PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Definisi
Harga Diri Rendah adalah evaluasi atau perasaan negatif terhadap diri
sendiri atau kemampuan klien seperti tidak berarti, tidak berharga, tidak
berdaya yang berlangsung dalam waktu yang lama dan terus menerus.
(SDKI,2017)
2.1.2 Etiologi
2. Kegagalan berulang
5. Gangguan psikiatri
7. Ketidaksesuaian budaya
2.1.3 Klasifikasi
Subjektif
1. Menilai diri negatif (misalnya tidak berguna, tidak tertolong)
2. Rasa malu
3
3. Merasa tidak mampu melakukan apapun
4. Meremehkan kemampuan mengatasi masalah
5. Mersa tidak memiliki kelebihan atau kemampuan positif
6. Melebih lebihkan penilaian negatif tentang diri sendiri
7. Menolak penilaian positif tentang diri sendiri
Objektif
1. Enggan mencoba hal yang baru
2.Berjalan menunduk
3. Postur tubuh menunduk
Gejala & Tanda Minor
Subjektif
1. Merasa sulit berkonsentrasi
2. Sulit tidur
3. Mengungkapkan keputusasaan
Objektif
1. Kontak mata kurang
2. Lesu dan tidak bergairah
3. Berbicara pelan dan ririh
4. Pasif
5. Perilaku tidak asertif
6. Mencari penguatan secara berlebihan
7. Bergatung pada pendapat orang lain
8. Sulit membuat keputisan sering kali meencari penegasan
2.1.5 Kondisi Klinis Terkait
1. Cedera tromatis
2. Pemedahan
3. Kehamilan
4. Struk
5. Penyalahgunaan zat
6. Demensia
7. Penyakit kronis
8. Pengalaman tidak menyenangkan
4
2.1.6 Patofisiologi
Proses terjadinya harga diri rendah dimulai dari akibat factor
predisposisi yang diantaranya pengalaman kanak-kanak yang merupakan
factor kontribusi pada gangguan konsep diri, arah yang tidak menerima
kasih sayang, individu yang kurang mengerti akan arti dan tujuan
kehidupan akan gagal menerima tanggung jawab untuk diri sendiri,
penolakan orang tua harapan realistis. Selain factor predisposisi factor
presipitasi juga salah satu penyebab terjadinya harga diri rendah yang
diantaranya pola asuhan anak yang tidak cepat atau dituruti, kesalahan
dan kegagalan berulang kali, cita-cita yang tidak dapat dicapai, gagal
bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
2.1.7 Pathway
1. Pengakajian Keperawatan
I. Identitas Klien
Ruang rawat :…………… Tgl Rawat : ………………….
Inisial : …………..(L/P) No. RM : ………………….
Umur : ………….. Status : ………………….
Pekerjaan …………… Pendidikan : ………………….
5
II. Alasan Masuk
IV. Fisik
1. Tanda vital : TD :……..N:…….. S:…….. P:………
2. Ukuran : TB: ………… BB:……… (turun/naik)
3. Keluhan fisik (ya/tidak)
Jelaskan:
Masalah Keperawatan :
V. Psikososial
1. Genogram :
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh :
b. Identitas Diri :
c. Peran :
d. Ideal Diri :
e. Harga Diri :
Masalah Keperawatan
6
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Masalah Keperawatan :
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan:
b. Kegiatan ibadah :
Masalah Keperawatan :
2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Apatis ( ) Kasar
( ) Lambat ( ) Gagap ( ) Membisu
( ) Inkoherensi ( ) Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
3. Aktivitas motoric
( ) Lesu ( ) Gelisah ( ) TIK ( ) Tremor
( ) Tegang ( ) Agitasi ( ) Grimasem ( ) Kompulsif
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
4. Alam perasaan
( ) Sedih ( ) Putus asa ( ) Gembira berlebihan
7
( ) Ketakutan ( ) Kuatir
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
5. Afek/ emosi
( ) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
7. Persepsi
( ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidupan
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
8. Proses pikir
( ) Sirkumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi
( ) Flight of ideas ( ) Blocking
( ) Pengulangan pembicaraan / preservarasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
9. Isi pikir
( ) Obsesi ( ) Hipokondria ( ) Ide yang terkait
( ) Phobia ( ) Dipersonalisasi ( ) Pikiran magis
8
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga
( ) Nihilistic ( ) Sisip pikir ( ) Siar pikir ( ) Control pikir
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Konfabulasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
9
14. Daya tilik diri
( ) Mengingkari penyakit yang diderita
( ) Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
10
3. Kemampuan klien dalam
- Mengantisipasi kebutuhan sendiri? : ( ) ya ( ) tidak
- Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : ( ) ya
( ) tidak
- Mengatur penggunaan obat : ( ) ya ( ) tidak
- Melakukan pemeriksaan kesehatan ( follow up) : ( ) ya ( )tidak
4. Klien memiliki system pendukung
Keluarga : ( ) ya ( ) tidak
Teman sejawat : ( ) ya ( ) tidak
Professional/terapis : ( ) ya ( ) tidak
Kelompok social : ( ) ya ( ) tidak
5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan
atau hobi : ( )ya
( ) tidak
Masalah Keperawatan :
11
- Masalah dengan perumahan
- Masalah dengan ekonomi
- Masalah dengan pelayanan kesehatan
- Masalah lainnya
Diagnosa multiaxial :
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah Kronis
3. Rencana Keperawatan
Diagnosa Tujuan/ kriteria Intervensi Rasional
Keperawata hasil
n
Harga Diri Setelah dilakukan Intervensi Utama Intervensi Utama
Rendah tindakan Promosi Harga Diri Promosi Harga Diri
Kronis keperawatan
selama …x….jam Observasi
diharapkan harga 1. Identifikasi budaya, 1. Untuk mengetahui
diri meningkat agama, ras, jenis budaya, agama, ras,
12
dengan kriteria kelamin, usia terhadap jenis kelamin, usia
hasil : harga diri terhadap harga diri
meningkat hargadiri
7. Untuk meningkatkan
5. Konsentrasi
7. Diskusikan rasa percaya diri
meningkat
kepercayaan
6. Tidur
terhadap penilaian
meningkat
diri
7. Kontak mata
meningkat 8. Diskusikan 8. Untuk memberikan
8. Aktif meningkat pengalaman yang pengalaman positif
meningkatkan
harga diri
13
Percaya diri 9. Diskusikan 9. Untuk mendorong
berbicara persepsi negatif timbulnya perasaan
untuk berpikir positif
meningkat diri.
Edukasi
15. Untuk memberikan
15. Jelaskan kepada edukasi.
keluarga
pentingnya
dukungan dalam
14
perkembangan
konsep positif dari 16. Untuk mengetahui
pasien hal positif yang
dimiliki.
16. Anjurkan
mengidentifikasi
kekuatan yang
17. Untuk meningkatkan
dimiliki
kemampuan dalam
berkomunikasi.
17. Anjurkan
mempertahankan
kontak mata saat
berkomunikasi 18. Untuk meningkatkan
dengan orang lain harga diri
15
23. Latih cara berpikir 24. Untuk meningkatkan
dan berperilaku rasapercaya diri
positif
A. Biodata
Identitas Pasien
Nama : Tn. A
No RM : 223XXX
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : Hindu
Status : Belum menikah
Tanggal MRS : 20 Desember 2019
Tanggal Pengkajian : 23 Desember 2019
• Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. B
Alamat : Jalan Raya Sesetan Denpasar
Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Status : Menikah
Agama : Hindu
16
B. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan klien sering mengamuk tanpa sebab.
