Anda di halaman 1dari 24

Keperawatan Keluarga II

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.S DENGAN GANGGUAN SISTEM


PERNAPASAN TBC (TUBERCULOSIS)

DISUSUN OLEH ( VII B )

1) Ananda Fitra S (2720160053)


2) Indah Noviyanti (2720160056)
3) Dinanti Lestari (2720160059)
4) Zulia Desnita (2720160065)
5) Syifa Widiyanti (2720160068)
6) Suci Rahmadayati M (2720160093)

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. DENGAN TBC

I. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga : Tn S


2. Alamat dan Telepon : Wates, RT/RW 05/01. Kelurahan Babelan,
Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wirausaha
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
5. Komposisi Keluarga : Ayah, ibu, kakak perempuan, 2 adik laki-laki

No Nama JK Hub. Umur Status Imunisasi Campak Ket


Dgn Pend BCG Polio DPT Hepatitis
KK

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny.A P Istri 43 SD
2. Nn.I P Anak 20 SMA
3. An.L L Anak - - - - - - - - - - -
4. An.A L Anak 5 Bimba           -

Genogram :

2
Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Garis pernikahan

= Tinggal satu rumah

= Garis keturunan

= Laki-laki/perempuan sudah meninggal

= Klien

6. Tipe keluarga : Keluarga inti (nuclear family) karena di dalam


satu rumah terdapat ayah, ibu dan anak
7. Suku bangsa : Betawi (bapak), Sunda (Ibu)
8. Agama : Islam
9. Status sosial ekonomi keluarga : Keluarga sejahtera tahap II
10. Aktivitas rekreasi keluarga : Aktivitas rekreasi dalam rumah tangga selama
ini dilakukan banyak dengan berkumpul bersama keluarga, terkadang di setiap
weekend berkunjung silaturahim ke tempat saudara-saudara.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Sedang berada pada tahap perkembangan keluarga yaitu pada tahap keluarga
dengan anak dewasa, tugas perkembangan pada keluarga yang dapat terpenuhi
tugasnya adalah :
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
3) Menata kembali peran dan kegiatan rumah tangga

3
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, karena anak pertama Tn.L
yaitu Nn.I belum menikah, karena masih dalam proses belajar di bangku kuliah

13. Riwayat keluarga inti :


Tn.S pernah dirawat sekitar 1 tahun yang lalu dengan diagnosa tuberculosis
pada usia 44 tahun, Tn.S sudah meminum OAT selama hampir 6 bulan namun
karena terlewat jadwalnya selama satu hari kini Tn.S menjalankan kembali terapi
OAT nya dari awal, Ny.A tidak mengalami gangguan kesehatan apapun, Nn.I tidak
mengalami gangguan kesehatan apapun, sedangkan adik pertama Nn.I telah
meninggal dunia disaat hari kedua dilahirkan karena kasus BBLR, dan adik Nn.I
yang terakhir tidak mengalami gangguan kesehatan apapun

14. Riwayat keluarga sebelumnya :


Keluarga Tn.S dan Ny.A tidak ada riwayat penyakit keturunan TBC

15. Karakteristik rumah :


Keluarga mengatakan rumah yang didiami saat ini adalah rumah milik pribadi,
jenis bangunan permanen, atap bangunan menggunakan kenteng, lantai terbuat dari
kramik, terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang televisi, ruang tamu dan
dapur. Kondisi di dalam rumah cukup rapih, pencahayaan kurang baik karena
hanya terdapat 2 ventilasi saja, rumah terdiri dari 1 pintu dan 2 jendela

Denah :

E D B

C
A

4
A = Kamar Tidur 1

B = Kamar Tidur 2

C = Ruang Utama

D = Dapur

E = WC

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Keluarga Tn.S bertempat tinggal di Wates, Kecamatan Babelan, dengan
hubungan sosial/lingkungan sekitar baik dan ramah dengan anggota keluarga
disekitarnya, warga memiliki kebiasaan rutin ronda setiap malam yang sudah
terjadwalkan.

