Anda di halaman 1dari 4

12 Peristiwa Besar Menjelang Kelahiran Nabi Muhammad

1. Pasukan Gajah dan Burung Ababil


Raja Abraha merasa kesal karena banyaknya orang yang berbondong-bondong mengunjungi
kakbah, sehingga dia membangun gereja yang megah untuk menyaingi kakbah. Namun
geraja tersebut diabaikan, malah ada yang melemparinya dengan kotoran manusia. Raja
Abraha pun merasa marah hingga memutuskan untuk menghancurkan kakbah. Dalam
perjalanan, pasukan gajah Raja Abraha yang dipimpin oleh Panglima Abu Rughal diserang
oleh burung-burung ababil yang membawa batu-batu panas dan berpijar.

2. Api Majusi Padam


Sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw, masyarakat majusi menyembah api dan
menganggap api itu sebagai Tuhan. Api itu tidak pernah padam selama beratus-ratus tahun.
Namun saat Nabi Muhammad saw. lahir api itu mati seketika. Para pengikut Majusi berusaha
menyalakan apinya, tapi tetap tidak menyala.

3. Jin Tidak Bisa Mencuri Berita


Sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw. para jin leluasa mencuri berita gaib dari langit
untuk disampaikan kepada para tukang sihir. Setelah kelahiran Nabi Muhammad saw. jin
yang berusaha mencuri dengar berita gaib dari langit akan menjumpai panah api yang akan
membunuh mereka.
Ketika mereka dilarang naik ke langit, maka mereka berkumpul pada Iblis alaihilla’nah (raja
setan), mereka berkata;
“Dahulu kami bisa naik ke langit, tetapi hari ini kami telah di larang untuk naik”
Iblis menjawab;
“Menyebarlah kalian di muka bumi, dari barat sampai timur, dan perhatikan dengan seksama
apa yang sebenarnya telah terjadi!”
Mereka lalu menyebar. Setelah mengeliling bumi dari timur ke barat, sampailah mereka ke
kota Mekah. Disana tampak oleh mereka Nabi kita sedang dikelilingi para malaikat, dan
memancar cahaya dari dirinya hingga mencuat ke langit, sedangkan para malaikat-malaikat
itu saling memberi ucapan selamat satu dengan yang lain.
Kemudian setan-setan itu kembali menghadap Iblis, sambil menceritakan semua apa yang
telah mereka saksikan itu.
Maka Iblis pun berteriak dengan suara yang sangat keras;
“Aaaaah, telah keluar “ayatul ‘alam” dan rahmat bagi bani Adam, karena itulah kalian telah
dicegah untuk naik ke langit, tempat pandangannya dan pandangan umatnya!!”

4. Bintang Besar Bercahaya


Para ahli kitab (kaum Yahudi dan Nasrani) melihat bintang besar dan bercahaya seperti
berlensa tepat di hari kelahiran Muhammad saw., sebelumnya bintang itu tidak pernah
terlihat. Di antara mereka ada yang berseru, “Nabi penutup zaman sudah lahir”.
Ka’bul Akhbar ra berkata; “Saya telah melihat di dalam Taurat bahwa Allah Ta’ala telah
mengabarkan kepada Kaum Musa tentang saat keluarnya Muhammad saw;
“Sesungguhnya bintang tetap yang telah kamu ketahui itu, bila ia bergerak dari tempatnya
menandakan bahwa Rasulullah saw telah keluar”
Ketika Rasulullah saw lahir, bintang itu pun bergerak dan pindah dari dari tempat asalnya.
Maka orang-orang Yahudi itu semuanya mengetahui bahwa Rasul yang di beritakan Allah itu
telah lahir ke dunia, namun mereka merahasiakan di sebabkan kedengkian mereka juga.

5. Salam Burung-Burung
Saat kelahiran Nabi Muhammad saw., burung-burung indah berterbangan diatas langit
mekkah dan berkicau seolah memberi salam sejahtera kepada nabi akhir zaman.