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien pernah mengalami gangguan jiwa kurang lebih 3 tahun yang
lalu, pernah rawat jalan di RSJ Bangli.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien sering mengamuk tanpa sebab, klien sulit tidur, ngomong
sendiri, ketawa sendiri, klien mendengarkan suara-suara dan muncul
gejala waham.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan di keluarga pasien tidak ada yang
mengalami riwayat gangguan psikiatri
4. Faktor Predisposisi
Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? (ya/tidak)
Pengobatan sebelumnya? (berhasil/kurang berhasil/tidak berhasil)
Penolakan dari lingkungan : (ya / tidak)
Jelaskan :
Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
( ya/tidak)
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (ya/tidak)
5. Fisik
Tanda vital : TD :130/90 mmHg, .N:98 x/menit S:36,70c , RR:
20x/menit
Ukuran : TB:160cm, BB:50kg (turun/naik)
Keluhan fisik (ya/tidak) :
Tidak ada
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
Psikososial
Genogram
17
: laki laki meninggal : Laki Laki
Pasien Orang
Terdekat
Jelaskan : pasien adalah anak kedua dari 3 bersaudara.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah Kronis
5. Konsep Diri
Citra Tubuh :tampak pasien kotor dan berantakan
Identitas Diri : : di kelurga pasien sebagai anak pertama
Peran : di kelurga pasien sebagai anak pertama
Ideal Diri : tampak badan pasien kurus
Harga Diri : pasien tidak bisa berinteraksi dengan orang lain
Masalah Keperawatan
Harga Diri Rendah
6. Hubungan Sosial
Orang yang berarti : pasien mengatakan dekat dengan ayahnya
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :pasien jarang
dan hampir tidak pernah bersosialisasi
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : hambatan dalam
berkomunikasi dengan orang lain
7. Spiritual
Nilai dan keyakinan: pasien menganut agama hindu
Kegiatan ibadah :keluarga pasien mengatakan pasien sembahyang
pada hari tertentu
18
8. Status Mental
Penampilan (tidak rapi / penggunaan pakaian tidak sesuai/ cara
pakaian tidak seperti biasanya)
Jelaskan :penampilan pasien tidak rapi
9. Pembicaraan
( ) Cepat (v ) Apatis ( ) Kasar
( ) Lambat ( ) Gagap ( ) Membisu
( ) Inkoherensi ( ) Tidak mampu memulai pembicaraan
14. Persepsi
( ) Pendengaran ( v ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidupan
19
( ) Pengulangan pembicaraan / preservarasi
:
18. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( v ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Konfabulasi
20
6. Kemampuan klien memenuhi / menyediakan kebutuhan :
Makan : ( v ) bantuan minimal ( ) bantuan total
Keamanan : ( v ) bantuan minimal ( ) bantuan total
Tempat tinggal : ( ) bantuan minimal ( v ) bantuan total
Perawatan kesehatan : ( ) bantuan minimal ( v ) bantuan total
Berpakaian / berhias : ( v ) bantuan minimal ( ) bantuan total
Transportasi : ( ) bantuan minimal ( v ) bantuan total
Uang : ( ) bantuan minimal ( v) bantuan total
7. Kegiatan sehari-hari
a. Perawatan diri : ( v) bantuan minimal ( ) bantuan total
b. Nutrisi :
- Apakah anda puas dengan pola makan : ( v ) ya ( )
tidak
- Apakah anda memisahkan diri : ( ) ya ( v) tidak
- Frekwensi makan perhari : 3 kali sehari
- Frekwensi kudapan perhari :1 kali
- Nafsu makan : menurun
- BB : 50
- Diet khusus : Tidak ada
c. Tidur
- Apakah ada masalah? ( v ) ya ( ) tidak
- Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur ? : ( ) ya
( v) tidak