17. Mobilisasi geografis keluarga :


Tn.S mengatakan sudah bertempat di rumah tersebut sejak 21 tahun lalu, status
rumah adalah milik sendiri

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Tn.S mengatakan hubungan dengan tetangga baik, setiap hari setelah pulang
kerja Tn.S mengobrol dengan tetangga, lain halnya dengan Ny.A karena jam
pulang kerja Ny.A cukup malam jadi berkumpul dengan sekitar pagi hari saja
ketika belanja sayuran dan ketika libur kerja saja, anaknya Nn.I yang pertama
jarang berkumpul dengan tetangga sekitar dikarenakan tinggal di asrama kampus
tempatnya kuliah, kecuali jika saat liburan saja. Anak Tn.S aktif berjualan di
halaman depan rumahnya dan berinteraksi lebih dengan warga sekitar dan An.A
yang kini berusia 5 tahun sedang aktif dengan kegiatan bimbanya di siang hari dan
kegiatan mengajinya di malam hari didamping oleh pengasuhnya

19. Sistem pendukung keluarga :


Dalam keluarga Tn.S apabila ada permasalahan selalu dimusyawarahkan
dengan bersama. Dalam mendukung kesehatan, terdapat fasilitas untuk menunjang
kesehatan keluarga berupa KIS (Kartu Indonesia Sehat)

5
III. Struktur Keluarga
20. Pola Komunikasi Keluarga :
Dalam keluarga Tn.S mengatakan biasa berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia dan dapat berkomunikasi dengan baik tanpa ada hambatan dalam
berkomunikasi

21. Struktur Kekuatan Keluarga :


Dalam mengontrol perilaku anak-anaknya Tn.S sering memberi nasehat. Dalam
keluarga Tn.S saling menghargai dan mendukung serta kebutuhan yang tercukupi
setiap hari

22. Struktur Peran (formal dan informal)


1. Tn.S
Peran formal : Wirausaha
Peran non formal : Sebagai kepala keluarga yang harus dihormati
2. Ny.A
Peran formal : Wiraswasta
Peran non formal : Sebagai wanita karir, ibu dan istri yang penyayang kepada
anak dan suami
3. Nn.I
Peran formal : Mahasiswi
Peran non formal : Anak pertama sebagai pelindung
4. An.A
Peran formal : Pelajar
Peran non formal : Anak ketiga

23. Nilai & Norma Keluarga :


Tn.S mengajarkan keluarganya sesuai ajaran islam dan sopan santun kepada
yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda dan harus selalu berbuat baik
kepada orang lain.

6
IV. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Afektif :
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung dan saling tolong menolong
satu sama lain

25. Fungsi Sosial :


Setiap hari keluarga berinteraksi dengan orang lain, menaati berbagai peraturan
di masyarakat dengan baik

26. Fungsi Perawatan Kesehatan :


 Tn.S mengatakan hampir setiap malam dadanya terasa agak sesak
 Ny.A hampir selalu mengingatkan Tn.S untuk meminum obat via telfon
jika sedang bekerja
 An.A selalu diingatkan untuk menggosok gigi dengan menggunakan pasta
gigi karena gigi bagian atasnya karies
 Pengasuh An.A selain mengasuh juga membersihkan rumah agar kesegaran
udara berganti
27. Fungsi Reproduksi :
Tn.S dan Ny.A memutuskan hanya ingin memiliki 3 orang anak. Ny.A
memakai KB suntik, sejak sesudah melahirkan anak ketiganya sampai sekarang.
28. Fungsi Ekonomi :
Ekonomi keluarga terpenuhi dari hasil kerja Tn.S sebagai wirausaha dan Ny.A
sebagai wiraswasta

V. Stress dan Koping Keluarga


29. Stresor Jangka Pendek Dan Panjang
Jangka Pendek :
Tn.S dan Ny.A khawatir akan biaya pendidikan anak pertamanya yang sedang
kuliah tidak terpenuhi dan masih mempunyai cicilan yang harus diselesaikan
dengan bank
Jangka Panjang :
Tn.S takut jika TBC nya tidak bisa sembuh atau gagal dalam program
pengobatan yang akan menyusahkan anak dan istrinya.

7
Tn.S takut menurunkan penyakit TBC yang dideritaya kepada istri dan
anaknya.

30. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/Stresor :


Keluarga berusaha untuk merawat dan selalu mengingatkan menjaga pola
hidup Tn.S dan memperhatikan kesegaran udara dirumah untuk kesehatan paru
Tn.S
31. Strategi Koping Yang Digunakan :
Keluarga memilih bermusyawarah jika ada masalah, dan sudah menjadi koping
dalam keluarga Tn.S dan Ny.A

32. Strategi Adaptasi Disfungsional :


Tn.S senang sekali makan makanan berlemak, pedas dan An.A senang sekali
jajan yang gurih, pedas dan asin, contohnya cilor, maklor, dan seblak.

