Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era globalisasi dimana tingkat persaingan perusahaan yang terjadi

menjadi sangat kompetitif, maka perusahaan membutuhkan ketersediaan

informasi yang cepat, akurat, dan dapat diandalkan, baik data antar daerah

maupun data antar negara. Untuk memenuhi kebutuhan ini, maka peranan

teknologi komunikasi menjadi sangat penting. Hal ini memicu perkembangan

yang sangat pesat pada industri telekomunikasi. Banyak industry

telekomunikasi yang tumbuh dengan pesat, baik dalam skala start up

business, maupun pada skala global yang sangat besar. Perkembangan

teknologi yang selalu bergerak dengan sangat cepat membutuhkan pendanaan

yang tidak sedikit. Kucuran dana ini dibutuhkan untuk membeli peralatan

terkini sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar, baik dari sisi jaringan,

servis, maupun perangkat keras lainnya.

Bisnis telekomunikasi merupakan bisnis yang dinamis, strategis dan

merupakan pelopor dalam ekspansi global. Berbagai bukti yang telah

membuktikan bahwa telekomunikasi merupakan sektor bisnis yang paling

diminati oleh perusahaan multi nasional dalam kerangka ekspansi global. Hal

ini terjadi baik dalam rangka swastanisasi maupun dalam konteks aliansi

strategis antar pelaku di negara-negara maju maupun dalam ekspansi ke

negara-negara berkembang. Berdasarkan kebijakan pemerintah, struktur

1
2

pasar jasa telekomunikasi sudah diatur sedemikian rupa sehingga perusahaan-

perusahaan yang akan masuk mengalami proses seleksi terlebih dahulu.

Perusahaan yang sudah memiliki identitas merek yang biasanya merupakan

nama dari perusahaan itu sendiri maupun jasa yang ditawarkan sebagai

unggulan.

Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil dan maju apabila kondisi

keuangan itu baik. Untuk menilai baik tidaknya kondisi keuangan suatu

perusahaan diperlukan suatu tolak ukur. Tolak ukur yang sering digunakan

adalah rasio keuangan. Rasio keuangan merupakan alat bantu yang dapat

digunakan untuk menilai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan.

Penggunaan analisis rasio akan memberikan arti bahwa ada suatu standar

tertentu sebagai pegangan untuk penilaian sehingga dapat dilihat

perkembangannya dari waktu ke waktu atau dapat dibandingkan dengan rasio

perusahaan lain yang sejenis, yang mempunyai skala dan lingkungan yang

kurang lebih sama. Hal ini dimaksudkan agar dapat dilihat perkembangan

maju mundurnya kondisi keuangan perusahaan atau dapat diketahui

perusahaan lebih baik atau lebih buruknya perusahaan lain.

Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi

perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan,

yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau

prestasi operasi di masa lalu dan menggambarkan trend pola perubahan

tersebut, untuk kemudian menunjukkan rasio dan peluang yang melekat pada

perusahaan yang bersangkutan. Makna dan kegunaan rasio keuangan dalam


3

praktek bisnis pada hakekatnya bersifat subjektif tergantung untuk suatu

analisis dilakukan dalam konteks analisis tersebut.

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dan proses akuntansi yang

dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau

aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan kata

lain, laporan keuangan ini berfungsi sebagai alat informasi yang

menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, yang

menunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan kinerja

perusahaan.

Pengukuran kinerja keuangan tidak hanya berguna bagi para manajer

sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan tetapi juga berguna bagi

pihak-pihak yang berkepentingan seperti para pemilik perusahaan, para

investor dan calon investor, serta para kreditor dan calon kreditor.

Bagi pemilik perusahaan dan para investor maupun calon investor,

pengukuran kinerja keuangan berguna untuk mengevaluasi dan menilai

apakah modal yang ditanamkan dalam bentuk aset maupun tunai yang telah

dikelola dan digunakan dengan baik sehingga menghasilkan suatu

keuntungan yang diharapkan, sedangkan bagi para kreditur dan calon kreditur

berguna menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang-

hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang pada saat jatuh tempo

dan berguna mengetahui seberapa besar hutang dalam perusahaan tersebut.

Disisi lain para investor saham juga berkepentingan dengan nilai pasar

perusahaan yang ditunjukkan oleh harga saham perusahaan tersebut di bursa


4

saham. Pergerakan harga saham yang meningkat, yang pada akhirnya akan

memberikan nilai return (tingkat pengembalian) positif, merupakan suatu

kondisi yang diinginkan oleh para investor selain pembagian dividen.

Berdasarkan banyak penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui

bahwa harga pasar saham di bursa dipengaruhi oleh kinerja keuangan suatu

perusahaan. Semakin baik indikator keuangan suatu perusahaan, maka

semakin baik juga harga pasar saham perusahaan tersebut di pasar. Namun,

kondisi ini tidak selamanya terjadi, terkadang pada suatu sektor usaha pada

kurun waktu tertentu, asumsi ini tidak terbukti.

Oleh sebab itu berdasarkan paparan di atas penulis akan melakukan

penelitian yang berjudul: “Pengaruh ROA, Current Ratio, dan DER

terhadap return saham perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kurun waktu 2007-2017”.

1.2. Batasan Masalah

Perusahaan yang dijadikan sampel dalam perusahaan ini adalah

perusahaan telekomunikasi yang tercatat di BEI pada tahun 2007-2017. Data

yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah data terpublikasi pada

www.idx.co.id. Variabel return saham dihitung dengan menggunakan

perbandingan selisih harga rata-rata perbulan ini dengan bulan sebelumnya

dibagi dengan rata-rata harga bulan sebelumnya. Penghitungan rata-rata

saham ini dimulai per bulan April 2007.


5

1.3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengaruh

Return On Asset, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap return

saham perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) periode 2007-2017?

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahaui pengaruh Current, Return On Asset,

dan Debt to Equity Ratio terhadap harga saham pada perusahaan

telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-

2017.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik dari segi

teoritis maupun praktis.

a. Manfaat Teoritis

Dapat digunakan sebagai sumber informasi ilmiah bagi penelitian

yang berkaitan dengan rasio profitabilitas diproksikan dengan Return

On Asset (ROA), rasio solvabilitas yang diproksikan dengan Debt to

Equity Ratio (DER), dan rasio likuiditas yang diproksikan dengan

Current Ratio (CR) yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan.


6

b. Manfaat Praktis

a) Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan dapat digunakan sebagai cerminan bagi

perusahaan untuk memperhatikan faktor-faktor apa saja yang

dapat mempengaruhi harga saham dan sebagai pedoman untuk

memperbaiki laporan keuangan yang akan berpengaruh terhadap

return saham.

b) Bagi Investor

Bagi investor dan calon investor dapat memberikan pengetahuan

ketika akan berinvestasi didalam suatu perusahaan serta untuk

mempertimbangkan faktor apa saja yang mempengaruhi return

saham.

1.6. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:

Bab1 : Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, bab ini juga memuat sistematika

penulisan berupa uraian singkat mengenai bab-bab dalam skripsi.

Bab 2 : Landasan Teori

Bab ini berisikan tentang landasan teori yang menjadi acuan serta

teori-teori untuk proses pengambilan data, analisis data serta

pembahasannya.
7

Bab 3 : Metodologi Penelitian

Bab ini menguraikan waktu dan tempat penelitian, metode penelitian,

populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, metode

pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pemeriksaan

keabsahan data, teknik analisis data.

Bab 4 : Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan mengenai analisis data yang merupakan usaha

untuk mencapai tujuan penelitian dan pembahasan yang berkaitan

dengan masalah yang akan dibahas.

Bab 5 : Penutup

Dalam bab penutup ini penulis berusaha untuk menarik kesimpulan

atas apa yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya,

mengemukakan saran-saran perbaikan hasil analisa penulis atas

permasalahan yang telah dikemukakan dan direkomendasikan untuk

penelitian sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai