P e n u l i s m e m a n j a t k a n p u j i s yu k u r k e h a d l i r a t A l l a h S W T .
y a n g t e l a h melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah tentang konsep nyeri persalinan.
Penyusunan makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu persyaratandalam
mengikuti mata kuliah Kasus Kebidanan. Terima kasih yang tak terhingga penulis
sampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis
dalam penyusunan rangkuman ini, baik bantuan yang berupa bimbingan,
semangat, dan penyampaian berbagai informasi sehingga tugas ini dapat
terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun selalu
penulis harapkan. Selanjutnya, penulis berharap makalah ini mampu memberikan
manfaat kepada semua pihak.Terima kasih.
a. Teknik Farmakologi
Anesthesia adalah salah satu cara untuk mengontrol nyeri selama rosedur
dengan menggunakan obat yang bernama anestesis. Anestesis dapat
membuat relax mencegah nyeri mengantuk dan tidak sadar selama
operasi. Analgesia adalah bereda nyeri namuntidak menghilangkan
ketidaknyamanan yang muncul (Admin, 2015). Anesthesia dan
Analgesia terbagi menjadi lokal, regional, dan general. Lokal artinya
hanya mengurangi nyeri di daerah tertentu saja. Regional artinya
mengurangi nyeri di daerah yang cuku p luas, tidak hanya di satu organ!
General artinya digunakan untuk mengurangi nyeri di seluruh tubuh
(Admin, 2015)
b. Non Farmakologis
Non Farmakologis dalam manajemen nyeri merupakan trend baru yang
dapat dikembangkan dan merupakan metode alternative dapat digunakan pada ibu
untuk mengurangi nyeri persalinan. Metode non farmakologis dapat memberikan
efek relaksasi kepada pasien dan dapat membantu meringankan ketegangan otot
dan emosi serta dapat mengurangi nyeri persalinan (Astuti, 2009). Metode non
farmakologis juga dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan, karena ibu
dapat mengontrol perasaannya dan kekuatannya. Relaksasi, teknik pernafasan,
pergerakan dan perubahan posisi, massage, hidroterapi, terapi panas/dingin,
musik, guided imagery, akupresur, dan aromaterapi merupakan beberapa teknik
non farmakologis yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu saat bersalin dan
mempunyai pengaruh pada koping yang efektif terhadap pengalaman persalinan
(Arifin, 2008).
Salah satu metode yang sangat efektif dalam menanggulangi rasa nyeri
adalah dengan massageyang merupakan salah satu metode nonfarmakologi yang
dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan. Dasar teori massageadalah teori
gate control yang dikemukakan oleh Melzack & Wall. Teori ini menjelaskan
tentang dua macam serabut syaraf berdiameter kecil dan serabut berdiameter besar
yang mempunyai fungsi berbeda. Bidan mempunyai andil yang sangat besar
dalam mengurangi nyeri nonfarmakologi intervensi yang termasuk dalam
pendekatan nonfarmakologi adalah analgesia psikologis yang dilakukan sejak
awal kehamilan, relaksasi, massage, aromaterapi, akupuntur dan yoga. Studi yang
dilakukan oleh National Birthday Trust terhadap 1000 wanita menunjukan 90%
wanita merasakan manfaat relaksasi danpijatan untuk meredakan nyeri (Schott, et
al, 2002).
Dua studi skala kecil menunjukan bahwa pijatan dapat memberikan
manfaat bagi wanita hamil dan wanita bersalin. Wanita yang mendapatkan pijatan
selama persalinan mengalami penurunan kecemasan, pengurangan nyeri dan
waktu persalinan lebih pendek secara bermakna (Schott, et al, 2002).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Pengertian Nyeri persalinan adalah pengalaman sensorik dan emosional yang
tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual dan potensial
(Judha, Sudarti, Fauziah, 2012)
b. . Teknik Farmakologi
Anesthesia adalah salah satu cara untuk mengontrol nyeri selama rosedur
dengan menggunakan obat yang bernama anestesis. Anestesis dapat
membuat relax mencegah nyeri mengantuk dan tidak sadar selama
operasi. Sedangkan Non Farmakologis dalam manajemen nyeri merupakan
trend baru yang dapat dikembangkan dan merupakan metode alternative dapat
digunakan pada ibu untuk mengurangi nyeri persalinan. Metode non farmakologis
dapat memberikan efek relaksasi kepada pasien dan dapat membantu
meringankan ketegangan otot dan emosi serta dapat mengurangi nyeri persalinan
(Astuti, 2009).
3.2 Saran
Adapun saran dari saya yaitu saya ingin kritik dan saran dari teman-teman
tentang makalah ini agar kira memberi masukan supaya nantinya ketika saya
membuat makalah lagi tidak banyak kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA