Anda di halaman 1dari 3

Skip to main content

 PREMIUM

MATERI LENGKAP ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR (BBL

Nurul Inayach

Download PDF

Bulk Download
Library
Share
More
PAPER
ABOUT
RELATED
d. Periksa tali pusat setiap 15 menit, apabila masih terjadi perdarahan pengikatan ulang yanglebi
h ketat.perawatan tali pusat , jangan membungkus punting tali pusat atau perut bayi ataumengole
skan cairan atau bahan apapun ke punting tali pusat (JNPK-KR/ POGI,APN, 2007)
5. Jagalah kehangatan bayi
Pada waktu bayi baru lahir, bayi belum mampu mengatur tetap suh
u b a d a n n y a , d a n membutuhkan pengaturan dari luar untuk membuatnya tetap hangat. Den
gan cara :a. Pastikan bayi tersebut tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dengan kulit i
bub. Ganti handuk atau kain yang basah dan bungkus bayi dengan selimut dan memastikan bahw
akepala terlindungi dengan baik untuk mencegah keluarnya panas tubuhc. Pastikan bayi tetap ha
ngat dengan memeriksa telapak bayi setiap 15 menit yaitu :1). Apabila telapak bayi terasa dingin
, periksa suhu aksila bayi2). Apabila suhu bayi kurang dari 36,5
°
C, segera hangatkan bayid. Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinyae. Jangan segera
menimbang bayi atau memandikan bayi baru lahir (memandikan bayi setelah6 jam)
6. Identifikasi bayi
Apabila bayi dilahirkan ditempat bersalin yangpersalinannya yang mungkin lebih dari satupersal
inan maka alat pengenal harus diberikan kepada setiap bayi baru lahir :a. Alat yang digunakan h
endaknya kebal air, tidak mudah melukai, tidak mudah sobek, tidak mudah lepas (gelang bayi)b.
Pada alat identifikasi harus tercantum :1). Nama bayi /Nama ibu2). Tanggal lahir dan jam3). No
mor bayi4). Jenis kelamin

5). Nama ibu lengkap


7. Pemberian ASI dini
M e m b e r i k a n A S I d i n i ( d a l a m 1 j a m p e r t a m a s e t e l a h b a yi b a r u l a h i r ) a k a n
m e m b e r i k a n keuntungan yaitu:a. Merangsang produksi ASIRangsangan isapan bayi pada puti
ng susu ibu akan diteruskan oleh serabut syaraf ke hipofiseanterior untuk mengeluarkan hormon
prolaktin (hormon ini yang memacu payudara untuk menghasilkan ASI.b. Memperkuat reflek m
enghisap1). Reflek rooting (reflek mencari putting susu)2). Reflek suckling (reflek menghisap)3)
. Reflek swallowing (reflek menelan)c. Mempercepat hubungan batin ibu dan bayi (membina ika
tan emosional dan kehangatan ibu-
bayi).d. Memberikan kekebalan pasif yang segera kepada bayi melalui kolostrum.e. Merangsang
kontraksi uterus dan mencegah terjadi perdarahan pada ibu.
8. Perawatan mata
Memberikan eritromisin 0,5% atau tetrasiklin 1% untuk mencegah penyakit mata karenak l a m i
d i a ( p e n ya k i t m e n u l a r s e k s u a l ) . O b a t m a t a d i b e r i k a n p a d a 1 j a m p e r t a m a s
e t e l a h persalinan.
9. Pemberian vitamin K
Untuk mencegah terjadinya perdarahan karena defisiensi vitamin K pada bayi baru lahirlakukan
hal-
hal berikut :a. Semua bayi baru lahir normal dan cukup bulan perlu diberi vitamin K peroral 1mg
/hari.b. Bayi resiko tinggi diberi vitamin K parenteral dengan dosis 0,5-1 mg IM dipaha kiri.
10. Pemberian Imunisasi Hepatitis B

Pemberian imunisasi Hepatitis B ini untuk mencegah infeksi Hepatitis B di berikan


pada usia 0 (segera setelah lahir menggunakan uniject) di suntik, IM dipaha kanan d
anselanjutnya di berikan ulangan sesuai imunisasi dasar lengkap.
11. Pemantauan lanjutan
Tujuan pemantauan bayi baru lahir yaitu untuk mengetahui aktifitas bayi normal at
autidak dan identifikasi masalah kesehatan bayi baru lahir yang memerlukan perhati
an dantindak lanjut dari petugas kesehatan. Dua jam pertama sesudah lahirHal-
hal yang di nilai waktu pemantauan bayi pada jam pertama sesudah kelahiran yaitu:1). Kemamp
uan menghisap kuat atau lemah2). Bayi tampak aktif atau lunglai3). Bayi tampak kemerahan ata
u biruMasa transisi adalah waktu ketika bayi melakukan stabilitasi dan penyusaian t
erhadapkehidupan diluar uterus. Ada 3 priode transisi, yaitu:1). Tahap pertama /periode reaktif
adalah dimulai segera setelah lahir dan berakhir setelah 30menit.2). Tahap kedua/ periode interv
al adalah berlangsung mulai menit 30 sampai 2 jam setelah lahir(biasanya pada priode ini banya
k tidur).3). Tahap ketiga /periode reaktif kedua adalah yang berlanjut dari dua jam sampai enam
jam.

DAFTAR PUSTAKA
MNH, JNPK-KR dan DepKes. 2002.
Buku Acuan Persalinan Normal
. Jakarta : DepKes.RIDepKes. 2005.
Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
. Jakarta : DepKes.RISaifuddin, abdul bari.2002. “
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal
“. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Anda mungkin juga menyukai