VI. Pemeriksaan Fisik :

Kesadaran : Composmentis

BB/TB ` : 45 kg/ 175cm


TTV : TD: 90/60 mmHg, N: 88 x/mnt, R : 25 X/mnt, Suhu :37,8°C
Kepala : Rambut bersih, warna hitam sedikit beruban, rontok, wajah
pucat.
Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : Pernafasan cuping hidung
Mulut : Mukosa bibir kering, lidah kotor, terdapat 2 gigi berlubang
Leher : Terdapat pembesaran limfe sekitar 3-4 cm namun Tn.S
mengatakan tidak merasakan sakit saat kelenjar limfenya dipalpasi,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan bendungan vena jugularis
Dada : Ada tarikan intercostae, suara paru ronchi, tedrapat retraksi
dinding dada, suara nafas irregular
Abdomen : Bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba.,
suara perut timpani.
Ekstrimitas : Tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian
atas maupun ekstrimitas bagian bawah.

8
VII. Harapan Keluarga :
Keluarga berharap seluruh keluarga dalam keadaan sehat selalu, penyakit TBC
pada Tn.S dapat disembuhkan dan tidak menular ke istri dan anak-anaknya dan
menjadi keluarga yang bahagia, selamat dunia dan akhirat

VIII. Data Tambahan :


33. Nutrisi :
Keluarga Tn.S makan 2x sehari, diselingi makanan ringan.

34. Eleminasi :
Tn.S sering mengeluh konstipasi saat BAB, BAK 2-3x/hari (sesuai banyaknya
minum), keluarga yang lain eleminasi dengan baik, dengan konsistensi yang baik.

35. Aktivitas Sehari-hari :


Tn.S bekerja dari jam 07.00 WIB sampai jam 17.00 WIB setiap senin-minggu,
Ny.A juga bekerja dari hari senin-jum’at masuk pagi pukul 07.00 WIB sampai jam
19.00 WIB. Nn.I sedang menuntut ilmu di bangku kuliah. Sedangkan An.A bimba
dari jam 10.00 WIB sampai dengan jam 11.00 WIB, lalu An.A mengaji rutin setiap
malam ba’da maghrib

36. Istirahat dan Tidur :


Keluarga Tn.S biasa tidur malam pukul 23.00 WIB, dan bangun lagi subuh
pukul 05.00 WIB. Anggota Keluarga Tn.S tidur dengan baik dan tidak ada yang
mengalami insomnia/sulit tidur, tapi berbeda dengan Tn.S yang jika sedang merasa
sesak, mengalami sulit tidur

9
ANALISA DATA

No Data Masalah
1. Ds : Bersihan jalan napas tidak efektif
- Klien mengeluh sesak di malam hari
- Klien mengatakan sulit tidur jika sedang
merasa sesak
- Tn.S mengatakan pernah dirawat sekitar 1
tahun yang lalu dengan diagnose tuberculosis
- Tn.S mengatakan bahwa sebelum terkena
tuberculosis, dirinya adalah seorang perokok
aktif
Do :
- Batuk
- Terdengar suara ronchi
- Sputum berlebih
- Wajah klien terlihat pucat

2. Ds : Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri dada
P : Nyeri dada, nyeri pada saat batuk
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri di dada sebelah kanan
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbul
Do :
- Gelisah
- Nafsu makan berubah
- Pola napas berubah

10
DIAGNOSE KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan napas tidak efektif pada Tn.S dengan diagnose TBC
2. Nyeri akut pada Tn.S dengan diagnose TBC

SCORING

Skoring Pada Tn.S dengan Diagnose Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif

No Kriteria Skor Angka Bobot Perhitungan Pembenaran


Tertinggi
1 Sifat masalah Masalah sudah
skala : terjadi pada Tn.S.
Aktual (3) 3 3 1 3/3 x 1 = 3/3 = 1 Tn.S mengatakan
Resiko Tinggi (2) pernah dirawat
Potensial (1) sekitar 1 tahun
yang lalu dengan
diagnose
tuberculosis
2 Kemungkinan
masalah dapat Tn.S mengatakan
diubah, skala : batuk-batuk
Mudah (2) 1 2 2 1/2 x 2 = 1 masih ada sampai
Sebagian (1) sekarang, karena
Tidak dapat (0) terkadang Tn.S
masih suka
merokok, namun
udara dirumah
semaksimal
mungkin selalu
dijaga
kesegarannya
oleh pengasuh
An.A

