Anda di halaman 1dari 32

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan SIKI : Manajemen jalan napas
hipersekresi jalan napas selama 3x24 masalah dapat menurun 1.Untuk mengatahui pola napas
dengan : Observasi normal atau abnormal
DS : -klien mengatakan batuk kriteria hasil SLKI: Bersihan jalan 1. Monitor pola napas
berdahak sejak ± 1 bulan yang lalu napas 2. Monitor bunyi napas 2.Untuk mengatahui kelainan
bunyi napas
-klien mengatakan dahak sulit Kriteria hasil 1 2 3 4 5 Terapeutik
dikeluarkan Batuk efektif 5 3. Berikan minum hangat 3. untuk memperlancar
-Klien mengeluh sesak Produksi sputum 5 4. Posisikan semi fowler atu pengeluaran sektet
Gelisah 5 fowler
DO: -klien klien tampak batuk tidak Mengi 5 4. untuk mengurangi sesak
efektif, dan sulit mengeluarkan dahak Edukasi :
Keterangan : 5. Ajarkan teknik batuk efektif 5. untuk membantu
-klien tampak gelisah 1 : meningkat pengeluaran sputum
-sputum klien tampak kuning dan 2: cukup meningkat Kolaborasi
berlebih 3:sedang 6. Kolaborasi pemberian obat 6..untuk membantu
4: cukup menurun Ekspektoran mengeluarkan dahak
TTV 5: menurun -sirup ambroxol 10mg/8jam
TD:120/80 mmHg
T: 38, 9°C
P: 88 x/menit
RR:28 x/menit

35
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
2. Nyeri akut b.d agen pencedera Setelah dilakukan asuhan keperawatan SIKI : Manajemen nyeri
fisiologis selama 1x24 masalah dapat menurun
DS : -klien mengatakan nyeri bagian dengan : Observasi
dada kriteria hasil SLKI: tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi nyeri 1.Untuk mengatahui nyeri yang
-klien mengatakan nyeri saat batuk ,karakteristik,durasi dirasakan klien
P : batuk Kriteria hasil 1 2 3 4 5 ,frekuensi,dan intensitas
Q: terasa tertusuk-tusuk Keluhan nyeri 5 nyeri 2.Untuk mengatahui skala
R :di bagian dada Meringis 5 2. Identifikasi skala nyeri nyeri yang dirasakan klien
S:skala nyeri 5 Gelisah 5 Terapeutik
T: timbul saat batuk Sikap protektif 5 3. Berikan teknik 3. untuk mengurangi rasa nyeri
nonfarmakologis untuk
DO: -klien tampak lemah Keterangan : mengurangi rasa nyeri 4. agar pasien mengetahui
-klien tampak meringis kesakitan saat 1 : meningkat penyebab nyeri
batuk 2: cukup meningkat Edukasi :
-klien tampak memegangi dada yang 3:sedang 4. Jelaskan penyebab ,periode 5.untuk membantu mengurangi
nyeri saat batuk 4: cukup menurun dan pemicu nyeri rasa nyeri
5: menurun
TTV Kolaborasi
TD:120/80 mmHg 5. Kolaborasi pemberian obat
T: 38,9 °C OAT FDC tablet
P: 88 x/menit 400mg/24jam
RR:28 x/menit

36
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
3. Hipetermia b.d proses penyakit Setelah dilakukan asuhan keperawatan SIKI : Manajemen hipetermia
selama 1x 24 jam diharapkan Observasi 1. untuk mengetahui prnyebab
DS: -klien mengatakan demam sudah hipetermia menurun dengan kriteria 1. ldentifikasi penyebab hipetermia
hipetermia
5 hari yang lalu. hasil : 2. monitor suhu tubuh 2. untuk mengetahui suhu
-klien mengatakan badan terasa panas tubuh pada klien
SLKI : Termoregulasi Terapeutik 3. untuk memberikan rasa
DO: -suhu klien diatas normal 38,9 ◦C Kriteria hasil 1 2 3 4 5 3.sediakan lingkungan yang dingin nyaman
-kulit klien teraba panas Menggigil √ 4.Lakukan pendinginan eksternal 4. untuk menurunkan suhu
-klien terlihat pucat Kulit merah √ (kompres hangat) tubuh
Pucat √
TTV Suhu tubuh √ Edukasi 5. untuk memberikan posisi
TD:120/80 mmHg 5.anjurkan tirah baring yang nyaman
T: 38,9 °C Keterangan
P: 88 x/menit 1 : memburuk Kolaborasi 6. agar suhu tubuh berada
RR:28 x/menit 2: cukup memburuk 6. kolaborasi pemberian obat dalam rentang normal
3: sedang paracetamol 500 mg/8jam
4: cukup membaik
5: membaik

37
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANG DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
GAL KEPERAWATAN
1 Sabtu , Bersihan jalan napas tidak efektif Jam 09.00 Jam 13:00
18 /01/2020 b.d hipersekresi jalan napas 1. Memonitor pola nafas pada klien S: : -klien mengatakan masih batuk
R: pola nafas klien abnormal yaitu 28x/m, berdahak
DS : -klien mengatakan batuk klien mengatkan sesak batuk berdahak -klien mengatakan dahak sulit dikeluarkan
berdahak sejak ± 1 bulan yang lalu cukup mengganggu
Jam 09.15 O: -klien, sulit mengeluarkan dahak
-klien mengatakan dahak sulit 2. memonitor bunyi nafas, mengetahui -klien tampak gelisah
dikeluarkan kelainan bunyi nafas -sputum klien tampak kuning dan berlebih
R: bunyi nafas terdengar mengi dan ronki TTV
DO: -klien tampak batuk tidak Jam 10.00 TD:120/80 mmHg P: 85 x/menit
efektif, dan sulit mengeluarkan 3. memberikan minum hangat pada klien T: 38 °C RR:24 x/menit
dahak untuk melancarkan secret A: masalah belum teratasi
R: klien mengatakan tenggorokan terasa Kriteria hasil 1 2 3 4 5
-klien tampak gelisah lebih baik setelah minum air hangat. Batuk efektif 2
-sputum klien tampak kuning dan Jam 10.14
Produksi sputum 1
berlebih 4. memberi posisi semi fowler
Gelisah 2
R : klien mengtakan cukup nyaman dan
Ronki 2
TTV sesak merasa lebih baik
P: Intervensi dilanjutkan
TD:120/80 mmHg Jam 10.15
T: 38°C 4. mengajarkan teknik batuk efektif
P: 88 x/menit R: klien mau diajarkan batuk efektif klien
RR:28 x/menit dapat memperaktekkan
Jam 10.20

