Oleh:
DENNI SETYAWAN
161310005
A. Latar Belakang
Aliran Murji'ah adalah golongan yang terdapat dalam Islam yang muncul dari
golongan yang tak sepaham dengan Khawarij. Ini tercermin dari ajarannya yang bertolak
belakang dengan Khawarij. Pengertian Murji'ah sendiri berasal dari kata arja'a yaitu
menunda ataupun menangguhkan atau juga penangguhan keputusan atas perbuatan seseorang
sampai di pengadilan Allah SWT kelak. Jadi, mereka tak mengkafirkan seorang Muslim yang
berdosa besar, sebab yang berhak menjatuhkan hukuman terhadap seorang pelaku dosa
hanyalah Allah SWT, sehingga seorang Muslim, sekalipun berdosa besar, dalam kelompok ini
tetap diakui sebagai Muslim dan punya harapan dan kesempatan untuk bertobat. Secara garis
besar, ajaran-ajaran pokok Murji'ah adalah:
1. Pengakuan iman cukup hanya dalam hati. Jadi pengikut golongan ini tak dituntut
membuktikan keimanan dalam perbuatan sehari-hari. Ini merupakan sesuatu yang
janggal dan sulit diterima kalangan Murji'ah itu sendiri, karena iman dan amal
perbuatan dalam Islam merupakan satu kesatuan yang harus selaras dan
berkesinambungan.
2. Selama meyakini 2 kalimah syahadat, seorang Muslim yang berdosa besar tak dihukum
kafir. Hukuman terhadap perbuatan manusia ditangguhkan, artinya hanya Allah yang
berhak menjatuhkannya di akhirat.
Tokoh utama golongan ini ialah Hasan Bin Bilal Muzni, Abu Sallat Samman dan Dirar Bin
Umar. Dalam perkembangan selanjutnya, golongan ini terbagi menjadi kelompok moderat
dipelopori Hasan Bin Muhammad Bin Ali Bin Abi Thalib, Abu Hanifah, Abu Yusuf dan
beberapa para ahli hadits sementara kelompok ekstrem dipelopori Jahm Bin Shafwan.
Seiring berjalan waktu Golongan Murji'ah Moderat sendiri telah hilang dalam sejarah.
Ajaran-ajaran mereka tentang iman, kafir dan dosa besar sebahagian telah menyatu kedalam
Golongan Ahlussunnah Wal Jama'ah. begitupula dengan Murji'ah Ekstrem sendiri namun
dalam kenyataanya masih ada penganut Islam yang menjalankan ajaran-ajaran ekstrem
walaupun tidak menamakan diri sebagai golongan Murji'ah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah kemunculan aliran murji’ah?
2. Bagaimanakah dogma dan ciri-ciri penganut aqidah yang terindikasi aliran
murji’ah?
3. Apakah kelompok penganut aliran murji’ah masih ada?