Metode Penilaian Status Gizi

Oleh : Susmini, Skm.

Istilah Yang Berhubungan Dengan Status
Gizi (Deswarni Idrus dan Gatot Kunanto
1990 )
- Gizi (Nutrition)
Suatu proses organisme menggunakan
makanan yg dikonsumsi scr normal mll
proses digesti,obsorpsi,transportasi,peyim
panan,metabolisme dan pengeluaran zat-zat yg
tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,per-
tumbuhan serta menghasilkan energi.
- Keadaan Gizi
keadaan akibat dari keseimbangan antara
konsumsi, peyerapan,penggunaan zat-zat
gizi yang ada didalam tubuh.
- Status Gizi.
Ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam
bentuk variabel tertentu
ex : Gondok endemik merupakan keadaan tidak
seimbangnya pemasukan dan pengeluaran
yodium dalam tubuh.
- Malnutrisi ( Gizi salah )
Keadaan patologis akibat kekurangan atau
kelebihan secara relatif maupun absolut
satu atau lebih zat gizi.
Ada 4 bentuk malnutrisi :
1. Under Nutrition : kekurangan konsumsi
pangan secara relatif untuk periode ter-
tentu.
2. Specific Defisiency : Kekurangan zat gizi
tertentu. Ex : Kekurangan vit A, Yodium,
Fe, dll.
3. Over nutrition : Kelebihan konsumsi pa-
ngan untuk periode tertentu.
4. Imbalance : Karena disproporsi zat gizi
ex : penyakit kolesterol terjadi karena
tidak seimbangnya LDL,HDL,dan VLDL
- Kurang Energi Protein ( KEP)
Seserang yang kurang gizi yang disebab-
kan oleh rendahnya konsumsi energi dan
protein dalam makanan sehari-hari atau
gangguan akibat penyakit tertentu.
Anak disebut KEP apabila BB kurang dari
80% indek BB menurut umur
TERIMA KASIH.
PENILAIAN STATUS GIZI
OLEH : SUSMINI, Skm.
SECARA LANGSUNG
1. ANTROPOMETRI.
Ukuran tubuh manusia ditinjau dari sudut
pandang gizi,dan berhubungan dengan
berbagai macam pengukuran dimensi tubuh
dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat
umur dan tngkat gizi.
Penggunaan : untuk melihat ketidakseim-
bangan asupan protein dan energi. Bisa dilihat
pd pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan
tubuh seperti lemak dan otot.
2. KLINIS
Metode ini didasarkan atas perubahan-
perubahan yang terjadi yg dihubungkan dengan
ketidakcukupan zat gizi. Dapat dilihat pada
jarngan epitel seperti kulit, mata, rambut dan
mukosa oral.
Penggunaan : untuk survei klinik secara
cepat,untuk mendeteksi tanda-tanda klinis
umum dari kekurangan salah satu atau lebih zat
gizi
3. BIOKIMIA.
Pemerksaan spesimen yang diuji secara
laboratoris yang dilakukan pada berbagai
macam jaringan tubuh.al : Darah, urine, tinja,
dan beberapa jaringan tubuh seperti hati dan
otot.
Penggunaan : Banyak gejala klinis yang kurang
spesifk,dengan kimia faali dapat membantu
untuk menentukan kekurangan
gizi yang spesifik.
4. BIOFISIK.
Metode status dengan melihat kemampu-
an fungsi jaringan dan melihat perubahan
struktur dari jaringan.
Penggunaan : Dapat digunakan dalam
situasi tertentu seperti kejadian buta senja
epidemik. Cara yang digunakan tes
adaptasi gelap.
Penilaian status gizi secara tidak langsung :
1. Survei konsumsi makanan.
Dengan melihat jumlah dan jenis zat gizi
yang dikonsumsi.
Penggunaan : Pengumpulan data konsumsi
makanan dapat memberikan gambaran ttg
konsumsi berbagai zat gizi
pd masyrakat,keluarga dan individu.metode ini
dpt mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan zat gizi.
2. Statistik Vital.
Dengan menganalisis data statistik kes
seperti angka kematian berdasarkan
umur, angka kesakitan dan kematian
akibat peyebab tertentu dan data lainnya
yang berhubungan dengan gizi.
Penggunaan : sebagai bagian dari
indikator pengukuran status gizi
masyarakat.
FAKTOR EKOLOGI.
Malnutrisi sangat tergantung dari keadaan
Ekologi seperti iklim, tanah, irigasi dsb.
Penggunaan : Sangat penting untuk me-
Ngetahui penyebab malnutrisi dimasyarakat
Sebagai dasar untuk melakukukan program
Intervensi gizi
 PENILAIAN STATUS GIZI

Pengukran langsung Pengukuran tdk langs

1. Antropometri. 1. Survei konsumsi.

2. Biokimia. 2. Statistik vital.
3. Klinis. 3. Faktor ekologi.
4. Biofisika.

Bagan metode penilaian status gizi.

TERIMA KASIH