38
5.memberikan obat
R: klien mengatakan dahak sudah dapat
dikeluarkan dengan minum obat.

39
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
KEPERAWATAN
2. Minggu , Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Jam 09:00 Jam 13:00
19 /01/2020 hipersekresi jalan napas 1. memonitor bunyi nafas, mengetahui S: : -klien mengatakan batuk berdahak
kelainan bunyi nafas sudah mulai berkurang
DS: : -klien mengatakan masih batuk R: bunyi nafas klien masih terdengar -klien mengatakan dahak sudah dapat
berdahak mengi dikeluarkan
-klien mengatakan dahak sulit Jam 09.13
dikeluarkan 2. menganjurkan minum hangat pada O: -klien sudah bisa mengeluarkan dahak
klien untuk melancarkan secret TTV
DO: -klien sulit mengeluarkan dahak R: klien mengatakan tenggorokan terasa TD:110/80 mmHg P: 82 x/menit
-sputum klien tampak kuning lebih baik setelah minum air hangat. T: 37,8°C RR:21 x/menit
Jam 09. 17 A: masalah teratasi sebagian
TTV 3.. menganjurkan teknik batuk efektif Kriteria hasil 1 2 3 4 5
TD:120/80 mmHg R: klien sudah bisa melakukan batuk Batuk efektif 4
T: 38, 9°C efektif
Produksi sputum 3
P: 88 x/menit Jam 10.00
Gelisah 5
RR:24 x/menit 5.memberikan obat ambroxol 10 mg
Ronki 4
R: klien mengatakan merasa lebih baik
P: Intervensi dilanjutkan
dengan minum obat.

40
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
KEPERAWATAN
3. Senin ,20/01/2020 Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Jam 09:00 Jam 13:00
hipersekresi jalan napas 1. memonitor bunyi nafas, mengetahui S: : -klien mengatakan batuk berdahak
kelainan bunyi nafas sudah mulai berkurang
S: : -klien mengatakan batuk berdahak R: bunyi nafas klien tidak terdengar -klien mengatakan dahak sudah dapat
sudah mulai berkurang mengi dikeluarkan
-klien mengatakan dahak sudah dapat Jam 09.20
dikeluarkan 2. menganjurkan minum hangat pada O: -klien sudah bisa mengeluarkan
klien untuk melancarkan secret dahak
O: -klien sudah bisa mengeluarkan R: klien mau minum air hangat. TTV
dahak Jam 10.00 TD:110/90 mmHg P: 82 x/menit
TTV 3.memberikan obat ambroxol 10 mg T: 36,8°C RR:21 x/men
TD:110/80 mmHg P: 82 x/menit R: klien mau minum obat. A: masalah teratasi
T: 37,8°C RR:21 x/menit Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Batuk efektif 4
Produksi sputum 3
Gelisah 5
Mengi 4
P: Intervensi dilanjutkan

41
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
4. Sabtu ,18/01/2020 Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis Jam 09:00 Jam 13:00
DS : -klien mengatakan nyeri bagian 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S: klien mengeluh nyeri di bagian dada
dada durasi, frekuensi intensitas nyeri O: -klien tampak memegangi dada
-klien mengatakan nyeri saat batuk .R: klien mengatakan nyeri di bagian -klien tampak meringis
P : batuk dada P: batuk
Q: terasa tertusuk-tusuk Jam 09.25 Q: terasa tertusuk-tusuk
R :di bagian dada 2. mengidentifikasi skala nyeri R:di bagian dada
S:skala nyeri 5 R: klien mengatakan skala nyeri 5 S: skala nyeri 5
T: timbul saat batuk Jam 09.35 T: timbul saat batuk
3. memberikan teknik nafas dalam untuk TTV
DO: -klien tampak lemah mengurangi rasa nyeri TD:120/80 mmHg T: 38,9 °C
-klien tampak meringis kesakitan saat R: klien mengerti cara relaksasi dan dapat P: 88 x/menit RR:28 x/menit
batuk memperaktekkan
-klien tampak memegangi dada yang Jam 09.35 A: masalah belum teratasi
nyeri saat batuk 4. menjelaskan penyebab periode dan Kriteria hasil 1 2 3 4 5
pemicu nyeri Keluhan nyeri 2
TTV R: klien mengetahui penyebab nyeri Meringis 2
TD:120/80 mmHg karena batuk Gelisah 2
T: 38,9 °C Jam 10.00 Sikap protektif 3
P: 88 x/menit 6.berkolaborasi dengan pemberian OAT
RR:28 x/menit FCD tablet 400 mg P: intervensi dilanjutkan
R: klien mau minum obat

42
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
4. Minggu Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis Jam 09:00 Jam 13:00
19/01/2020 DS : -klien mengatakan nyeri bagian 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S: klien mengeluh nyeri di bagian dada
dada durasi, frekuensi intensitas nyeri sudah berkurang
-klien mengatakan nyeri saat batuk .R: klien mengatakan nyeri di bagian O: -klien tidak memegangi dada
P: batuk dada -klien tampak meringis berkurang
Q: terasa tertusuk-tusuk Jam 09.09 P: batuk
R:di bagian dada 2. mengidentifikasi skala nyeri Q: terasa tertusuk-tusuk
S: skala nyeri 5 R: klien mengatakan skala nyeri 3 R:di bagian dada
T: timbul saat batuk Jam 10.00 S: skala nyeri 3
DO: -klien tampak lemah 4. berkolaborasi dengan pemberian OAT T: timbul saat batuk
-klien tampak meringis kesakitan saat FCD tablet 400 mg TTV
batuk R: klien mau minun obat TD:110/80 mmHg P: 82 x/menit
-klien tampak memegangi dada yang T: 37,8°C RR:21 x/menit
nyeri saat batuk
A: masalah belum teratasi
TTV Kriteria hasil 1 2 3 4 5
TD:120/80 mmHg Keluhan nyeri 3
T: 38,9 °C Meringis 3
P: 88 x/menit Gelisah 3
RR:28 x/menit Sikap protektif 3
P: intervensi dilanjutkan

43
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
4. Senin 20/01/2020 Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis Jam 09:00 Jam 13:00
DS : -klien mengatakan nyeri bagian 1. mengidentifikasi skala nyeri S: klien mengeluh nyeri di bagian dada
dada sudah berkurang R: klien mengatakan skala nyeri 2 sudah hilang
-klien mengatakan nyeri saat batuk Jam 09.00 O: -klien tidak memegangi dada
berkurang 2. menjelaskan penyebab periode dan -klien tidak tampak meringis
P: batuk pemicu nyeri P: batuk
Q: terasa tertusuk-tusuk R: klien mengetahui penyebab nyeri Q: klien tidak lagi merasa nyeri
R:di bagian dada karena batuk R:di bagian dada
S: skala nyeri 3 Jam 10.00 S: skala nyeri 0
T: timbul saat batuk 3. berkolaborasi dengan pemberian T: klien tidak lagi merasa nyeri
-OAT FCD tablet 400 mg TTV
DO: -klien tampak lemah berkurang -Paracetamol 500 mg/8jam TD:110/90 mmHg P: 82 x/menit
-klien tampak meringis kesakitan saat T: 36,8°C RR:21 x/men
batuk berkurang
-klien tidak tampak memegangi dada A: masalah teratasi
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
TTV Keluhan nyeri 5
TD:110/80 mmHg P: 82 x/menit
Meringis 5
T: 37,8°C RR:21 x/menit
Gelisah 5
Sikap protektif 5
P: intervensi dilanjutkan

44
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : Tn. S Diagnosa medis: Tuberculosis Paru
No. Reg :328199 Ruangan : Anggrek

No Hari/Tanggal DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd


KEPERAWATAN
7. Sabtu,18/01.2020 Hipetermia b.d proses Jam 09:00 Jam 13:00
penyakit 1.Memonitor suhu tubuh
R: suhu tubuh klien diatas S: - Klien mengatakan suhu tubuh
DS: -klien mengatakan normal 38,9 masih panas
demam sudah 5 hari yang Jam 09.10
lalu. 2. memastikan lingkungan O: -Tubuh klien masih teraba panas
-klien mengatakan badan yang dingin - Suhu tubuh klien 38°C
terasa panas R:klien mengatakan nyaman TD:120/80 mmHg P: 85 x/menit
DO: -suhu klien diatas suhu AC ruangan 19֩c T: 38, °C RR:24 x/menit
normal 38,9 ◦C Jam 09.30
-kulit klien teraba panas 3. Melakukan pendinginan
TTV eksternal kompres hangat A: Masalah belum teratasi
TD:120/80 mmHg didaerah dahi Kriteria hasl 1 2 3 4 5
T: 38,9 °C R: Klien mengatakan lebih Menggigil 2
P: 88 x/menit baik saat di kompres Kulit merah 2
RR:28 x/menit Jam 09.30 Pucat 3
4.Menganjurkan klien banyak Suhu tubuh 2
minum air putih
Jam 10.00 P : Intervensi dilanjutkan
5. Pemberian obat
paracetamol 500 mg

45
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : Tn. S Diagnosa medis: Tuberculosis Paru
No. Reg :328199 Ruangan : Anggrek

No Hari/Tanggal DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd


KEPERAWATAN
8. Minggu Hipetermia b.d proses Jam 09:00 Jam 13:00
18/01.2020 penyakit 1.Memonitor suhu tubuh
R: suhu tubuh klien diatas S: - Klien mengatakan suhu tubuh
S: - Klien mengatakan suhu normal 37,8°C masih panas
tubuh masih panas Jam
2. memastikan lingkungan O: -Tubuh klien masih teraba panas
O: -Tubuh klien masih yang dingin - Suhu tubuh klien 37,8°C
teraba panas R:klien mengatakan nyaman TD:110/80 mmHg P: 82 x/menit
- Suhu tubuh klien 38°C suhu AC ruangan 19֩c T: 37,8°C RR:21 x/menit
TD:120/80 mmHg Jam
P: 85 x/menit 3. Pemberian obat
T: 38, °C paracetamol 500 mg A: Masalah belum teratasi
RR:24 x/menit Kriteria hasl 1 2 3 4 5
Menggigil 4
Kulit merah 3
Pucat 4
Suhu tubuh 4

P : Intervensi dilanjutkan

46
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : Tn. S Diagnosa medis: Tuberculosis Paru
No. Reg :328199 Ruangan : Anggrek

