Kel 15 Makromelukul (Kimlar)
Kel 15 Makromelukul (Kimlar)
1. PENGERTIAN MAKROMOLEKUL ?
Jawab :
Makromolekul adalah senyawa yang memiliki ukuran sangat besar, dapat
berupa siklik (cincin), rantai, atau gabungan siklik dan rantai. Makromolekul adalah
sebuah molekul yang sangat besar seperti protein, polisakarida, asam nukleat, atau
lipid. Makromolekul biasanya digunakan untuk merujuk kepada polimer biologis
yang besar, seperti asam nukleat dan protein, yang terdiri dari monomer kecil yang
dihubungkan bersama -sama. Makromolekul memiliki massa molekul (berat molekul)
dan struktur relatif tinggi. Massa makromolekul pada dasarnya terdiri dari
pengulangan beberapa unit asal dari makromolekul tersebut, sebenarnya atau
konseptual, dari molekul massa molekul relatif rendah. Mereka umumnya berbasis
karbon dan sering penting secara biologis. Contoh Makromolekul : Polimer,
Karbohidrat, Lemak, Protein, Plastik, dan Minyak.
2. KARAKTERISTIK MAKROMOLEKUL ?
Jawab :
SIFAT-SIFAT MAKROMOLEKUL
Sifat fisik bahan makromolekul (polimer), misal keras, kekakuan, dapat tidaknya
berubah bentuk yang tergantung pada struktur molekul, jenis polimer. Jika polimer
dilarutkan dapat membentuk larutan koloid sejati yang bersifat stabil Sifat fisik
polimer berbeda dengan mediumnya, dan dapat terjadi interaksi antara polimer
dengan mediumnya. Karakteristik utama yang sangat menarik dari struktur
makromolekul ini
adalah konstruksi moduler yang dimilikinya. Konstruksi ini dibangun oleh
unit-unit penyusunnya yang satu sama lain dihubungkan oleh ikatan ester
atau amida. Perakitan makromolekul dari unit penyusun sederhananya ini
merupakan proses yang reversibel.
Perhatikan sifat sifat senyawa makro molekul berikut ini!
1. Sukar larut dalam air
2. Bersifat ampoter
3. Mengalami denaturasi jika di panaskan
4. Mengalami koagulasi jika ditambahkan asam,basa maupun pemanasan senyawa
makromolekul yang dimaksud adalah karbohidrat, protein, lipid, asam nukleat, dan
steroid.
Dengan demikian nilai yang diperoleh disebut berat molekul rata-rata berat dan rumusnya
sebagai berikut:
Panjang rantai polimer ditentukan oleh jumlah unit ulangan dalam rantai, yang
disebut derajat polimerisasi (DPn). Berat molekular polimer adalah hasil kali berat molekul
unit ulangan dan Dpn.
Contohnya :
polimer poli (vinil klorida), PVC memiliki DP = 1000 maka berat molekulnya (Mn) adalah :
M0 (– CH2CHCl -) = 63, DP = 1000
Mn = DP x M0
Mn = 63 x 1000
= 63000.