Anda di halaman 1dari 21

BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH DAN


ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH

4.1 Analisis SWOT

NO ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT x


RATING
1. SDM (Man)
INTERNAL FACTORS (IFAS)
Strenght
 Adanya pelatihan staf 0,4 2 0,8
 Ruang mawar mempunyai jumlah 0,2 2 0,4
tenaga keperawatan lulusan S1
Keperawatan sejumlah 6 orang
dan lulusan D III sebanyak 11 0,2 3 0,6
orang
 Perawat tanggap dalam
menangani pasien 0,2 3 0,6 S-W
 Adanya pelatihan perawat
2,4-3 =

TOTAL 1 2,4 -0,6

Weakness
 Jumlah tenaga perawat belum 1 3 3

sebanding dengan jumlah


pasien, dengan rasio 1:1
TOTAL 1 3

71
EKSTERNAL FACTORS (EFAS)
Opportunity
 Adanya kerjasama yang baik
dengan mahasiswa dari Poltekkes 0,4 2 0,8
Kemenkes Malang, Universitas
Kadiri, IIK, Stikes Kepanjen
 Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi perawat 0,2 2 0,4
 Adanya program akreditasi RS
dari pemerintah dimana MAKP 0,4 2 0,8
merupakan salah satu penilaian O-T
TOTAL 1 2 2 -2,3=
-0,3
Threats
 Adanya tuntutan tinggi dari 0,2 2 0,4
masyarakat untuk pelayanan
profesional
 Makin tingginya kesadaran 0,2 2 0,4

masyarakat akan hukum


 Makin tingginya masyarakat akan 0,3 3 0,9

pentingnya kesehatan
 Persaingan antar RS yang 0,3 2 0,6

semakin kuat
TOTAL 1 2,3

2. SARANA dan PRASARANA (M2)


INTERNAL FACTORS (IFAS)
Strenght
 RS tipe B sekaligus bagi RS 0,4 3 1,2
pendidikan
 Terdapat administrasi penunjang 0,1 3 0,3

72
 Tersedianya nurse station 0,1 3 0,3
 Pemeliharaan dan perawatan dari 0,4 2 0,8 S-W
sarana dan prasarana penunjang 2,6-
kesehatan sudah ada 2,4=
TOTAL 1 2,6 0,2

Weakness
 1 buah tensimeter keadaan rusak 0,1 2 0,2
 4 buah Pispot keadaan rusak 0,1 3 0,3

 7 buah stetoskop keadaan rusak 0,1 2 0,2

 1 buah timbangan BB keadaan 0,1 2 0,2

rusak
 19 buah standar infus keadaan 0,2 3 0,6

rusak
0,2 3 0,6
 3 buah neblizer keadaaan rusak
0,1 1 0,1
 1 buah EKG keadaan rusak
0,1 2 0,2
 0,32 % pengaman TT tidak
berfungsi dengan baik

1 2,4
TOTAL

Opportunity
0,6 3 1,8
 Adanya pengadaan sarana dan
prasarana O-T
 Adanya program pelatihan/ 0,4 2 1,2 3- 2 =
seminar khusus tentang
pengoperasian alat 1
1 3
TOTAL

Threats
 Makin tingginya tuntutan
masyarakat untuk melengkapi 0,4 2 0,8
saran dan prasarana
 Makin tingginya kesadaran

73
masyarakat akan pentingnya 0,6 2 1,2
kesehatan

TOTAL 1 2

3. METHODE (M3)
INTERNAL FACTORS (IFAS)
 MAKP 0,2 2 0,4
Strenght
 RS memiliki visi, misi, dan motto 0,2 2 0,4
sebagai acuan melaksanakan
kegiatan pelayanan
 Sudah ada model MAKP yang 0,2 3 0,6
digunakan yaitu metode tim 0,2 3 0,6
 Mempunyai SOP setiap tindakan
 Mempunyai standart asuhan 0,3 2 0,6
keperawatan
 Komunikasi antar tenaga
kesehatan mengenai 0,1 0,2
perkembangan pasien
menggunakan SOAP
S-W =