11
3 Potensial masalah Tn.S rajin
untuk dicegah, meminum obat
skala :
Tinggi (3) 3 3 1 3/3 x 1 = 1
Cukup (2)
Rendah (1)
4 Menonjolnya
masalah, skala : Batuk pada Tn.S
Masalah berat masih ada, dan
harus segera 2 2 1 2/2 x 1 = 2/2 = 1 masih dalam
ditangani (2) tahap pengobatan,
Ada masalah tapi Ny.A selalu
tidak perlu mengingatkan
ditangani (1) Tn.S untuk
Masalah tidak meminum obat
dirasakan (0)
Total Skor : 4

Skoring Pada Tn.S dengan Diagnose Nyeri Akut

No Kriteria Skor Angka Bobot Perhitungan Pembenaran


Tertinggi
1 Sifat masalah Nyeri menjadi
skala : masalah ancaman
Aktual (3) 2 3 1 2/3 x 1 = 2/3 kesehatan Tn.S
Resiko Tinggi (2) dengan resiko
Potensial (1) tinggi
2 Kemungkinan
masalah dapat Masalah ini
diubah, skala : sebagian dapat
Mudah (2) 1 2 2 ½x2=1 dirubah terkait
Sebagian (1) masalah
Tidak dapat (0) penanganan saat

12
timbulnya nyeri,
bisa dengan
teknik napas
dalam
3 Potensial masalah Tn.S baru
untuk dicegah, mengetahui
skala : teknik napas
Tinggi (3) 2 3 1 2/3 x 1 = 2/3 dalam untuk
Cukup (2) mengatasi nyeri
Rendah (1)
4 Menonjolnya Dari keluhan
masalah, skala : yang ada saat ini,
Masalah berat Tn.S merasakan
harus segera 2 2 1 2/2 x 1 = 2/2 = 1 ini adalah
ditangani (2) masalah berat
Ada masalah tapi yang harus segera
tidak perlu ditangani
ditangani (1)
Masalah tidak
dirasakan (0)
Total Skor : 2 4/3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.S

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Umum Khusus Kriteria Standar
1 Bersih jalan Setelah dilakukan Setelah pertemuan
nafas tidak tindakan 2x45 menit di
efektif keperawatan harapkan 1.Tn.S
kepada keluarga Mampu mengenal
Tn.S diharapkan penyakit yang di
mengerti dan alaminya
memahami A.menjelaskan Respon Tubercolosis 1. jelaskan

13
tentang penyatit pengertian dari verbal adalah prosedur batuk
TBC tentang penyakit efektif
(tubercolosis) turbercolosis menular 2.anjurkan tarik
(TBC) langsung yang nafas dalam
disebakan melalui hidung
oleh selama 4
mikrobakteriu detik,tahan
m selama 2
tubercolosis detik,kemudian
keluarkan dari
mulut deengan
bibir
B.menyebutkan Respon Penyebabnya mencucu(dibula
penyebab verbal dalam tkan )selama 8
timbulnya microbakteriu detik
tubercolosis (TBC) m 3.anjurkan
,tubercolosis mengulang tarik
,kuman atau nafas dalam
bakteri ini hingga 3 kali.
menyebar di
udara melalu
percikan
ludah.

C.menyebutkan Respon Tanda dan


tanda dan gejala verbal gejala :
tubercolosis (TBC) 1. nyeri dada
2. lemas
3. tidak nafsu
makan
4. berat badan
menurut
5. Berkeringat

14
di malam hari.

D.menyebutkan Respon - mengatur Menjelaskan


penatalaksanaan verbal diit pada keluarga
tubercolosis (TBC) - pengobatan tentang cara
dengan resep merawat TBC
dokter dengan
menciptakan
2.keluarga mampu lingkungan
mengambil yang tenang
keputusan untuk dan bersih
mengatasi
penyakit TBC Berih
A.menjelaskan Respon Akibat TBC kesempatan
akibat dari TBC verbal tidak dirawat keluarga untuk
dengan baik bertanya
-Batuk
berdarah Jawab
-Kematian pertanyaan yg
dianjurkan
Perawat TBC keluarga
a.Berikan
B.mengambil lingkungan Diskusi kembali
keputusan yang tenang dengan
mencegah ,nyaman dan keluarga
komplikasi TBC kurangi tentang materi
aktivitas yang di berikan
b.Pertahankan
kan
pembatasan
aktivitas
seperti

15
istirahat
ditempat tidur
c.Terbukanya Jelaskan
ventilasi lingkungan
rumah yang sehat bagi
d.Minum obat TBC
3. keluarga Respon dengan teratur Jelaskan kepada
mampu verbal . keluaga cara
memodifikasi memodifikasi
lingkungan lingkungan:
a.menyebutkan aman dan
cara memodifikasi nyaman
lingkungan Memotivasi
sehingga aman Lungkungan keluarga agar
bagi anggota rumah : dapat
keluarga dengan 1.pencahayaa memodifikasi
TBC n cukup lingkungan
2. bersih sehat untuk
3. sirkulasi penyakit TBC
baik Meminta pada
4.terhindar keluarga
dari asap atau memperlihatkan
bakaran kartu berobat ke
sampah yankes
5. hidari
adanya abu
atau polusi

4.keluarga mampu
memanpaatkan
fasilitas kesehatan
untuk mengatasi
resiko komplikasi

16
pada penyakit
TBC
a. menyebutkan Respon
fasilitas kesehatan verbal
yang tersedia.

b. menyebutkan Respon
manfaat fasilitas verbal
kesehatan

c. manfaatkan Respon Fasilitas


fasilitas kesehatan. verbal yankes:
Puskesmas,
dokter praktek
dan posiandu
Manfaat
yankes -
pemeriksaan
-kesehatan
Konsultasi
kesehatan
-Pengobatan
Datang ke
fuskesmas
secara rutin
datang ke
posbindu
setiap bulan.

17
Setelah dilakukan Setelah pertemuan 1. identifikasi
2. tindakan 2x 45 menit skala nyeri
Nyeri akut keperawatan diharapkan 2. identifikasi
kepada keluarga 1.Keluarga Tn,S pengetahuan
Tn.S diharapan mampu mengenal dan keyakinan
nyeri berkurang masalah nyeri akut tentang nyeri
pada TBC 3. identifikasi
A.menjelaskan Respon Nyeri adalah pengaruh pada
pengertian nyeri verbal perasaan tidak aktivitas sehari
dari TBC nyaman yang hari
umumnya 4. jelaskan
disebabkan penyebab
oleh ,priode,dan
rangsangan pemicu nyeri.
yang kuat atau 4. jelaskan
merusak paru strategi
paru akibat meredakan
kuman nyeri
mycrobakteriu 5. anjurkan
m monitor nyeri
tuberculosis secara mandiri.
tetapi juga Anjurkan
bisa menggunakan
menyerang analgetik secara
tung ,usus tepat.
atau kelencar . 6. ajarkan
teknik non
farmakologis
B.menyebutkan Respon nyeri timbul untuk
penyebab verbal karena batuk mengurangi
timbulnya nyeri dan iritasi rasa nyeri.

18
akut TBC pada jalan
napas .

C.menyebutkan respon tanda gejala


tanda gejala nyeri verbal TBC :
akut TBC. umumnya
menibulkan
serangkaian
gejala seperti
batuk sekitar
1 bulan :
1.nyeri dada
2. batuk
berdarah
3. badan
terasa lemas
4. demam
5. penuruan
nafsu makan
6.penurunan
berat badan.

D.menyebutkan respon TBC :dapat di


penatalaksanaan verbal deteksi
TBC melalui
peemeriksaan
dahak ,poto
rongent dada
,tes darah ,tes
kulit atau
(mantox)
Dan beberapa

19
jenis obat
untuk waktu
yang cukup
lama
(minimal 6
bulan
)umumnya
berupa :
isoniazid
Ripampicin
Pyrazinamide
Etambutol

