Anda di halaman 1dari 3

Ilmu Wafaq part 1

Wafaq secara harfiyah berarti ُ‫ م َوافِقًاُأوُمالئِ ًما َجعَلَه‬yaitu menjadikan sesuatu itu selaras, cocok,
sesuai, harmonis... sedangkan, secara umum Wafaq berarti suatu tulisan yang terdiri dari
angka-angka dan atau huruf-huruf yang disusun secara sistematis mengikuti kaidah yang
telah ditentukan untuk membentuk pola energy yang diinginkan yang dapat digunakan
sebagai sarana penyembuhan, perlindungan, keselamatan, kemudahan rizki dll. sesuai
keinginan si pembuat wafaq. Sebagian kita mungkin bingung dengan kerancuan istilah
wafaq/wafak/awfaq/aufaq/rajah/isim/syakal/dairoh/khatim dll.. Mari kita perjelas…
AWFAQ adalah bentuk jamak dari WAFAQ. Sedangkan WAFAK atau AUFAK adalah
transliterasi yang salah dari WAFAQ. Seperti beberapa kasus saya temukan, ada yg
menyebut HIZIB dengan HIJIB, AYAT KURSIY dengan AYAT QURSY, dll. Hati-hati… salah
istilah, bisa salah makna… Sedangkan ISIM secara harfiyah berarti NAMA, banyak
masyarakat menyebut JIMAT dengan ISIM. Mungkin karena didalam jimat itu tertulis
nama-nama Allah, makanya disebut ISIM.. SYAKAL berarti BENTUK.. saya pribadi
menyamakan istilah RAJAH dengan SYAKAL.. karena rajah dan syakal bentuknya tidak
selalu terdiri dari kotak-kotak angka dan atau huruf.. terkadang berupa symbol atau
gambar mistik. DAIROH biasanya berbentuk lingkaran, juga dipenuhi dengan huruf-huruf
dan angka-angka atau kalimat-kalimat suci. Sedangkan KHATIM berarti cincin, biasanya
bentuknya tidak rumit, tetapi menjadi faktor kunci untuk mengakses energynya..
biasanya ditatah pada perak, tembaga atau bahan logam lainnya dan dijadikan cincin. OK,
setelah kita mengerti apa wafak itu, sekarang kita mempersiapkan diri kita untuk
mempelajari ilmu wafak ini lebih dalam.. Ilmu wafaq pada prakteknya akan berhubungan
dengan tulis-menulis atau gambar menggambar.. seluruh komponen yang berhubungan
dengan hal tersebut akan mempengaruhi pola energy yang akan terbentuk. Komponen-
komponen tersebut biasanya terdiri dari: * Jenis pena * Jenis tinta * Jenis objek penulisan
(kertas/logam/kulit dll.) * Kalimat/angka/huruf yang dituliskan * Cara penulisan
(memutar, persegi, matematikal dll) * Waktu/saat penulisan dilakukan (bulan/hari/ jam
tertentu, dibawah rasi bintang tertentu, teknik nafas tertentu dll) * Arah hadap penulisan
(barat, timur, utara, selatan, qiblat dll.) * Jenis bukhur untuk mengasapi wafaq * Serta
kemampuan pembuat wafaq dalam men-charge dan mengkunci energy kedalam wafaq.
Bagi seorang master ilmu wafaq / ilmu rajah, seluruh komponen itu diperhitungkan
masak-masak untuk membentuk suatu pola tertentu untuk keperluan tertentu.. semakin
lengkap dan tepat komponennya, maka akan semakin fokus dan semakin kuat daya
pengaruh wafaq/rajah nya. Bagi beberapa master lain, mereka sudah tidak terikat lagi
pada aturan-aturan baku dalam penulisan rajah/wafaq, mereka akan kontak dengan ruh
orang yang meminta wafaq dan sang master akan menangkap getaran ruh tersebut yang
kemudian akan ia cari getaran di dimensi tinggi yang sesuai untuk memecahkan problem
orang tadi, setelah dapat getarannya, sang master akan mengubah getaran tadi menjadi
gerakan dan gerakan tadi tertuang dalam tulisan rajah yang ia buat.. secara lahiriah
mungkin tidak bisa terbaca oleh orang awam, terlihat seperti coretan asal-asalan saja..
tetapi sesunggunya ia mengandung energy yang tepat dan sesuai untuk memperbaiki
‘ketidakselarasan’ yang dialami oleh orang yang meminta wafaq tadi.. Tentu saja bagi
kita yang ingin mempelajari ilmu wafaq tidak mesti langsung menguasai semua komponen
diatas,, olehkarena nya, dibuatlah tingkatan2 dalam mempelajari ilmu wafaq dari BASIC
sampai ADVANCED. Dalam level basic/dasar, kita akan membahas hal-hal yang
fundamental dahulu, yang paling penting. Kita tidak akan membahas masalah aturan
falakiyyah, pemilihan tinta, pena, media, serta bukhur yang rumit. Mungkin dibahas
tetapi sekilas saja.. Ada 2 hal DASAR yang harus dikuasai oleh seseorang yang berniat
mempelajari ilmu wafaq, yaitu: 1. Harus bisa baca dan tulis huruf dan angka arab 2.
Harus hafal kaidah abjadiyyah Apa yang dimaksud dengan KAIDAH ABJADIYYAH? kaidah
abjadiyyah adalah urut-urutan huruf dalam bahasa arab. Urut-urutan huruf ini berbeda
dengan apa yang sekarang dikenal oleh masyarakat umum... kebanyakan orang memakai
urut-urutan huruf arab sebagai berikut: ALIF-BA-TA-TSA-JIM dst... kita dalam ilmu
hikmah, memakai kaidah urut-urutan yang sudah berusia sangat tua... yaitu "kaidah
abjadiyyah" yang biasa dihafal dengan sebutan berikut:

ABAJADUN HAWAZUN HATHOYA KALAMANUN SA'A-FA SHUN QOROSYUN TA TSA KHO DZUN
DLO ZHO GHUN nah, sampai sini, silahkan dihafalkan dulu kaidah abjadiyyah nya... HARUS
BENAR-BENAR HAFAL... tidak hanya hafal bunyinya saja, tetapi hafal penulisannya
juga.... saya wanti-wanti nih, soalnya klo ga hafal kesananya bakal kesulitan bener deh...
OKE? oh iya, berikut ini ada mp3 lagu anak2, hehe... mereka menghafalkan kaidah
abjadiyyah dengan dinyanyikan,, saya pikir klo memang membantu mempermudah
hafalan knapa tidak? hehe.. silahkan di donlot di: Code:
http://www.zid*du.com/download/3842669/track2.MP3.html

Anda mungkin juga menyukai