Anda di halaman 1dari 22

ANOVA

SV Statistika Dasar 1
Analisis Variansi
1. Tujuan Analisis Variansi
2. Asumsi-asumsi dalam Analisis Variansi
3. Hipotesis yang diuji dalam analisis
variansi
4. Tabel Analisis Variansi
5. Contoh Kasus

SV Statistika Dasar 2
Tujuan Analisis Variansi
menguji apakah terdapat perbedaan yang
signifikan antara rata-rata beberapa
kelompok populasi (lebih dari dua), melalui
ukuran-ukuran penyebaran (variansi) dari
masing-masing kelompok populasi tersebut.

SV Statistika Dasar 3
Populasi 1 Populasi 2 …… Populasi k

Mean = μ1 Mean = μ2 Mean = μk


Variansi = σ1 Variansi = σ2 Variansi = σk

SV Statistika Dasar 4
Asumsi-asumsi dalam Analisis
Variansi
 Populasi ke-i berdistribusi normal;
i = 1, 2, …, k
 σ12 = σ22 = … = σk2 = σ2
 Populasi-populasi tidak berhubungan satu
dengan yang lainnya (saling bebas)

SV Statistika Dasar 5
Susunan data

Keterangan Tabel:
- yij : pengamatan ke-j dalam perlakuan (populasi) ke-i ;
i = 1,2,…,k ; j =1, 2, …, ni
- yi  : rata-rata sampel perlakuan ke-i
- T·· : jumlah semua pengamatan { sebanyak N buah data, dengan
N = ( n1 + n2 + …+ ni + …+ nk ) }
- y : rata-rata dari seluruh pengamatan

SV Statistika Dasar 6
Tiap pengamatan dapat ditulis dalam bentuk :
yij  i   ij    i   ij
dengan
yij : pengamatan ke-j dalam perlakuan ke-i
μi : rata-rata populasi pada perlakuan ke-i
εij : penyimpangan pengamatan ke-j pada perlakuan ke-i
dari rataan perlakuan padanannya.
μ : rata-rata keseluruhan dari μi
 i : efek atau pengaruh dari perlakuan ke-i

SV Statistika Dasar 7
Besaran-besaran dalam Tabel Anova
ni ni ni

 
k k k

    y  y     yij  yi    yi  y 


2 2
2
ij ij
i 1 j 1 i 1 j 1 i 1 j 1
k ni k ni k ni
   yij  yi   2  yij  yi   yi  y     yi  y 
2 2

i 1 j 1 i 1 j 1 i 1 j 1
k ni k ni
   yij  yi     yi  y 
2 2

i 1 j 1 i 1 j 1
k ni k
   yij  yi    ni  yi  y 
2 2

i 1 j 1 i1

JK T = JK G + JK P

SV Statistika Dasar 8
Hipotesis yang diuji dalam Analisis
Variansi
H0 : rata-rata seluruh k populasi/perlakuan adalah sama
H1 : paling sedikit terdapat dua populasi yang rata-ratanya
tidak sama,

atau

H0 : μ1 = μ2 = … = μk
H1 : μi ≠ μj , untuk paling sedikit sepasang i dan j,
dengan i,j = 1, 2, …, k.

SV Statistika Dasar 9
Tabel Analisis Variansi
Perhitungan-perhitungan dalam tabel analisis variansi :
2
 k ni 
  ij  y
 i 1 j1  T2
FK   ( Faktor Koreksi yaitu kuadrat jumlah semua
N N
data pengamatan dibagi banyaknya data)
k ni ni

JKT (jumlah kuadrat total) =   yij  y  =  yij2 - FK


2 k

i 1 j 1 i=1 j=1

k
Ti  2
JKP ( jumlah kuadrat perlakuan)=  n i  yi   y  =
2 k

i 1

i=1 ni
- FK

k ni
JKG (jumlah kuadrat galat)=   yij  yi   = JKT – JKP
2

i 1 j1

SV Statistika Dasar 10
H0 benar F(hitung) berdistribusi F dengan derajat
kebebasan k – 1 dan N – k

F(hitung) > Fα(k-1,N-k) H0 ditolak

Keterangan : Fα(k-1,N-k) nilai distribusi F dengan derajat kebebasan


k – 1 dan N – k

SV Statistika Dasar 11
Contoh Kasus 1
 Tabel berikut menyatakan waktu
kesembuhan (jam) yang
diakibatkan tiga merek obat sakit
kepala yang berlainan yang
diberikan pada 25 penderita.
Obat Waktu kesembuhan (jam)
A 5 4 8 6 3 3 5 2

B 9 7 8 6 9 3 7 4 1

owwmedia.com C 7 6 9 4 7 2 3 4

Ujilah hipotesis yang menyatakan


bahwa rata-rata waktu
kesembuhan yang diakibatkan
oleh ketiga merek obat tersebut
tidak berbeda (gunakan tingkat
signifikansi 5%).
SV Statistika Dasar 12
Solusi
H0 : μA = μB = μC
H1 : Paling sedikit dua di antara rata-rata tersebut tidak sama
Untuk membuat tabel analisis variansi, kita lakukan beberapa
perhitungan :
No A B C
1 5 9 7
2 4 7 6
3 8 8 9
4 6 6 4
5 3 9 7
6 3 3 2
7 5 7 3
8 2 4 4
9 1
Jumlah 36 54 42
Jumlah total ( T.. ) 132
y 5.28

