5
6
berselingan dengan batulanau mengandung lensa kecil dan lapisan tipis batubara
vitrinit dan batupasir berstruktur perlapisan sejajar dan konvolut; bersisipan breksi
berfragmen andesit, dasit, gneis dan batubara, matrik berupa batupasir kasar
mengandung fragmen batubara vitrinit. Umur batuan ini diperkirakan Oligosen
Akhir sampai dengan Miosen Awal. Sedangkan Formasi Tanjung disusun oleh
perselingan antara batupasir kuarsa, batulempung dan batulanau, bersisipan
batugamping dan konglomerat, berumur Eosen Akhir dengan lingkungan
pengendapan litoral-rawa. Berdasarkan keterdapatan singkapan-singkapan batuan
yang ditemukan di lapangan, batuan pembawa batubara di wilayah pertambangan
PT Pamapersada Nusantara Distrik Asmin (Sektor 1 dan Sektor 2) terdiri dari
perselingan batalanau, batulempung dan batupasir kuarsa dari Formasi Tanjung.
Formasi Tanjung ini di daerah penelitian di alasi oleh batuan dari Komplek
Busang yang berupa batuan volkanik yang telah termalihkan . Secara umum
kondisi batuan di lokasi rencana penambangan mengalami perlipatan sinklin dan
antiklin, hal tersebut terlihat dari adanya arah strike dan dip batuan yang bertolak
belakang dari beberapa singkapan. Satuan Batuan yang menyusun daerah
penelitian adalah perselingan antara batupasir batulanau, dan batulempung berarah
timur laut-barat daya, dengan kemiringan lapisan 10o s/d 25°.
2.1.5 Keadaan Stratigrafi
Blok Mamput masuk ke dalam peta geologi regional Lembar Muarateweh
(S. Supriatna, A. Sudrajat, and H.Z. Abidin, 1995) dan peta geologi regional
Lembar Buntok (Soetrisno, S. Supriatna, E. Rustandi, P. Sanyoto, and K. Hasan,
1994). Formasi batuan yang tersebar di daerah penelitian terdiri dari:
1. Alluvium Terdiri dari kerikil, kerakal, lumpur, lempung hingga pasir. Material
ini biasanya berupa endapan sungai.
2. Intrusi Sintang Terdiri dari andesit dan diorit, setempat dasit berupa sumbat,
stok, retas dan retas lempeng.
3. Formasi Berai Berupa batugamping abu-abu dan putih, berbutir halus sampai
sedang, sebagian terkristalkan, mengandung foram besar dan koral, sebagian
berlapis. Diendapkan di laut dangkal.
9
1. Suhu Udara
a. Suhu Udara Maksimum : 36,50C Pada siang hari
b. Suhu Udara Minimum : 180C Pada sore hari
c. Suhu Udara Rata-rata : 270C
2. Kelembaban Nisbi
a. Kelembaban Maksimum : 100% Pada pagi hari
b. Kelembaban Minimum : 12%-30% Pada siang hari
c. Kelembaban Rata-rata : 75%
3. Tekanan Udara
a. Tekanan Udara Maksimum : 1015 milibar
b. Tekanan Udara Minimum : 1005 milibar
c. Tekanan Udara Rata-rata : 1010 milibar
2.1.7 Curah Hujan
Menurut data Departemen Engineering PT Pamapersada Nusantara Distrik
Asmin (2019) Curah hujan tertinggi periode 2019 di daerah penambangan PT
Pamapersada Nusantara Distrik Asmin terjadi pada bulan Januari, sedangkan
terendah terjadi pada bulan Juni seperti yang ada pada gambar dibawah ini
(Gambar 2.4).
450.00000
400.00000
350.00000
300.00000
250.00000
200.00000
150.00000
100.00000
50.00000
-
19 -19 r-19 r-19 y-19 -19 l -19 -19 -19 t-19 v-19 -19
n- b n g p c
Ja Fe M
a Ap Ma Ju Ju Au Se Oc No De
atau truk. Untuk jarak yang lebih jauh di dalam pasar dalam negeri, batubara
diangkut dengan menggunakan kereta api atau tongkang atau dengan alternatif
lain di mana batubara dicampur dengan air untuk membentuk bubur batu dan
diangkut melalui jaringan pipa.
Dumping merupakan kegiatan penimbunan material yang dipengaruhi oleh
kondisi tempat penimbunan, mudah atau tidaknya manuver alat angkut tersebut
selama melakukan penimbunan. Untuk material overburden ditimbun di lokasi
penimbunan yang dinamakan disposal, sedangan untuk batubara ditimbun
dilokasi yang dinamakan stockpile (Indonesianto, 2005).
Keberadaan alat mekanis ini sangat penting dalam upaya mengejar target
produksi yang telah ditentukan oleh perusahaan itu sendiri. Pentingnya
memperkirakan produksi dari alat muat dan alat angkut ini karena ada keterkaitan
dengan target produksi yang harus dicapai oleh perusahaan, serta hubungan antara
sasaran produksi dengan produksi alat juga akan menentukan jumlah alat muat
dan alat angkut yang harus dipakai guna memenuhi target tersebut (Aryando, dkk,
2016).