No Hari/Tanggal DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd


KEPERAWATAN
8. Minggu Hipetermia b.d proses Jam 09:00 Jam 13:00
18/01.2020 penyakit 1.Memonitor suhu tubuh
R: suhu tubuh klien diatas S: - Klien mengatakan suhu tubuh
S: - Klien mengatakan suhu normal 36,8°C masih panas
tubuh masih panas Jam
2. memastikan lingkungan O: -Tubuh klien masih teraba panas
O: -Tubuh klien masih yang dingin - Suhu tubuh klien 36,8°C
teraba panas R:klien mengatakan nyaman TTV
- Suhu tubuh klien 38°C suhu AC ruangan 19֩c TD:110/90 mmHg P: 82 x/menit
TD:120/80 mmHg Jam T: 36,8°C RR:21 x/men
P: 85 x/menit 3. pemberian obat
T: 38 °C paracetamol 500 mg
RR:24 x/menit A: Masalah teratasi
Kriteria hasl 1 2 3 4 5
Menggigil 3
Kulit merah 4
Pucat 4
Suhu tubuh 3

P : Intervensi dilanjutkan

47
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANG DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
GAL KEPERAWATAN
1 Sabtu , Bersihan jalan napas tidak efektif Jam 15.00 Jam 19.00
18 /01/2020 b.d hipersekresi jalan napas 1. Memonitor pola nafas pada klien S: : -klien mengatakan masih batuk
R: pola nafas klien abnormal yaitu 28x/m, berdahak
DS : -klien mengatakan batuk klien mengatkan sesak batuk berdahak -klien mengatakan dahak sulit dikeluarkan
berdahak sejak ± 1 bulan yang lalu cukup mengganggu
Jam 09.15 O: -klien, sulit mengeluarkan dahak
-klien mengatakan dahak sulit 2. memonitor bunyi nafas, mengetahui -klien tampak gelisah
dikeluarkan kelainan bunyi nafas -sputum klien tampak kuning dan berlebih
R: bunyi nafas klien terdengar mengi TTV
DO: -klien tampak batuk tidak Jam 10.00 TD:110/80 mmHg P: 80 x/menit
efektif, dan sulit mengeluarkan 3. memberikan minum hangat pada klien T: 37,9 °C RR:24 x/menit
dahak untuk melancarkan secret A: masalah belum teratasi
R: klien mengatakan tenggorokan terasa Kriteria hasil 1 2 3 4 5
-klien tampak gelisah lebih baik setelah minum air hangat. Batuk efektif 2
-sputum klien tampak kuning dan Jam 10.15
Produksi sputum 2
berlebih 4. mengajarkan teknik batuk efektif
Gelisah 2
R: klien mau diajarkan batuk efektif klien
Mengi 2
TTV dapat memperaktekkan
P: Intervensi dilanjutkan
TD:120/80 mmHg P: 85 x/menit Jam
T: 38, °C RR:24 x/menit 5.memberikan obat
R: klien mengatakan dahak sudah dapat

48
dikeluarkan dengan minum obat.

CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
KEPERAWATAN
2. Minggu , Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Jam 15.00 Jam 19:00
19 /01/2020 hipersekresi jalan napas 1. memonitor bunyi nafas, mengetahui S: : -klien mengatakan batuk berdahak
kelainan bunyi nafas sudah mulai berkurang
DS: : -klien mengatakan masih batuk R: bunyi nafas klien masih terdengar -klien mengatakan dahak sudah dapat
berdahak ronkhi dikeluarkan
-klien mengatakan dahak sulit Jam
dikeluarkan 2. menganjurkan minum hangat pada O: -klien sudah bisa mengeluarkan dahak
klien untuk melancarkan secret TTV
DO: -klien sulit mengeluarkan dahak R: klien mengatakan tenggorokan terasa TD:110/70 mmHg P: 82 x/menit
-sputum klien tampak kuning lebih baik setelah minum air hangat. T: 37,8°C RR:21 x/menit
Jam A: masalah teratasi sebagian
TTV 3.. menganjurkan teknik batuk efektif Kriteria hasil 1 2 3 4 5
TD:120/80 mmHg R: klien sudah bisa melakukan batuk Batuk efektif 4
T: 38, 9°C efektif Produksi sputum 4
P: 88 x/menit 5.memberikan obat
Gelisah 5
RR:28 x/menit R: klien mengatakan merasa lebih baik
Ronkhi 4
dengan minum obat.
P: Intervensi dilanjutkan

49
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
KEPERAWATAN
3. Senin ,20/01/2020 Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Jam 15:00 Jam 19:00
hipersekresi jalan napas 1. memonitor bunyi nafas, mengetahui S: : -klien mengatakan batuk berdahak
kelainan bunyi nafas sudah mulai berkurang
S: : -klien mengatakan batuk berdahak R: bunyi nafas klien tidak terdengar -klien mengatakan dahak sudah dapat
sudah mulai berkurang ronkhi dikeluarkan
-klien mengatakan dahak sudah dapat Jam 15.00
dikeluarkan 2. menganjurkan minum hangat pada O: -klien sudah bisa mengeluarkan
klien untuk melancarkan secret dahak
O: -klien sudah bisa mengeluarkan R: klien mau minum air hangat. TTV
dahak Jam 15.15 TD:110/90 mmHg P: 82 x/menit
TTV 3.memberikan obat T: 37,3°C RR:21 x/men
TD:110/80 mmHg P: 82 x/menit R: klien mau minum obat. A: masalah teratasi sebagian
T: 37,8°C RR:21 x/menit Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Batuk efektif 4
Produksi sputum 4
Gelisah 5
Ronki 4
P: Intervensi dilanjutkan

50
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
4. Sabtu ,18/01/2020 Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis Jam 15:00 Jam 19:00
DS : -klien mengatakan nyeri bagian 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S: klien mengeluh nyeri di bagian dada
dada durasi, frekuensi intensitas nyeri O: -klien tampak memegangi dada
-klien mengatakan nyeri saat batuk .R: klien mengatakan nyeri di bagian -klien tampak meringis
P : batuk dada P: batuk
Q: terasa tertusuk-tusuk 2. mengidentifikasi skala nyeri Q: terasa tertusuk-tusuk
R :di bagian dada R: klien mengatakan skala nyeri 5 R:di bagian dada
S:skala nyeri 5 3. memberikan teknik nafas dalam untuk S: skala nyeri 5
T: timbul saat batuk mengurangi rasa nyeri T: timbul saat batuk
R: klien mengerti cara relaksasi dan dapat TTV
DO: -klien tampak lemah memperaktekkan TD:120/80 mmHg T: 38,9 °C
-klien tampak meringis kesakitan saat 4. menjelaskan penyebab periode dan P: 88 x/menit RR:28 x/menit
batuk pemicu nyeri
-klien tampak memegangi dada yang R: klien mengetahui penyebab nyeri A: masalah belum teratasi
nyeri saat batuk karena batuk Kriteria hasil 1 2 3 4 5
5. berkolaborasi dengan pemberian Keluhan nyeri 3
TTV analgetik Meringis 3
TD:120/80 mmHg Gelisah 3
T: 38,9 °C Sikap protektif 3
P: 88 x/menit P: intervensi dilanjutkan
RR:28 x/menit

51
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
4. Minggu Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis Jam 15:00 Jam 19:00
19/01/2020 DS : -klien mengatakan nyeri bagian 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S: klien mengeluh nyeri di bagian dada
dada durasi, frekuensi intensitas nyeri sudah berkurang
-klien mengatakan nyeri saat batuk .R: klien mengatakan nyeri di bagian O: -klien tidak memegangi dada
P: batuk dada -klien tampak meringis berkurang
Q: terasa tertusuk-tusuk 2. mengidentifikasi skala nyeri P: batuk
R:di bagian dada R: klien mengatakan skala nyeri 3 Q: terasa tertusuk-tusuk
S: skala nyeri 5 3. menjelaskan penyebab periode dan R:di bagian dada
T: timbul saat batuk pemicu nyeri S: skala nyeri 3
DO: -klien tampak lemah R: klien mengetahui penyebab nyeri T: timbul saat batuk
-klien tampak meringis kesakitan saat karena batuk TTV
batuk 4. berkolaborasi dengan pemberian TD:110/80 mmHg P: 82 x/menit
-klien tampak memegangi dada yang analgetik T: 36,8°C RR:21 x/menit
nyeri saat batuk
A: masalah belum teratasi
TTV Kriteria hasil 1 2 3 4 5
TD:110/90 mmHg P: 82 x/menit Keluhan nyeri 3
T: 36,8°C RR:21 x/men Meringis 3
Gelisah 3
Sikap protektif 3
P: intervensi dilanjutkan

52
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
4. Senin 20/01/2020 Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis Jam 15:00 Jam 19:00
DS : -klien mengatakan nyeri bagian 1. mengidentifikasi skala nyeri S: klien mengeluh nyeri di bagian dada
dada sudah berkurang R: klien mengatakan skala nyeri 1 sudah hilang
-klien mengatakan nyeri saat batuk 2. menjelaskan penyebab periode dan O: -klien tidak memegangi dada
berkurang pemicu nyeri -klien tidak tampak meringis
P: batuk R: klien mengetahui penyebab nyeri P: batuk
Q: terasa tertusuk-tusuk karena batuk Q: klien tidak lagi merasa nyeri
R:di bagian dada 3. berkolaborasi dengan pemberian R:di bagian dada
S: skala nyeri 3 analgetik S: skala nyeri 0
T: timbul saat batuk T: klien tidak lagi merasa nyeri
TTV
DO: -klien tampak lemah berkurang TD:110/90 mmHg P: 82 x/menit
-klien tampak meringis kesakitan saat T: 36,8°C RR:21 x/men
batuk berkurang
-klien tidak tampak memegangi dada A: masalah belum teratasi
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
TTV Keluhan nyeri 3
TD:110/90 mmHg P: 82 x/menit
Meringis 3
T: 36,8°C RR:21 x/men
Gelisah 3
Sikap protektif 3
P: intervensi dilanjutkan

53
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : Tn. S Diagnosa medis: Tuberculosis Paru
No. Reg :328199 Ruangan : Anggrek

No Hari/Tanggal DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd


KEPERAWATAN
7. Sabtu,18/01.2020 Hipetermia b.d proses Jam 15:00 Jam 19:00
penyakit 1.Memonitor suhu tubuh
R: suhu tubuh klien diatas S: - Klien mengatakan suhu tubuh
DS: -klien mengatakan normal 38,9 masih panas
demam sudah 5 hari yang Jam
lalu. 2. memastikan lingkungan O: -Tubuh klien masih teraba panas
-klien mengatakan badan yang dingin - Suhu tubuh klien 38°C
terasa panas R:klien mengatakan nyaman TD:120/80 mmHg P: 85 x/menit
DO: -suhu klien diatas suhu AC ruangan 19֩c T: 38, °C RR:24 x/menit
normal 38,9 ◦C Jam 15.13
-kulit klien teraba panas 3. Melakukan pendinginan
TTV eksternal kompres hangat A: Masalah belum teratasi
TD:120/80 mmHg didaerah dahi Kriteria hasl 1 2 3 4 5
P: 85 x/menit R: Klien mengatakan lebih Menggigil 2
T: 38, °C baik saat di kompres Kulit merah 3
RR:24 x/menit Jam 15.15 Pucat 3
4. Berkolaborasi pemberian Suhu tubuh 2
obat paracetamol 500 mg
R: Klien mau minum obat P : Intervensi dilanjutkan