SV Statistika Dasar 13
• N = 25 2
p n 
  i y 
 ij 
T 2 1322
 i j  1   •• 
 FK =  696.96
N N 25
k ni

 JKT =  yij2 - FK = 52  42  82  ....  42  696.96  137.04


i=1 j=1

Ti 2
k
362 542 422
 JKP =  - FK =    696.96  9.54
i=1 n i 8 9 8

 JKG = JKT – JKP = 127.5

SV Statistika Dasar 14
Tabel Analisis variansi

Sumber Jumlah Derajat Rata-rata


F
Variasi Kuadrat Kebebasan Kuadrat (hitung)

Perlakuan 9.54 2 9.54 4.77


 4.77  0.772
2 5.54
127.5
Galat 127.5 22  5.79
22

Total 137.04 24

SV Statistika Dasar 15
 Dengan Fhitung = 0.772 dan nilai F tabel selalu lebih
dari 1, maka dapat diputuskan bahwa H0 tidak
ditolak.
 Disimpulkan bahwa rata-rata waktu kesembuhan
yang diakibatkan oleh ketiga merek obat tersebut
tidak berbeda secara signifikan.

SV Statistika Dasar 16
Contoh Kasus 2 Beberapa pengusaha enggan mengadakan rapat di New
York karena mahalnya harga hotel disana dibandingkan
dengan di kota-kota lainnya. Maka, kita ingin mengetahui
apakah terdapat perbedaan yang berarti antara harga
hotel-hotel di New York dibandingkan dengan harga hotel
di kota-kota lainnya. Berikut data harga-harga hotel di
kota New York, Los Angeles, Washington DC, dan San
Francisco:
No City Hotel Stars Price No City Hotel Stars Price
www.barcelo.com
1 LA NEW OTANI 3 119 17 DC LOMBARDY 2 115
2 LA HILTON 3 150 18 DC SHERATON 2 185
3 LA BEVERLY PLZA 3 110 19 DC HILTON 3 166
4 LA HOL INN CONV 2 79 20 DC GRAND HYATT 3 189
5 LA LE DUFY 2 145 21 DC ONE WASH CIR 3 125
6 LA BILTMORE 4 140 22 DC COMFORT INN 1 64
7 LA LE PARC 2 165 23 DC CAPITOL HILL 1 120
8 LA SHERATON GRD 3 175 24 DC RAD PRK TERR 119
9 SF HOL INN FIN 2 99 25 NY EASTGATE 1 170
10 SF STOUFFER 5 185 26 NY HELMSLEY MID 2 135
11 SF MANDARIN 4 265 27 NY HOL INN CRWN 2 185
12 SF DIVA 2 109 28 NY THE MARK 3 250
13 SF GRAND HYATT 4 169 29 NY PENINSULA 4 250
14 SF HOL INN GATE 2 99 30 NY WARWICK 2 170
15 SF NOB HILL LAM 2 175 31 NY GRAND HYATT 3 210
16 SF INN AT OPERA 3 110 32 NY THE REGENCY 4 215

SV Statistika Dasar 17
Solusi
H0 : 1  2  3  4
H1 : Paling sedikit dua di antara rata-rata harga tersebut tidak sama
Untuk membuat tabel analisis variansi, kita lakukan beberapa
perhitungan :
Harga Hotel LA SF DC NY
1 119 99 115 170
2 150 185 185 135
3 110 265 166 185
4 79 109 189 250
5 145 169 125 250
6 140 99 64 170
7 165 175 120 210
8 175 110 119 215
Jumlah 1083 1211 1083 1585
Jumlah Total 4962
Rata-rata 155.0625

y

SV Statistika Dasar 18
• N = 32 2
p n 
  i y 
 ij 
T 2 49622
i j  1
 FK =   ••   769420
N N 32
k ni

 JKT =  yij2 - FK = (1192  1502  ....  2152 )  769420  75860


i=1 j=1

Ti 2
k
10832  12112  10832  15852
 JKP =  - FK =  769420  21145
i=1 n i
8

 JKG = JKT – JKP = 75860 – 21145 = 54715

SV Statistika Dasar 19
Tabel Analisis variansi

Sumber Jumlah Derajat Rata-rata


F
Variasi Kuadrat Kebebasan Kuadrat (hitung)

Perlakuan 21145 3 21145 7048.3


 7048.3  3.607
(kota) 3 1954.1
54715
Galat 54715 28  1954.1
28

Total 75860 31

SV Statistika Dasar 20
 Dengan Fhitung = 3.607 > F0,05 (k-1, N – k) = 2.9467,
maka hipotesis H0 ditolak.
 Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata
harga hotel pada kota-kota tersebut.

SV Statistika Dasar 21
Referensi
 Djauhari, M.A., 2001, Catatan Kuliah Analisis Data.
 Walpole, Ronald E., et.al, Statistic for Scientist and
Engineering, 8th Ed., 2007.
 Pasaribu, U.S., 2007, Catatan Kuliah Biostatistika.

SV Statistika Dasar 22

Anda mungkin juga menyukai