- Apakah ada kebiasaan tidur siang ? ( v ) ya ( ) tidak
- Apa yang menolong anda untuk tidur? ( v) Ya ( ) tidak
- Waktu tidur malam? ( v ) ya ( ) tidak
8. Kemampuan klien dalam
- Mengantisipasi kebutuhan sendiri? : ( ) ya ( v ) tidak
- Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : ( ) ya
(v ) tidak
- Mengatur penggunaan obat : ( ) ya ( v ) tidak
- Melakukan pemeriksaan kesehatan ( follow up) : ( ) ya ( v )tidak
21
9. Klien memiliki system pendukung
Keluarga : ( v) ya ( ) tidak
Teman sejawat : ( v ) ya ( ) tidak
Professional/terapis : ( v ) ya ( ) tidak
Kelompok social : ( v ) ya ( ) tidak
10. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan
atau hobi : ( )ya
( v ) tidak
22
( ) Lainnya
( ) Sistem pendukung
( ) Penyakit fisik
( ) Obat-obatan
26. Aspek Medik
- Diagnosa medic : Psikotik Akut
A. ANALISA DATA
DO : Klien tampak
menunduk saat berjalan
dan tampak enggan
melakukan hal yang baru
DIAGNOSA KEPERAWATAN
23
PERENCANAAN
24
10. Percaya diri
berbicara
meningkat
25
IMPLEMENTASI
No
No. Tanggal Dx. Tindakan Evaluasi TT
Kep
26
dukungan dalam memperhatikan
perkembangan konsep kondisi klien
positif dari pasien. DO : keluarga tampak
kooperatif
Melatih peningkatan
11.00 DS : Pasien
tanggung jawab untuk
mengatakan akan
diri sendiri.
melakukannya
DO : Pasien tampak
kooperatif
Mengkolaborasikan
14.00 DS : Pasien
dengan tim untuk
mengatakan bersedia
pemberian terapi.
untuk diberikan terapi
DO : Pasien tampak
diberikan terapi obat
yaitu Benzodiazepine
27
08.10 Memotivasi menerima DS : Pasien
tantangan atau hal baru. mengatakan akan
mencoba untuk
melakukannya
DO : Pasien tampak
kooperatif
Mendiskusikan
08.15 DS : Pasien
pernyataan tentang harga
mengatakan bersedia
diri.
saat diajak diskusi
DO : Pasien tampak
kooperatif
DS : Pasien
Mediskusikan
08.20 mengatakan bersedia
kepercayaan terhadap
saat diskusi
penilaian diri.
DO : Pasien tampak
kooperatif
DS : Keluarga pasien
Menjelaskan kepada
08.30 mengatakan akan
keluarga pentingnya
mendukung pasien
dukungan dalam
untuk
perkembangan konsep
penyembuhannya
positif dari pasien.
DO : Keluarga pasien
tampak kooperatif
28
08.40 Melatih peningkatan DS : Pasien
tanggung jawab untuk diri mengatakan akan
sendiri. mencoba untuk
melakukannya
DO : Pasien tampak
kooperatif
Mengkolaborasikan
14.00 DS : Pasien
dengan tim untuk
mengatakan bersedia
pemberian terapi.
diberikan terapi
DO : Pasien tampak
diberikan terapi obat
yaitu Benzodiazepine
29
EVALUASI
Tanggal Evaluasi TT
23/12/2019 S :
30
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Harga Diri Rendah adalah evaluasi atau perasaan negatif terhadap diri sendiri
atau kemampuan klien seperti tidak berarti, tidak berharga, tidak berdaya yang
berlangsung dalam waktu yang lama dan terus menerus. Ada beberapa etiologi
dari harga diri rendah diantaranya terpapar situasi traumatis, kegagalan
berulang, kurangnya pengakuan dari orang lain, ketidakefektifan mengatasi
masalah kehilangan, gangguan psikiatri, penguatan negatif berulang,
ketidaksesuaian budaya. Gejalanya ada tanda mayor dan tanda minor. Tanda
dan gejala terdiri dari data subjektif dan objektif.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih focus dan detail dalam menjelaskan tentang paper diatas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat dipertanggung
jawabkan. Untuk saran bias berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bias
untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan paper yang telah
dijelaskan.
31
DAFTAR PUSTAKA
32