Anda di halaman 1dari 15

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB.

WAJO 1
PROV. SUL-SEL 
I. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Informasi Data Proyek


Nama Paket Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Sekunder DI. Bila Kalola Kab. Sidrap dan Kab.
Wajo Prov. Sul-Sel yang berlokasi di Kab. Sidrap dan Kab. Wajo Prov. Sul-Sel pada PPK
Irigasi dan Rawa III di SNVT. Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan
Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2017.

Pendanaan pekerjaan ini adalah APBN Tahun Anggaran 2017 pada PPK Irigasi dan Rawa
III di SNVT. Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi
Sulawesi Selatan
Pekerjaan Fisik dalam paket pekerjaan ini terdiri dari :
1. Pekerjaan Persiapan meliputi :
 Mobilisasi & Demobilisasi
 Pengukuran
 Penggambaran MC 0% & MC 100%
 Dewatering
 Dokumentasi
2. Pekerjaan Tanah meliputi :
 Pembersihan
 Galian Tanah Biasa (Alat)
 Galian Tanah Biasa (Tenaga Manusia)
 Timbunan Tanah Kembali
3. Pekerjaan Pasangan Batu dan Beton meliputi :
 Pasangan Batu 1 : 4
 Plesteran 1 : 3
 Siaran 1 : 3
 Beton K – 175
 Bekisting
 Bongkaran Pasangan Batu
 Bongkaran Beton Tak Bertulang
4. Pekerjaan Lain-lain meliputi :
 Filter Wheep Hole (PVC 2”)

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO  2
PROV. SUL-SEL 
Pelaksanaan pekerjaan adalah 240 (Dua Ratus Empat Puluh) hari kalender. Faktor
kesulitan yang diperkirakan dapat terjadi adalah ;
1. Menyiapkan tenaga kerja yang banyak untuk keperluan penyelesaian pekerjaan
memerlukan waktu 1 – 2 minggu.

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 3
PROV. SUL-SEL 
II. METODA PELAKSANAAN

Metoda Pelaksanaan menentukan dari keberhasilan sebuah proyek diharapkan dengan


adanya metoda baku pelaksanaan pekerjaan dapat menghasilkan proyek yang memuaskan
sesuai dengan tuntutan proyek dan menjaga jadwal pelaksanan serta pengelolaan pembiayaan
proyek.
Jadwal atau kegiatan pekerjaan utama yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan ini adalah
koordinasi yang sinergi antara user dan konsultan pengawas dan kontraktor perihal jadwal
pelaksanaan mengingat terbatasnya waktu pekerjaan harus parallel, detail gambar yang belum
lengkap perlunya pemahaman yang cepat dan pengambil keputusan bila terjadi penafsiran
yang berbeda dalam membaca term kontrak ataupun gambar bestek. Hal tersebut untuk
menghindari kesalahan yang menyebabkan pekerjaan tidak berfungsi dengan maksimal atau
terjadinya bongkar pasang pekerjaan.

Pekerjaan persiapan merupakan langkah awal keberhasilan suatu proyek, dalam tahap
persiapan sangat berpengaruh langsung pada pelaksanaan proyek selanjutnya dikarenakan
dalam proses persiapan ini menunjukan kesiapan dan kemampuan suatu perusahaan dalam
pengelolaan proyek.
Tahapan persiapan terbagi menjadi 5 bagian terdiri dari item pekerjaan sebagai berikut :

1. peralatan dan personil yang diperlukan sesuai dengan


dokumen pengadaan, dan demobilisasi peralatan dan personil apabila pekerjaan telah
selesai 100% dan telah dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Pertama (PHO).

2. , yaitu pek erjaan yang meliputi penentuan elevasi dan


panjang saluran yang a k a n dikerjakan, dengan melakukan pemasangan profil dan
mengambil ketinggian terhadap daerah yang diduduki pekerjaan dengan menggunakan
Bench Mark (BM) atau titik referensi yang disetujui Direksi.

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 4
PROV. SUL-SEL 
Pada pemasangan profil digunakan kayu yang bermutu baik dengan ukuran 4 cm x 6
cm atau papan dengan ukuran 2,5 cm x 25 cm, sedemikian rupa sehingga membentuk
profil yang sesuai dengan bentuk saluran yang akan dikerjakan.
Pembuatan profil saluran harus betul-betul kuat tidak berubah selama pelaksanaan
pekerjaan berlangsung. Pada pemasangan profil ini diberi tanda untuk mendapatkan
batas-batas peil pekerjaan yang dipakai sebagai pengontrol untuk menentukan posisi
bangunan yang akan dibuat.
Profil untuk tanggul dan galian harus dipasang pada tiap-tiap jarak maksimum 50 m.

3. , penggambaran dilaksanakan dengan 2 tahap yaitu :


 Pertama pada saat pekerjaan pengukuran MC 0% selesai;
 Kemudian yang kedua pada saat pengukuran MC 100% selesai.

4. , Pekerjaan dewatering dimaksudkan berfungsi sebagai saluran pengelak agar


pada saat pemasangan batu dan beton tidak tergenang oleh air, yang dilaksanakan dengan
tahapan pekerjaan sebagai berikut :
 Pekerjaan dewatering menggunakan tenaga manusia
 Pertama-tama pekerja mengisi karung dengan pasir, yang akan digunakan sebagai
bendung sementara atau saluran pengelak. Kemudian meletakkan karung tersebut
didepan rencana pemasangan batu pada saluran.

5. , pekerjaan dokumentasi dimaksud sebagai laporan secara visual mulai dari


bobot 0% sampai dengan 100%, yang akan didokumentasikan setiap akhir bulan berjalan

Setelah pekerjaan pengukuran dan penggambaran selesai, maka selanjutnya adalah


pelaksanaan pekerjaan tanah yang terdiri dari beberapa item pekerjaan, antara lain :

Pekerjaan pembersihan adalah sebagai berikut :


Setelah pekerjaan pengukuran MC 0% selesai dilakukan dan telah mendapat persetujuan
dari Direksi Pekerjaan. Maka sebelum dilaksanakan pekerjaan galian, terlebih dahulu

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 5
PROV. SUL-SEL 
dilaksanakan pembersihan pada daerah yang akan dipasang pasangan batu dengan
mengacuh pada patok-patok yang telah dipasang. Dengan tahapan sebagai berikut :
a. Pekerjaan pembersihan menggunakan alat berat.
b. Pekerjaan pembersihan adalah pekerjaan yang dilaksanakan dengan menggunakan
Excavator. Dengan membersihkan akar-akar dan semak belukar termasuk pohon-
pohon yang dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan
c. Hasil pemb er si ha n harus dibuang ke luar areal kerja atau ketempat yang disetujui
oleh pihak direksi.

Pekerjaan galian tanah biasa mencakup penggalian, perapihan, pembuatan stok tanah atau
material lain pada saluran atau atas petunjuk Direksi Pekerjaan, dan dilaksanakan dengan
tahapan sebagai berikut :
a. Pekerjaan galian tanah dilaksanakan dengan menggunakan alat berat
b. Galian tanah dilakukan dengan menggunakan excavator dan hasil galian ditumpuk
pada bagian atas saluran
c. Apabila ada hasil galian yang lebih dari maka dibuang disekitar rencana saluran agar
tidak mengganggu jalannya penggalian
d. Kemudian setelah saluran terbentuk maka kemudian dirapikan sehingga membentuk
tanggul yang sesuai dengan dimensi yang diinginkan atau sesuai dengan gambar
rencana.
e. Sekelompok pekerja merapihkan apabila ada kelebihan material dari hasil galian tanah
disekitar pekerjaan.
f. Ukuran dan dimensi ditentukan berdasarkan gambar rencana dan mendapat
persetujuan pihak direksi.

Pekerjaan galian tanah biasa (tenaga manusia) adalah sebagai berikut :


Pada dasarnya pekerjaan galian tanah biasa ini hampir sama dengan pekerjaan galian
pada point diatas, hanya pekerjaan ini menggunakan tenaga manusia, dan penggalian
mengacu pada patok-patok kerja yang telah dipasang pada pengukuran mc0%. Yang
mana tahapan pelaksanaanya sebagai berikut :
a. Pekerjaan galian tanah biasa menggunakan tenaga manusia.

