I. PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan salah satu bagian dari sistem pelayanan kesehatan.
personil Rumah Sakit, efisiensi dan efektifitas pelayanan serta kepuasan pasien
perubahan termasuk perubahan perilaku sebagai wujud eksplisit dari pola pikir
yang teradopsi secara sadar maupun tak sadar dari lingkungan sekitarnya
tingkat.
Rumah Sakit yang berkualitas dan bermutu merupakan salah satu sarana
melihat mutu dari berkas rekam medis. Rekam medis adalah berkas catatan dan
dipercaya, valid, dan tepat waktu. Kegunaan dari rekam medis secara umum
(Sabarguna, 2007).
Tujuan rekam medis secara akronim adalah ALFRED yang menpunyai nilai
kegunaan rekam medis dibagi atas tujuan primer yaitu untuk kepentingan pasien,
pembiayaan serta tujuan sekunder dari rekam medis adalah untuk kepentingan
edukasi, riset, peraturan dan pembuatan kebijakan (Dick, Steen dan Detmer,
1997).
Sementara itu, pengguna atau pemakai rekam medis adalah pihak-pihak
Kesehatan, 2008). Pengguna rekam medis tersebut juga terbagi menjadi 2 yaitu
adalah tenaga dokter, perawat, tenaga klinis dan profesi kesehatan pendukung
seperti asisten dokter, fisioterapis, radiologi dan laboratorium (Dick, Steen dan
Detmer, 1997).
Pengguna sekunder rekam medis adalah perorangan yang tidak menangani
pasien secara langsung dan menggunakan data rekam medis untuk menilai
adanya data yang masuk kedalam rekam medis akan memudahkan manajemen
perawatan yang akan menelaah sejauh apa diagnosis yang terkait dengan biaya
perawatan. Penggantian biaya harus sesuai dengan diagnosa akhir dan atau
tindakan yang ditegakkan oleh dokter. Diagnosa ditegakkan dan dibubuhi tanda
tangan oleh dokter. Berdasarkan diagnosa tersebut Unit Rekam Medis akan
menetapkan nomor kode sesuai standar klasifikasi yang telah ditetapkan dalam
buku ICD-10 kemudian, kode tersebut akan diteruskan kepada pihak asuransi.
periset atau investigator klinis, wartawan dan pengambil kebijakan dalam hal ini
menggunakan rekam medis untuk pembuktian atau proses hukum dalam kasus-
Peleyanan Kesehatan, 2008). Agar fungsi ini dapat dicapai, banyak cara yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut MenKes RI No 269/MENKES/PER/III/2008 isi rekam medis untuk
kepada pasien.
Saat pemberi pelayanan kesehatan (dokter dan petugas kesehatan lainnya)
tidak mengisi atau tidak lengkap menuliskan isi rekam medis (Identitas pasien,
tangan dll), ini akan menyebabkan rekam medis tidak memiliki nilai guna dan
klaim ke pihak asuransi. Ketika rekam medis tidak diisi oleh dokter secara baik
dan lengkap maka hal tersebut dapat memperlambat pasien dalam meproses
klaim asuransi kepada pihak asuransi. Hal ini juga akan berdampak pada mutu
individu dalam suatu populasi. Hal ini dapat dikarenakan jumlah populasi yang
amat besar, cakupan wilayah penelitian yang cukup luas, atau keterbatasan
Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk menyimpulkan atau
menggambarkan populasi. Pemilihan sampel dengan metode yang tepat dapat
probability sampling, seluruh unsur (misalnya: orang, rumah tangga) dalam suatu
populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih dalam sampel. Dalam
metode ini, cara pemilihan sampel harus dilakukan secara acak (random).
Demikian pula dengan jumlah sampel minimum, harus dihitung secara matematis
berdasarkan probabilitas.