TOTAL 1 2,8 2,8-3=


-0,2

Weakness
 Kurangnya anggota tim dari salah
satu tim (tim utara/ tim selatan) 1 3 3
sehingga pekerjaan ketua tim
menjadi bertambah dan tidak
sesuai tugasnya

TOTAL 1 3

Opportunity
 Adanya mahasiswa keperawatan
0,6 4 2,4
yang praktik manajemen

74
 Adanya kebijakan RS tentang 0,4 2 0,8
pelaksanaan MAKP

TOTAL 1 3,2
O-T
Threats 3,2-2,3
 Adanya tuntutan tinggi dari 0,3 2 0,6 = 0,9
masyarakat untuk pelayanan
profesional
 Makin tingginya kesadaran 0,2 2 0,4
masyarakat akan hukum 0,3 3 0,9
 Makin tingginya masyarakat akan
pentingnya kesehatan
 Persaingan antar RS yang 0,2 2 0,4
semakin kuat

TOTAL 1 2,3

SENTRALISASI OBAT
Strenght
 Tersedianya sarana dan 0,5 4 2,0
prasaranan sentralisasi obat
 Adanya buku injeksi dan obat
oral 0,5 4 2,0 S-W
4,0-
TOTAL
1 4,0 2,0=
2,0
Weakness
 Tidak ada lembar persetujuan
injeksi obat 1 2 2

TOTAL
1 2

Opportunity
 Adanya mahasiswa keperawatan
yang praktik manajemen
0,4 2 0,8
keperawatan
 Adanya kerjasama antara perawat
dan mahasiswa keperawatan yang 0,6 3 1,8
praktik manajemen

75
TOTAL 1 2,6

Threats
 Adanya tuntutan pasien untuk
0,4 2 0,8
mendapatkan pelayanan yang
profesional O-T
 Makin tinggi kesadaran 0,6 2 1,2 2,6-2 =
masyarakat akan hukum
0,6
1 2
TOTAL

SUPERVISI
Strenght
 Telah ada program supervisi 0,4 3 1,2
 Kepala ruang mendukung dan 0,3 3 0,9
melaksanakan supervisi
 Hasil supervisi terakhir …%
perawat ruang mawar telah 0,3 4 1,2
melakukan pendokumentasian
asuhan keperawatan yang
diberikan 1 3,3

TOTAL S-W
3,3-3 =
Weakness
 Supervisi tindakan masih jarang 0,3
dilakukan 1 3 3
TOTAL
1 3

Opportunity
 Adanya mahasiswa keperawatan
yang praktik manajemen 0,6 3 1,8
keperawatan
 Adanya kerjasama antara perawat
dan mahasiswa keperawatan yang
praktik manajemen
0,4 3 1,2 O-T
TOTAL 3-2 = 1
1 3

Threats

76
 Adanya tuntutan pasien untuk 0,6 2 1,2
mendapatkan pelayanan yang
profesional
 Makin tinggi kesadaran 0,4 2 0,8
masyarakat akan hukum

TOTAL 1 2

TIMBANG TERIMA
Strenght
 Timbang terima rutin dilakukan
 Adanya buku khusus untuk 0,3 3 0,9
pelaporan timbang terima 0,3 3 0,9
 Ada Standar Operasional
Prosedur (SOP) Timbang terima 0,4 2 0,8
yang ditetapkan RSUD Mardi S-W
Waluyo Blitar
TOTAL 1 2,6 2,6-2,8
= -0,2
Weakness
 Kepala ruang tidak memimpin
timbang terima setiap pagi,
timbang terima hanya dilakukan
dengan berkeliling ke setiap
pasien, dilakukan oleh perawat 0,5 3 1,5
dinas malam ke perawat dinas
pagi
 Pelaksanaannya rutin dilakukan
pada setiap pergantian shift tetapi
item-item didalamnya tidak
sesuai SOP timbang terima yang
sudah ditetapkan dalam MAKP
yaitu perawat hanya 0,3 3 0,9
menyebutkan nama pasien,
tindakan yang telah dilaksanakan,
tindakan yang akan dilaksanakan,
dan keadaan umum pasien
 Pelaksanaan timbang terima tidak
diikuti oleh semua petugas
kesehatan, hanya diikuti oleh 0,2 2 0,4
perawat jaga malam dan perawat
jaga pagi

