Anda di halaman 1dari 15

DISTRIBUSI KAPSUL VITAMIN A

No. Dokumen /SOP/PUSK-LK I/VIII/2016

No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit 1 Agustus 2016

Halaman 1/2

Upt Puskesmas
Wilayah Kerja Dr.Hj.Susi Julianti
Lima Kaum I NIP :19710719200312 2 001
Distribusi Kapsul Vitamin A adalah pemberian suplemen zat Gizi (Kapsul
1.Pengertian Vitamin A) pada bayi dan anak balita Umur 6 bulan sampai 59 bulan dan pada
pederita Gizi Buruk, Diare serta Campak.

1. Untuk menurunkan Prevalensi kekurangan Vitamin A,


2. Mencegah dan menanggulangi kekurangan Vitamin A pada balita
2 Tujuan
3. Untuk membantu proses penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap penyakit

KeputusanKepala UPT PuskesmaswilayahKerja Lima Kaum I Nomor :


3.Kebijakkan 445/097/SK/PUSK-LK.I/VII/2016 tentangPenetapanStandarOperasionalProsedur
(SOP) yang dilaksanakan di UPT Puskesmas Wilayah Kerja Lima Kaum I
1. Apa dan Mengapa Tentang Vitamin A, Panduan Praktis untuk Praktisi
Kesehatan,Direktur Gizi Masyarakat,2005
2. Pedoman Kerja Tenaga Gizi Puskesmas,Depkes RI,1995
4.Referensi 3. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas,Depkes RI, 2015
4. Leaflet Mataku sehat, tubuh ku kuat karena kapsul Vitamin A
5. Leaflet Sentuhan kalimat ulama dan mubaligh menyelamatkan Ribu anak
balita dari kebutaan.
Persiapan alat : Gunting
: Buku Pencatatan
5.Prosedur
: Buku KIA/KMS
Dan bahan : Kapsul Vitamin A
1. Petugas melaksanakan registrasi sasaran
2. Petugas merekap jumlah kebutuhan Kapsul Vitamin A
3. Petugas mengajukan usulan kebutuhan Kapsul Vitamin A melalui
petugas Farmasi Puskesmas
4. Petugas Farmasi Puskesmas mengajukan permintaan Kapsul Vitamin A
ke Subdin Bina Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten
5. Petugas menerima dan menyimpan Kapsul Vitamin A .
6. Petugas mendistribusikan Kapsul Vitamin A kepada masing –masing
PWK sesuai dengan jumlah sasaran
6.Langkah- 7. PWK mendistribusikan kapsul vitamin A ke sasaran dalam wilayah
langkah kerja masing-masing.
8. PWK dan Kader memberikan Kapsul Vitamin A pada anak balita sesuai
umur anak yaitu untuk anak 6-11 bln diberikan kapsul vitamin A warna
biru dan untuk anak umur 12-59 bln berwarna merah
9. Kapsul Vitamin A diberikan dengan cara : Ujung kapsul Vitamin A
digunting lalu dipencetkan ke mulut anak
10. Petugas menerima laporan hasil pemberian Kapsul vitamin A dari PWK
11. Petugas merekap hasil distribusiKapsul Vitamin A
12. Petugas membuat laporan hasil distribusiKapsul Vitamin A
13. Petugas mengirim Laporan hasil kegiatan ke Kabupaten
Dinas Kesehatan
Cq Gudang Farmasi Kab Dinkes Propinsi

RumahRumah
Sakit S Praktek Swasta
Praktek Swasta Puskesmas
Puskesmas

7. Bagan Alir

Polindes Posyandu

Nakes NakesNa Nakes Nakes

IbuNifas
Ibu Nifas Bayi/Anakbalita
Bayi/anak Balita

8.Hal-hal yang Kapsul Vitamin A warna biru hanya diberikan pada bayi umur 6 bulan sampai 11
perlu diperhati bulan dan Kapsul warna merah diberikan pada anak umur 12 bulan sampai 59
kan bulan

9. Unit terkait Poli KIA, Poli Umum,P2P, RS, Praktek swasta/klinik,Posyandu

10.Dokumen
Buku KIA dan Laporan hasil kegiatan
terkait
No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai
11.Rekaman diberlakukan
Historis

