Hasil Pengamatan

1. Pengukuran Daya Listrik dengan Metode Voltmeter-Amperemeter DC

Rangkaian (a)
Spesifikasi Bohlam = mA 12 v 100
R=
No Nyala Lampu Tegangan Arus Besarnya Arus I = V/R
1 3.29 49 (Isumber, A)
2 5.83 68.8 0.02915
3 7.31 78.5 0.03655
4 9.16 89.5 0.0458
0
Rangkaian (b)
Spesifikasi Bohlam = mA 12 v 100
R=
No Nyala Lampu Tegangan Arus
1 3.19 48.5
2 5.7 68
3 7.2 77.7
4 8.9 88.4

2. Pengukuran Daya Listrik dengan metode 3 voltmeter - 3 amperemeter

Rangkaian (a) Dengan 3 Voltmeter
Spesifikasi Bohlam = mA 12 v 100 mA
R=
R Besarnya Tegangan Ukur Setiap Titik P
No Nyala Lampu
(Ω) Vsumber (V) Vbeban resistor (V) Vbeban Lampu (V) (W)
1 3.5 2.34 1.13 0.01374375
2 6.2 3.67 2.41 0.0479075
200
3 7.63 4.36 3.22 0.07209725
4 9.47 5.15 4.28 0.1121

Rangkaian (b) Dengan 3 Amperemeter

Spesifikasi Bohlam = mA 12 v 100
R=
No Nyala Lampu R I1 I2 I3 P
1 64.5 38.5 23.8 0.211156
2 122 65 56.6 0.745544
200
3 146.2 74.6 71 1.076828
4 171 85.4 90 1.384784
Besarnya Arus I = V/R Perhitungan Daya
(Ibeban Resistor, A) (Ibeban lampu, A) (Psumber, W) (Pbeban Resistor, W) (Pbeban lampu, W)
0.344 0 0.1699 23.6672 0.0000
0.3925 0 0.2672 30.8113 0.0000
0.4475 0 0.4195 40.0513 0.0000
0 0 0.0000 0.0000 0.0000
#REF!