TOTAL
1 2,8

Opportunity

77
 Adanya mahasiswa keperawatan
yang praktik manajemen
0,3 4 1,2
keperawatan
 Adanya kerjasama antara perawat
dan mahasiswa keperawatan yang 0,3 3 0,9 O-T
praktik manajemen
 Adanya kebijakan RS tentang 2,9-3=
protap timbang terima 0,4 2 0,8 -0,1
TOTAL
1 2,9
Threats
 Adanya tuntutan pasien untuk 0,6 3 1,8
mendapatkan pelayanan yang
profesional
 Meningkatnya tuntutan
masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat 0,4 3 1,2
perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan

TOTAL 1 3

DISCHARGE PLANNING
Strenght
 Tersedianya format discharge 0,3 0,9
3
planning
 Adanya kartu kontrol berobat
0,2 2 0,4 S-W
 Perawat memberikan pendidikan
kesehatan secara informal 0,2 3 0,6 2,8-2 =
 Discharge planning tesiri lengkap
0,3 3 0,9 0,8
sebelum pasien pulang

TOTAL
1 2,8
Weakness
 Belum adanya leaflet penyuluhan 1 2 2
yang diberikan kepada pasien

TOTAL
1 2

Opportunity
 Adanya mahasiswa keperawatan
0,5

78
yang praktik manajemen 3 1,5
keperawatan
 Adanya kerjasama antara perawat 0,5
dan mahasiswa keperawatan yang 4 2,0
praktik manajemen
O-T
TOTAL 1 3,5 3,5-3=
0,5
Threats
 Makin tingginya tuntutan
masyarakat untuk mendapatkan 0,3 3
0,9
pelayanan yang profesional
 Makin tingginya pengetahuan 1,2
masyarakat akan pentingnya 0,4 3
kesehatan
 Persaingan antar RS yang
semakin kuat 0,3
0,9
TOTAL 3
1
3

RONDE KEPERAWATAN
 Internal Faktor (IFAS)
Strength.
 Bidang perawatan dan ruangan
mendukung adanya kegiatan
ronde keperawatan. 0,3
2 0,6
 Ada beberapa kasus yang
memerlukan perhatian khusus
0,3
 Sertifikat perawat sesuai 0,6
2
keahliannya. 0,2
0,6
3
TOTAL
1
2,4
Weakness.
 Ronde keperawatan merupakan 1
3 S-W
kegiatan yang jarang 3
2,4 -
dilaksanakan di ruang mawar
3= -0,6
TOTAL
1
3 3
 Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
 Adanya pelatihan dan seminar
tentang manajemen keperawatan . 0,4
2 0,8
 Adanya kesempatan dari kepala
ruangan untuk mengadakan ronde
keperawatan pada perawat dan 0,6
3 1,8

79
mahasiswa praktik.
TOTAL 1
2,6

Threatened
 Adanya tuntutan yang lebih 0,4 0,8
tinggi dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yg 2
profesional.
0,6
 Persaingan antar ruang semakin 1,2
kuat dalam pemberian pelayanan. 2
TOTAL 1
2 O-T
2,6-2 =
0,6
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
 Internal Faktor (IFAS)
Strength
 Tersedianya sarana prasarana
dokumentasi untuk tenaga 0,3
kesehatan ( sarana administrasi 1,2
penunjang) 4
 Format asuhan keperawatan
sudah ada. 0,9
0,3
 Adanya kesadaran perawat 3
tentang tanggung jawab dan
tanggung gugat) 0,4
0,2
 Sistem pendokumentasian askep
menggunakan model 2
dokumentasi SOR (Sources 0,4
0,2
Oriented Record) dengan metode
SOAP 2

TOTAL
2,9
1

Weakness.
 Dokumentasi yang dilakukan
masih ada yang kurang 1 S-W
3
2,9-3=
3
-0,1
TOTAL
3
1

 Eksternal Faktor (EFAS)


Opportunity

80
 Adanya program pelatihan . 0,2 0,6
 adanya kesempatan untuk 3
meningkatkan pendidikan
(pengembangan SDM) 0,4 1,2
 Mahasiswa d IV keperawatan 3
praktik manajemen untuk
mengembangkan sistem 0,2 0,4
dokumentasi PIE 2
 Kerjasama yang baik antara
mahasiswa dan perawat 0,2 0,4
2
TOTAL
1 2,6

Threatned
 Tingkat kesadaran masyarakat
(pasien dan keluarga ) akan 0,5 1,5
tanggungjawab dan tanggung 3
gugat.
 Persaingan RS dalam
memberikan pelayanan
keperawatan. 0,5 1
TOTAL 2
O-T
1 2,5
2,6-
2,5=
0,1
KEUANGAN (M4)

 Internal Factor (IFAS)

Strength
 Ada pendapatan dari jasa medik,
untuk pasien dengan biaya
Umum, ASKES, BPJS, SPM 0,4 1,2
yang dapat diklaim setelah 3
perawatan.
 Ada pendapatan dari jasa
pelayanan rumah sakit berupa
0,6
remunerasi 1,2
2
TOTAL
1
2,4
S–W
Weakness 2,4- 2
 Ada beberapa pasien yang = 0,4
mempunyai tunggakan biaya 1 2
BPJS sehingga berpengaruh pada 2

81
pengeluaran SEP 1
TOTAL 2

 Eksternal Faktor (EFAS)

Opportunity
 Sumber dana biaya perawatan 1
pasien di dapatkan dari 3
pemerintahan kabupaten blitar 3
1
TOTAL 3

Threatened
 Adanya tuntutan yang lebih tinggi
dari masyarakat untuk O–T
1 2
mendapatkan pelayanan =
2
kesehatan yang lebih professional 3– 2
sehingga membutuhkan =1
pendanaan yang lebih besar untuk
mendanai sarana dan prasarana.
TOTAL 1
2

M5 (MUTU)
 Internal faktor (IFAS)
Strength
 …% pasien puas terhadap
pelayanan perawat 0,2 3 0,6
 100% pasien menggunakan
gelang identitas 0,4 3
1,2
 Adanya variasi karakteristik dari
pasien (Umum, askes, bpjs, spm).
0,2 3
 ALOS rata-rata 2-5 hari dengan 0,6
prosentase ..%, 4-5 hari sebanyak 0,2 3
…%, 6 hari …% 0,6

TOTAL
1
3
Weakness
 0,32 % pengaman TT tidak
berfungsi dengan baik
0,3 2 0,6

82
 Budaya cuci tangan pada pasien, S–W
=3–2
pengunjung, masih kurang. 0,3 2
0,6 = 0,8
 Pelaksaan verbed, bersih-bersih
lingkungan pasien, serta dressing 0,4 2
infuse pasien belum dilakukan 0,8
secara rutin
TOTAL 2
1
 Eksternal Faktor (EFAS)
Opportunity
 Adanya Mahasiswa D3, S1/D4 0,5 4 2
keperawatan praktik manajemen.
 Kerjasama yang baik antara
perawat dan mahasiswa. 0,5 3 1,5

TOTAL
1 3,5
Threatened
 Adanya peningkatan standart
masyarakat yang harus dipenuhi. 0,5 3 1,5
 Persaingan RS dalam
memberikan pelayanan O–T
keperawatan. 0,5 3 1,5 =
3,5– 3
= 0,5
TOTAL
1 3

