Weakness
Jumlah tenaga perawat belum 1 3 3
71
EKSTERNAL FACTORS (EFAS)
Opportunity
Adanya kerjasama yang baik
dengan mahasiswa dari Poltekkes 0,4 2 0,8
Kemenkes Malang, Universitas
Kadiri, IIK, Stikes Kepanjen
Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi perawat 0,2 2 0,4
Adanya program akreditasi RS
dari pemerintah dimana MAKP 0,4 2 0,8
merupakan salah satu penilaian O-T
TOTAL 1 2 2 -2,3=
-0,3
Threats
Adanya tuntutan tinggi dari 0,2 2 0,4
masyarakat untuk pelayanan
profesional
Makin tingginya kesadaran 0,2 2 0,4
pentingnya kesehatan
Persaingan antar RS yang 0,3 2 0,6
semakin kuat
TOTAL 1 2,3
72
Tersedianya nurse station 0,1 3 0,3
Pemeliharaan dan perawatan dari 0,4 2 0,8 S-W
sarana dan prasarana penunjang 2,6-
kesehatan sudah ada 2,4=
TOTAL 1 2,6 0,2
Weakness
1 buah tensimeter keadaan rusak 0,1 2 0,2
4 buah Pispot keadaan rusak 0,1 3 0,3
rusak
19 buah standar infus keadaan 0,2 3 0,6
rusak
0,2 3 0,6
3 buah neblizer keadaaan rusak
0,1 1 0,1
1 buah EKG keadaan rusak
0,1 2 0,2
0,32 % pengaman TT tidak
berfungsi dengan baik
1 2,4
TOTAL
Opportunity
0,6 3 1,8
Adanya pengadaan sarana dan
prasarana O-T
Adanya program pelatihan/ 0,4 2 1,2 3- 2 =
seminar khusus tentang
pengoperasian alat 1
1 3
TOTAL
Threats
Makin tingginya tuntutan
masyarakat untuk melengkapi 0,4 2 0,8
saran dan prasarana
Makin tingginya kesadaran
73
masyarakat akan pentingnya 0,6 2 1,2
kesehatan
TOTAL 1 2
3. METHODE (M3)
INTERNAL FACTORS (IFAS)
MAKP 0,2 2 0,4
Strenght
RS memiliki visi, misi, dan motto 0,2 2 0,4
sebagai acuan melaksanakan
kegiatan pelayanan
Sudah ada model MAKP yang 0,2 3 0,6
digunakan yaitu metode tim 0,2 3 0,6
Mempunyai SOP setiap tindakan
Mempunyai standart asuhan 0,3 2 0,6
keperawatan
Komunikasi antar tenaga
kesehatan mengenai 0,1 0,2
perkembangan pasien
menggunakan SOAP
S-W =
Weakness
Kurangnya anggota tim dari salah
satu tim (tim utara/ tim selatan) 1 3 3
sehingga pekerjaan ketua tim
menjadi bertambah dan tidak
sesuai tugasnya
TOTAL 1 3
Opportunity
Adanya mahasiswa keperawatan
0,6 4 2,4
yang praktik manajemen
74
Adanya kebijakan RS tentang 0,4 2 0,8
pelaksanaan MAKP
TOTAL 1 3,2
O-T
Threats 3,2-2,3
Adanya tuntutan tinggi dari 0,3 2 0,6 = 0,9
masyarakat untuk pelayanan
profesional
Makin tingginya kesadaran 0,2 2 0,4
masyarakat akan hukum 0,3 3 0,9
Makin tingginya masyarakat akan
pentingnya kesehatan
Persaingan antar RS yang 0,2 2 0,4
semakin kuat
TOTAL 1 2,3
SENTRALISASI OBAT
Strenght
Tersedianya sarana dan 0,5 4 2,0
prasaranan sentralisasi obat
Adanya buku injeksi dan obat
oral 0,5 4 2,0 S-W
4,0-
TOTAL
1 4,0 2,0=
2,0
Weakness
Tidak ada lembar persetujuan
injeksi obat 1 2 2
TOTAL
1 2
Opportunity
Adanya mahasiswa keperawatan
yang praktik manajemen
0,4 2 0,8
keperawatan
Adanya kerjasama antara perawat
dan mahasiswa keperawatan yang 0,6 3 1,8
praktik manajemen
75
TOTAL 1 2,6
Threats
Adanya tuntutan pasien untuk
0,4 2 0,8
mendapatkan pelayanan yang
profesional O-T
Makin tinggi kesadaran 0,6 2 1,2 2,6-2 =
masyarakat akan hukum
0,6
1 2
