2
ISSN: 1693-8615 EISSN : 2302-4291 Online : jfi.setiabudi.ac.id
Efek Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera, Lamk.) Pada Mencit
Model Demensia: Kajian Memori Spasial, Kadar Malondialdehid Dan
Jumlah Sel Piramidal Hipokampus Area CA1 Dan CA2-CA3
ABSTRAK
Demensia adalah penyakit sel-sel saraf di otak, akibat hipokampus yang rusak oleh
radikal bebas. EEDK (Ekstrak etanol daun kelor) (Moringa oleifera, Lamk.) mengandung
phytochemicals, karoten, vitamin, mineral, asam amino, flavonoid dan phenolic, terbukti
mengurangi kerusakan oksidatif dan defisit memori. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek
EEDK terhadap memori spasial, kadar MDA, jumlah sel piramidal hipokampus yang rusak area
CA1,CA2-CA3 dan gambaran histopatologi mencit.
Rancangan penelitian ini pre test and post test control group design untuk uji memori
spasial dan post test control group design untuk uji kadar MDA, jumlah sel piramidal hipokampus
dan gambaran histopatologi. Menggunakan 30 ekor mencit terdiri dari 6 kelompok, per kelompok
ada 5 ekor mencit, yaitu kelompok kontrol normal, kontrol positif, kontrol negatif, kelompok EEDK
100, 200, dan 400 mg/kgBB, semua diinduksi Pb asetat 50 mg/KgBB kecuali pada kelompok
normal. Kontrol positif diobati kuersetin 50 mg/kgBB, sedangkan kontrol negatif tidak diobati. Data
uji memori diperoleh dari uji Morris water maze pra dan paska perlakuan, data status antioksidan
diperoleh dari uji kadar MDA dan data gambaran histopatologi diperoleh dari perhitungan jumlah
sel pyramidal. Analisis data menggunakan repeated measures ANOVA dan ANOVA dengan Post
Hoc LSD.
Hasil penelitian menunjukkan waktu latensi, uji kadar MDA dan pemeriksaan histopatologi
otak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok EEDK.
Pemberian EEDK 400 mg/kgBB paling efektif memperbaiki memori spasial, menurunkan kadar
MDA, dan mencegah kerusakan sel piramidal hipokampus area CA1, CA2-CA3.
Kata kunci : Moringa oleifera,Lamk., memori, antioksidan, hipokampus, dan Morris water
maze
ABSTRACT
Dementia is a disease of nerve cells in the brain, due to the hippocampus damaged by free
radicals. EEKL (Ethanol extract of kelor leaves)(Moringa oleifera, Lamk.) contains
phytochemicals, carotene, vitamins, minerals, amino acids, flavonoids and phenolics, proven to
reduce oxidative damage and memory deficits. This study aims to determine the effect of EEKL
on spatial memory, MDA levels, the number of hippocampal pyramidal cells damaged in the CA1,
CA2-CA3 area and histopathological features of mice.
The design of this study was pre-test and post-test control group design for spatial memory
test and post test control group design for MDA levels, hippocampal pyramidal cell counts and
histopathological features. This Reseach using 30 mice divided into of 6 groups, each group
consist of 5 mice, namely the normal control group, positive control, negative control, EEKL group
100, 200, and 400 mg/kg body weight, all groups induced by Pb acetate 50 mg / KgBW except
the normal group. Positive control was treated with quercetin 50 mg/kgBW, while negative
controls were not treated. Memory test data obtained from the Morris water maze pre and post-
Arikha Ayu Susilowati, Gunawan Pamudji Widodo, Jason Merari Jurnal Farmasi Indonesia~65
test, antioxidant status data obtained from MDA levels and histopathological data obtained from
the calculation of pyramidal cell counts. Data analysis used repeated measures ANOVA and
ANOVA with Post Hoc LSD.