83
4.1.1 Diagram layang
Y
2
1.9 (0.6,2)
1.8
1.7
1.6
1.5
1.4
1.3
1.2
(-0.2, 1) 1.1 (0.3,1)
1 (0.4,1)
(-0.2, 0.9) 0.9
0.8
0.7
0.6 (0.8,0.5)
0.5
0.4
0.3
(0.1,0.1) 0.2
0.1
0
-1 -0.9 -0.8 -0.7 -0.6 -0.5 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 -0.1 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9
-0.2
-0.3
(-0.6, -0.3) -0.4
-0.5
-0.6
-0.7
-0.8
-0.9
-1

Keterengan :

Dokumentasi Keperawatan: Timbang Terima Supervisi


Metode SDM Discharge Planing dan Mutu
Sarana Prasarana Sentralisasi obat
Ronde Keperawatan Keuangan

84
4.1.2 Identifikasi masalah, daftar prioritas masalah:
1. M1 (Ketenagakerjaan)
1. Jumlah perawat masih belum sebanding dengan jumlah pasien dengan
rasio 1:1
2. TT ( Timbang Terima)
1. Kepala ruang tidak memimpin timbang terima setiap pagi, timbang
terima hanya dilakukan berkeliling di setiap pasien. Dilakukanoleh
perawat dinas malam ke perawat dinas pagi.
2. Pelaksanaa rutin dilakukan setiap pagi,namun item item di dalamnya
tidak sesua SOP timbang terima yang sudah di tetapkan dalam MAKP
yaitu perawa hanya menyebutkan nama pasien, tindakan yang telah
dilaksanakan tindakan yamg akan dilaksanakan, dan keadaan umum pasien
3. Pelaksanaan timbang terima tidak diikuti semua petugas kesehatan
hanya diikuti oleh perawat jaga malam dan perawat jaga pagi.
3. M3 (Metode Penerapan Model)
1. Pada salah satu tim terdapat katim yang tidak memiliki anggota,
sehingga pekerjaan katim terasa berat dan tidak sesuai dengan fungsi
katim.
4. Ronde Keperawatan
1. Tidak ada SOP ronde keperawatan di Ruang Mawar
2. Ronde keperawatan merupakan kegiatan yang belum dilaksanakan di
ruang Mawar
5. Dokumentasi Keperawatan
1. Untuk pendokumentasian tindakan ditemukan beberapa data yang
kurang lengkap, seperti tidak adanya evaluasi dari tindakan yang telah
dilakukan contohnya yaitu keberhasilan dari asuhan keperawatan atau
tindakan kolaborasi yang diberikan kepada pasien.

85
TABEL DAFTAR PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH Mg S Mn Nc Af SKOR PRIORITAS


Kurangnya kebutuhan
1. tenaga perawat pada 4 3 2 3 2 144 5
dinas pagi
Operan belum
2. 3 4 4 4 4 768 1
dilakukan sesuai SOP
MAKP belum
berjalan sesuai
3. 4 4 2 3 2 192 4
dengan fungsinya

Ronde keperawatan
4. 3 3 3 3 3 243 3
belum dilakukan
Kurangnya
kelengkapan
5. 4 4 3 3 3 432 2
dokumentasi
keperawatan

86
4.2 Plan Of Action (POA)
No Problem Data Tujuan Kegiatan Indikator Waktu PJ
keberhasilan
1. TT ( Timbang 1. Kepala ruang Timbang 1. Menentukan 1. Timbang Mingg - Bagas
Terima) tidak memimpin terima penanggungjawab terima u 2-3 Rani
timbang terima dilakukan timbang terima dilakukan
setiap pagi, dengan baik untuk tiap-tiap shift di nure
timbang terima dan 2. Menyusun format station dan
hanya dilakukan terdokumentas timbang terima dilanjutkan
berkeliling di i sesuai dengan SOP berkeliling
setiap pasien. timbang terima ke pasien
Dilakukan oleh 3. Melibatkan kepala 2. Timbang
perawat dinas ruang mawar, katim, terima di
malam ke dan perawat pimpin oleh
perawat dinas pelaksana dalam kepala
pagi. pelaksanaan timbang ruang dan
2. Pelaksanaa terima diikuti oleh
rutin dilakukan katim,
setiap pagi,namun perawat
item item di pelaksana
dalamnya tidak 3. Isi timbang
sesua SOP terima
timbang terima dilakukan
yang sudah di sesuai SOP
tetapkan dalam 4. Timbang
MAKP yaitu terima
perawat hanya terdokumen
menyebutkan tasi dengan