TOTAL
SUPERVISI
Strenght
Telah ada program supervisi 0,4 3 1,2
Kepala ruang mendukung dan 0,3 3 0,9
melaksanakan supervisi
Hasil supervisi terakhir …%
perawat ruang mawar telah 0,3 4 1,2
melakukan pendokumentasian
asuhan keperawatan yang
diberikan 1 3,3
TOTAL S-W
3,3-3 =
Weakness
Supervisi tindakan masih jarang 0,3
dilakukan 1 3 3
TOTAL
1 3
Opportunity
Adanya mahasiswa keperawatan
yang praktik manajemen 0,6 3 1,8
keperawatan
Adanya kerjasama antara perawat
dan mahasiswa keperawatan yang
praktik manajemen
0,4 3 1,2 O-T
TOTAL 3-2 = 1
1 3
Threats
76
Adanya tuntutan pasien untuk 0,6 2 1,2
mendapatkan pelayanan yang
profesional
Makin tinggi kesadaran 0,4 2 0,8
masyarakat akan hukum
TOTAL 1 2
TIMBANG TERIMA
Strenght
Timbang terima rutin dilakukan
Adanya buku khusus untuk 0,3 3 0,9
pelaporan timbang terima 0,3 3 0,9
Ada Standar Operasional
Prosedur (SOP) Timbang terima 0,4 2 0,8
yang ditetapkan RSUD Mardi S-W
Waluyo Blitar
TOTAL 1 2,6 2,6-2,8
= -0,2
Weakness
Kepala ruang tidak memimpin
timbang terima setiap pagi,
timbang terima hanya dilakukan
dengan berkeliling ke setiap
pasien, dilakukan oleh perawat 0,5 3 1,5
dinas malam ke perawat dinas
pagi
Pelaksanaannya rutin dilakukan
pada setiap pergantian shift tetapi
item-item didalamnya tidak
sesuai SOP timbang terima yang
sudah ditetapkan dalam MAKP
yaitu perawat hanya 0,3 3 0,9
menyebutkan nama pasien,
tindakan yang telah dilaksanakan,
tindakan yang akan dilaksanakan,
dan keadaan umum pasien
Pelaksanaan timbang terima tidak
diikuti oleh semua petugas
kesehatan, hanya diikuti oleh 0,2 2 0,4
perawat jaga malam dan perawat
jaga pagi
TOTAL
1 2,8
Opportunity
77
Adanya mahasiswa keperawatan
yang praktik manajemen
0,3 4 1,2
keperawatan
Adanya kerjasama antara perawat
dan mahasiswa keperawatan yang 0,3 3 0,9 O-T
praktik manajemen
Adanya kebijakan RS tentang 2,9-3=
protap timbang terima 0,4 2 0,8 -0,1
TOTAL
1 2,9
Threats
Adanya tuntutan pasien untuk 0,6 3 1,8
mendapatkan pelayanan yang
profesional
Meningkatnya tuntutan
masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat 0,4 3 1,2
perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan
TOTAL 1 3
DISCHARGE PLANNING
Strenght
Tersedianya format discharge 0,3 0,9
3
planning
Adanya kartu kontrol berobat
0,2 2 0,4 S-W
Perawat memberikan pendidikan
kesehatan secara informal 0,2 3 0,6 2,8-2 =
Discharge planning tesiri lengkap
0,3 3 0,9 0,8
sebelum pasien pulang
TOTAL
1 2,8
Weakness
Belum adanya leaflet penyuluhan 1 2 2
yang diberikan kepada pasien
TOTAL
1 2
Opportunity
Adanya mahasiswa keperawatan
0,5
78
yang praktik manajemen 3 1,5
keperawatan
Adanya kerjasama antara perawat 0,5
dan mahasiswa keperawatan yang 4 2,0
praktik manajemen
O-T
TOTAL 1 3,5 3,5-3=
0,5
Threats
Makin tingginya tuntutan
masyarakat untuk mendapatkan 0,3 3
0,9
pelayanan yang profesional
Makin tingginya pengetahuan 1,2
masyarakat akan pentingnya 0,4 3
kesehatan
Persaingan antar RS yang
semakin kuat 0,3
0,9
TOTAL 3
1
3
RONDE KEPERAWATAN
Internal Faktor (IFAS)
Strength.
Bidang perawatan dan ruangan
mendukung adanya kegiatan
ronde keperawatan. 0,3
2 0,6
Ada beberapa kasus yang
memerlukan perhatian khusus
0,3
Sertifikat perawat sesuai 0,6
2
keahliannya. 0,2
0,6
3
TOTAL
1
2,4
Weakness.
Ronde keperawatan merupakan 1
3 S-W
kegiatan yang jarang 3
2,4 -
dilaksanakan di ruang mawar
3= -0,6
TOTAL
1
3 3
Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
Adanya pelatihan dan seminar
tentang manajemen keperawatan . 0,4
2 0,8
Adanya kesempatan dari kepala
ruangan untuk mengadakan ronde
keperawatan pada perawat dan 0,6
3 1,8
79
mahasiswa praktik.
TOTAL 1
2,6
Threatened
Adanya tuntutan yang lebih 0,4 0,8
tinggi dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yg 2
profesional.
0,6
Persaingan antar ruang semakin 1,2
kuat dalam pemberian pelayanan. 2
TOTAL 1
2 O-T
2,6-2 =
0,6
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
Internal Faktor (IFAS)
Strength
Tersedianya sarana prasarana
dokumentasi untuk tenaga 0,3
kesehatan ( sarana administrasi 1,2
penunjang) 4
Format asuhan keperawatan
sudah ada. 0,9
0,3
Adanya kesadaran perawat 3
tentang tanggung jawab dan
tanggung gugat) 0,4
0,2
Sistem pendokumentasian askep
menggunakan model 2
dokumentasi SOR (Sources 0,4
0,2
Oriented Record) dengan metode
SOAP 2
TOTAL
2,9
1
Weakness.
Dokumentasi yang dilakukan
masih ada yang kurang 1 S-W
3
2,9-3=
3
-0,1
TOTAL
3
1
80
Adanya program pelatihan . 0,2 0,6
adanya kesempatan untuk 3
meningkatkan pendidikan
(pengembangan SDM) 0,4 1,2
Mahasiswa d IV keperawatan 3
praktik manajemen untuk
mengembangkan sistem 0,2 0,4
dokumentasi PIE 2
Kerjasama yang baik antara
mahasiswa dan perawat 0,2 0,4
2
TOTAL
1 2,6
Threatned
Tingkat kesadaran masyarakat
(pasien dan keluarga ) akan 0,5 1,5
tanggungjawab dan tanggung 3
gugat.
Persaingan RS dalam
memberikan pelayanan
keperawatan. 0,5 1
TOTAL 2
O-T
1 2,5
2,6-
2,5=
0,1
KEUANGAN (M4)
Strength
Ada pendapatan dari jasa medik,
untuk pasien dengan biaya
Umum, ASKES, BPJS, SPM 0,4 1,2
yang dapat diklaim setelah 3
perawatan.
Ada pendapatan dari jasa
pelayanan rumah sakit berupa
0,6
remunerasi 1,2
2
TOTAL
1
2,4
S–W
Weakness 2,4- 2
Ada beberapa pasien yang = 0,4
mempunyai tunggakan biaya 1 2
BPJS sehingga berpengaruh pada 2
81
pengeluaran SEP 1
TOTAL 2
Opportunity
Sumber dana biaya perawatan 1
pasien di dapatkan dari 3
pemerintahan kabupaten blitar 3
1
TOTAL 3
Threatened
Adanya tuntutan yang lebih tinggi
dari masyarakat untuk O–T
1 2
mendapatkan pelayanan =
2
kesehatan yang lebih professional 3– 2
sehingga membutuhkan =1
pendanaan yang lebih besar untuk
mendanai sarana dan prasarana.
