Semester I 2016/2017
Minggu ke-15a
Mineral Industri
Mineral Industri adalah semua mineral kecuali mineral logam dan energi,
yang digali dan diproses untuk penggunaan akhir industri dan konstruksi .
Page 2
Mineral lempung (Clay Minerals)
Mineral lempung, dimanfaatkan sebagai bahan baku Industri (al. keramik, lumpur
bor, industri kertas dll.), oleh karenanya penting secara ekonomis.
Page 3
Mineral lempung (Clay Minerals)
Residual
Primary Minerals/rock
Rock Minerals*/weathering Leached Ions
forming minerals
products
Feldspars Clay Minerals Na+, K+
Micas Clay Minerals K+
Granite Quartz Quartz ---
Clay Minerals +
Fe-Mg Minerals Mg+2
Hematite + Goethite
Feldspars Clay Minerals Na+, Ca+2
Basalt Fe-Mg Minerals Clay Minerals Mg+2
Magnetite Hematite, Goethite ---
Limestone Calcite None Ca+2, CO3-2
Page 4
Review: Common Phyllosilicates
Antigorite Chrysotile
Kaolinite
Talc
Pyrophyllite
Muscovite
Biotite
Chlorite
Page 5
Lepidolite Prehnite
Struktur Layer Mineral Lempung
Page 6
Modifikasi Struktur Layer
Dalam layer tetrahedron silika (layer T) beberapa atom silikon
(Si) dapat digantikan oleh atom aluminum (Al) karena ukuran
ionnya sama. Penggantian ion dapat terjadi secara sistematis
sampai mencapai seperempat dari jumlah ion silikon. Defisit
muatan positif dikompensasi dengan tambahan kation yang
masuk ke dalam struktur layer, terutama ion alkali dan alkali
tanah
Dalam layer oktahedron gibsit Al(O,OH)6 atau disebut juga
Layer O, dua atom Al-nya dapat digantikan oleh tiga atom
valensi dua, terutama Mg. Jika semua ion Al pada layer
oktahedron diganti oleh Mg, maka layer gibsit mengalami
transformasi menjadi layer brusit (Mg(O,OH)6.
Penggantian ion dapat juga terjadi secara random hanya
beberapa ion saja. Defisit muatan positif dikompensasi dengan
absorpsi kation ke dalam struktur layer. Kation yang diabsorpsi
bisa bertukar. Kapasitas pertukaran ion penting dalam aplikasi
teknis
kombinasi dari layer-layer tsb dapat berupa struktur layer
tunggal T-O sering disebut sebagai 1:1 Clay Mineral ataupun
double T-O-T disebut juga 2:1 Clay Mineral
kombinasi dari layer-layer tsb dan modifikasinya menghasilkan
berbagai jenis mineral lempung
Page 7
Mineral lempung (Clay Minerals)
Berdasarkan struktur dan komposisi
kimianya, mineral lempung diklasifikasikan
menjadi beberapa kelompok. Kelompok
yang terpenting antara lain :
1. Grup kaolinit, anggotanya terdiri
dari: kaolinit, dickit, nakrit dan
halloysit strukturnya mirip dengan
kaolinit
2. Grup smektit, terdiri dari :
monmorilonit, beidelit, nontronit,
hektorit, saponit, saukonit
3. Grup illit (mika lempung) terdiri
dari: illit, hidro-mika, phengit,
brammalit, glaukonit dan
celadonit
4. Grup Vermikulit merupakan
hasil alterasi dari mineral mika
biotit dan klorit.
http://pubs.usgs.gov/of/2001/of01-041/htmldocs/clays/smc.htm
Page 8
The properties of clay minerals
Interlayer CEC Specific Basal
Secondary Swelling
Type condition / [cmol/kg surface area spacing
mineral potential
Bonding ] [m2/g] [nm]
lack of
interlayer
1 : 1 (non-
Kaolinite surface, 3 - 15 almost none 5 - 20 0.72
expanding)
strong
bonding
very weak
2:1
Montmorillonite bonding, great 80 - 150 high 700 - 800 0.98 - 1.8 +
(expanding)
expansion
weak
2:1
Vermiculite bonding, great 100 -150 high 500 - 700 1.0 - 1.5 +
(expanding)
expansion
partial loss of
2 : 1 (non-
Hydrous Mica K, strong 10 - 40 low 50 - 200 1.0
expanding)
bonding
moderate to
2 : 1 : 1 (non- strong
Chlorite 10 - 40 none 1.4
expanding) bonding, non-
expanding
Allophane - - 10 - 50 - -
http://soils.ifas.ufl.edu/faculty/grunwald/teaching/eSoilScience/silicates.shtml
Page 9
Endapan Mineral lempung
Struktur: TOTO
Kation dalam interlayer mungkin sudah ada sejak pembentukan atau hasil
pertukaran. Kapasitasnya bervariasi tergantung ukuran partikelnya dan sifat
kationnya
Smektit kalsium ditempati oleh 2 -3 layer molekul air, sedangkan pada Na-
smektit bervariasi, umumnya memperlihatkan kapasitas swelling yang lebih
besar. Air interlayer ini akan menghilang jika dipanaskan antara 100 – 120°
C, namun ada yang tetap tersimpan sampai pemanasan 300 ° C
Beberapa ikatan organik al: alkohol, keton, amina, urea dan amida,
berkoordinasi langsung dengan ion logam yang dpt bertukar, umumnya
lebih tertarik pada Na, Ca dan Mg ketimbang K
Page
Nontronit
13
dan saponit mudah terdekomposisi oleh asam, sedangkan
monmorilonit dan beidelit lebih resisten
Bentukpartikel : lempeng kristal tipis, Monmorilonit dan bedelit adalah
umumnya tidak beraturan, namun komponen utama endapan bentonit,
beberapa diantaranya memperlihatkan
bentuk heksagonal atau rombik, kadang terbentuk dari alterasi tuffa dan abu
berbentuk serabut atau bilah volkanik, mengandung sejumlah
kristobalit, zeolit, biotit, kuarsa, felspar,
Warna: umumnya pink, abu, coklat zirkon dll.
