240210160069
BSN (2006). BSN (2006) menetapkan bahwa air bersih memiliki kadar TSS
maksimum sebesar 1000 mg/L.
Air limbah rumah tangga yang diamati memiliki pH 7,72, warna yang putih
keruh, aroma sabun dan sampah, suhu 27oC, serta endapan sebesar 0,0716 gram.
Menurut Suoth dan Nazir (2016), air limbah rumah tangga memiliki pH antara
6,2-8,5 dan TSS 121-127 mg/L. Tidak ada tetapan khusus untuk warna dan aroma
pada air limbah rumah tangga.
Air limbah industri sayur buah yang diamati memiliki pH 4,50, warna
merah muda pucat pekat, aroma busuk dan asam, suhu 28oC dan endapan sebesar
0,3874 gram. Menurut Jenie dan Rahayu (1993) meskipun industri-industri
mengolah satu bahan baku yang sama (dalam hal ini buah) namun
karakteristiknya bisa saja berbeda. Perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan
cara-cara pengolahan dari produk yang sama, seperti pengupasan dengan
pembuatan bubur atau pengirisan dengan bentuk utuh. Volume air limbah dan
kekuatan organik bervariasi dengan musim dan hari pengoperasian.
Kebanyakan limbah pengolahan buah dan sayuran mempunyai pH yang
tinggi. Nilai pH yang tinggi karena penggunaan kaustik seperti larutan alkali
dalam pengupasan. Larutan alkali ini memiliki pH sekitar 12-13 dan dibuang
sewaktu-waktu (Jenie dan Rahayu, 1993). Hal ini tidak sesuai dengan pengamatan
di mana nilai pH yang didapat lebih rendah. Kemungkinan industri tempat sampel
diambil tidak menggunakan kaustik.