85
nama pasien, baik
tindakan yang
telah
dilaksanakan
tindakan yamg
akan
dilaksanakan, dan
keadaan umum
pasien
3. Pelaksanaan
timbang terima
tidak diikuti
semua petugas
kesehatan hanya
diikuti oleh
perawat jaga
malam dan
perawat jaga pagi.
2. M3 (Metode 1. Pada salah satu Mampu 1. Menyusun dan 1. Tersedianya Mingg - Ilham
Penerapan tim terdapat katim menerapkan membuat daftar papan yang u 2-3 Santoso
Model) yang tidak MAKP metode perawat jaga yang tertulis berisi - Fajrian
memiliki anggota, tim dengan tertulis pada papan daftar perawat dwi
sehingga pekerjaan benar 2. Berdiskusi dengan jaga
katim terasa berat kepala ruang 2. Pembagian
dan tidak sesuai mengenai perawat jaga
dengan fungsi pemerataan merata,
katim. pembagian perawat masing-
jaga masing katim

86
mempunyai
perawat
pelaksana
3. Ronde 3. Tidak ada SOP Ronde 1. Menyusun Setiap kasus luar Mingg - Deva
Keperawatan ronde keperawatan proposal kegiatan ronde biasa dan kasus u 2-3 resti
keperawatan di terlaksana keperawatan (strategi yang sudah
Ruang Mawar dengan teratur dan materi). dilakukan tindakan
4. Ronde 2. Menyusun materi keperawatan tetapi
keperawatan kegiatan ronde tidak ada kemajuan
merupakan keperawatan telah dilakukan
kegiatan yang 3. Melaksanakan ronde keperawatan.
belum ronde keperawatan. Ronde minimal
dilaksanakan di 4. Mensosialisasikan dilakukan 1x dalam
ruang mawar kegiatan ronde 1 bulan.
keperawatan

4 Dokumentasi Untuk Dokumentasi 1. Mendiskusikan setiap 1. Mingg - Ferensa


Keperawatan pendokumentasia dilakukan hambatan dalam Pendokumentasian u 2-3 yulinda
n tindakan dengan lengkap penerapan dapat diterapkan
ditemukan pendokumentasian secara baik secara
beberapa data 2. Sosialisasi dan tertulis lengkap
yang kurang mendiskusikan hasil 2. Keberhasilan
lengkap, seperti pendokumentasian tindakan di
tidak adanya secara benar dokumentasikan
evaluasi dari secara baik
tindakan yang
telah dilakukan

87
contohnya yaitu
keberhasilan dari
asuhan
keperawatan atau
tindakan
kolaborasi yang
diberikan kepada
pasien.

5. Ketenagakerjaa Jumlah perawat Tenaga kerja 1.Mendiskusikan dengan 1. Tenaga Mingg - Wahyu
n masih belum diruang mawar kepala ruang dan keperawatan di u 2 – 3 jauhar
sebanding dengan mengalami menyampaikan kepada ruang mawar
jumlah pasien penambahan kepala bidang mengalami
dengan rasio 1:1 keperawatan mengenai penambahan
penambahan jumlah sehingga beban
tenaga kerja keperawatan kerja perawat
2. Melibatkan mahasiswa berkurang
dalam membantu 2. Tenaga
melakukan tindakan keperawatan dapat
asuhan keperawatan di bekerja sesuai
Ruang Mawar. dengan tupoksi
masing-masing

88
89

Anda mungkin juga menyukai