terdapat beberapa elemen yang berhubungan dengan kepuasan pasien sebagai hasil
interaksi dengan perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan. Dalam model yang
dikembangkannya, salah satu elemen yang berperan terhadap kepuasan pasien adalah
interaksi yang terjadi antara pasien dan perawat. Elemen ini terdiri dari dukungan
keputusan.
Skema 2.1. “Interaction Model of Client Health Behaviour” Cox (1982 dalam Brown, 1992).
Penelitian tentang elemen yang mempengaruhi kepuasan pasien dilakukan oleh Tang, Soong
dan Lim (2013). Penelitian ini melihat pada elemen interaksi pasien dan perawat yang
berhubungan dengan kepuasan pasien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan perawat.
diperlihatkan dengan cara komunikasi perawat, caring, sikap menghargai dan perhatian
menanyakan kondisi pasien, perawat sangat perhatian pada pasien, perawat menghargai
pasien, perawat tersenyum saat melakukan pengkajian, serta senantiasa selalu memberi
sentuhan untuk menguatkan dan memotivasi pasien, sehingga pasien merasa aman ketika
mendapat perawatan.
Pemberian informasi mengenai kesehatan dan penyakit yang diderita pasien, termasuk
Pemberian informasi yang adekuat pada pasien tentang kondisi penyakitnya secara jelas,
akan sangat menentukan apakah pasien tersebut puas terhadap pelayanan yang diberikan
perawat. Informasi kesehatan yang jelas diberikan pada pasien dan keluarga (selain
informasi medis) harus diberikan, termasuk dampak psikologis, fasilitas rehabilitasi, dan
Pemberian informasi ini dapat berarti dengan perawat menjawab pertanyaan pasien
dengan penjelasan yang benar, perawat memberikan informasi penting terkait penyakit
yang derita, pasien menerima informasi yang sangat bermanfaat tentang penyakit dan
cara perawatannya di rumah, serta perawat selalu menjelaskan prosedur perawatan yang
akan dilakukan pada pasien. Perawat dalam perannya sebagai edukator, dituntut untuk
Hal ini berarti pasien dilibatkan dalam keputusan yang akan diambil mengenai tindakan
yang diperlukan untuk kondisi yang dialaminya. Perawat membantu pasien, baik
individu atau kelompok dalam membuat keputusan berdasarkan informasi yang dimiliki
untuk mencapai derajat kesehatannya. Elemen kontrol keputusan ini merupakan bagian
penting dari kepuasan pasien. Perawat akan memfasilitasi keterlibatan keluarga dalam
mungkin sesuai dengan kebutuhan dan mengatasi masalah kesehatan pasien tersebut.
Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh (Senarath dan Gunawardena, 2011)
Hubungan ini dipengaruhi oleh bagaimana perawat berkomunikasi dengan pasien dan
perawat (competency).
d. Kebersihan (cleanliness)