PMT PEMULIHAN
I. Pendahuluan
Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan
rawan terhadap kekurangan gizi. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi BBLR sebesar 6,2%,
balita gizi kurang sebesar 17,7% dan balita pendek sebesar 30,8%.Untuk mengatasi kekurangan gizi
yang terjadi pada kelompok usia balita gizi kurang perlu diselenggarakan pemberian makanan
tambahan (PMT) pemulihan.
V. Sasaran
Sasaran dipilih melalui hasil penimbangan di posyandu dengan urutan prioritas dan kriteria seperti :
a. Balita gizi kurang yang berdasarkan indikator BB/U berada di -2SD s/d -3SD
b. Balita kurus balita yang status gizi kurang berdasarkan indikator BB/PB, atau BB/TB -2SD s/d <-
3SD
c. Balita BGM balita yang berat badannya berada di bawah garis merah di KMS). Balita pasca
perawatan gizi buruk balita yang telah di rawat sesuai tata laksana gizi buruk yang sudah berada di
kondisi gizi kurang (BB/TB, BB/PB) dan baik ada gejala klinis gizi buruk
VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan PMT Pemulihan dilakukan selama 3 bulan = 90 hari.