Metode Slovin
adalah berapa jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian. Sampel yang
adalah menggunakan rumus Slovin (Sevilla et. al., 1960:182), sebagai berikut
dimana
n=N/ (1+N e² )
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan
(error tolerance)
Untuk menggunakan rumus ini, pertama ditentukan berapa batas toleransi
akurasi 98%. Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil toleransi
periode 1 tahun antara bulan juli 2018 hingga bulan mei 2019 yaitu sebanyak
117609 berkas rekam medis. Dengan menggunakan rumus slovin, dan akan
dilakukan audit berkas rekam medis dengan mengambil sampel dengan batas
toleransi 4 %
N = 117609/(1+117609*0,04²) = 1408 sampel
Jadi sampel yang akan di butuhkan adalah 1408 berkas rekam medis
Descriptive Statistics
Dari 1408 rekam medis yang di tulis nomor rekam medis di Catatan Rekam Medis di Rumah
Nama Pasien
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Ada Nama 1408 100.0 100.0 100.0
Pasien
Dari 1408 rekam medis yang di tulis nama pasien di Catatan Rekam Medis di Rumah Sakit
Umur Pasien
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Ada Umur Pasien 1408 100.0 100.0 100.0
Dari 1408 rekam medis yang di tulis Umur pasien di Catatan Rekam Medis di Rumah
Tanggal Pelayanan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Ada Tanggal Lahir 1408 100.0 100.0 100.0
Dari 128 rekam medis yang di tulis tanggal pelayanan pasien di Catatan Rekam Medis di
Anamnesis
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Ada Anamnesis 22 1.56 1.56 1.56
Dari 1408 rekam medis yang ditulis anamesis pasien 1386 berkas (98.4 %) dan tidak ditulis
anamnesis 22 berkas (1.56 %) di Catatan Rekam Medis di Rumah Sakit Pupuk Kaltim.
Pemeriksaan Fisik
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Pemeriksaan 9 .63 .63 .63
Fisik
Pemeriksaan Fisik
Ada Pemeriksaan 1399 99.3 99.3 100.0
Fisik
Total 1408 100.0 100.0
Dari 1408 rekam medis yang ditulis pemriksaan fisik 1399 berkas (99.3 %) dan tidak ditulis
pemeriksaan fisik 9 berkas (0.63 % %) di Catatan Rekam Medis di Rumah Sakit Pupuk
Kaltim.
Hasil Penunjang
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Ada Hasil Penunjang 1408 100.0 100.0 100.0
Dari 1408 berkas rekam medis yang ditulis hasil penunjang pasien di Catatan Rekam
Diagnosa
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Ada Diagnosa 2 .14 .14 .14
Dari 1408 rekam medis yang ditulis diagnosa 1406 berkas (99.9 %) dan tidak ditulis
diagnosa 2 berkas (0.14 % ) di Catatan Rekam Medis Rumah Sakit Pupuk Kaltim.
Terapi
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Ada Terapi 11 .78 .78 .78
Dari 1408 rekam medis yang ditulis terapi 1395 berkas (99.2 %) dan tidak ditulis tindakan
Nama Dokter
Valid
Frequency Percent Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Ada 201 14.2 14.2 14.2
Nama Dokter
Ada Nama 1207 85.7 85.7 100
Dokter
Total 1408 100.0 100.0
Dari 1408 rekam medis yang ditulis nama dokter 1207 berkas (85.7 %) dan tidak ditulis
nama dokter 201 berkas (14.2 % ) di Catatan Rekam Medis Rumah Sakit Pupuk Kaltim
Tandatangan Dokter
Valid
Frequency Percent Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Ada 109 7.74 7.74 7.74
Tanda tangan
Dokter
Ada 1299 92.2 99.2 100.0
Tandatangan
Dokter
Total 1408 100.0 100.0
Dari 1408 rekam medis yang ditulis nama dokter 1299 berkas (92.2 %) dan tidak ditulis
nama dokter 109 berkas (7.74 % ) di Catatan Rekam Medis Rumah Sakit Pupuk Kaltim
III. KESIMPULAN
1. Dari 1408 rekam medis yang di tulis nomor rekam medis di Catatan Rekam Medis di
Rumah Sakit Pupuk Kaltim di tulis 100 %
2. Dari 1408 rekam medis yang di tulis nama pasien di Catatan Rekam Medis di
Rumah Sakit Pupuk Kaltim di tulis 100 %
3. Dari 1408 rekam medis yang di tulis Umur pasien di Catatan Rekam Medis di
Rumah Sakit Pupuk Kaltim di tulis 100 %
4. Dari 1408 rekam medis yang di tulis jenis kelamin pasien di Catatan Rekam Medis
di Rumah Sakit Pupuk Kaltim di tulis 100 %
5. Dari 128 rekam medis yang di tulis tanggal pelayanan pasien di Catatan Rekam
Medis di Rumah Sakit Pupuk Kaltim di tulis 100 %
6. Dari 1408 rekam medis yang ditulis anamesis pasien 1386 berkas (98.4 %) dan
tidak ditulis anamnesis 22 berkas (1.56 %) di Catatan Rekam Medis di Rumah Sakit
Pupuk Kaltim.
