang tidak bisa dikehendaki atau dicegah sama sekali, yaitu
kemiskinan dapat terjadi karena adanya bencana alam. Karena bencana alam seperti gempa bumi,
tsunami, bahkan longsor dan banjir dapat membawa kerusakan baik kerusakan bangunan dan
dampak psikologis bagi masyarakat. Kemiskinan secara spesifik dapat terjadi karena bencana alam
mengakibatkan masyarakat mengalami kehilangan harta baik harta yang memiliki fisik seperti
rumah dan barang ataupun kehilangan sesuatu yang tidak berbentuk fisik seperti kesempatan.
Selain beberapa faktor diatas, distibusi yang tidak merata juga memiliki dampak besar dalam
besar dalam kemiskinan, karena ketidaksamaan distribusi pendapatan dan sumberdaya alam akan
sangat berperngaruh pada kondisi ekonomi masyarakat yang menentukan masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan masing-masing.

2.3 Dampak Kemiskinan


Kemiskinan membawa sangat banyak perubahan, baik yang berdampak kecil ataupun
berdampak besar, seperti kemiskinan akan meningkatkan angka kriminalitas karena masyarakat
akan susah dalam memenuhi kebutuhan sehingga tindak kriminalitas seperti pencurian,
perampokan, dan penipuan akan marak terjadi.
Disamping itu, kesehatan yang menjadi isu krusial juga akan terganggu dengan adanya
kemiskinan karena masyarakat akan mengonsumsi makanan yang kesehatannya tidak terjamin
sehingga akan timbul beberapa penyakit bahkan gizi buruk.
Kemiskinan juga menyebabkan pengangguran semakin menjamur, sehingga nantinya
dikhawatirkan akan muncul persaingan yang tidak sehat diantara para pencari pekerjaan dan juga
masyarakat akan kesulitan dalam bersaing di dunia kerja maupun usaha. Karena hal-hal diatas
terjadi maka tak dapat dipungkiri bahwa konflik di masyarakat pasti terjadi, mulai dari tindakan
yang sifatnya anarkis atau bahkan hal-hal yang terkait dengan SARA,

4
Jika melihat dari dampak yang dibawa oleh adanya kemiskinan, maka sangat penting adanya
kerjasama dari tiap elemen dalam masyarakat untuk menyelesaikan isu kemiskinan ini, dimana
dengan reda nya kemiskinan secara tidak langsung berangsur-angsur masalah sosial lain dapat
terselesaikan.

2.4 Upaya Melawan Kemiskinan


Pengentasan kemiskinan sebenarnya bukan hal yang mustahil untuk dilakukan, mengingat
Indonesia memiliki jumlah sumber daya alam dan juga sumber daya manusia yang sangat banyak
sehingga dengan jumlah yang besar ini dapat menjadi kekuatan bagi negara Indonesia. Banyak
sekali upaya yang sudah dilakukan, diantaranya adalah pembenahan dari segi pendidikan, selain
itu adanya pemberian subsidi kebutuhan pokok kepada masyarakat yang kurang mampu, dan juga
dibangunnnya beberapa kegiatan usaha bagi masyarakat yang kurang mampu, selain itu dari segi
kesehatan, pemerintah telah memeperjuangkan tersedianya asuransi kesehatan secara gratis
kepada masyarakat kurang mampu. Tetapi mengingat Indonesia merupakan negara yang sangat
luas, tentu masalah global yaitu kemiskinan tidak dapat diselesaikan secepat membalikkan telapak
tangan, semua memerlukan waktu dan proses.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kemiskinan adalah masalah global yang tentunya memiliki dampak dan pengaruh yang besar
bagi suatu negara dan masyarakat di dalamnya, karena perubahan dan perkembangan sebuah
negara dapat terhambat dengan adanya kemiskinan. Kemiskinan yang secara arti sempit
merupakan ketidakmampuan harus segera dicari solusinya. Berbagai upaya dan solusi coba
ditawarkan oleh pemerintah, namun belum juga membawa banyak perubahan, oleh karena itu
Indonesia sebagai sebuah bangsa harus saling bekerjasama dalam mencari jalan keluar untuk
permasalahan ini, isu kemiskinan bukan hanya pemerintah yang harus memikul bebannya, tetapi
semua elemen masyarakat harus terlibat dan saling berkolaborasi untuk hal krusial seperti
kemiskinan ini.

3.2 Saran
Masyarakat seharusnya lebih kritis dan peduli dengan isu kemiskinan yang terjadi di Indonesia,
solusi untuk permasalahan ini mungkin bisa dengan melibatkan anak-anak muda dalam pembuatan
kebijakan yang dilakukan pemerintah. Karena anak-anak muda memiliki kreativitas dan inovasi
yang relevan untuk menyelesaikan permasalahan.

6
Daftar Pustaka

[1] Satria, 2016, Teori Kemiskinan (Pengertian / Definisi, Ciri-Ciri Dan Dimensi
Kemiskinan Menurut Para Ahli ) di https://www.materibelajar.id/2016/04/teori-
kemiskinan-pengertian-definisi.html

[2] Murti, 2018, Kemiskinan Masih Jadi Tantangan Besar Indonesia di


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/25/154008526/kemiskinan-masih-jadi-
tantangan-besar-indonesia

[3] Viva, 2019, Inilah Sebaran Penduduk Miskin di Indonesia 2019 di


https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/07/31/inilah-sebaran-penduduk-miskin-
di-indonesia-2019

[4] Taufan, 2019, 74 Tahun RI Belum Merdeka dari Pengangguran & Kemiskinan di
https://www.cnbcindonesia.com/news/20190817113812-4-92715/74-tahun-ri-belum-
merdeka-dari-pengangguran-kemiskinan

Anda mungkin juga menyukai