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 6
PROV. SUL-SEL 
b. Hasil galian ditempatkan disekitar saluran, kemudian disesuaikan dengan penampang
rencana.
c. Pada saat penggalian, elevasi dasar saluran harus selalu dicek dengan alat ukur untuk
mendapatkan elevasi dasar saluran sesuai desain.
d. Dalam pelaksanaan pekerjaan selalu diusahakan agar tidak mengganggu distribusi air.

Pekerjaan timbunan tanah kembali dilaksanakan setelah pekerjaan galian dan pasangan
batu selesai dipasang. Yang mana timbunan tanah kembali dimaksudkan sebagai pengisi
rongga pertemuan antara pasangan batu dengan tanah dasar. Material timbunan tanah
kembali didapatkan dari hasil galian. Pada saat penghamparan timbunan tanah kembali
pekerja akan merapihkan dan memadatkan dengan alat bantu. Adapun ukuran dan
dimensi dari timbunan tanah kembali mengacu pada gambar kerja dari hasil pengukuran
mc 0%.

Pekerjaan pasangan batu kali 1 : 4 dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :


a. Pekerjaan dilaksanakan dengan menggunakan tenaga manusia dengan bantuan
peralatan molen.
b. Leveransir memasot batu kali , pasir disekitar jaringan air yang akan dipasang batu
c. Pekerja mengumpulkan batu kali berukuran 15 – 20 cm, kemudian dipasang dengan
menggunakan adukan semen campuran 1 semen : 4 pasir.
d. Batu kali dipasang dengan mengacu pada gambar kerja dan berpedoman pada
bouplank yang telah terpasang dilapangan.

Pekerjaan plesteran dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :


a. Pekerjaan plesteran dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan batu selesai 30 persen,
dengan menggunakan campuran 1 PC : 3 Pasir

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 7
PROV. SUL-SEL 
Yang dimaksud dengan pekerjaan siaran 1 : 3 adalah pekerjaan plesteran dimana lebih
dikenal dengan nama plesteran mata sapi karena yang diplester hanya pada pertemuan
batu dengan batu (spesi) sementara bagian tengah batu kali / gunung dibiarkan tidak
diplesteran. Biasa digunakan pada bagian yang tingkat kerusakannya parah.

Bekisting Beton adalah konstruksi cetakan terbuat dari kayu (papan, triplek), baja atau
beton precast yang digunakan sebagai tempat untuk membentuk beton muda agar bila
telah mengeras mencapai dimensi dan kedudukan seperti yang telah tercantum dalam
gambar. Acuan beton harus direncanakan sedemikian sehingga pada waktu
pembongkarannya tidak akan menimbulkan kerusakan pada beton perancah.

Pekerjaan beton digunakan pada pekerjaan saluran, dimana tahapan pelaksanaannya


adalah sebagai berikut :
a. Semen
Pekerjaan beton dilaksanan persiapan sampai penyelesaiaan, dimana ukuran dimensi
dan volume di cantumkan pada gambar rencana.
Pekerjaan beton yang dimaksud adalah beton mutu K. 225 dan dilaksanakan dengan
menggunakan tenaga manusia dibantu dengan peralatan molen.
Dalam pelaksanaan pengecoran terlebih dahulu harus memperhatikan :
 Semen
Semen yang digunakan untuk konstruksi beton bertulang atau tanpa tulang pada
umumnya dari jenis semen Portland yang memenuhi ketentuan dalam NI-8.
Semen yang digunakan untuk seluruh pekerjaan harus diproduksi oleh pabrik
yang disetujui oleh direksi secara tertulis. Semen tersebut harus semen Portland
biasa sesuai dengan ketentuan dan harus kering serta tidak ada yang
menggumpal dan mengeras.
Semen harus dikemas dalam kantong. Kantong semen harus cukup kuat untuk
menerima perlakuan kasar dalam pengangkutan oleh tenaga manusia. Nama
dan cap pabrik, tipe semen, tahun dan bulan pembuatan, serta berat bersih
harus tertera dengan jelas pada setap kantong.

