com
BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi adalah media komunikasi, oleh karena itu sering di sebut sebagai
“Bahasanya Dunia Usaha” (Bussiness Lenguage). Dewasa ini peran akuntansi
sebagai alat pembantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan
keuangan semakin besar dalam membantu melancarkan tugas manajemen untuk
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan. Karena perkembangan bidang
perekonomian tersebutlah yang menyebabkan peran akuntansi semkain meningkat,
dan penigkatan bidang-bidang tersebut menuntut adanya akuntansi yang dapat
memberikan informasi keuangan yang di butuhkan dalam pengambilan keputusan-
keputusan ekonomi.
1.2 Masalah
3. Profesi akuntansi
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 1/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
9. Prinsip-prinsip akuntansi
1.3 Tujuan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 2/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Akuntansi
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 3/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
tindakan dan membantu memilih alternatif yang paling baik yang harus
diambil oleh pengelola perusahaan. Akuntansi manajemen juga membantu
manajemen dalam menjalankan operasi perusahaan sehari-hari dan
merencanakan masa depan operasi.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 4/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
organisasi. Akuntansi keuangan diatur oleh standar akuntansi baik lokal dan
internasional.
1) Berguna bagi investor dan kreditur yang ada dan yang potensial
dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan untuk investasi,
pemberian kredit dan keputusan lainnya.
2) Dapat membantu investor dan kreditur yang ada dan yang
potensial dan pemakai lainnya untuk menaksir jumlah, waktu,
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 5/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 6/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 7/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
Kemudian, tonggak sejarah kedua terjadi pada tahun 1984. Pada masa
itu, komite PAI melakukan revisi secara mendasar PAI 1973 dan kemudian
mengkondifikasikannya dalam buku ”Prinsip Akuntansi Indonesia 1984”
dengan tujuan untuk menyesuaikan ketentuan akuntansi dengan
perkembangan dunia usaha. Berikutnya pada tahun 1994, IAI kembali
melakukan revisi total terhadap PAI 1984 dan melakukan kodifikasi dalam
buku ”Standar Akuntansi Keuangan (SAK) per 1 Oktober 1994.” Sejak tahun
1994, IAI juga telah memutuskan untuk melakukan harmonisasi dengan
standar akuntansi internasional dalam pengembangan standarnya. Dalam
perkembangan selanjutnya, terjadi perubahan dari harmonisasi ke adaptasi,
kemudian menjadi adopsi dalam rangka konvergensi dengan International
Financial Reporting Standards (IFRS). Program adopsi penuh dalam rangka
mencapai konvergensi dengan IFRS direncanakan dapat terlaksana dalam
beberapa tahun ke depan.
enam kali, yaitu pada tanggal 1 Oktober 1995, 1 Juni 1996, 1 Juni 1999, 1
April 2002, 1 Oktober 2004, dan 1 September 2007. Buku ”Standar
Akuntansi Keuangan per 1 September 2007” ini di dalamnya sudah
bertambah dibandingkan revisi sebelumnya yaitu tambahan KDPPLK Syariah,
6 PSAK baru, dan 5 PSAK revisi. Secara garis besar, sekarang ini terdapat 2
KDPPLK, 62 PSAK, dan 7 ISAK.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 8/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
Salah satu model yang banyak dikenal saat ini adalah kerangka konseptual yang
dikembangkan oleh FASB yang memuat 4 komponen konsep penting yaitu:
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 9/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
dan prinsip-prinsip yang relevan yang akhirnya menentukan bentuk, isi, jenis,
dan susunan statemen keuangan. Most, menunjukkan dua pendekatan dalam
menentukan tujuan penyediaan informasi (pelaporan keuangan) yaitu:
Pelaporan keuangan diarahkan untuk menghasilkan satu set data (satu set
statemen keuangan) untuk berbagai pemakai dan kepentingan.
atau mempresentasi realitas kegiatan usaha suatu badan usaha sehingga orang
dapat membayangkan realitas kegiatan tersebut secara keuangan tanpa harus
menyaksikan sendiri secara fisis kegiatan tersebut.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 10/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 11/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
Dari sekian banyak aturan yang terdapat dalam prinsip akuntansi Indonesia,
3 aturan di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Konsep entitas
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 12/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
2. Prinsip Obyektivitas
Catatan dan laporan akuntansi harus di dasarkan pada data yang bias
di percaya sebagai laporan yang menyajikan informasi yang tepat dan
berguna. Data yang bias di percaya adalah data yang bias di verifikasi.
Data semacam itu harus bias di konfirmasi oleh pengamat yang
independen. Oleh karena itu, catatan akuntansi harus di dasarkan
pada informasi yang berawal dari kegiatan yang di dokumentasi dalam
bentuk bukti yang obyektif.
