PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
memanfaatkan sumber daya yang terbatas. Dari sumber daya yang terbatas itulah
muncul masalah ekonomi yang disebabkan oleh kebutuan manusia yang tidak
terbatas. Masalah ekonomi adalah masalah What – How many/How Much – How
Pemecahan masalah dapat dilakukan oleh suatu negara dengan melihat sistem
permasalahan ekonomi negaranya sendiri dapat dilihat dari ekonomi makro dan
maupun mikro adalah faktor dan kriteria suatu negara di”cap” berhasil oleh negara
memegang peranan pentingpun acap kali bisa memberikan dampak yang serius
dalam pertumbuhan suatu negara. Tidak hanya sedikit pengaruhnya, tetapi secara
Dapat kita sebutkan satu per satu apa yang menjadi bagian dari
rupiah, krisis energi, defisit APBN, juga ketimpangan neraca perdagangan dan
dan pemecahan masalah diatas sangat diperlukan saat ini untuk mencapai tujuan
Indonesia tahun 2013 yang diangkat oleh penulis diharapkan dapat memberikan
nasional yang berdampak bagi kita sebagai bagian dari negara Indonesia.
1.4 Tujuan
dua area penelitian yang menjadi ciri khas disiplin ini : kegiatan untuk
mempelajari sebab dan akibat dari fluktuasi penerimaan negara jangka pendek
(siklus bisnis), dan kegiatan untuk mempelajari faktor penentu dari pertumbuhan
ekonomi yang ada dan prediksi-prediksi yang ada jamak digunakan oleh
2. Masalah Kemiskinan
pekerjaan.
Kemiskinan dapat juga dikatakan sebagai suatu standar tingkat hidup yang
rendah yaitu adanya tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau golongan
moral, dan rasa harga diri dari mereka yang tergolong sebagai orang miskin.
mencapai 28,55 juta orang (11,47 %), bertambah sebanyak 0,48 juta orang
dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2013 yang sebanyak 28,07
penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 0,30 juta orang dari 10,33
juta orang pada Maret 2013 menjadi 10,63 juta orang pada September 2013),
sementara di daerah perdesaan naik sebanyak 0,18 juta orang dari 17,74 juta orang
pada Maret 2013 menjadi 17,92 juta orang pada September 2013).
penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2013 sebesar 8,39 persen, naik
Krisis mata uang yang telah mengguncang Negara-negara Asia pada awal
tahun 1997, akhirnya menerpa perekonomian Indonesia. Nilai tukar rupiah yang
semula dikaitkan dengan dolar AS secara tetap mulai diguncang spekulan yang
pinjaman luar negeri sector swasta. Pemerintah menghadapi krisis nilai tukar ini
terkendali.
Sejak akhir tahun 2012 hingga memasuki paruh pertama tahun 2013,
tekanan terhadap nilai tukar rupiah masih berlanjut. Sepanjang semester I tahun
2013, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak dinamis dengan
Dari sisi domestik, pelemahan nilai tukar rupiah antara lain berasal dari
pasokan.
Dari 11 mata uang Asia, delapan mata uang terpantau menguat dengan mata
uang paling menguat adalah rupiah sebesar 0,93% ke level Rp11.765 per dolar AS
Adapun dua mata uang lainnya melemah yakni yen dan rupee, dan satu
masalah krisis nilai tukar rupiah dan krisis perbankan yang selama ini terjadi.
Pada tahun 2004 tingkat inflasi Indonesia pernah mencapai angka 10,5%. Ini
terjadi karena harga barang-barang terus naik sebagai akibat dari dorongan
permintaan yang tinggi. Tingginya laju inflasi tersebut jelas melebihi sasaran
moneter tidak dapat dilakukan secara drastic dan berlebihan karena akan
restrukturisasi perusahaan.
dikendalikan.
b. Analisis:
Makna Inflasi adalah presentase tingkat kenaikan harga yang terjadi secara
terus menerus dan secara umum. Secara umum hitungan perubahan harga
tersebut tercakup dalam suatu Indeks harga yang biasa disebut Indeks Harga
tanpa pekerjaan yang ada didalam angkatan kerja. Angkatan kerja hanya
pendidikan atau yang tidak mendapat dukungan mencari kerja karena ketiadaan
Angkatan kerja sendiri merupakan penduduk usia kerja (15 tahun keatas) yang
bekerja, atau memiliki pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan orang-orang
yang sudah ada. Gaji bisa menjadi terlalu tinggi karena peraturan upah
(id.wikipedia.org).
antara lain :
dicapai,
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Hambatan itu seperti laju inflasi yang tidak terkendali dan masalah pengangguran
yang tidak terlepas dari masalah kualitas dan kuantitas penduduk di Indonesia
transformasi usaha.
modal.
kerja baru.
ditargetkan.
pemerintah tidak akan berhasil jika tidak ada partisipasi dari rakyat sendiri.
negaranya.
3.2 SARAN
regulator dan rakyat sebagai pelaku ekonomi harus bertindak sesuai fungsi
Menyadari potensi diri lebih baik, untuk meningkatkan taraf hidup pada
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ismailrasulong.wordpress.com
http://sarulmardianto.wordpress.com/kemiskinan-di-indonesia/
http://www.anggaran.depkeu.go.id/dja/acontent/lapsem%20I%20APBN
%202013.pdf
http://loeandguefriends.blogspot.com/2013/04/permasalahan-ekonomi-
makro.html
http://www.scribd.com/doc/103479731/22/Perkembangan-Tingkat-Kemiskinan-
di-Indonesia-1998%E2%80%932012
http://k3dkebumen.wordpress.com/2014/01/23/angka-kemiskinan-di-tahun-2014-
bertambah-048/
Id.wikipedia.org
www.bi.go.id
www.bps.go.id