20
I. Implementasi

No Tgl/jam DX Implementasi
1 18/10/2019 1 1. Mendiskusikan bersama keluarga tentang :
10 : 00 a. Pengertian TBC
Tubercolosis adalah penyakit menular langsung
yang disebakan oleh mikrobakterium tubercolosis
b. Penyebab
Penyebabnya dalam microbakterium ,tubercolosis
,kuman atau bakteri ini menyebar di udara melalui
percikan ludah.
c. Tanda gejala
1. nyeri dada
2. lemas
3. tidak nafsu makan
4. berat badan menurut
5. berkeringat di malam hari.
d. Cara penatalaksanaan TBC
1) Pengaturan diit
2) Pengobatan oleh dokter
2. Mengevaluasi setiap penjelasan dan beri reinforcement
atas prilaku positif keluarga
3. Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya
4. Menjawab pertanyaan yang diajukan keluarga
5. Memberi motivasi keluarga untuk menyebutkan
kembali tentang cara perawatan anggota keluarga yang
mengalami resiko komplikasi TBC
6. Memberikan reinforcement (+) atas usaha keluarga

2 18/10/2019 2 1. Mendiskusikan bersama keluarga tentang :


13:00 a. Pengertian nyeri pada TBC
Nyeri adalah perasaan tidak nyaman yang
umumnya disebabkan oleh rangsangan yang kuat
atau merusak paru paru akibat kuman
mycrobakterium tuberculosis tetapi juga bisa
menyerang tung ,usus atau kelenjar .

21
b. Penyebab
nyeri timbul karena batuk dan iritasi pada jalan
napas .
c. Tanda dan gejala
umumnya menibulkan serangkaian gejala seperti
batuk sekitar 1 bulan :
1.nyeri dada
2. batuk berdarah
3. badan terasa lemas
4. demam
5. penuruan nafsu makan
6.penurunan berat badan.
d. Cara penatalaksanaan TBC
TBC :dapat di deteksi melalui peemeriksaan dahak
,poto rongent dada ,tes darah ,tes kulit atau (mantox)
Dan beberapa jenis obat untuk waktu yang cukup lama
(minimal 6 bulan )umumnya berupa : isoniazid
Ripampicin, Pyrazinamide, Etambutol
2. mengevaluasi setiap penjelasan dan beri reinforcement
atas perilaku positif keluarga
3. memberi kesempatan keluarga untuk bertanya
4. memjawab pertanyaan yang diajukan keluarga
5. memberi motivasi keluarga untuk menyebutkan
kembali tentang cara perawatan anggota keluarga yang
mengalami nyeri
6. memberikan reinsforcement (+) atas usaha keluarga

J. Evaluasi

No Tgl/jam DX Evaluasi
1 18/10/2019 1 S:
10 : 00 Keluarga belum terlalu mengerti tentang pengertian,
penyebab,tanda dan gejala dan penatalaksaan TBC
O:
1. Pengertian TBC
Tubercolosis adalah penyakit menular langsung
yang disebakan oleh mikrobakterium tubercolosis
2. Penyebab
Penyebabnya dalam microbakterium ,tubercolosis
,kuman atau bakteri ini menyebar di udara melalui
percikan ludah.
3. Tanda gejala
1. nyeri dada

22
2. lemas
3. tidak nafsu makan
4. berat badan menurut
5. berkeringat di malam hari.
4. Cara penatalaksanaan DM
3) Pengaturan diit
4) Pengobatan oleh dokter
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

2. 18/10/2019 2 S:
14 : 00 Keluarga blum mengerti tentang pengertian, penyebab,
tanda gejala dan penatalaksanaan nyeri
O:
a. Pengertian nyeri pada TBC
Nyeri adalah perasaan tidak nyaman yang
umumnya disebabkan oleh rangsangan yang kuat
atau merusak paru paru akibat kuman
mycrobakterium tuberculosis tetapi juga bisa
menyerang tung ,usus atau kelenjar .

b. Penyebab
nyeri timbul karena batuk dan iritasi pada jalan
napas .
c. Tanda dan gejala
umumnya menibulkan serangkaian gejala seperti
batuk sekitar 1 bulan :
1.nyeri dada
2. batuk berdarah
3. badan terasa lemas
4. demam
5. penuruan nafsu makan
6.penurunan berat badan.
d. Cara penatalaksanaan TBC
TBC :dapat di deteksi melalui peemeriksaan dahak
,poto rongent dada ,tes darah ,tes kulit atau (mantox)
Dan beberapa jenis obat untuk waktu yang cukup lama
(minimal 6 bulan )umumnya berupa : isoniazid
Ripampicin, Pyrazinamide, Etambutol

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi

23
24

Anda mungkin juga menyukai