Makalah Distosia Mita
Makalah Distosia Mita
PENDAHULUAN
A. Latar belakangm
distosia adalah indikasiyang paling umum saat ini untuk seksio sesaria
daripersalinan.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan masalah
1
Umtuk mengetahui definisi dari distosia
2
BAB II
KONSEP MEDIS
A. Defenisi
disebabkan letak danbentuk janin, jumlah bayi serta kelainan jalan lahir.
(Taufan,2012)
B. Etiologi
1. Kelainan tenaga/power
pengeluaran janin.
4. Faktor psikologi
3
Berkaitan dengan fisik ibu misalkan ibu mengalami stres karena
C. Patofisiologi
His yang normal dimulai dari salah satu sudut di fundus uteri yang
yaitu sifat His yang berubah. Tonus otot uterusmeningkat, juga diluar His
pembukaan.
yang lebihkeras dan lama bagi ibu dapat pula menyebabkan hipoksia pada
4
lengkap sehinggah tanagn dapat dimasukkankedalam kavum uteri. (Bobak,
2015)
D. Manifestasi klinis
1. Merasa gelisah
3. Letih
E. Pemeriksaan penunjang
janinbesar,malpresentasi.
posisijanin.
F. Penatalaksanaan
1. Fase laten yang memajang: selama ketuban masih utuh dan passage
dianggap perlu untuktidur, morfin (15 mg) dapat memberikan tidur 6-8
5
jam. Apabila paseinterbangun dari persalinan, diagnosa persalinan
suatukontrakti hipotorik.
G. Komplikasi
a. Perdarahan
c. Infeksi
a. Asfiksia berat
b. Ekskoriasi kepala
c. Sefalhematoma
dikemudian hari
6
BAB III
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Ny. S
Umur : 25 tahun
Agama : islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : rampoang
2. Anamnese
kembar dll.
presentase dll.
3. Keadaan umum :
meningkat, nadi dan pernafasan cepat, edema pada vulva dan dan
7
serviks, denyut jantung cepat dan tidak teratur kunjung tiva agak
pucat.
4. Pemeriksaan fisik
usus.
8
e. Pemeriksaan fisik head to toe
1. Kepala
2. Wajah
3. Mata
9
4. Telinga
5. Hidung
tekan.
6. Mulut
mukosa mulut dan bibir pink, lembab, tidak ada lesi dan
stomatitis.
10
Inspeksi dan palpasi strukur dalam : gigi
7. Leher
8. Thorax
11
lain, tidak ikterik/sianosis, tidak ada
pembengkakan/penonjolan/edema
teraba jelas.
bandingkan satu sisi dengan satu sisi lain pada tinggi yang
tracheal.
9. abdomen
kelainan umbilicus.
12
pembuluh darah.Normal: suara peristaltic terdengar setiap
dan aorta.
= hipertimpani.
10. Eksremitas
teraba jelas
13
Tes reflex :tendon trisep, bisep, dan brachioradialis.
B. Diagnosa keperawatan
14
tidak dapat beratnya secara
mengungkapkann nyeri dan konsisten
ya faktor mengambar
(mis., Neunatal pencetus kan faktor
Infant - Kolaborasi penyebab
Pain Scale, Pain dengan nyeri
Assesment pasien - Setelah di
Checklist ,orang lakukan
for Senior with terdekat dan prawatan 2x
Limited Ability tim 24 jam
to kesehatan pasien
Communicate) lainya untuk mampu
- Fokus pada diri memilih dan mengenali
sendiri mngimplem apa yang
- Laporan tentang entasikan terkait
perilaku nyeri/ tindakan dengan
perubahan penurunan gejala nyeri
aktivitas nyeri
(mis., gelisah, nonfarmako
merengek, logi , sesuai
menangis, kebutuhan
waspada) - Berikan
- Diaforisis informasi
- Dilatasi pupil mengenai
- Ekspresi wajah nyeri ,
nyeri ( mis, mata seperti
kurang pnyebab
bercahaya, nyeri ,
tampak kacau, seperti
gerakan mata penyebab
berpencar atau nyeri,
tetap pada satu berapa lama
15
fokus, meringis ) nyeri akan
- Keluhan tentang di rasakan ,
instensitas dan
menggunakan antisipasi
standar skla nyeri dari
( mis, skala ketidaknya
Wong-Baker manan
FACES, skala akibat
analog visual, prosedur
skala penilaian - Ajarkan
numerik ) prinsip-
- Keluhan tentang prinsip
karakteristik manajemen
nyeri dengan nyeri
menggunakan - Dorong
standar instrumen pasien untuk
nyeri ( mis, monitor
McGill pain nyeri dan
Questionaire, menangani
brief pain nyerinya
inventory) dengan
- Laporan tentang tepat.
prilaku
nyeri/perubahan
aktifitas ( mis,
gelisa, menagis,
merengek,
waspada)
- Perilaku distraksi
- Perubahan pada
parameter
fisiologis
16
- Perubahan posisi
untuk
menghindari
nyeri
- Perubahan
seleramakan
- Putus asa
- Sikap melindungi
area nyeri
- Sikap tubuh
melindungi
Faktor yang
berhubungan :
- Agens cedera
biologis
- Agens cedera
fisik
- Agens cedera
kimiawi
17
berhubungan : rasakan lakukan
- Ancaman yang
perawatan
kematian mungkin
2x24 jam
- Ancaman pada akan di
status terkini alami klien pasien tidak
- hereditas selama
kesulitan
- hubungan prosedur di
dalam
interpersonal lakukan
- kebutuhan yang - Berikan belajar/me
tidak dipenuhi informasi
mahami
- konflik nilai faktual
sesuatu
- konflik tujuan terkait
hidup diagnosis , - Setelah di
- krisis maturasi prawatan
lakukan
- krisis situasi dan
prawatan
- pajanan pada prognosis
toksin - Bantu klien 2x24 jam
- penularan mengidentif
pasien tidak
interpersonal ikasi situasi
rasa cemas
- penyalahgunaan yang
zat memicu yang di
- perubahan besar ecemasan
sampaikan
- riwayat keluarga - Intruksikan
secara lisan
tentang ansietas klien untuk
- stresor mengunaka
n teknik
relaksasi
18
penekanan dan x 24 ja
kepala pada dokumentas
tidak ada
panggul ikan bukti
lagi trauma
(00035,11.2.) yang
Faktor resiko : menunjukka perut
- Eksternal n adanya
- setelah
- Internal penyakit
dilakukan
medis,diagn
osa perawatan 2
keperawatan
x 24 jam
serta
tidak ada
perawatann
ya lagi
- identifikasi
gangguan
adanya
imobilitas
sumber
sumber - setelah
agensi untuk
dilakukan
membantu
perawatan 2
menurunkan
faktor resiko x 24 jam
- pertahankan
tidak ada
pencatatan
lagi
dan statistik
yang akurat kerusakan
- pertimbangk
kognisi
an status
pemenuhan
kebutuhan
sehari hari
- gunakan
rancangan
19
tujuan yang
saling
menguntung
kan dengan
tepat
20
BAB IV
KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Ny. S
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : palopo
2. Anamnese
Keadaan umum : pasien mengatakan merasakan sul it bernafas, nyeri
pada abdomen Ibu tampak gelisah, letih dan konjungtiva anemis.
TD :120/80 mmHg,
RR :26 x/ menit,
N:85 x/ menit,
S : 37,5ºC.
3. Pemeriksaan fisik
a. Kepala :
Inspeksi : Normochepali, tidak ada lesi, tidak ada hematoma,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
21
b. Rambut : berwarna hitam, kusut, tidak ada kebotakan
c. Wajah : tidak ada kloasma gravidarum
Ispeksi :
Palpasi :
d. Mata :
Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, sklera tidak ikterik, konjungtiva
anemis
e. Hidung :
Inspeksi : bersih, berfungsi dengan baik, tidak ada polip
f. Mulut : bersih, berfungsi dengan baik, tidak ada stomatitis
g. Telinga : bersih, fungsi pendengan baik, tidak ada sekret
h. Leher : tidak ada pembesaran kelenjang teroid, linve dan pena
jugularis
i. Dada : simetris, pergerakan nafas tidak teratur
j. Mammae :
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, puting susu menonjol,
hiperpikmentasi, pada ariola mammae kolostrum keluar
Palpasi : tidak ada benjolan yang abnormal,
k. Abdomen : tidak ada bekas oprasi, merasakan Nyeri
l. Ekstremitas bawah : akral hangat, edema kaki tidak ada varies
m. Anus : tidak ada kelainan dan tidak hermoroid
B. Pengolompokkan data
DS DO
- Pasien mengatakan sulit - Pasien tampak gelisah, letih
bernapas dan konjungtiva anemis.
- Pasien mengatakan nyeri pada - Hasil pengkajian, TD :120/80
abdomen mmHg, RR : 26 x/ menit, N :
P : Nyeri karena adanya 85 x/ menit, S : 37,5 C.
tekanan kepala janin pada Riwayat obstruksi G1P0A0.
serviks - Hasil pemeriksaan dalam keluar
Q : seperti ada dorongan dari lendir darah, dinding vagina
dalam licin, portio menonjol,
22
R : daerah perut bagian bawah perineum tipis, presentase
S : skala nyeri 4 kepala pembukaan 4 cm, belum
T : Sewaktu-waktu Tekanan ada penurunan kepala, selaput
kepala pada serviks Nyeri. laso ketuban utuh. TFU : 35 cm, BJ
: 3500 gram
C. Masalah keperawatan
No Klasifikasi data Masalah keperawatan
1. DS : Pasien mengatakan nyeri Nyeri akut
pada abdomen
DO : Ibu tampak gelisah
2. DS: Ibu tampak letih Resiko cedera
DO: Penyempitan pada PAP
karna panggul ibu yang kecil
akibat berat badan rendah : 45
kg
3. DS: konjungtiva anemis Resiko kekurangan cairan
DO: TD: 120/80 mmHg
D. Diagnosa keperawatan
23
2. Resiko tinggi cedera Trauma perut - Identivikasi
janin berhubungan kebutuhan
dengan penekanan keamanan
kepala pada panggul pasien
(11.2.00035) berdasarkan
fungsi fisik
dan kognitiv
serta riwayat
perilaku masa
lalu
24
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
sehinggah persalinanterlambat atau lama pada pintu atas panggul ibu pada
kala II biasany distosiaterjadi jika jalan lahir sempit atau bayi yang berat
B. SARAN
25
26
DAFTAR PUSTAKA
2017Edisi 10
27