54
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : Tn. S Diagnosa medis: Tuberculosis Paru
No. Reg :328199 Ruangan : Anggrek

No Hari/Tanggal DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd


KEPERAWATAN
8. Minggu Hipetermia b.d proses Jam 14:30 Jam 19:00
18/01.2020 penyakit 1.Memonitor suhu tubuh
R: suhu tubuh klien diatas S: - Klien mengatakan suhu tubuh
S: - Klien mengatakan suhu normal 37,8°C masih panas
tubuh masih panas Jam 15.00
2. memastikan lingkungan O: -Tubuh klien masih teraba panas
O: -Tubuh klien masih yang dingin - Suhu tubuh klien 37,8°C
teraba panas R:klien mengatakan nyaman TD:110/70 mmHg P: 82 x/menit
- Suhu tubuh klien 38°C suhu AC ruangan 19֩c T: 37,8°C RR:21 x/menit
Jam 15.00
TTV : 3. Berkolaborasi pemberian
TD:110/80 mmHg obat paracetamol 500 mg A: Masalah teratasi sebagian
P: 82 x/menit R: Klien mau minum obat Kriteria hasl 1 2 3 4 5
T: 37,8°C Menggigil 4
RR:21 x/menit Kulit merah 4
Pucat 4
Suhu tubuh 4

P : Intervensi dilanjutkan

55
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : Tn. S Diagnosa medis: Tuberculosis Paru
No. Reg :328199 Ruangan : Anggrek

No Hari/Tanggal DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd


KEPERAWATAN
8. Minggu Hipetermia b.d proses Jam 15:00 Jam 19:00
18/01.2020 penyakit 1.Memonitor suhu tubuh
R: suhu tubuh klien diatas S: - Klien mengatakan suhu tubuh
S: - Klien mengatakan suhu normal 36,8°C masih panas
tubuh masih panas Jam
2. memastikan lingkungan O: -Tubuh klien masih teraba panas
O: -Tubuh klien masih yang dingin - Suhu tubuh klien 36,8°C
teraba panas R:klien mengatakan nyaman TTV
- Suhu tubuh klien 38°C suhu AC ruangan 19֩c TD:110/80 mmHg P: 82 x/menit
Jam T: 36,8°C RR:21 x/men
TTV: 3. Berkolaborasi pemberian
TD:110/90 mmHg obat paracetamol 500 mg
P: 82 x/menit R: Klien mau minum obat A: Masalah teratasi sebagian
T: 36,8°C Kriteria hasl 1 2 3 4 5
RR:21 x/men Menggigil 4
Kulit merah 4
Pucat 4
Suhu tubuh 3

P : Intervensi dilanjutkan

56
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANG DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
GAL KEPERAWATAN
Sabtu , Bersihan jalan napas tidak efektif Jam 21.00 Jam 06.30
18 /01/2020 b.d hipersekresi jalan napas 1. Memonitor pola nafas pada klien S: : -klien mengatakan masih batuk
R: pola nafas klien abnormal yaitu 30x/m, berdahak
DS : -klien mengatakan batuk klien mengatkan sesak batuk berdahak -klien mengatakan dahak sulit dikeluarkan
berdahak sejak ± 1 bulan yang lalu cukup mengganggu
Jam 21.05 O: -klien terlihat sulit mengeluarkan dahak
-klien mengatakan dahak sulit 2. memonitor bunyi nafas, mengetahui -klien tampak gelisah
dikeluarkan kelainan bunyi nafas -sputum klien tampak kuning dan berlebih
R: bunyi nafas klien terdengar mengi TTV
DO: -klien tampak batuk tidak Jam 21.25 TD:120/80 mmHg P: 80 x/menit
efektif, dan sulit mengeluarkan 3. memberikan minum hangat pada klien T: 38,3 °C RR:24 x/menit
dahak untuk melancarkan secret A: masalah belum teratasi
R: klien mengatakan tenggorokan terasa Kriteria hasil 1 2 3 4 5
-klien tampak gelisah lebih baik setelah minum air hangat. Batuk efektif 2
-sputum klien tampak kuning dan Jam 21.25
Produksi sputum 2
berlebih 4. mengajarkan teknik batuk efektif
Gelisah 2
R: klien mau diajarkan batuk efektif klien
Mengi 3
TTV dapat memperaktekkan
P: Intervensi dilanjutkan
TD:120/80 mmHg P: 80 x/menit Jam 22.00
T: 38,1 °C RR:30 x/menit 5.memberikan obat
R: klien mengatakan dahak sudah dapat
dikeluarkan dengan minum obat.

57
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANG DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
GAL KEPERAWATAN
Minggu , Bersihan jalan napas tidak efektif Jam 21.00 Jam 06.30
19 /01/2020 b.d hipersekresi jalan napas 1. Memonitor pola nafas pada klien S: : -klien mengatakan masih batuk
R: pola nafas klien yaitu 24x/m, klien berdahak
DS: : -klien mengatakan masih mengatkan sesak batuk berdahak -klien mengatakan dahak sulit dikeluarkan
batuk berdahak berkurang
-klien mengatakan dahak sulit Jam 21.05 O: -klien, sulit mengeluarkan dahak
dikeluarkan 2. memonitor bunyi nafas, mengetahui -sputum klien terlihat kental dan kuning
kelainan bunyi nafas TTV
DO: -klien, sulit mengeluarkan R: bunyi nafas klien terdengar mengi TD:120/80 mmHg P: 80 x/menit
dahak berkurang T: 37,7 °C RR:24 x/menit
-klien tampak gelisah Jam 21.25 A: masalah teratasi sebagian
-sputum klien tampak kuning dan 3. menganjurkan teknik batuk efektif Kriteria hasil 1 2 3 4 5
berlebih R: klien sudah bisa melakukannya Batuk efektif 4
TTV Jam 22.00
Produksi sputum 4
TD:120/80 mmHg P: 80 x/menit 4.memberikan obat
Gelisah 5
T: 38,3 °C RR:24 x/menit R: klien mengatakan dahak sudah dapat
Mengi 4
dikeluarkan dengan minum obat.
P: Intervensi dilanjutkan

58
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANG DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
GAL KEPERAWATAN
Senin , Bersihan jalan napas tidak efektif Jam 21:00 Jam 06:30
20 /01/2020 b.d hipersekresi jalan napas 1. Memonitor pola nafas pada klien S: : -klien mengatakan batuk berdahak
R: pola nafas klien yaitu 30x/m, klien sudah tidak lagi
DS: : -klien mengatakan masih mengatkan sesak batuk berdahak sudah -klien mengatakan dahak sudah bisa
batuk berdahak tidak lagi dikeluarkan
-klien mengatakan dahak sulit Jam 21.10
dikeluarkan 2. memonitor bunyi nafas, mengetahui O: -klien mengatakan sudah tidak lagi
kelainan bunyi nafas batuk berdahak
DO: -klien, sulit mengeluarkan R: bunyi nafas klien terdengar mengi
dahak berkurang TTV
-sputum klien tampak kental dan TD:120/80 mmHg P: 80 x/menit
kuning Jam 22:00 T: 38,1 °C RR:30 x/menit
TTV 4.memberikan obat A: masalah teratasi
TD:120/80 mmHg P: 80 x/menit R: klien mengatakan dahak sudah dapat Kriteria hasil 1 2 3 4 5
T: 38,1 °C RR:30 x/menit dikeluarkan dengan minum obat. Batuk efektif 5
Produksi sputum 5
Gelisah 5
Mengi 5
P: Intervensi dihentikan

59
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANG DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
GAL KEPERAWATAN
Sabtu , Nyeri akut b.d agen pencedera Jam 21:00 Jam 06:30
18 /01/2020 fisiologis 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S: klien mengeluh nyeri di bagian dada
DS : -klien mengatakan nyeri durasi, frekuensi intensitas nyeri O: -klien tampak memegangi dada
bagian dada .R: klien mengatakan nyeri di bagian dada -klien tampak meringis
-klien mengatakan nyeri saat batuk 2. mengidentifikasi skala nyeri P: batuk
P : batuk R: klien mengatakan skala nyeri 5 Q: terasa tertusuk-tusuk
Q: terasa tertusuk-tusuk Jam 21: 20 R:di bagian dada
R :di bagian dada 3. memberikan teknik nafas dalam untuk S: skala nyeri 5
S:skala nyeri 5 mengurangi rasa nyeri T: timbul saat batuk
T: timbul saat batuk R: klien mengerti cara relaksasi dan dapat TTV
memperaktekkan TD:120/80 mmHg P: 80 x/menit
DO: -klien tampak lemah 4. menjelaskan penyebab periode dan T: 38,3 °C RR:24 x/menit
-klien tampak meringis kesakitan pemicu nyeri
saat batuk R: klien mengetahui penyebab nyeri A: masalah belum teratasi
-klien tampak memegangi dada karena batuk Kriteria hasil 1 2 3 4 5
yang nyeri saat batuk Jam 22:00 Keluhan nyeri 2
5. berkolaborasi dengan pemberian Meringis 2
TTV analgetik Gelisah 2
TD:120/80 mmHg P: 80 x/menit Sikap protektif 3
T: 38,1 °C RR:30 x/menit P: intervensi dilanjutkan

60
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANG DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
GAL KEPERAWATAN
Minggu , Nyeri akut b.d agen pencedera Jam 21:00 Jam 06:30
19 /01/2020 fisiologis 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S: klien mengeluh nyeri di bagian dada
DS : -klien mengatakan nyeri durasi, frekuensi intensitas nyeri sebagian hilang
bagian dada .R: klien mengatakan nyeri di bagian dada O: -klien tidak tampak memegangi dada
-klien mengatakan nyeri saat batuk 2. mengidentifikasi skala nyeri lagi
P : batuk R: klien mengatakan skala nyeri 3 -klien tampak meringis berkurang
Q: terasa tertusuk-tusuk Jam 21: 18 P: batuk
R :di bagian dada 3. menganjurkan teknik nafas dalam Q: terasa tertusuk-tusuk
S:skala nyeri 5 kembali untuk mengurangi rasa nyeri R:di bagian dada
T: timbul saat batuk R: klien mengerti cara relaksasi dan dapat S: skala nyeri 3
memperaktekkan T: timbul saat batuk
DO: -klien tampak lemah Jam 22:00 TTV
-klien tampak meringis kesakitan 5. berkolaborasi dengan pemberian TD:120/80 mmHg P: 80 x/menit
saat batuk analgetik T: 37,7 °C RR:24 x/menit
-klien tampak memegangi dada
yang nyeri saat batuk A: masalah teratasi sebagian
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
TTV Keluhan nyeri 3
TD:120/80 mmHg P: 80 x/menit Meringis 3
T: 38,3 °C RR:24 x/menit Gelisah 3
Sikap protektif 3
P: intervensi dilanjutkan

61
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA : Tn. S Diagnosa Medis: Tuberculosis Paru

No. Reg. : 328199 Ruangan : Anggrek


NO HARI/TANG DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd
GAL KEPERAWATAN
Minggu , Nyeri akut b.d agen pencedera Jam 21:00 Jam 06:30
19 /01/2020 fisiologis 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S: klien mengeluh nyeri di bagian dada
DS : - klien mengeluh nyeri di durasi, frekuensi intensitas nyeri sudah hilang
bagian dada sebagian hilang .R: klien mengatakan nyeri di bagian dada O: -klien tidak tampak memegangi dada
P : batuk 2. mengidentifikasi skala nyeri lagi
Q: terasa tertusuk-tusuk R: klien mengatakan skala nyeri 1 -klien tidak tampak meringis lagi
R :di bagian dada Jam 22:00 P: batuk berkurang
S:skala nyeri 3 3. berkolaborasi dengan pemberian Q: dibagian dada
T: timbul saat batuk analgetik R: klien tidak lagi merasa nyeri
S: skala nyeri 0
DO: -klien tampak lemah T: klien tidak lagi merasa nyeri
-klien tidak tampak memegangi TTV
dada lagi TD:120/80 mmHg P: 84 x/menit
-klien tampak meringis berkurang T: 36,1 °C RR:22 x/menit
A: masalah teratasi
TTV Kriteria hasil 1 2 3 4 5
TD:120/80 mmHg Keluhan nyeri 5
P: 80 x/menit Meringis 5
T: 37,7 °C Gelisah 5
RR:24 x/menit Sikap protektif 5
P: intervensi dihentikan

62
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : Tn. S Diagnosa medis: Tuberculosis Paru
No. Reg :328199 Ruangan : Anggrek

No Hari/Tanggal DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd


KEPERAWATAN
7. Sabtu,18/01.2020 Hipetermia b.d proses Jam 20:00 Jam 06:30
penyakit 1.Memonitor suhu tubuh
R: suhu tubuh klien diatas S: - Klien mengatakan suhu tubuh
DS: -klien mengatakan normal 38,9 masih panas
demam sudah 5 hari yang Jam 20.40
lalu. 2. memastikan lingkungan O: -Tubuh klien masih teraba panas
-klien mengatakan badan yang dingin - Suhu tubuh klien 38°C
terasa panas R:klien mengatakan nyaman TD:120/80 mmHg P: 85 x/menit
DO: -suhu klien diatas suhu AC ruangan 19֩c T: 37,9, °C RR:24 x/menit
normal 38,9 ◦C Jam 21.00
-kulit klien teraba panas 3. Melakukan pendinginan
TTV eksternal kompres hangat A: Masalah teratasi sebagian
TD:120/80 mmHg didaerah dahi Kriteria hasl 1 2 3 4 5
P: 85 x/menit R: Klien mengatakan lebih Menggigil 3
T: 38 °C baik saat di kompres Kulit merah 4
RR:24 x/menit Jam 22.00 Pucat 4
4. Berkolaborasi pemberian Suhu tubuh 3
obat paracetamol 500 mg
R: Klien mau minum obat P : Intervensi dilanjutkan

63
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : Tn. S Diagnosa medis: Tuberculosis Paru
No. Reg :328199 Ruangan : Anggrek

No Hari/Tanggal DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd


KEPERAWATAN
8. Minggu Hipetermia b.d proses Jam 21.:00 Jam 07.00
18/01.2020 penyakit 1.Memonitor suhu tubuh
R: suhu tubuh klien diatas S: - Klien mengatakan suhu tubuh
S: - Klien mengatakan suhu normal 37,8°C masih panas
tubuh masih panas Jam 21.20
2. memastikan lingkungan O: -Tubuh klien masih teraba panas
O: -Tubuh klien masih yang dingin - Suhu tubuh klien 37,8°C
teraba panas R:klien mengatakan nyaman TD:110/70 mmHg P: 82 x/menit
- Suhu tubuh klien 38°C suhu AC ruangan 19֩c T: 37,8°C RR:21 x/menit
Jam 22.00
TTV : 3. Berkolaborasi pemberian
TD:110/80 mmHg obat paracetamol 500 mg A: Masalah teratasi sebagian
P: 82 x/menit R: Klien mau minum obat Kriteria hasl 1 2 3 4 5
T: 37,8°C Menggigil 4
RR:21 x/menit Kulit merah 4
Pucat 4
Suhu tubuh 4

P : Intervensi dilanjutkan

64
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN
Nama Pasien : Tn. S Diagnosa medis: Tuberculosis Paru
No. Reg :328199 Ruangan : Anggrek

No Hari/Tanggal DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ttd


KEPERAWATAN
8. Minggu Hipetermia b.d proses Jam 20:00 Jam 06:30
18/01.2020 penyakit 1.Memonitor suhu tubuh
R: suhu tubuh klien diatas S: - Klien mengatakan suhu tubuh
S: - Klien mengatakan suhu normal 36,8°C tidak terlalu panas
tubuh masih panas Jam 20.20
2. memastikan lingkungan O: -Tubuh klien masih teraba normal
O: -Tubuh klien masih yang dingin - Suhu tubuh klien 36,8°C
teraba panas R:klien mengatakan nyaman TTV
- Suhu tubuh klien 38°C suhu AC ruangan 19֩c TD:110/80 mmHg P: 82 x/menit
Jam 22.00 T: 36,8°C RR:21 x/men
TTV: 3. Berkolaborasi pemberian
TD:110/90 mmHg obat paracetamol 500 mg
P: 82 x/menit R: Klien mau minum obat A: Masalah teratasi
T: 37,8°C Kriteria hasl 1 2 3 4 5
RR:21 x/men Menggigil 5
Kulit merah 5
Pucat 5
Suhu tubuh 5

P : Intervensi dhentikan

65
66

Anda mungkin juga menyukai