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 8
PROV. SUL-SEL 
 Air
Air yang digunakan untuk campuran beton tidak boleh mengandung minyak,
alkali, garam-garam, bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang dapat
merusak beton, baja tulangan atau jaringan kawat baja untuk itu sebaiknya dipakai
air bersih yang dapat diminum.

 Agregat Halus (Pasir)


Agregat halus yang digunakan adalah pasir dengan butir- butir tajam, keras, bersih
dan tidak mengandung bahan- bahan organis.
Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai agregat halus untuk semua mutu beton
kecuali dengan petunjuk- petunjuk dari Lembaga Pemeriksaan Bahan-Bahan yang
diakui.

 Agregat Kasar (Batu Pecah/Kerikil)


Agregat kasar yang digunakan untuk pekerjaan beton adalah berupa kerikil atau
batu pecah dari butir-butir keras, runcing tidak berpori, bersih dan tidak
mengandung zat-zat aktif yang dapat merusak beton atau baja tulangan.

 Bahan Pembantu
Untuk memperbaiki mutu beton, sifat-sifat pengerjaan, waktu pengikatan, dan
pengerasan, atau maksud- maksud lain dapat dipakai bahan-bahan pembantu, jenis
dan jumlah bahan pembantu yang dipakai harus atas persetujuan direksi.
Manfaat dari bahan-bahan pembantu harus dapat dibuktikan dengan hasil-hasil
percobaan dengan ketentuan bahwa tidak boleh menyebabkan kekuatan tekanan
beton tidak lebih dari 5%. Di dalam pemakaiannya untuk bahan-bahan pembantu
ini harus diadakan pengawasan yang cermat untuk menjamin bahwa jumlah
pemakaian bahan tambahan tersebut selalu tepat dengan yang diijinkan.

 Perancah
Perancah adalah konstruksi yang mendukung acuan dan beton muda yaitu sebelum
beton mengeras mencapai kekuatan yang disyaratkan dan sebelum beton
mendapat bentuknya yang permanen.

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 9
PROV. SUL-SEL 
Pencampuran Beton
Perbandingan Campuran
Beton harus terdiri dari semen, bahan pengisi (agregat), air dan bahan tambahan
bila diijinkan, diaduk dengan sempurna, untuk mendapatkan kekuatan yang
ditentukan.
Pengadukan beton dengan mesin
Bahan-bahan campuran beton harus diaduk dalam alat pengaduk tidak kurang dari
1-1/2 menit setelah semua bahan dimasukkan kecuali air. Seluruh air pencampur
harus dituangkan sebelum ¼ waktu pengaduk dilampaui. Waktu pengadukan
untuk alat pencampur yang lebih besar dari 0,75 m3 harus ditambah ¼ menit
untuk setiap tambahan 0,5 m3
Alat pencampur tidak boleh dibebani lebih dari kapasitas rata-ratanya, serta tidak
boleh dioperasikan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari kecepatan yang
dianjurkan oleh pabriknya. Mesin pencampur tersebut harus menghasilkan beton
yang seragam sepanjang waktu kerjanya sesuai dengan persetujuaan direksi.
Semua peralatan pencampur harus dibersihkan sebelum memulai pencampuran
dan harus bebas dari beton yang telah mengeras. Pisai pelempar yang ada
dalam alat pencampur harus diganti jika telah mencapai tingkat keausan 2 cm
atau 10% dari ukuran tingginya.
Semua alat pencampur yang digunakan untuk beton harus dari tipe mekanis
dengan kapasitas yang disetujui oleh direksi.

Pengecoran
Pengecoran tidak boleh dilakukan sebelum pekerjaan perancah dan pekerjaan
persiapan, telah sempurna dikerjakan dan disetujui oleh direksi. Dan dilaksanakan
dengan tahapan sebagai berikut :
 Persiapan
Sebelum pengecoran dimulai, semua peralatan penunjang siap pakai,
material dan pekerja-pekerja harus sudah berada di tempat pengecoran.
Permukaan sebelah dalam dari acuan harus sudah dibersihkan dari bahan-
bahan lepas, kotoran-kotoran maupun potongan kawat besi.