6. Pohon Kurma Kering Kembali Berbuah


Dalam Injil (kitab suci Nabi Isa a.s.) digambarkan tentang tanda-tanda kelahiran Nabi
Muhammad saw.
“Bahwasanya apabila pohon kurma kering mengeluarkan daun-daunan, maka itu menandakan
keluarnya Rasulullah ke dunia”
Ketika Rasulullah saw lahir, pohon kurma yang kering dan layu menjadi segar, berdaun dan
berbuah. Melihat hal itu, orang-orang Nasrani itu pun mengetahui bahwa Rasul yang di
janjikan Allah di dalam kitab Injil itu telah lahir ke dunia. Tetapi hal itu mereka rahasiakan,
di sebabkan kedengkian mereka juga.
Hal itu benar terjadi, namun orang-orang Yahudi menyembunyikannya karena kedengkian
mereka kepada Nabi Muhammad saw. yang bukan berasal dari Bani Israil.

7. Mata Air Kering Memancar Kembali


Di kitab Zabur (kitab suci Nabi Daud a.s.) dikabarkan juga tentang kelahiran Nabi
Muhammad saw. “Ketika mata air yang sudah kalian kenal kering dan tiba-tiba memancarkan
air dengan derasnya maka pada saat itulah Nabi Muhammad saw. telah lahir ke dunia.”
Karena kedengkian orang-orang Yahudi juga menyembunyikan tanda-tanda yang mereka
ketahui.

8. Berhala Bersujud
Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Abdul Muthalib berkata, “Sewaktu ku berada di dekat
kakbah, patung berhala yang ada di dalam kakbah tiba-tiba jatuh tersungkur dari tempatnya
dalam bentuk bersujud kepada Allah Ta’ala. Aku juga mendengar suara dari dinding kakbah,
‘Nabi terpilih telah lahir yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan
aku dari beberapa patung berhala, serta memerintahkan untuk menyembah kepada Dzat Yang
Merajai Alam ini.”

9. Suara dari Kakbah


Ada suara lain dari kakbah saat Rasulullah saw. lahir. Antara lain berbunyi “Katakanlah
telah datang kebenaran (Islam) dan tidak akan memulai kebatilan, juga tidak akan
mengembalikan kekufuran.”

10. Aminah Tidak Merasa Letih


Selama mengandung Muhammad saw., Aminah sang ibunda tidak merasa letih akibat
kandungannya. Padahal setiap wanita yang hamil selalu merasa letih karena kandungannya.
Imam Ibnu Katsir meriwayatkan dalam kitabnya, Qishashul Anbiyya, bahwa ketika Aminah
mengandung Rasulullah SAW, sama sekali ia tidak merasa kesulitan maupun kepayahan
sebagaimana wanita umumnya yang mengandung.
Ia juga menyatakan bahwa selama mengandung Rasulullah SAW, dalam mimpinya ia
senantiasa didatangi para Nabi-nabi terdahulu, dari sejak bulan pertama, yaitu bulan Rajab
hingga kelahirannya di bulan Rabi’ul Awwal.
Bulan ke-1 didatangi oleh Nabi Adam (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang
dikandungnya itu akan menjadi pemimpin agama yang besar.
Bulan ke-2 didatangi Nabi Idris (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya
itu akan mendapat derajat paling tinggi di sisi Allah.
Bulan ke-3 didatangi Nabi Nuh (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya
itu akan memperoleh kemenangan dunia dan akhirat.
Bulan ke-4 didatangi Nabi Ibrahim (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang
dikandungnya itu akan memperoleh pangkat dan derajat yang besar di sisi Allah.
Bulan ke-5 didatangi Nabi Ismail (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang
dikandungnya itu akan memiliki kehebatan dan mu’jizat yang besar.
Bulan ke-6 didatangi Nabi Musa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang
dikandungnya itu akan memperoleh derajat yang besar di sisi Allah.
Bulan ke-7 didatangi Nabi Daud (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang
dikandungnya itu akan memiliki Syafaat dan Telaga Kautsar.
Bulan ke-8 didatangi Nabi Sulaiman (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang
dikandungnya itu akan menjadi penutup para Nabi dan Rasul.
Bulan ke-9 didatangi Nabi Isa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya
itu akan membawa Al-Qur’an yang diridhai.
Semua Nabi-nabi yang hadir di mimpi Aminah itu sama-sama berpesan kepadanya bahwa
jika telah lahir, namai anak itu dengan nama Muhammad yang artinya Terpuji, karena anak
itu akan menjadi makhluk yang paling terpuji di dunia dan akhirat.
Firasat mengenai penamaan Muhammad itu pun terbersit di hati mertuanya, Abdul Muthalib,
sehingga ketika Rasulullah SAW lahir, Abdul Muthalib memberinya nama Muhammad.
Ketika masyarakat Mekkah bertanya mengapa ia dinamai Muhammad, bukan nama para
leluhur-leluhurnya, maka Abdul Muthalib menjawab: “Aku berharap ia akan menjadi orang
yang terpuji di dunia dan akhirat.”

