Anda di halaman 1dari 1

PENARIKAN KEMBALI DAN PEMUSNAHAN

SEDIAAN FARMASI
No. Dokumen No. Revisi : Halaman
0 1/1
34/Dir/SPO/RSB/X/2018

Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur RSUD Besuki
STANDART
PROSEDUR 10 September 2018
OPERASIONAL
(SPO)
drg. SUGIYONO
NIP. 19740202 200503 1 010

PENGERTIAN Penarikan kembali adalah memisahkan sediaan farmasi yang rusak


atau kadaluarsa dan di simpan pada terpisah dari penyimpanan
sediaan farmasi lainnya.
Pemusnahan perbekalan farmasi adalah tata cara penanganan untuk
pemusnahan perbekalan farmasi yang telah rusak/sudah
kadaluwarsa sehingga jika dipergunakan dapat menimbulkan bahaya
bagi pasien.
TUJUAN Untuk melindungi pasien dan sekaligus menjamin pasien agar
terhindar dari penyalahgunaan perbekalan farmasi yang sudah
rusak/sudah kadaluwarsa
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Besuki Nomor : 440/ /431.519.1.2/2018
tentang Penarikan kembali dan Pemusnahan Sediaan Farmasi
PROSEDUR 1. Kumpulkan perbekalan farmasi yang rusak/sudah kadaluwarsa
2. Buat data/list perbekalan farmasi yang rusak/sudah kadaluwarsa
3. Pisahkan perbekalan farmasi yang rusak/sudah kadaluwarsa
4. Buat laporan tentang barang yang rusak/sudah kadaluwarsa
kepada Kasie Pelayanan medis, Kasie Tata Umum Personalia,
Kasie Penunjang Medik.
5. Buat berita acara pemusnahan perbekalan farmasi
6. Musnahkan barang sesuai dengan aturan yang berlaku.
7. Buat laporan ke Dinas Kesehatan jika ada obat psikotropika dan
atau narkotika yang dimusnahkan.
UNIT TERKAIT Seluruh unit terkait

Anda mungkin juga menyukai