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 10
PROV. SUL-SEL 
Acuan/Bekisting yang terbuat dari kayu dan dimana dikhawatirkan adanya
pengisapan air oleh kayu, maka kayu tersebut harus terlebih dahulu dibasai
dengan air hingga jenuh.
 Pelaksanaan Pengecoran
Sebelum pengecoran beton, harus dilakukan persiapan sedemikian rupa
sehingga dalam semua keadaan adukan beton dapat diangkat dengan lancar
dan di tempatkan pada posisi yang diperlukan tanpa perlu adanya
pengangkutan lebih lanjut serta tidak terjadi pemisahan bahan-bahan.
Beton tidak boleh diangkut dengan talang miring atau dijatuhkan dari
tempat pengadukan atau dengan cara lain dengan ketinggian lebih dari
1.5 m kecuali dengan persetujuan direksi yang dapat memerintahkan adukan
beton dijatuhkan keatas bak penampung dan harus diaduk lagi dengan
tangan sebelum dituang/dicor.
Tinggi pengangkutan harus lebih kecil dari 1,5 m , kecuali ada ketentuan lain
atas ijin direksi.
Tempat dimana beton akan dituang harus dijaga agar bebas dari genangan
air selama pelaksanaan pengecoran, kecuali ada persetujuan lain dari direksi.
Aliran air yang melintas atau masuk ketempat pekerjaan tersebut harus
diamankan sebelum proses pengecoran beton dimulai. Jika pengecoran
dalam air tidak dapat dihindari dan jika telah mendapat persetujuan khusus
oleh direksi, adukan beton harus dituangkan melalui pipa. Ketentuan khusus
tentang bagian-bagian campuran dan tata cara pengecoran dapat ditentukan
oleh direksi dan penyedia jasa tidak berhak atas kompensasi biaya yang di
akibatkannya.
Sebelum melanjutkan pengecoran beton pada pekerjaan yang dilaksanakan
terdahulu, yang kemudian di istirahatkan atau dihentikan, permukaan dan
ujungnya harus dikasarkan dengan sempurna dengan menggunakan pahat
yang tajam sedemikian rupa sehingga tidak ada lagi lapisan kulit yang lunak.
Permukaan yang dikasarkan tersebut harus dibersihkan dengan sempurna
dengan penyemprotan angin dan air atau cara-cara lain yang yang disetujui,
disikat dan disiram sesaat sebelum proses pengecoran lapisan beton
berikutnya dilaksanakan. Biaya untuk semua pengkasaran permukaan

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 11
PROV. SUL-SEL 
tersebut harus dianggap telah termasuk dalam harga-harga satuan dalam
Daftar Kuantitas dan Harga.
Beton untuk pekerjaan beton bertulang harus dicor dalam jumlah sedikit-
sedikit, dalam keadaan dapat dibentuk dengan perbandingan air semen
sedemikian rupa untuk mencapai kekuatan yang ditentukan.
Pengecoran beton dalam bagian-bagian tersendiri harus dilaksanakan terus
menerus tanpa berhenti sampai batas sambungan yang disetujui
sebelumnya, atau sampai bagian tersebut selesai dan harus diselesaikan
dengan cara sedemikian rupa sehingga bagian-bagian sambungan harus
monolit, kecuali ada ketentuan lain.
Beton bervolume besar harus dilaksanakan dalam bagian-bagian yang
terlebih dahulu dianjurkan atau disetujui oleh direksi dan harus dikerjakan
secara terus menerus tanpa berhenti sampai selesai dalam setiap bagiannya
dan tidak diijinkan untuk istirahat selama pekerjaan berjalan. Apabila
diperlukan bekerja diluar batas jam kerja biasa untuk terpenuhinya kondisi
tersebut di atas, penyedia jasa harus sudah memperhitungkannya dalam
harga-harga satuan beton didalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Dalam pelaksanaan pengecoran penyedia jasa harus menyiapkan acuan kubus
beton dan membuat benda uji kubus beton sesuai jumlah yang dianjurkan
dan disetujui direksi. Segala biaya penyiapan dan pengujian benda uji kubus
tersebut menjadi tanggung jawab penyedia jasa.
 Pengerjaan Beton Tidak Diijinkan Dalam Cuaca Tidak Memungkinkan.
Pengerjaan beton tidak diijinkan selama ada badai atau hujan lebat. Semua
bahan beton dan perlengkapan instalasinya harus dilindungi dengan baik
terhadap akibat terjadinya badai atau angin kencang.
 Campuran Yang Sudah Mengeras Tidak Boleh Digunakan
Dalam kejadian apapun campuran yang sudah mengeras tidak boleh
digunakan. Direksi berhak menolak beton dalam beberapa kejadian sebagai
berikut :
 Jika pelaksanaan pengadukan tidak dapat dimulai dalam 30 menit
setelah semen dituangkan kedalam agregat.
 Jika lebih dari 30 menit telah dilampaui antara adukan yang telah
masak dikeluarkan dari alat pengaduk dengan pengecorannya tanpa

