2. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dankepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
3. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yangmenyangkut
hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
5. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang MahaEsa kepada
orang lain.
2.4.4 Sila Ketakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalamPermusyawaratan Perwakilan
4. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasilmusyawarah.
5. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yangluhur.
4. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang
lain.
5.Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikankepentingan umum.
masih kecil, sehingga proses pendarah-dagingan nilai-nilai Pancasila dengan baikdan menuntut
suasana keluarga yang mendukung. Lingkungan masyarakat jugaturut menentukan sehingga
harus dibina dengan sungguh-sungguh supaya menjaditempat yang subur bagi pelaksanaan
pengamalan Pancasila.Melalui pendidikan inilah mahasiswa menyerap nilai-nilai
moralPancasila. Penyerapan nilai-nilai moral Pacasila diarahkan berjalan melalui pemahaman
dari pemikiran dan dan pengamalan secara pribadi. Sasaran
pelaksanaan pedomaan pengamalan Pancasila adalah perorangan, keluarga,masyarakat, baik
dilingkungan tempat tinggal masing-masing, maupun dilingkungan tempat menuntut ilmu.
a. Tujuan, misi dan visi kampus harus memiliki beberapa arti yang tercantumdalam nilai-nilai
pancasila.
b. Aturan yang terdapat dalam kampus maupun dalam organisasi kampus harus mengandung
makna nilai-nilai pancasila.