7. Dari 1408 rekam medis yang ditulis pemriksaan fisik 1399 berkas (99.3 %) dan
tidak ditulis pemeriksaan fisik 9 berkas (0.63 % %) di Catatan Rekam Medis di
Rumah Sakit Pupuk Kaltim.
8. Dari 1408 berkas rekam medis yang ditulis hasil penunjang pasien di Catatan
Rekam Medis di Rumah Sakit Pupuk Kaltim di tulis 100 %
9. Dari 1408 rekam medis yang ditulis diagnosa 1406 berkas (99.9 %) dan tidak ditulis
diagnosa 2 berkas (0.14 % ) di Catatan Rekam Medis Rumah Sakit Pupuk Kaltim.
10. Dari 1408 rekam medis yang ditulis terapi 1395 berkas (99.2 %) dan tidak ditulis
tindakan 11 berkas (0.78 % ) di Catatan Rekam Medis Rumah Sakit Pupuk Kaltim.
11. Dari 1408 rekam medis yang ditulis nama dokter 1207 berkas (85.7 %) dan tidak
ditulis nama dokter 201 berkas (14.2 % ) di Catatan Rekam Medis Rumah Sakit
Pupuk Kaltim
12. Dari 1408 rekam medis yang ditulis nama dokter 1299 berkas (92.2 %) dan tidak
ditulis nama dokter 109 berkas (7.74 % ) di Catatan Rekam Medis Rumah Sakit
Pupuk Kaltim
IV. SARAN
1. Sebaiknya Petugas pemberi asuhan (PPA) dalam menulis hasil pelayanan di
catatan rekam medis lebih lengkap sesuai dengan panduan pengisian rekam
medis terintegrasi yang diberlakukan di Rumah Sakit Pupuk Kaltim
2. Resosialisasi SPO penulisan rekam medis ke Pemberi Pelayanan Asuhan
3. Melakukan pengadaan stempel nama PPA
4. Review secara berkala Ketidak lengkapan pengisian catatan medis
5. Hasil ketidak lengkapan pengisian catatan rekam medis dialkukan feedback
selanjutnya ke Pemberi Pelayanan Asuhan ( dokter, dokter gigi, tenaga
kesehatan )
6. Hasil pelayanan di rawat jalan berdasrkan Permenkes RI
269/MENKES/PER/III/2008 sekurang-kurangnya berisi
identitas pasien,
Tanggal dan waktu,
hasil anamnase yang mencakup sekurang-kurangya keluhan dan
riwayat penyakit,
hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik,
diagnosis,
Rencana Penatalaksanaannya
pengobatan dan tindakan
Pelayanan lain yang telah diberikan
Persetujuan Tindakan bila diperlukan
Nama dan Tandatangan dokter, perawat atau yang memberikan
pelayanan
7. Rekam medis di buat secara tertulis, lengkap dan jelas sesuai Permenkes RI
269/MENKES/PER/III/2008 pasal 2
8. Setiap pencatatn dalam rekam medis harus dibubuhi nama, tandatangan
dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan lain
Bontang , 11 Juni 2018
Dr Dian Ekasari
Ketua Panitia Rekam Medis