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 12
PROV. SUL-SEL 
pengaduk lagi.
 Jika telah dilampaui dari dari 1,5 jam antara penuangan semen pada
agregat dan pelaksanaan pengecoran beton.
 Jika slump dari beton telah menyusut lebih dari 2,5 cm atau cukup
besar menurut anggapan direksi, selama jangka waktu mulai matangnya
beton sampai pengecoran beton.

Pekerjaan bongkaran pasangan batu dilaksanakan dengan menggunakan tenaga manusia


untuk pasangan batu saluran yang lama dan rusak supaya elevasi air kembali sesuai
dengan gambar rencana. Ukuran, ketinggian, ketebalan (dimensi) pekerjan pemasangan
batu ini ditentukan dalam gambar rencana. Pembongkaran Pasangan batu harus sesuai
dengan level yang telah ditentukan jangan sampai ada kesalahan

Pekerjaan bongkaran beton tak bertulang dilaksanakan dengan menggunakan tenaga


manusia untuk beton pada saluran yang lama dan rusak supaya elevasi air kembali sesuai
dengan gambar rencana. Ukuran, ketinggian, ketebalan (dimensi) pekerjan pemasangan
beton ini ditentukan dalam gambar rencana. Pembongkaran beton harus sesuai dengan
yang telah ditentukan dalam gambar

Pekerjaan filter wheep hole atau biasa disebut pasangan pipa suling suling dilaksanakan pada
saat bersamaan dengan pekerjaan pasangan batu, dan penempatan pipa dimaksudkan untuk
penyaluran air tanah agar tidak menimbulkan kerusakan pada pasangan batu akibat dorongan
air tanah.
Wheep hole harus ditempatkan pada titik yang paling rendah dimana air akan mudah
mengalir keluar setelah ditahan oleh beton atau pasangan batu kali. Wheep hole berjarak
tidak lebih dari 2 m antara satu dengan yang lain dengan mengambil as nya sebagai titik
 jarak.

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 13
PROV. SUL-SEL 
Setelah seluruh pekerjaan selesai dilaksanakan, maka sekelompok pekerja melakukan
pengecekan dan pembersihan sisa-sisa pekerjaan, agar tidak meninggalkan kotoran maupun
sisa material di saluran maupun di jalan produksi.

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 14
PROV. SUL-SEL 
Metode pelaksanaan ini kami sampaikan sebagai lampiran dokumen pendukung dokumen
penawaran yang diharapkan dapat menunjukan pemahaman dan kemampuan dalam
penguasaan sebagai pelaksana pekerjaan Rehabilitasi Saluran Sekunder DI. Bila Kalola Kab.
Sidrap dan Kab. Wajo Prov. Sul-Sel.

Makassar, 14 Desember 2016


Penawar.

Direktur Utama

PT. MEGA BAKTI UTAMA  REHABILITASI SALURAN SEKUNDER DI. BILA KALOLA KAB. SIDRAP DAN KAB. WAJO 15
PROV. SUL-SEL 

Anda mungkin juga menyukai