Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN TERMINAL

UntukMemenuhiKebutuhanTugasKeperawatanPaliatif Care danMenjelangAjal

DosenPembimbing :
Rifa’atul Mahmuddah,S.Kep.,Ns.,MSN

DisusunOleh :
Kelompok2
1. Florentina 11194561920084
2. Merry Lidya 11194561920092
3. Muhammad Jamaludin 11194561920094
4. Normaliyanti 11194561920101
5. SitiJanatulUlfah 11194561920108
6. Sri Suryaningsih 11194561920109
7. Utari Ermawati 11194561920111

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat melaksanakan penulisan makalah ini.
Adapun makalah ini disusun guna memenuhi tugas
matakuliahKeperawatanPaliatif Care danMenjelangAjalagar bisa tercapai sistem
pembelajaran semester ini.
Dalam rangka pembuatan makalah
tentangasuhankeperawatanpadapasienterminal oleh sebab itu, sudah sepatutnya
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. IbuRifa’atul Mahmuddah,S.Kep.,Ns.,MSNselaku dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
2. Teman-teman sekelompok
Penyusun menyadari dalam pembuatan makalah ini tentunya masih
banyak kekurangan. Guna memperbaiki laporan makalah ini agar menjadi lebih
baik, maka penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak
yang membaca laporan ini.

Banjarmasin, Januari 2020

Kelompok 2
DAFTAR ISI
ASUHAN KEPERAWATAN

I. Pengkajian

A. Identitas
Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn.F
Umur : 47 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Diagnosa Medis : Hepatocellular Carcinoma

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Tn. F mengeluh tidak bias menggerakkan tangan dan kakinya
2. Riwayat Penyakit sekarang
Pasien mengeluhkan tidak bias menggerakkan tangan dan kakinya,
merasa kebas, pasien mengatakan aktivitas pasien dibantu oleh
sebagian keluarganya, pasien mengatakan merasa malu dengan
penampilannya dikarenakan kondisinya (perutnya yang membesara).
Pasien mengatakan pernah berobat alternative selama 1 minggu. Dari
hasil pengkajian tampak pasien hanya berbaring dan wajah pasien
tampak cemas dan gelisah
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mempunyai riwayat kemoterapi ke 6 dan akan melakukan
kemoterapi ke 7
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan ada anggota keluarga pasien yang memiliki riwayat
penyakit kanker
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Inspeksi : pasien tampak lemah
2. Kulit
Inspeksi :kulit tampak bersih
3. Kepala dan Leher
4. Penglihatan Dan Mata
5. Penciuman Dan Hidung
6. Mulut Dan Gigi
7. Pendengaran Dan Telinga
8. Dada: paru & jantung
9. Abdomen
Inspeksi : tampak ada perubahan bentuk abdomen pada pasien dan
tampakm embesar
Palpasi : teraba massa padaperut
10. Ekstermitas bawah dan atas
Inspeksi : tampak pasien tidak dapat menggerakkan tangan dan
kakinya
11. Genetalia dan reproduksi
Klien berjeniskelaminlaki-laki .

D. KebutuhanFisik , Psikologis , Sosial Dan Spritual


1. Aktivitas dan latihan
Pasien mengatakan aktivitas dibantu sebagian oleh keluarga dan
perawat serta pasien tidak dapat melakukan pekerjaan rumah maupun
kantor
2. Personal Hygine
Pasien mandi 1 kali sehari, pasien tampak berpakaian rapidan bersih
3. Nutrisi
4. Eliminasi
5. Seksualitas
Pasien mengatakan tidak dapat menjalankan perannya sebagai seorang
suami
6. Psikososial
Pasien mengatakan tetap menjalin hubungan yang baik terhadap
keluarga,sahabat, temandan orang-orang yang berada disekitar pasien.
Pasien juga mengatakan sudah mengerti sepenuhnya tentang penyakit
yang diderita namun kadang pasien merasa cemas dan merasa pasrah
terhadap penyakit yang dideritanya, pasien juga mengatakan kurang
percaya diri dengan penampilannya dan merasa malu dengan kondisi
penyakitnya. Dalam pengambilan keputusan dan pengobatan lanjutan,
pasien tidak berani mengambil keputusan sendiri, pasien selalu
berunding dengan keluarga terutama istri. Tampak wajah pasien
gelisah dan cemas.
7. Spritual
Pasien mengatakan mengatakan pasrah terhadap penyakitnya dan
hanya berdoa saja, pasien juga mengatakan bahwa Tuhan
Memberikannya penyakit seperti ini kepadanya karena Tuhan masih
menyayanginya.
Data Subjektif :
 Pasien mengatakan tidak bisa menggerakkan tangan dan
kakinya
 Pasien mengatakan merasakan kebas tangan dan kakinya
 Pasien mengatakan mempunyai riwayat kemoterapi yang
ke-6 dan akan melalukan kemoterapi ke-7
 Pasien mengatakan aktivitas dibantu sebagaian oleh
keluarga dan perawat
 Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit
seperti ini, hanya pernah berobat alternative selama 1
minggu
 Pasien mengatakan pada keluarga ada riwayat kanker
 Pasien mengatakan pasrah terhadap penyakit yang
diderita dan hanya bisa berdoa saja
 Pasien mengatakan tetap menjalani huubungan yang baik
dengan keluarga, sahabat, teman-teman dan orang
disekitar
 Pasien mengatakan dalam pengambilan keputusan pasien
tidak berani mengambil keputusan sendiri untuk operasi
dan pengobatan lanjut
 Pasien mengatakan terjadi perubahan kontur/bentuk perut
 Pasien mengatakan sudah mengerti sepenuhnya tentang
penyakit yang diderita namun terus memikirkan keadaanya
 Pasien mengatakan tuhan memberikan penyakit seperti ini
kepadanya karena tuhan masih menyanyanginya