3. Priinsip cost
Prinsip cost atau prinsip biaya menetapkan bahwa harta atau jasa
yang di beli atau di peroleh harus di catat atas dasar biaya yang
sesungguhnya. Meskipun pembeli tahu bahwa harga mungkin masih
bisa di tawar, tetapi barang atau jasa yang di beli akan di catat dengan
harga yang sesungguhnya di sepakati dalam transaksi yang
bersangkutan.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 13/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
perolehan. Penilaian ini dianggap lebih unggul dibandingkan dasar lain karena
bersifat pasti dan dapat diperiksa.
umumnya diakui saat direalisasi atau dapat direalisasi dan dihasilkan. Direalisasi
ditunjukkan saat barang atau jasa ditukar dengan kas atau klaim atas kas. Dapat
direalisasi ditunjukkan saat asset siap ditukar dengan kas atau kalim atas kas.
berguna.
Cukup Berarti
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 14/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
Konservatif
Sikap konservatif ini mengatur bahwa kenaikan nilai aktiva dan laba yang
di harapkan tidak boleh di catat sebelum di realisasikan, dalam arti di jual,
dan penurunan nilai aktiva dan rugi yang di perkirakan akan timbul harus
di catat walaupun jumlahnya belum dapat di tentukan.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 15/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
Pengakuan dilakukan dengan menyatakan pos tersebut baik dalam bentuk kata
kata maupun dalam jumlah uang dan mencantumkannya ke dalam neraca atau
laporan laba rugi. (IAI, 2004, hal.20) Pengukuran adalah proses penetapan jumlah
uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam
neraca dan laporan laba rugi (IAI, 2004, hal.23)
a. Pengakuan Aset
Aset diakui dalam neraca kalau besar kemungkinan bahwa manfaat ekonominya di
masa depan diperoleh perusahaan dan aset tersebut mempunyai nilai atau biaya
yang dapat diukur dengan andal.
b. Pengakuan Kewajiban
c. Pengakuan penghasilan
Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi kalau kenaikan manfaat ekonomi di
masa depan yang berkaitan dengan peningkatan aset atau penurunan kewajiban
telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.
d. Pengakuan Beban
Beban diakui dalam laporan laba rugi kalau penurunan manfaat ekonomi di masa
depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau peningkatan kewajiban telah
terjadi dan dapat diukur dengan andal. Beban diakui dalam laporan laba rugi atas
dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dan pos penghasilan yang
diperoleh. Proses yang biasanya disebut pengaitan biaya dengan pendapatan
(matching of cost with revenues) ini melibatkan pengakuan penghasilan dan beban
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 16/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
secara gabungan atau bersamaan yang dihasilkan secara langsung atau bersama
sama dari transaksi atau peristiwa lain yang sama.
Berikut adalah berbagai dasar pengukuran laporan keuangan (IAI, 2004, hal. 24)
a. Biaya
nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut pada saat
perolehan. Kewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar dari
kewajiban (obligation) atau dalam keadaan tertentu (misal pajak penghasilan)
dalam jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memenuhi kewajiban
dalam pelaksanaan usaha normal.
Aset dinilai dalam jumlah kas atau setara kas seharusnya bila aset yang sama atau
setara aset diperoleh sekarang. Kewajiban dinyatakan dalam jumlah kas atau setara
kas yang tidak didiskontokan (undiscounted) yang mungkin akan diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban (obligation ) sekarang.
Aset dinyatakan dalam jumlah kas (setara kas) yang dapat diperoleh sekarang
dengan menjual aset dalam pelepasan normal (orderly disposal). Kewajiban
dinyatakan sebesar nilai penyelesaian yaitu jumlah kas (atau setara kas) yang tidak
didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam
pelaksanaan usaha normal.
Aset dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa depan yang didiskontokan
ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat memberikan hasil dalam
pelaksanaan usaha normal. Kewajiban dinyatakan sebesar arus kas keluar bersih
masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 17/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
yaitu Neraca (laporan posisi keuangan), Laporan Laba rugi laporan perubahan
modal dan laporan arus kas.
1. NERACA
Neraca adalah daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan modal pada tanggal
tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir bulan atau akhir tahun. Neraca sering
disebut juga dengan Laporan posisi keuangan.
Manfaat laporan laba rugi bagi perusahaan adalah untuk mengetahui tentang :
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 18/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
akhir periode.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 19/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 20/21
5/10/2018 makalahakuntansikeuangan -slidepdf.com
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Constraints_accounting
http://www.iaiglobal.or.id/prinsip_akuntansi/index.php?id=2
http://www.aaoifi.com/AAOIFI%20-%20Conceptual%20Framework%20for%20Financial
%20Reporting%20(Draft%20for%20Public%20Hearing).pdf
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Financial_accountancy
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://ph.answers.yahoo.com/question/index%3Fqid%3D20090201113923AAZnEgc
jusup, al.haryono. dasar-dasar akuntansi. Yogyakarta:penerbit sekolah tinggi ilmu ekonomi, 2005
baridwan, zaki. Intermediate naccounting. Yogyakarta:BPEE Yogyakarta, 2004
warren, carl. James m. reeve dan Philips E.Fess. pengantar akuntansi edisi 21, jakarta:penerbit
salemba empat, 2008
soemarso, akuntansi suatu pengantar. Jakarta:penerbit salemba empat, 2004
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-akuntansi-keuangan 21/21