terang atau putih,sedangkan nontronit
umumnya berwarna hijau terang.
memiliki kapasitas pertukaran ion yang Fuller earth (lempung serap) adalah
cukup tinggi, terutama Ca dan Na nama lempung yang memiliki kapasitas
absorpsi yang tinggi, mineral utamanya
Dimanfaatkan dalam industri bata, adalah monmorilonit, dapat
keramik, lumpur pemboran, dan sebagai mengembang sampai beberapa kali dari
agen untuk decolorization, penjernihan volume aslinya jika ditempatkan dalam
dan filtrasi dan sebagai katalis utk air
hidrogenasi dll
Page 14
Illit
Page 15
Mixed Layer
Mixed-layer clay minerals adalah
mineral lempung yang
mengandung selang seling yang
berbeda. Contoh yang umum
dijumpai adalah : illite-vermiculite,
illite-smectite, chlorite-vermiculite
(corrensite), chlorite-smectite, and
kaolinite-smectite.
Contohnya jika lempung alam ditempatkan pada larutan kuat NH4Cl, ion
NH4+ cenderung menggantikan ion yang ada pada layer terluar, dan ion
asal akan dibebaskan ke dalam larutan sebagai klorida. Reaksi dapat
direpresentasikan dalam persamaan:
Ca
Mg-clay + NH4Cl ↔ NH4-clay + CaCl2 + MgCl2+NaCL + KCl
Na
K
Page 17
Plastisitas mineral lempung
Monmorillonit memiliki plastisitas tinggi karena dari
ukuran butirnya yang ekstrim halus
Zeolit digunakan secara luas sebagai penukar ion dan sering disebut sebagai
'molecular sieve' / 'molecular mesh' (saringan molekuler)karena zeolit memiliki
pori-pori berukuran melekuler sehingga mampu memisahkan/menyaring
molekul dengan ukuran tertentu, sebagai pemurni air,
Zeolit mempunyai beberapa sifat antara lain : mudah melepas air akibat
pemanasan, tetapi juga mudah mengikat kembali molekul air dalam udara
lembap. Oleh sebab sifatnya tersebut maka zeolit banyak digunakan
sebagai bahan pengering.
Disamping itu zeolit juga mudah melepas kation dan diganti dengan kation
lainnya, misal zeolit melepas natrium dan digantikan dengan mengikat kalsium
atau magnesium. Sifat ini pula menyebabkan zeolit dimanfaatkan
untuk melunakkan air.
Zeolit dengan ukuran rongga tertentu digunakan pula sebagai katalis untuk
mengubah alkohol menjadi hidrokarbon sehingga alkohol dapat digunakan
sebagai bensin.
Page 24
Pemanfaatan
Kegunaan Zeolit secara praktis:
Peternakan
– Penggemukan hewan. Pada umumnya zeolit yang digunakan adalah jenis klinoptilotit, penambah
ketahanan terhadap penyerapan kontaminan
Pertanian
– Sebagai media penambah pupu, peningkatan produksi panen, penyerap logam dalam tanah,
perantara herbisida dan fungisida
Kedokteran
– Sebagai tapal gigi, resin gigi, semen gigi, penghilang bau napas
Bahan bangunan
– Semen, agregat ringan, penyerap air/zat pengotor
Lingkungan
– Pengolahan air, penyerap kotoran, penyerap limbah radioaktif
Industri
– Industri kerta: bahan pengisi, bahan penyerap tinta, meningkatkan ketahanan terhadap panas
– Industri ban: meningkatkan modulus elastisitas, mencegah polimerisasi pada proses vulanisasi
– Industri sabun: penyusun detergen
– Industri minyak bumi: penyerap CO2, H2), H2S dalam gas alam, sebagai katalisator alkilasi isomerasi
pemecah, pengering dan pemisah
Page 25