Data Objektif :
 Pasien tampak hanya berbaring
 Wajah pasien tampak cemas dan gelisah
 Pasien tampak berpakaian rapid an bersih
 Pasien mandi 1x sehari
 Pasien tampak lemah
 Perut pasien tampak membesar
 Tampak ada perubahan perut pasien
 Terdapat massa yang besar pada perut
E. Analisis Data

F. Diagosa keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan pembesaran abdomen
2. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan persepsi diri
3. Disfungsi seksual berhubungan dengan gangguan fungsi tubuh

G. Intervensi
No. Diagnosa NOC Nic
Keperawatan

1 Ansietas Setelah dilakukan Anxiety Reduction


berhubungan tindakan keperawatan
dengan selama 1x24 jam
pembesaran diharapkan ansietas 1. Identifikasi tingkat
abdomen dapat berkurang Kriteria kecemasan
Hasil: 2. Gunakan pendekatan
yang menyenangkan
3. Bantu pasien
mengenal situasi yang
Anxiety self-control menimbulkan
kecemasan
1. TTV dalam batas 4. Dengarkan dengan
normal penuh perhatian
2. Klien mampu 5. Jelaskan semua
mengindetifikasi dan prosedur dan apa yang
menggungkapkan dirasakan selama
gejalsa cemas prosedur
3. Postur tubuh, 6. Berikan obat untuk
ekspresi wajah, mengurangi
bahasa tubuh dan kecemasan
tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
4. Mengindetifikasi,
menggungkapkanda
n menunjukkan
teknik untuk
mengontrol cemas

2 Gangguan citra Setelah dilakukan Body Image


tubuh tindakan keperawatan enchancement
berhubungan selama 1x24 jam
dengan diharapkan gangguan
perubahan citra tubuh dapat 1. Monitor frekuensi
persepsi diri berkurang Kriteria Hasil: mengkritik dirinya
2. Kaji secara verbal dan
non verbal respon klien
terhadap dirinya
Body Image 3. Dorong klien
mengungkapkan
1. Body Image positif perasaannya
2. Mendiskripsikan 4. Fasilitasi kontak
secara faktual dengan individu lain
perubahan fungsi dalam kelompok
tubuh 5. Jelaskan tentang
3. Mempertahankan pengobatan,
interaksi sosial perawatan, kemajuan
dan prognosis penyakit
3 Disfungsi seksual Setelah dilakukan Sexual Counseling
berhubungan tindakan keperawatan
dengan selama 2x24 jam
gangguan fungsi diharapkan disfungsi 1. Berikan informasi
tubuh seksual dapat tentang fungsi seksual
teratasiKriteria Hasil: 2. Berikanpendidikan
kesehatan tentang
penurunan fungsi
seksual
Sexuality pattern, 3. Diskusikan efek dari
Ineffective situasi penyakit atau
kesehatan pada
1. Mengekspresikan seksualitas
kenyamanan 4. Diskusikan tingkat
2. Menunjukkan pengetahuan pasien
keinginan untuk tentang seksualitas
mendiskusikan pada umumnya
perubahan fungsi 5. Bantu pasien untuk
seksual mengekspresikan
3. Mengekspresikan perubahan fungsi tubuh
kepercayaan diri termasuk organ seksual
seiring dengan
bertambahnya usia
6. Motivasi klien untuk
menkonsumsi makanan
yang rendah lemak,
rendah kolestrol dan
berupa diet vegetarian
H. Evaluasi
No. Diagnosa Evaluasi Paraf
Dx

1. Ansietas b.d S : Px mengatakan tidak cemas lagi


pembesaran dengan keadaan
abdomen
O : Px masih tampak tidak cemas dan
gelisah lagi

A :Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

2. Gangguan citra S : Px mengatakan sudah tidak merasa


tubuh b.d perubahan malu dan dapat menerima kondisi
persepsi diri yang dialaminya

O : Px tampak percaya diri dengan


penampilannya

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

3. Disfungsi seksual S : Px mengatakan masih tidak dapat


b.d Gangguan fungsi menjalankan perannya sebagai
tubuh suami

O : Px saat dilakuakan aktifitas tampak


dibantu orang lain

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai