Anda di halaman 1dari 11
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PENGELOLAAN DAN PERAWATAN GEDUNG KOBU IV (KEAMANAN DAN CLEANING SERVICE) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH IV. TAHUN ANGGARAN 2020 LATAR BELAKANG Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 41 Tahun 2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Tugas pokok dari Kantor Otoritas Bandar Udara adalah melakukan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan pelayanan penerbangan. Sebagai upaya penguatan Kantor Otoritas Bandar Udara dalam rangka mengoptimalkan fungsi pengendalian dan pengawasan di wilayah kerjanya melalui kerangka regulasi yaitu penerbitan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 22 Tahun 2015 tentang Peningkatan Fungsi Pengendalian dan Pengawasan Oleh Kantor Otoritas Bandar Udara dan ditindaklajuti dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 59 Tahun 2015 tentang Kriteria, Tugas dan Wewenang Inspektur Penerbangan serta Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP. 459 Tahun 2015 mengenai Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Inspektur Penerbangan sebagai ujung tombak pelaksanaan fungsi pengendalian dan pengawasan oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV (KOBU IV), berperan besar dalam menentukan tingkat keberhasilan pelaksanaan tugasnya. Oleh karena itu peningkatan kompetensi serta pemenuhan jumiah SDM Inspektur Penerbangan pada Kantor Otoritas Bandar Udara merupakan prioritas utama yang harus dilaksanakan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Pada tahun 2019, (KOBU IV) telah menyelesaikan Pembangunan Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV tahap Il dalam rangka menerapkan standar-standar ICAO di Indonesia dan untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat, maka Kementerian Perhubungan Republik Indonesia khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membangun kegiatan finishing Pembangunan Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah |V untuk menunjang kinerja ‘tupoksi, oleh karena itu dibutunkan managemen gedung kebersihan, dan keamanan, LANDASAN HUKUM Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Dan Perawatan Gedung KOBU IV ini didasarkan pada acuan berbagai standar dan dasar hukum antara lain 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001, tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4075); 4. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon | Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2008; 5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 6. Peraturan Menteri_ Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan sebagaimana telah diubah untuk keempat kalinya terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 56 Tahun 2018; 7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 41 Tahun 2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan kegiatan Pengelolaan Dan Perawatan Gedung KOBU IV adalah terbangunnya Sarana dan Prasarana Layanan Fasiltas Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV sebagai sarana dan prasarana yang dapat menciptakan suasana kerja yang aman, nyaman dan produktif, dalam rangka mendukung Kantor Otoritas Bandar Udara dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. HASIL YANG DIHARAPKAN ‘Adapun Dokumen ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi calon penyedia dan pegangan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan kegiatan ini, yang terutama memuat data-data dan informasi, masukan/input serta beberapa ketentuan mengenai sasaran/objektif, kriteria, batasan dan keluaran yang dituntut dari garis besar proses yang harus dipenuhi, diperhatikan dan diinterpretasikan lebih lanjut agar kontraktor pelaksana yang ditunjuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Dengan demikian maksud pengembangan dan peningkatan masing-masing tugas dapat terlaksana dengan balk untuk mendapatkan hasil pelaksanaan pekerjaan yang optimal sesuai dengan batasan waktu yang ditetapkan Dengan akan dilakukan kegiatan Pengelolaan Dan Perawatan Gedung KOBU IV ini, keluaran yang diharapkan adalah sebagai berikut 1. Terkelola dan terawatnya Sarana dan Prasarana Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV dengan baik; 2. Tersedianya Sarana dan Prasarana Layanan Fasilitas Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV yang mengikuti perkembangan teknologi dan regulasi penerbangan internasional yang akan mendukung Direktorat Perhubungan Udara dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Lingkup Kegiatan adalah Pelaksanaan Pengelolaan dan Perawatan Sarana Prasarana Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV, yaitu 1, Pengadaan Jasa Layanan Kebersihan 4.1, Membersihkan seluruh bagian dalam ruangan dan luar kantor, yaitu * Semua jenis lantai yang mencakup lantai keramik, granit, marmer dan karpet dan lain-lain. * Semua jenis plafon, plywood, kayu, alumuium/luxalon, beton expose, AC diffuser, exchaust fan, ceiling fan, dan lampu-lampu dan tempatnya 1.2. 