TOTAL 1
2
M5 (MUTU)
Internal faktor (IFAS)
Strength
…% pasien puas terhadap
pelayanan perawat 0,2 3 0,6
100% pasien menggunakan
gelang identitas 0,4 3
1,2
Adanya variasi karakteristik dari
pasien (Umum, askes, bpjs, spm).
0,2 3
ALOS rata-rata 2-5 hari dengan 0,6
prosentase ..%, 4-5 hari sebanyak 0,2 3
…%, 6 hari …% 0,6
TOTAL
1
3
Weakness
0,32 % pengaman TT tidak
berfungsi dengan baik
0,3 2 0,6
82
Budaya cuci tangan pada pasien, S–W
=3–2
pengunjung, masih kurang. 0,3 2
0,6 = 0,8
Pelaksaan verbed, bersih-bersih
lingkungan pasien, serta dressing 0,4 2
infuse pasien belum dilakukan 0,8
secara rutin
TOTAL 2
1
Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
Adanya Mahasiswa D3, S1/D4 0,5 4 2
keperawatan praktik manajemen.
Kerjasama yang baik antara
perawat dan mahasiswa. 0,5 3 1,5
TOTAL
1 3,5
Threatened
Adanya peningkatan standart
masyarakat yang harus dipenuhi. 0,5 3 1,5
Persaingan RS dalam
memberikan pelayanan O–T
keperawatan. 0,5 3 1,5 =
3,5– 3
= 0,5
TOTAL
1 3
83
4.1.1 Diagram layang
Y
2
1.9 (0.6,2)
1.8
1.7
1.6
1.5
1.4
1.3
1.2
(-0.2, 1) 1.1 (0.3,1)
1 (0.4,1)
(-0.2, 0.9) 0.9
0.8
0.7
0.6 (0.8,0.5)
0.5
0.4
0.3
(0.1,0.1) 0.2
0.1
0
-1 -0.9 -0.8 -0.7 -0.6 -0.5 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 -0.1 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9
-0.2
-0.3
(-0.6, -0.3) -0.4
-0.5
-0.6
-0.7
-0.8
-0.9
-1
Keterengan :
84
4.1.2 Identifikasi masalah, daftar prioritas masalah:
1. M1 (Ketenagakerjaan)
1. Jumlah perawat masih belum sebanding dengan jumlah pasien dengan
rasio 1:1
2. TT ( Timbang Terima)
1. Kepala ruang tidak memimpin timbang terima setiap pagi, timbang
terima hanya dilakukan berkeliling di setiap pasien. Dilakukanoleh
perawat dinas malam ke perawat dinas pagi.
2. Pelaksanaa rutin dilakukan setiap pagi,namun item item di dalamnya
tidak sesua SOP timbang terima yang sudah di tetapkan dalam MAKP
yaitu perawa hanya menyebutkan nama pasien, tindakan yang telah
dilaksanakan tindakan yamg akan dilaksanakan, dan keadaan umum pasien
3. Pelaksanaan timbang terima tidak diikuti semua petugas kesehatan
hanya diikuti oleh perawat jaga malam dan perawat jaga pagi.
3. M3 (Metode Penerapan Model)
1. Pada salah satu tim terdapat katim yang tidak memiliki anggota,
sehingga pekerjaan katim terasa berat dan tidak sesuai dengan fungsi
katim.
4. Ronde Keperawatan
1. Tidak ada SOP ronde keperawatan di Ruang Mawar
2. Ronde keperawatan merupakan kegiatan yang belum dilaksanakan di
ruang Mawar
5. Dokumentasi Keperawatan
1. Untuk pendokumentasian tindakan ditemukan beberapa data yang
kurang lengkap, seperti tidak adanya evaluasi dari tindakan yang telah
dilakukan contohnya yaitu keberhasilan dari asuhan keperawatan atau
tindakan kolaborasi yang diberikan kepada pasien.
85
TABEL DAFTAR PRIORITAS MASALAH
Ronde keperawatan
4. 3 3 3 3 3 243 3
belum dilakukan
Kurangnya
kelengkapan
5. 4 4 3 3 3 432 2
dokumentasi
keperawatan
86
4.2 Plan Of Action (POA)
No Problem Data Tujuan Kegiatan Indikator Waktu PJ
keberhasilan
1. TT ( Timbang 1. Kepala ruang Timbang 1. Menentukan 1. Timbang Mingg - Bagas
Terima) tidak memimpin terima penanggungjawab terima u 2-3 Rani
timbang terima dilakukan timbang terima dilakukan
setiap pagi, dengan baik untuk tiap-tiap shift di nure
timbang terima dan 2. Menyusun format station dan
hanya dilakukan terdokumentas timbang terima dilanjutkan
berkeliling di i sesuai dengan SOP berkeliling
setiap pasien. timbang terima ke pasien
Dilakukan oleh 3. Melibatkan kepala 2. Timbang
perawat dinas ruang mawar, katim, terima di
malam ke dan perawat pimpin oleh
perawat dinas pelaksana dalam kepala
pagi. pelaksanaan timbang ruang dan
2. Pelaksanaa terima diikuti oleh
rutin dilakukan katim,
setiap pagi,namun perawat
item item di pelaksana
dalamnya tidak 3. Isi timbang
sesua SOP terima
timbang terima dilakukan
yang sudah di sesuai SOP
tetapkan dalam 4. Timbang
MAKP yaitu terima
perawat hanya terdokumen
menyebutkan tasi dengan
85
nama pasien, baik
tindakan yang
telah
dilaksanakan
tindakan yamg
akan
dilaksanakan, dan
keadaan umum
pasien
3. Pelaksanaan
timbang terima
tidak diikuti
semua petugas
kesehatan hanya
diikuti oleh
perawat jaga
malam dan
perawat jaga pagi.
2. M3 (Metode 1. Pada salah satu Mampu 1. Menyusun dan 1. Tersedianya Mingg - Ilham
Penerapan tim terdapat katim menerapkan membuat daftar papan yang u 2-3 Santoso
Model) yang tidak MAKP metode perawat jaga yang tertulis berisi - Fajrian
memiliki anggota, tim dengan tertulis pada papan daftar perawat dwi
sehingga pekerjaan benar 2. Berdiskusi dengan jaga
katim terasa berat kepala ruang 2. Pembagian
dan tidak sesuai mengenai perawat jaga
dengan fungsi pemerataan merata,
katim. pembagian perawat masing-
jaga masing katim
86
mempunyai
perawat
pelaksana
3. Ronde 3. Tidak ada SOP Ronde 1. Menyusun Setiap kasus luar Mingg - Deva
Keperawatan ronde keperawatan proposal kegiatan ronde biasa dan kasus u 2-3 resti
keperawatan di terlaksana keperawatan (strategi yang sudah
Ruang Mawar dengan teratur dan materi). dilakukan tindakan
4. Ronde 2. Menyusun materi keperawatan tetapi
keperawatan kegiatan ronde tidak ada kemajuan
merupakan keperawatan telah dilakukan
kegiatan yang 3. Melaksanakan ronde keperawatan.
belum ronde keperawatan. Ronde minimal
dilaksanakan di 4. Mensosialisasikan dilakukan 1x dalam
ruang mawar kegiatan ronde 1 bulan.
keperawatan
87
contohnya yaitu
keberhasilan dari
asuhan
keperawatan atau
tindakan
kolaborasi yang
diberikan kepada
pasien.
5. Ketenagakerjaa Jumlah perawat Tenaga kerja 1.Mendiskusikan dengan 1. Tenaga Mingg - Wahyu
n masih belum diruang mawar kepala ruang dan keperawatan di u 2 – 3 jauhar
sebanding dengan mengalami menyampaikan kepada ruang mawar
jumlah pasien penambahan kepala bidang mengalami
dengan rasio 1:1 keperawatan mengenai penambahan
penambahan jumlah sehingga beban
tenaga kerja keperawatan kerja perawat
2. Melibatkan mahasiswa berkurang
dalam membantu 2. Tenaga
melakukan tindakan keperawatan dapat
asuhan keperawatan di bekerja sesuai
Ruang Mawar. dengan tupoksi
masing-masing
88
89