11. Tamu agung penghuni Surga


Aminah merasakan tanda-tanda akan melahirkan secara tiba-tiba pada malam hari. Pada saat
itu mertuanya Abdul Muthalib sedang pergi ke Masjidilharam. Sementara, Abdullah
suaminya, sudah meninggal dunia. Kemudian, datang banyak wanita cantik. Ada 2 wanita
yang jadi perhatian Aminah, mereka memberi salam dan menyebut dirinya Asiya (istri Raja
Fir’aun) dan Maryam (ibu Nabi Isa a.s.).

12. Aminah Tidak Merasa Sakit


Aminah tidak merasa sakit layaknya wanita yang melahirkan. Padahal saat itu belum ada
obat bius sehingga melahirkan benar-benar secara alami.
Begitulah, kisah-kisah istimewa dan ajaib yang melingkupi peristiwa menjelang sampai
kelahiran Muhammad saw. Sungguh semua itu adalah bukti bahwa Rasulullah saw. adalah
manusia pilihan, utusan yang jadi penghulu para nabi dan sebaik-baik manusia.
PERISTIWA LUAR BIASA SEKITAR
KELAHIRAN NABI
1. Hancurnya Pasukan Gajah

Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah.

Tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut tahun Gajah karena pada tahun itu datang
pasukan tentara gajah. Pasukan itu dipimpin oleh seorang raja dari negeri Yaman bernama
Abrahah. Disebut tentara gajah karena Abrahah dan tentaranya datang dengan membawa
pasukan gajah. Tujuannya adalah menyerbu kota Mekah untuk menghancurkan Ka’bah.

Ketika pasukan bergajah itu telah mendekati Mekah, mereka berhenti dan membuat kemah.
Kemudian Abrahah mengirim seorang utusan kepada Abdul Muthalib sebagai penjaga
Ka’bah. Utusan itu menyampaikan pesan bahwa kedatangannya untuk menghancurkan
Ka’bah. Namun Allah SWT menjaga dan melindungi rumah suci itu. Allah SWT mengutus
segerombolan burung Ababil yang membawa batu kerikil yang sangat panas dari Sijjil (tanah
yang terbakar). Burung-burung itu melempari tentara Abrahah sehingga hancur binasa.
Selamatlah Ka’bah dari kehancuran karena pertolongan Allah SWT. Peristiwa ini dijelaskan
oleh Allah SWT dalam surat Al Fiil ayat 1-5.

2. Mimpi Abdul Muthalib dan Aminah.

Pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW Abdul Muthalib melihat sebuah sinar terang
keluar dari punggungnya. Cahaya itu menyinari seluruh dunia hingga terang benderang.
Begitu pula Aminah (ibunda Nabi Muhammad SAW), pernah bermimpi melihat cahaya
keluar dari tubuhnya dan menyinari istana Kerajaan Syam.

3 . Langit indah diatas Kota Mekah.

4 . Api sesembahan orang Majusi mendadak padam.

5. Istana Kisra Unusyirwan rusak.

6. Kesaksian para pendeta Nasrani.

Seorang Yahudi ahli kitab di Yatsrib melihat sebuah bintang cemerlang yang tidak pernah
terlihat sebelumnya. Orang Yahudi menceritakan bahwa munculnya bintang itu pertanda
seorang nabi pasti telah lahir.

Anda mungkin juga menyukai