Anda di halaman 1dari 10

TERAPI WAFAQ

(Dosen Pengampu: Dr. H. Suadi Sa’ad, M.Ag.)

Kelompok 11:
Hubaib Rohmatullah 171340084
Eka Mukaromah 171340090
PENGERTIAN WAFAQ
• Wafaq secara harfiyah berarti ‫ه‬ُ َ‫ج َعل‬
َ ‫ُم الئِ ًما أو ُم َوافِ ًقا‬
menjadikan sesuatu itu selaras, cocok, sesuai,
harmonis.
• Sedangkan secara umum, Wafaq berarti suatu
tulisan yang terdiri dari angka-angka atau huruf-
huruf yang disusun secara sistematis mengikuti
kaidah yang telah ditentukan untuk membentuk
pola energi yang diinginkan yang dapat digunakan
sebagai sarana perlindungan, penyembuhan,
keselamatan, kemudahan rezeki, dan lain-lain
sesuai keinginan si pembuat wafaq.
Wafaq adalah bahasa arab dari Azimat /
Rajah. Azimat atau Rajah merupakan
sebuah rangkaian tulisan-tulisan yang
mengandung energi ilahiah, yang
dengan kekuatan energi tersebut maka
sebuah Azimat atau Rajah dapat
memancarkan energi yang berfungsi
menyelaraskan energi negatif dengan
energi alam yang ada di sekitar kita.
Rajah bukanlah sembarang tulisan yang ditulis
diantara selembar kertas atau kain atau media
lainnya melainkan tulisan Rajah merupakan tulisan
yang bernuansa mistis. Setiap coretan garis,
simbol, sandi, gambar, huruf dan angka memiliki
makna tertentu.
Khasiat/manfaat Wafaq
• Wafaq digunakan sebagai
permudah dari amalan, yang
berarti rajah dari wafaq berfungsi
sebagai lantaran sementara yang
ada pada amalan. Yang tiada
masa beramal maka boleh
gunakan wafaq untuk datangkan
khasiat dari amalan seperti
pendinding dan pengasih.
Dapat disimpulkan bahwa manfaat dari wafaq adalah
untuk menjaga diri, seperti sebagai pelindung, pengasih,
pendinding, meminta kebaikan dari allah, penenteram,
dan sebagainya. Tentu saja semua itu atas izin allah,
karena wafaq sendiri bertuliskan kalimat-kalimat allah
dan tujuannya adalah meminta perlindungan kepada
allah semata.
Teknik pembuatan wafaq

• Ilmu wafaq pada prakteknya


akan berhubungan dengan tulis
menulis atau gambar
menggambar. Seluruh komponen
yang berhubungan dengan hal
tersebut akan mempengaruhi
pola energi yang akan terbentuk.
Komponen-komponen tersebut
biasanya terdiri dari:
1. Jenis pena
2. Jenis tinta
3. Jenis objek penulisan (kertas/logam/kulit, dll)
4. Kalimat/angka/huruf yang dituliskan
5. Cara penulisan (memutar, persegi, matematikal, dll)
6. Waktu/saat penulisan dilakukan (bulan/hari/jam
tertentu, dibawah rasi bintang tertentu, teknik nafas
tertentu, dll)
7. Arah hadap penulisan (barat, timur, utara, selatan,
qiblat, dll)
8. Jenis bukhur untuk mengasapi wafaq
9. Serta kemampuan pembuat wafaq dalam mencharge
dan mengunci energi wafaq.
Ada 2 hal dasar yang harus dikuasai
oleh seseorang yang berniat
mempelajari ilmu wafaq, yaitu:

1. Harus bisa baca dan tulis huruf dan angka arab

2. Harus hafal kaidah abjadiyyah

• kaidah abjadiyyah adalah urut-urutan huruf dalam


bahasa arab. Urut-urutan huruf ini berbeda
dengan apa yang sekarang dikenal oleh
masyarakat umum. (untuk lebih lengkapnya ada di makalah
ya)
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH
SEMOGA BISA DIPAHAMI
DENGAN BAIK

Anda mungkin juga menyukai