The results showed that latency time, MDA level test and brain histopathology examination
had significant differences between the negative control group and the EEKL group. EEKL 400
mg/kgBW was most effective in improving spatial memory, decreasing MDA levels, and
preventing damage to the hippocampal pyramidal cell CA1, CA2-CA3 area.
Key word : Moringa oleifera, Lamk., memory, antioxidant, hippocampus, Morris water maze
95,00 92,12
90,18 90,98
90,00
85,00
% Daya perbaikan
Kelompok Perlakuan
Gambar 1. Profil persentase daya perbaikan waktu latensi pada acquisition trial
tinggi dosis ekstrak etanol daun kelor untuk mencapai platform lebih cepat.
maka persentase daya perbaikan Hasil ini sesuai dengan Kirisattayakul et
waktu latensi semakin besar sehingga al (2013) menunjukkan ekstrak
mengakibatkan waktu latensi mencit hidroalkohol dari daun kelor dengan
Arikha Ayu Susilowati, Gunawan Pamudji Widodo, Jason Merari Jurnal Farmasi Indonesia~69
Kelompok Perlakuan
Gambar 2. Profil persentase daya perbaikan waktu latensi pada probe trial
Tabel 3. Waktu Latensi, Penurunan Waktu Latensi dan Persentase Penurunan
Waktu Latensi pada Uji Sensoris Motoris
Arikha Ayu Susilowati, Gunawan Pamudji Widodo, Jason Merari Jurnal Farmasi Indonesia~71
T1 T2 Penurunan Persentase
T0
Kelompok (detik (detik waktu latensi Penurunan Waktu
(detik)
) ) (detik) Latensi (%)
Kontrol normal 18,85 17,01 14,59 2,42± 1,45 c 14,32±4,37c
Kontrol positif 19,07 17,36 14,59 2,77±1,56c 16,67±9,23c
Kontrol negatif 19,24 17,54 21,58 -4,04± 0,55a,b -23,11±4,35a,b
EEDK 100 mg/kgbb 19,29 18,59 16,16 3,43± 0,95c 18,39±4,35c
EEDK 200 mg/kgbb 18,92 18,06 16,00 3,07± 0,48c 17,02±2,79c
EEDK 400 mg/kgbb 19,49 17,05 15,15 2,87±0,94c 16,73±5,13c
Keterangan:[-]=ada penurunan waktu latensi, a=berbeda bermakna terhadap kontrol
normal, b=berbeda bermakna terhadap kontrol positif, c=berbeda bermakna terhadap
kontrol negatif.
20,00
- % Daya Perbaikan
kontrol kontrol EEDK 100 EEDK 200 EEDK 400
normal positif mg/KgBB mg/KgBB mg/KgBB
Kelompok Perlakuan
Gambar 3. Profil persentase daya perbaikan waktu latensi pada uji sensori-
motoris
tikus melalui peningkatan mekanisme pelepasan γ-amino butyric acid.
penghambatan yang melibatkan Ekstrak etanol daun kelor
72~Vol. 16 No. 2 Efek Ekstrak Etanol Daun Kelor Pada Mencit Model Demensia
Tabel 51. Rerata±SD dan Persentase Daya Penghambatan Jumlah Sel Piramidal
hipokampus yang mengalami kerusakan di area CA1 dan CA2-CA3 otak mencit
Persentase Persentase
∑ sel
∑ sel Daya Hambat Daya Hambat
piramidal
Kelompok piramidal kerusakan sel kerusakan sel
Area CA2-
Area CA1 piramidal area piramidal area
CA3
CA1 CA2-CA3
Kontrol normal 2,00 ± 0,71 c 2,20 ± 0,76 c 90.00 87.36
Kontrol positif 2,20 ± 1,09 c 2,50 ± 0,87 c 89.00 85.63
Kontrol negatif 20,00 ±2,74 a,b 17,40 ± 0 -
1,67a,b
EEDK 100 11,80 12,60 ± 41.00 27.59
mg/kgbb ±2,86 a,b,c 1,47 a,b,c