2/2
PROSEDUR
PELACAKAN GIZI BURUK DAN FAKTOR-
FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN
KEJADIAN GIZI BURUK

2/2
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
TanggalTerbit :
Halaman :

Dr.Hj.Susi Julianti
UPT PUSKESMAS WILKER
LIMA KAUM I
NIP : 19710719200312 2 001
PROSEDUR
PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM
TINGKAT RUMAH TANGGA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
TanggalTerbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS Dr.Hj.Susi Julianti


WILKER NIP : 19710719200312 2 001
LIMA KAUM I

Sebagai pedoman petugas gizi puskesmas dalam

1. Tujuan memberdayakanmasyarakatuntukmenggunakangaram beryodium ditingkat


rumah tangga/ dalammasakansehari-hari

Pemantauan/Pemeriksaan garam adalah proses kegiatan yang dilakukan


secara berkala yang dikonsumsi oleh rumah
2. Pengertian
tanggadalammasyarakatGaramberyodiumadalahgaram yang
telahdiperkayadengan KIO3 sebanyak 30-80 ppm

3. Ruang Lingkup Wilayah Kerja UPT Puskesmas Wilayah KerjaLimaKaum I


Pemantauan/Pemeriksaangaram dilakukan secara berkala minimal 2 kali
dalam 1 tahun.
Tujuannyaadalahuntukmemperolehgambarantentangaksesmasyarakatdalam

4. Uraian Umum menggunakangaramberyodium.


Dalampemantauaniniperluditetapkannilaibatasuntukmenentukansuatuwilay
ahdengangaramberyodiumbaikatautidak. Untukwilayah yang
diyatakanbaiknilaibatasnyaadalah 70 %.

A. Persiapan.
- Petugas menentukan jumlah sampel masing-masing jorong
- Jumlahsampel per jorongsebanyak 26 KK
- Petugas membuat rencana/jadwal kegiatan
- Petugas memberitahukan kepada Pembina Wilayah Kerja/Bidan/
Perawat/Kader jadwal kegiatan
- Petugas mempersiapkan alat dan bahan. Seperti : Iodina Tes, Form
pemantauan garamdan Form Rekapitulasi
B. Pelaksanaan
- Petugas datang ke lokasi/jorong /rumah sampel
- Petugas menyampaikan maksud dan tujuan.
- Petugas meminta garam yang digunakan masyarakat
- Petugas melakukan pemantauan garam dengan cara :
1) Petugas mengambil 1/2 sendok Teh garam yang akan diuji.
5. Prosedur Bila garam berbentuk kasar maka dihaluskan terlebih dahulu.
2) Garamdiletakkandiataskertas yang bewarnaputih/wadahkecil
3) Sebelum diteteskan pada garam, iodina Tes dikocok terlebih
dahulu
4) Petugas meneteskan 2 – 3 tetes iodina tes kepermukaan garam
5) Petugas mengamati perubahan warna yang terjadi pada garam
yang telah ditetesi iodine Tes
6) Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan dengan kriteria sbb:
 Bila garam berubah warna menjadi Biru-ungu tua berati
garam tersebut mengandung cukup yodium (≥ 30 ppm).
 Bila berwarna ungu muda atau keputih-putihan berarti garam
tersebut kurang mengandung Yodium (< 30 ppm)
 Bila tidak berubah warna berarti garam tersebut tidak
mengandung yodium

-Petugas memberikan penyuluhan tentang manfaat dan akibat bila


Kekuarangan yodium

- Petugasmencatatdanmengolahlaporanpemantauangaram

- PetugasmengirimkanlaporanpemantauangaramkeDinaskesehatan

Kabupaten

5. Dokumentasi Jadwal, laporan hasil kegiatan dan foto

Buku Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam beryodium di tingkat


6. Rujukan
Masyarakat (DirektoratJendralBinaGizi& KIA RI th 2011).
PROSEDUR
DISTRIBUSI KAPSUL VITAMIN A
TINGKAT POSYANDU
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
TanggalTerbit :
Halaman :

Dr.Hj.Susi Julianti
UPT PUSKESMAS WILKER
LIMA KAUM I
NIP : 19710719200312 2 001

Sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan distribusi Vitamin A


1. Tujuan
dengan cepat, lancar dan tepat waktu di Posyandu
2. Ruang Lingkup Kader dan sasaran vitamin A
KapsulVitamin A sangatbermanfaatuntukkesehatanmata, membantu
proses
3. Uraian Umum
pertumbuhandanmeningkatkandayatahantubuhterhadappenyakitinfeksi
sepertiCampak, Diare,GiziBurukdan ISPA
A. Persiapan
- Pendataan sasaran berdasarkan Jumlah balita yang ada
- Melaporkan kePembina Wilayah Kerja
- Kader menerima Kap.vitamin A dari PWK
- Kap.Vitamin A yang dierima dicatat dalam buku Sip
Posyandu
B. Pelakasanaan
1. Balita sasaran datang di meja IV
4. Prosedur
2. KapsulVitamin A digunting pada ujungnya
3. KeluarkanisiKapsuldenganmemencetKapsulsampaisemuaisima
sukkemulutanak
4. Buangcangkangkapsulditempat yang telahdisediakan
5. Balita yang tidak datang dikunjung rumah oleh kader
6. Hitung jumlahKapsul vitamin A yang dikeluarkan
7. Hitung jumlah sisaKapsul Vitamin A
8. Melaporkansisikapsulke PWK
5. Dokumentasi 1. Register pencatatan Balita/SIP
Buku Pedoman Pemberian kapsul Vitamin A, Buku Apa dan Mengapa
Tentang Vitamin A, Liflet Vitamin A..
6. Rujukan
PROSEDURDISTRIBUSI PMT
DI UPT PUSKESMAS WILAYAH KERJA
LIMA KAUM I
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
TanggalTerbit :
Halaman :

Dr.Hj.Susi Julianti
UPT PUSKESMAS WILKER
LIMA KAUM I
NIP : 19710719200312 2 001

1. Tujuan Sebagai pedoman petugas gizi puskesmas dalam Mendistribusikan


PMT di UPT Puskesmas Wilayah Kerja Lima Kaum I

2. Ruang Lingkup Wilayah Kerja UPT PuskesmasWilker Lima Kaum I

3. Uraian Umum PMT adalah Makanan yang diberikan kepada balita untukperbaikan
gizi balita khususnya untuk balita BGM (Gizi Buruk dan Gizi Kurang)

4. Prosedur 1. Pengumpulan data balita gizi buruk dan gizi kurang dari Binwil.
2. Merekap sesuai dengan kelompok umur.
3. Merencanakan kebutuhan sesuai jumlah balita.
4. Belanja sesuai dengan perencanaan.
5. Pembungkusan sesuai sasaran.
6. Pendistribusian ke Bidan Desa atau Binwil.
7. Penandatanganan berita acara penyerahan.

5. Dokumentasi Buku Bantu PMT dan berita Acara Penyerahan.

6. Rujukan
AsuhanGizi
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
TanggalTerbit :
Halaman :
Serangkaian Proses

1. Pengertian kegiatanpenyampaianmakanansesuaidenganjenismakanandanjumlahp
orsipasien/konsumen yang dilayani

2. Ruang Lingkup Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I

Kerjasama Tim di

3. Prosedur ruangrawatinapantaradokter,perawat,bidandantenagagizidalamhalpen
entuan diet pemesananmakanandanpenyelenggraanmakanan

Pemesananmakanan

a.Petugasmelakukanpemeriksaanjumlahpasienrawatinpa

b.Paseinmemeriksaapakahadapantanganmakananataualergimakan
antiappasien

c.Petugasmengisibukupermintaanmakanantersediasesuaidenganju
mlahpasien di ruangrawatinap

d.Petygasmenyerahkanbukupenerimaan yang
berisietiketmakanan (
namadanrekammedispasienkepadapetugasgizi)

DistribusiMakanan

a.MenyiapkanAsupanmakananuntukmasing-masingpasien

b.Memasukkanetiketmakanan yang berisi menu


4. Langkah-Langkah pasien,norekammedis,jenis diet dan menu yang disajikan/

c.Menyajikan menu makananpadaalatsaji//piring yang


bersih,untukdantidakcacatataurusak

d.Menutupmakananmenggunkan plastic pembungkusmakanan

e.Menyajikanmakanankepadapasiendalamkeadaanhangatsesuaieti
ketmakanpasien

f.Menyajikanmakanansesuaidenganjadwal

PemberianMakanan

a.
Petugasmelakukanpemeriksaanetiketmakanansebelummenyerahk
anmakanankepasien

b. Makanandiserahkankepadapasien/keluargapasien
c.Petgasmempersilahkanpasienmakan

d.Petakukanpencatatan di bukudiatribusimakanan

5. Dokumentasi Rekammedispasien

UPT
PUSKES
Dr.Hj.Susi Julianti
MAS
WILKE
NIP : 19710719200312 2 001
R LIMA
KAUM I
Sebagai pedoman petugas gizi Puskesmas dalam melaksanakan
1. Tujuan
penyuluhan / sosialisasi penanggulangan GAKY pada masyarakat.

2. Ruang Lingkup Wilayah Kerja Puskesmas Ceper

Penyuluhan / sosialisasi penanggulangan GAKY adalah pemberian

3. Uraian Umum informasi tentang Program GAKY dan penanggulangan pada


masyarakat.

A. Persiapan
- Petugas membuat rencana kegiatan
- Petugas membuat jadwal dan surat pemberitahuan
- Petugas mengirim surat pemberitahuan
B. Pelaksanaan
- Petugas datang kelokasi yang ditentukan sesuai jadwal.
- Petugas menyampaikan maksud dan tujuan.
- Petugas memberikan informasi tentang Program GAKY dan

4. Prosedur - penanggulanganya.
- Petugas memberi kesempatan untuk tanya jawab / diskusi.
- Petugas membuat dan menyampaikan kesimpulan.
- Petugas berpamitan
C. Umpan balik
Petugas membuat laporan kegiatan kepada atasan (Kepala
Puskesmas). Petugas mengirimkan laporan yang sudah disahkan
oleh atasan ke DINAS KESEHATAN KABUPATEN dan yang
berkepentingan.

5. Dokumentasi Surat pemberitahuan beserta jadwal dan Laporan Kegiatan.

6. Rujukan Buku pedoman / juklis Penanggulangan GAKY, buku tentang GAKY.

AsuhanGiziadalah :Serangkaiankegiatan yang

1. Pengertian terorganiasasi/terstrukturuntukidentifikasikebutuhangizidanpenyediaa
nasuhanuntukmemenuhikebutuhantersebut

2. Ruang Lingkup Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I

3. Prosedur 1.Alat
a.Timbangan

b.PengkurBeratBadan

c.BukuTulis

1.Petugas GizimenerimaLapaoarandaipoliUmum ,KIA bahwaada


yang berkonsultasigizi

2.Petugas Gizimempersilahkanpasien yang dating


kerungangiziuntukmasukdanmemrpersilahkanduduk di tempat
yang disediakan

3.Petugasgizimelakukanpengkajian Status
GiziPasienmeliputiTinggibadan, BeratBadan
,umur,kebiasaanmakansertariwayatalergimakanan.

4.Petugas gizimenentukankebutuhangizisesuaidengan status


gizidanpenyakit yang dideritapasien

4. Langkah-Langkah 5.Petugasgizimenentukanmacamdanjenis diet sesuaidengan


status
gizidanpenyakitnyasertacarapemberianmakananpadapasien.

6.Petugasgizimelakukankonselinggizikepadapasiendankekuranga
nnya.

7.petugas gizimemelikileafletbmasing-
masingpasiensesuaidengangizi

8.Petugas
gizimelakukanpemantaundanevaluasisertatindaklanjutterapigizid
enganmasyarakatkepadapasienuntukmelakukankunjunganulangd
anbiladiperlukanpetugasgizimelakukankunjungankerumahpasien

5. Dokumentasi RekapanLaporan
1.Poli Umum
6. Rujukan
2.KIA

Anda mungkin juga menyukai