13, 14, 15, 16 + Semua jenis pintu, jendela, ventilasi, kusen, kaca, kain gorden jendela tiraitirailourtain. * Segala jenis dinding dalam bangunan yang meliputi antara lain: dinding beton/tembok, dinding keramik, partisi, wall paper, dan dinding kaca Membersihkan seluruh peralatan kerja termasuk tapi tidak terbatas pada © Alat-alat elektronik yaitu PC, telepon, keyboard, printer, scanner, facsimile, fotocopy, mesin penghancur kertas, kabel PGA, TV Plasma, LCD, kulkas, vinding machine, microwafe, dan alat-alat elektronik lainnya. © Fumiture, appliance, cabinet, rak/counter, meja kerja, Kursi, meja PC, lift Membersihkan peralatan-peralatan kantor lainnya termasuk tapi tidak terbatas pada * Dispenser, harus bersih dari debu, tanah, dengan tanpa menimbulkan kerusakan. Secara visual kelihatan bersih, mengkilap dan warnanya sama * Kaca, harus bebas dari debu dan tanah, kaca dan rangkanya harus bebas dari goresan, noda, bekas tangan dan terlihat jernih. * Dinding pemisah/Dinding tembok/Pintu, harus bersin, segala jenis noda dan bekas tangan. Handle pintu dan kuncinya harus mengkilap dan kering, + Lantai dan akriik, harus bebas dari debu, tanah, lem, noda dan sampah lainnya. * Tempat sampah, harus dibersihkan dan diganti plastiknya. Bagian dalam dan luar dari tempat sampah harus bersih. Tempat sampah juga harus kelihatan bersih dan warnanya sama + Dapur kering, basah dan seluruh peralatannya: Membersihkan hiasan termasuk tapi tidak terbatas pada lukisan/hiasan dinding, jam dinding dan pot bunga. Membersinkan toilet : * Memelihara kebersihan toilet yang termasuk dalam area kantor. * WC, urinal & Wastafel, toilet, urinal dan wastafe! harus bersih, bebas dari debu, segala jenis kotoran dan bau tak sedap. + Melakukan pemeliharaan peralatan-peralatan yang ada di dalam toilet. Berkoordinasi dengan petugas meeting service untuk memberikan pelayaan rapat termasuk tapi tidak terbatas pada menyediakan minuman, makanan ringan, buah-buahan, makan siang dan memastikan ruangan rapat selalu dalam keadaan bersin. Pengadaan Jasa Keamanan Penyedia jasa pengelola keamanan berkewaliban menyediakan dan mengelola tenaga pengamanan untuk bertugas di lingkungan Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV. Tugas dan Tanggung jawab Penyedia jJasa Pengelola Keamanan adalah a Menyiapkan tenaga Satuan Pengamanan (Satpam) _—sesuai kualifikasi/persyaratan yang ditentukan olen Pengguna Jasa Tenaga Satuan Pengamanan dalam hal ini Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV. b. Memberikan kompensasi berupa upah dan tunjangan lain, asuransi serta jaminan kesejahteraan Iain bagi setiap tenaga Satpam dan kejelasan status ketenagakerjaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. . Mengatur kegiatan pengamanan dalam lingkungan/kawasan lokasi kerja sesuai permintaan pengguna Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV. d. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pengamanan dalam lingkungan/kawasan kerja yang telah ditentukan. fe. Menyelenggarakan pelatinan/pembinaan tenaga Satpam minimal satu kali dalam satu bulan {, Mengasuransikan setiap tenaga Satpam kepada PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) untuk program Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian sedangkan untuk Jaminan Kesehatan wajib mengikuti program Jaminan Kesehatan sehingga tenaga Satpam dan keluarganya dapat terjamin kesehatannya 9. Melaksanakan pengelolaan administrasi yang meliputi pembayaran upah, tunjangan-tunjangan, asuransi kesehatan, seragam dan perlengkapannya, laporan-laporan serta kewajiban lain yang ditentukan oleh Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV. h. Mengadakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan setiap tenaga Satpam yang dibuktikan dengan adanya Surat Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan Penyedia Jasa Pengelola Keamanan dengan masing-masing Satpam Lingkup pekerjaan jasa pengelola keamanan meliputi segenap pelaksanaan pengamanan di ingkungan Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV, dengan tugas dan tanggung jawab Satuan Pengamanan antara lain meliputi a. Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/lokasi kerja yang telah ditentukan meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya. Melakukan penjagaan dan monitoring melalui CCTV; Melakukan patrol/perondaan; Melakukan pengawasan; ‘Menertibkan lalu lintas dan parkir kendaraan di lokasi kerja; Menertibkan tamu yang berkunjung; Memeriksa alat pengaman, meliputi : kunci-kunci pintu, jendela, pagar, lampu- lampu, panel listrik, dan lain-lain; h. Membunyikan tanda bahaya dan langsung = melakukan _usaha mengatasitindakan awal bila terjadi kebakaran; i, Melakukan usaha mengatasi/tindakan awal apabila terjadi masalah operasional uFT |. Mengadakan pemeriksaan kendaraan yang masuk area lokasi pekerjaan e@reaog Persyaratan penyedia barang/jasa Pengelola Keamanan adalah a. Memiliki jin Operasional sebagai Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh, b. Mampu menyediakan fasilitas/tempat pelatihan untuk tenaga Satuan Pengamanan. c. _Mempunyai Standard Operation Procedure untuk pengamanan perusahaan. SASARAN 1. Terbangunnya sistem jasa pengelolaan dan perawatan Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV yang memenuhi kebutuhan Pegawai Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. 2. Terpeliharanya kondisi ruang kerja yang aman, bersih dan nyaman, sehingga mampu mendukung produktivitas karyawan dalam bekerja di Bangunan Operasional Pengawasan dan Pengendalian KOBU IV PERSYARATAN KUALIFIKASI PERUSAHAAN DAN TENAGA AHL! 1. KUALIFIKASI PERUSAHAAN a. Perusahaan terkait adalah Perusahaan Jasa Pengelolaan Gedung yang mem SIUP Kecil dan/atau Non Kecil b. Perusahaan terkait adalah anggota APKLINDO (Asosiasi Perusahaan Klining Indonesia) c. Perusahaan terkait adalah Anggota ABUJAPI (Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia) d. Perusahaan terkait memiliki sertifikat : ¥ ISO 9001-2015 (Quality Management System); ¥ OHSAS 18001: 2007 (Occupational Health & Safety Management System) Saat ini perusahaan memiliki Pekerjaan Aktif dengan lingkup kerja dalam satu project (Klien) yaitu Jasa Layanan Kebersinan, Jasa Keamanan, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta Perusahaan memilki project yang aktif minimum 100 perusahaan 9. Perusahaan terkait Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT Tahunan 2018) h. Surat Pernyataan Bermaterai ht, Menyampaikan pernyataan / pengakuan tertulis bahwa Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam Daftar Kredit Macet/ Daftar Hitam Bank Indonesia dan tidak masuk Daftar Hitam LKPP. h.2. Menyampaikan pernyataan / pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya; h.3. Menyampaikan pernyataan / pengakuan tertulis bahwa Tenaga Anli bukan PNS atau PNS yang cuti di Luar Tanggungan Negara h.4, Menyampaikan pemyataan / pengakuan tertulis bahwa Segala Dokumen dan Daftar Isian yang disampaikan adalah benar; h.5. Memiliki kemampuan dan menyatakan menyediakan fasilitas/ peralatan/ perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan terkait. 2 H. h.6. Memiliki kemampuan dan menyatakan mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, KUALIFIKASI TENAGA AHLI Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Pelaksana harus menyediakan tenaga- tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup yang tercantum dalam Dokumen ini dan disetujui oleh Pemberi Tugas, Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah No. Posisi yang Diusulkan 1 | Supervisor Jasa Keamanan (Access Control) ~ Berpengalaman di bidang Jasa Keamanan minimum 3 (tiga) tahun ‘© Memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) Security || + Memiliki Sertifixat Keahlian Beladiri 2 | Supervisor Jasa Housekeeping (Housekeeping) minimum 3 (tiga) tahun * Mempunyai pengalaman menjadi Supervisor Jasa Kebersinan e ‘Support dari Head Office ‘© Memiliki Sertifikat Ahli K3 Umum. © Memiliki Kartu Tanda Kewenangan Ahli K3 Umum || © Memiliki Sertifikat Pelatinan Asesor Kompetensi © Memiliki ISO 9001 dan OHSAS 18001 + Memiliki sertifikat pelatihan High Rise Cleaning + Memiliki sertiikat Housekeeping management © Memil minimal pendidikan minimal D3 KELUARAN 1. 2 Tahapan Pelaksanaan Keluaran yang dihasikan oleh Kontraktor Pelaksana berdasarkan KAK adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi : a. Tahap Persiapan b. Tahap Pelaksanaan cc. Tahap Pemeliharaan Kriteria a. Kriteria Umum 3. 4, Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana seperti yang dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum pelaksanaan Pengelolaan dan Perawatan Gedung disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas Gedung, yaitu: ¥— Persyaratan Peruntukan sesuai dengan dokumen pelaksanaan Y _ Persyaratan Perencanaan sesuai dengan dokumen pelaksanaan Y— Persyaratan Ketahanan terhadap Kebakaran sesuai dengan dokumen pelaksanaan ¥ — Persyaratan Bersih, baik dalam bentuk peralatan, mesin, bahan konsumabel dan bahan kimia untuk tetap menjaga kebersihan Gedung ¥ Persyaratan Aman, termasuk tapi tidak terbatas kepada peralatan keamanan yang menunjang untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama 24 jam 7 hari seminggu. v Persyaratan parkir yang mudah, aman dan menyenangkan, termasuk akses keluar masuk kendaraan dapat selalu tetap tertib sesuai dengan kaidah normal perparkiran di Indonesia b. Kriteria Khusus Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan gedung yang akan dilaksanakan, balk dari segi fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya ¥ _Dikaitkan dengan upaya kebersihan dan keamanan bangunan yang ada ¥ — Solusi dan batasan - batasan kontekstual , seperti faktor sosial budaya setempat, geografi klimatologi, dan lain - lain, ‘Azas-azas Selain dari kriteria diatas, di dalam melaksanakan tugasnya pelaksanaan pekerjaan hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut a. Kondisi gedung hendaknya fungsional, bersih, aman dan nyaman serta efisien, b. Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya dan pemelinaraan bangunan sepanjang _umumya, hendaknya diusahakan serendah mungkin. c. Bangunan gedung hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya. Proses Pelaksanaan a. Dalam proses pelaksanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, pelaksana pekerjaan harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pengelola Kegiatan, b. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus dihasilkan pelaksana pekerjaan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini. ©. Dalam pelaksanaan tugas, pelaksana_pekerjaan _harus_selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat. 5. Program Kerja a. Pelaksana Pekerjaan segera menyusun program kerja minimal meliputi : Y — Jadual kegiatan secara detail Y Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga- tenaga yang diusulkan oleh Pelaksana Pekerjaan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ¥_ Konsep penanganan pekerjaan b. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), setelah sebelumnya dipresentasikan oleh pelaksana pekerjaan dan mendapatkan pendapat teknis dari Pengelola Teknis Kegiatan. SPESIFIKASI TEKNIS Jumlah Tenaga Kerja yang dibutuhkan : Lt Tenaga kerja ST HOUSEKEEPING 1 Supervisor 4 2 Team Leader (Foreman) 1 | 3 cso 5 _ SECURITY SERVICE 1 Komandan Security - 2 Wakil Komandan Security i 3 Anggota Security 6 5 TOTAL oe 15 Secara singkat jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan adalah sb: No Posisi Jumiah 1 | Housekeeping Services — "7 orang 2 | Security Services (Access Control) 7 8 orang | TOTAL MANPOWER 15 orang Secara detail peralatan yang dibutuhkan seperti di bawah ini 1. Peralatan Jasa Kebersihan errr ril Prrny aT ‘Seragam (1 orang @ 2 pes) Pes. 14 Baju Adat (7 orang @ 1 pes) Pes 7 1D Card Pos 7 Caddy Bag Pes 4 Mesin oy RTE) Low Speed Polisher Machine 17" Unit 1 Wet & Dry Vaccum Cleaner 30 Itr Unit 2 Blower Unit 1 Kabel Roll 50 meter Unit 41 Per) PIT err Uy Pembersih lantai Galon 3 Pembersih kaca Galon 2 Pembersih toilet Galon 1 ‘Sampoo karpet Gaion 2 2. Peralatan Jasa Keamanan ont ied Pen ATi ‘Seragam Safari (2 pasang/orang) Pos 16 [Sepatu Security Pes 8 PELAPORAN a. Laporan Haran b. Laporan Mingguan c. Laporan Bulanan WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan Pengelolaan Dan Perawatan Gedung KOBU IV di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan adalah 12 (dua belas) bulan, terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). PENDANAAN Pedanaan Kegiatan Pengelolaan Dan Perawatan Gedung KOBU IV di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, berasal dari Anggaran Belanja DIPA APBN Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV tahun anggaran 2020 dengan pagu senilai Rp 845.000.000,- (Delapan Ratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah) per tahun, sudah termasuk jasa pengelolaan dan pajak-pajak yang berlaku LOKASI PEKERJAAN Kegiatan Pengelolaan Dan Perawatan Gedung KOBU IV, dilaksanakan di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Lingkungan kompleks perkantoran Bandar Udara | Gusti Ngurah Rai Bali, tepatnya berada disebelah Kantor Bea Cukai Ngurah Rai PENUTUP Demikian Dokumen Rencana Kerja dan Syarat ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya Badung, __ Desember 2019 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ae) ST. DANI SETIYONO Penata (IIl/c) NIP. 19771030 199903 1 002

Anda mungkin juga menyukai