Anda di halaman 1dari 11

TA’ TA’NITS

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas makalah dalam mata kuliah Qawa’id al imla’

Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Dosen Pembimbing : H. Abdul Rahim Lc. M. Pd.i

Disusun oleh : kelompok 3

Ummu habibah 20200121005

Munawarah 20200121006

Sarfina 20200121035

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. karena dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat menyertai salam semoga tetap
tercurah kepada baginda nabi kita Muhammad SAW. keluarga, sahabat dan pengikut
beliau hingga akhir zaman, Aamiin.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Qawa’id Al- Imla' yg diberikan oleh al-Ustadz H. Abdul Rahim, Lc., M. Pd.I. kepada
kami. Pada kesempatan ini, kami ingin berterima kasih kepada al-Ustadz H. Abdul
Rahim, Lc., M. Pd.I. selaku dosen mata kuliah Qawa’idul al-Imla' yang telah
memberikan arahan kepada kami dalam menyelesaikan penulisan makalah yang
berjudul "Ta ta’nits" ini.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu kmai mengharap kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini di kemudian
hari. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan
pembaca pada umumnya, Aamiin.

Gowa 5 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i.

DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan............................................................................................................................2.

BAB II....................................................................................................................................3.

PEMBAHASAN.....................................................................................................................3.

A. Pengertian Ta’ ta’nist....................................................................................................3.

B. Bagian-bagian dari Ta' ta'nist.........................................................................................3

C. Kaidah penulisan yang ditulis tapi tidak diucapkan.......................................................5

D. Kaidah penulisan yang diucapkan tapi tidak diucapkan................................................6

BAB III....................................................................................................................................7

PENUTUP...............................................................................................................................7

A. Kesimpulan......................................................................................................................7

B. Saran...............................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Imla' adalah mendikte atau menyampaikan kepada orang lain dengan suara
keras agar memindahkan secara baik dan benar dalam segi bahasa dan
mempelajarinya. Ilmu Imla’ ini sangat penting bagi kita, terutama bagi kehidupan
kita yang mayoritas beragama islam dan tentunya kita harus bisa membaca dan
menulis Arab, karena Bahasa Arab merupakan bahasa dari kitab umat islam (Al-
Qur’an). Maka dari itu tentunya perlu bagi kita untuk mengetahui cara penulisan
huruf Arab.

Apalagi untuk kehidupan pada zaman modern yang sekarang ini kita jalani. Di
zaman modern ini banyak yang tidak peduli dengan bagaimana cara penulisan
Arab yang baik dan benar bahkan lalai dengan betapa pentingnya kita mengetahui
tatacara penulisan Arab yang baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidahnya.

Di kehidupan yang serba canggih ini menuntut kita harus mengikuti


perkembangan zaman yang sekarang berjalan. Sehingga secara tidak sadar kita
perlahan-lahan semakin meninggalkan kaidah-kaidah islam. Bahkan ironisnya
banyak dari kita yang belum bisa menulis Arab. Disini penulis akan sedikit
membahas tentang Ta ta’nits.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian ta ta'nisn!
2. bagaimana Kaidah penulisan Ta ta'nits!
3. sebutakan macam" ta ta'nits!
4. Apa " saja contoh Ta ta'nits!

1
C. Tujuan pembelajaran

1.Mampu menguraikan Pengertian dari Ta ta'nits

2.Mampu menguraikan kaidah penulisan Ta ta'nits

3.Mampu mengetahui macam" Ta ta'nits

4 Mampu mengetahui contoh" Ta ta'nits.

D. MANFAAT PENULISAN

1. Manfaat secara praktis, dapat mengetahui manfaat Ta ta’nits dan penulisan


yang baik dan benar.

2. Manfaat secara teori, dapat menambah wawasan tentang ilmu Al- Qur’an
khususnya ilmu Qawa’id al- Imla'.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ta’ Ta’nist

Ta’ ta’nist adalah huruf ta yang menunjukkan makna muannats(perempuan).


Ta’ ta’nist busa masuk ke dalam isim. Jika masuk ke dalam isim, disebut dengan
ta marhuthah (‫ )ة‬contoh : ‫ فاطمة‬. Ta ta’nist juga bisa masuk ke dalam fiil madhi.
Jika masuk ke dalam fiil madhi, maa disebut ta ta’nist sakinah (‫)ت‬, contoh : ‫ قالت‬.
Ta ta’nist sakinah juga termasuk ta’ maftuhah karena bentuknya terbuka (‫ )ت‬.

Adakalanya ta’ ta’ nist ditulis dengan bentuk yang tersimpul/bulat


(marbuthah). Jika ta’ ta’nist ditulis demikian, maka akan berupa (‫ )ة‬adakalanya ta
ta’nist ditulis dengan bentuk yang terbuka ( maftuhah). Jika ta ta’nist ditulis
demikian, maka akan berupa (‫)ت‬.1

B. Bagian-bagian dari ta’ ta’ nist


Adapun didalam ta’ ta’nist terdapat beberapa bagian, antara lain :
1. Ta’ Marbuthah ‫ة‬

Adalah huruf ta yang ketika dalam keadaan wakaf (berhenti) dibaca seperti
huruf mati ( ha sukun), sedangkan ketika dalam keadaan berharakat fathah-
dhammah-kasrah dibaca sebagaimana sumnya huruf ta’. Ta’ marbuthah ditulis
seperti ini : ‫ة‬

َ ‫ َد َج‬, ‫اح ْة‬


Misalnya : ‫ َشقَّة‬,‫اجة‬ َ َّ‫تُف‬

 letak-letak ta’ ‘marbuthah


1) Ta marbuthah terletak diakhir di akhir kata isim mufrad muannats ( kata
benda tunggal yang menunjukkan makna perempuan), Contohnya : , ُ‫َم َّكة‬
ِ َ‫ ف‬,‫حُجْ َرة‬
‫اط َمة‬

1
Prof. Dr. Aiman amin abdul Ghani, Panduan belajar imla’ menulis arab otodidak, 2020, hal:39
(diakses pada 5 september 2021)

3
2) Ta’ marbuthah juga terletak di akhir isim jamak taksir yang mana huruf
terakhir dari bentuk mufrad nya (tunggal) tidak di akhiri dengan huruf ta
maftuhah (terbuka), Contoh : ‫ ُدعَاة‬Adapun bentuk mufrad dari kata” jama
taksir tersebut seperti ‫(الدعي‬ad-dui).
3) Ta’ marbuthah terletak di akhir isim ‘alam muzakar,
Contoh : ‫اويَة‬
ِ ‫ُم َع‬
4) Ta’ marbuthah terletak di akhir sebagian isim ‘ajam (kata benda non Arab),
Contohnya: ‫ اَ ْف ِر ْيقِيَّة‬,‫الرُّوْ ِميَّة‬
5) Ta marbuthah juga terletak pada beberapa kata yang ketika dalam keadaan
wakaf boleh ditulis marbuthah (‫ )ة‬contoh nya : ‫تمة‬- ‫ تمت‬2
2. Ta maftuhah atau mabsuthah

Ta maftuhah ialah ta yang ditulis seperti ini, (‫ )ت‬disertai dengan harakat fatihah,
ُ ‫ت‬
dhammah, kasrah (‫ت‬- ِ - َ‫)ت‬, baik ketika dalam keadaan wakaf maupun washal
( meneruskan bacaan). Bentuk hurufnya tetap/ tidak berubah meskipun ketika
ُ
berharakat sukun. Bentuk tulisannya ketika berharakat sukun adalah ( ‫)ت‬. Contoh :
ْ َ‫ قَال‬- ‫ات‬
‫ت‬ ْ َ‫طَبِ ْيب‬

 Letak-letak ta maftuhah
1)Ta maftuhah terletak dibagian akhir fi’il,baik sebagai bagian asli dari fi’il maupun
sebagai tambahan yang melekat pada fi’il. Contohnya ta maftuhah yang
merupakan bagian asli fi’il adalah kata َ‫ات‬iَ‫ف‬- َ‫ َمات‬- َ‫بَات‬. Ta maftuhah merupakan
huruf tambahan pada fi’il terbagi menjadi dua : ta maftuhah tambahan sebagai
ْ َ‫قَال‬, ta maftuhah tambahan sebagai ta’ fa’il seperti ‫ْت‬
ta’ ta’nist sakinah seperti ‫ت‬ ُ ‫َذهَب‬
2)Ta’ maftuhah terletak di bagian akhir kata jamak muannats Salim

ٌ ‫اط َم‬
Contoh : ‫ات‬ ِ َ‫ف‬

3. Ta maftuhah terletak di bagian akhir isim tsulatsi yang huruf tengahnya


berharakat sukun, baik dalam bentuk mufrad ataupun jamak

2
Prof. Dr. Aiman amin abdul Ghani, Panduan belajar imla’ menulis arab otodidak, 2020, hal:39
(diakses pada 5 september 2021)

4
ُ َ‫اَ ْبي‬/‫ْت‬
Contoh : ‫ات‬ ُ ‫بَي‬

4. Ta maftuhah terletak dibagian akhir mufrad muzakkar (kata benda tunggal yang
ْ ‫نَح‬
menunjukkan makna laki-laki). Contoh : ‫َّات‬

5. Ta maftuhah terletak pada akhir huruf . Contoh : َ‫لَيْت‬

6. Ta maftuhah yang terletak pada akhir Dhomir mufrad ( kata ganti bentuk
tunggal), baik muzakkar maupun muannats . Contoh : َ‫اَ ْنت‬3

C. Kaidah Penulisan Yang Ditulis Tapi Tidak Diucapakan

Adapun huruf-huruf yang ditulis tapi tidak diucapkan adalah sebagai berikut:

1. Hamzah Washal Pada Persambungan Kata

Hamzah washal yang terletak pada sambungan antara dua kata kaidahnya ditulis
tapi tidak baca. Pengecualian dari pada ini hamzah pada kata (‫ )ابن‬atau kata (‫)ابنة‬
yang berada diantara dua isim ‘alam pada satu kalimat maka hamzahnya
dihilangkan atau tidak ditulis. Contoh : ‫ فَا ِط َمة بنت مح ّمد‬, ‫ُع َم ُر بن ال َخطَاب‬

2. Alif Pada Kata “ٌ‫” ِماَئة‬

Huruf alif pada kata “ٌ‫ ” ِماَئة‬huruf alifnya ditulis tapi tidak dibaca, kata tersebut
memang sudah begitu dan tidak pula dibaca panjang seperti mad.

Contoh: ‫ خَ ْم ُس ِماَئ ٍة‬, ‫ ِماَئتَا ِن‬, ٌ‫ِماَئة‬

3. Alif Setelah Waw Jama’ah

Huruf alif yang terletak setelah waw jama’ah pada fi’il ditulis saja namun tidak
dibaca.4 Contoh: ‫ َذهَبُوْ ا‬, ‫ فَ َعلُوْ ا‬, ‫قَالُوْ ا‬

Huruf Waw (‫ )و‬Pada: ْ‫ ُأولُو‬, ْ‫ ُأولُو‬, ‫ك‬


َ ‫ُأولَِئ‬

3
Prof. Dr. Aiman amin abdul Ghani, Panduan belajar imla’ menulis arab otodidak, 2020, hal:39
(diakses pada 6 september 2021)

4
https://www.ghoorib.com/2020/09/kaidah-penulisan-imla-dalam-bahasa-arab.html?m=1
(diakses pada 6 september 2021)

5
4. Waw Pada Isim Alam “‫”عمرو‬

Huruf waw (‫ )و‬pada kata “‫رو‬ii‫ ”عم‬yang merupakan isim alam yang mansub
bertanwin. Contoh: ‫َع ْمرٌو ب ِن ال َعبَّاس‬

ُ ‫َرَأي‬
Adapun jika manshub bertanwin maka huruf waw dihilangkan. Contoh: ‫ْت عمرًا‬

6. Huruf Illah (huruf penyakit)

Adapun huruf illat (‫ )ا – و – ي‬jika huruf selanjutnya sukun maka ditulis saja tapi
tidak diucapkan. Contoh: ِ‫ يَ ْدعُو هللا‬,‫َس َعى الفَتَى‬

D. Kaidah Penulisan Yang Diucapkan Tapi Tidak Ditulis


1. Alif Pada Kata Berikut: ‫ َخ ْم ُس ِماَئ ٍة‬, ‫ لكن‬, ‫ إله‬, ‫هللا‬
"‫ " َذا‬yang bersambung dengan huruf Lam Ba’ad. Contoh: ‫ك‬
َ iiiِ‫ َذل‬. Jika tidak
َ ‫ َذا‬.
bersambung dengan Lam Ba’ad maka huruf alifnya ditulis. Contoh: ‫ك‬

Huruf ha tanbih (‫ )هَا‬apabila bersambung dengan isim isyarah yang tidak


dimulai dengan huruf ta’. Contoh: ‫ هَ َذا‬. Sedangkan jika isim isyarahnya dimulai
dengan huruf ta’ maka huruf alif setelah ha’ (‫ )هَا‬ditulis sekalipun tidak diucapkan.
Contoh: ‫ هَاتَا ِن‬, َ‫ هَاتِيك‬.

2. Alif lam (‫ )أل‬yang terletak diantara dua huruf lam (‫)ل‬

Contoh: ‫ لِلتَ ْي ِن‬, ‫ للهو‬, ‫ لِلَّي ِْل‬, َ‫لِلَّ ِذ ْين‬

3. Huruf Lam pada isim maushul yang mufrad atau pada jamak muzakkar

Contoh: ‫ الذين‬, ‫الذي‬

Berbeda dengan huruf lam (‫ )ل‬pada isim maushul yang mutsanna, maka huruf
lamnya ditulis. Contoh: ‫ذان‬ii‫ الل‬Atau pada isim maushul yang jamak muannats.
Contoh: ‫ الالت‬5

5
https://www.ghoorib.com/2020/09/kaidah-penulisan-imla-dalam-bahasa-arab.html?m=1
(diakses pada 6 september 2021)

6
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Ta’ ta’nist adalah huruf ta yang menunjukkan makna muannats(perempuan).
Ta’ ta’nist busa masuk ke dalam isim. Jika masuk ke dalam isim, disebut
dengan ta marhuthah (‫ )ة‬contoh : ‫فاطمة‬.
2. Ta’ Marbuthah ‫ة‬Adalah huruf ta yang ketika dalam keadaan wakaf (berhenti)
dibaca seperti huruf mati ( ha sukun), sedangkan ketika dalam keadaan
berharakat fathah-dhammah-kasrah dibaca sebagaimana sumnya huruf ta’.
Ta’ marbuthah ditulis seperti ini : ‫ة‬
3. Ta maftuhah ialah ta yang ditulis seperti ini, (‫ )ت‬disertai dengan harakat
ُ ‫ت‬
fatihah, dhammah, kasrah (‫ت‬- ِ - َ‫)ت‬, baik ketika dalam keadaan wakaf
maupun washal ( meneruskan bacaan). Bentuk hurufnya tetap/ tidak berubah
meskipun ketika berharakat sukun

7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ghoorib.com/2020/09/kaidah-penulisan-imla-dalam-bahasa-arab.html?m=1
(diakses pada tanggal 6 september 2021)

Ghani, Aiman amin abdul. 2020. Panduan belajar imla’ menulis arab otodidak, Turos Khazanah
Pustaka Islam

Anda mungkin juga menyukai