Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JEMARAS
Jl. Nyi Mas Endang Geulis No. 88 Desa Bangodua
Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon
Telp. (0231) 8825112 Email : puskesmasjemaras@gmail.com, kode pos 45156

KERANGKA ACUAN
PENANGANAN TB PARU PADA ANAK
DI UPT PUSKESMAS JEMARAS
NOMOR : 92/440/PKMJEMARAS/II/2017

A. PENDAHULUAN
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan
dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. TB Anak adalah penyakit TB yang terjadi
pada anak usia 0-14 tahun, oleh karena itu perlu diupayakan Program
Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.
Dengan kemajuan tekhnologi dibidang promotif, preventif, pengobatan, maupun
pemulihan kesehatan, maka seharusnya penyakit menular bukan menjadi masalah
yang serius. Akan tetapi mengingat kompleksnya permasalahan penyakit menular
ini, maka diperlukan program pengendalian secara terpadu dan menyeluruh.
Dengan semangat “TOSS (Temukan dan Obati Sampai Selesai)” yang
menjadi tata nilai dari program P2 diharapkan bisa menjadi solusi untuk memutus
permasalahan dalam pemberantasan penyakit menular yang kompleks.

B. LATAR BELAKANG
Tuberkulosis pada anak merupakan faktor penting di negara-negara
berkembang karena anak berusia kurang dari 15 tahun adalah 40-50% dari jumlah
seluruh populasi.
Disamping itu, diupayakan adanya penerapan tata nilai di puskesmas yaitu
kekeluargaan, profesional, berintegritas, disiplin, adil, tidak pantang menyerah,
mandiri, amanah dan inovatif. Dengan penerapan tata nilai yang ada diharapkan
dapat meningkatkan kinerja kita untuk menjalankan kegiatan.
Pada tahun 2016, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jemaras
22.809 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 240 orang dan TB
BTA Positif 24 orang. Data pencapaian program TB paru di Puskesmas Jemaras
pertahun dengan jumlah suspek 209 orang ( 87 %). Penemuan BTA positif dari
bulan Januari sampai dengan Desember 2016 ditemukan BTA positif 16 orang
(53,3%), dan kasus TB pada anak sebanyak 3 orang, berdasarkan data tersebut
maka dapat diperincikan sebagai berikut :
1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan data estimasi dari
Dinas Kesehatan.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB paru.
3. Penemuan penderita BTA positif belum mencapai target.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara
memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan
masalah kesehatan masyarakat, terutama pada anak-anak.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan penemuan penderita baru melalui kunjungan kontak serumah
b. Memutuskan mata rantai penularan
c. Meningkatkan kepatuhan berobat
d. Mencegah resistensi obat
e. Mencegah terjadinya kecacatan maupun kematian akibat penyakit menular
f. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penderita maupun keluarga
terhadap pencegahan penyakit.

D. PERAN SERTA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


Kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan Penanganan TB
Paru anak pada sangat berperan, karena tanpa dukungan dari lintas program dan
lintas sektor maka kegiatan ini tidak dapat berjalan. Tim Pelaksana dari pemegang
program yang selanjutnya bekerjasama dengan program lain sebagai bahan dalam
tindak lanjut kegiatan penanganan TB Paru sehingga pelaksanaan kegiatan ini
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu juga kerjasama dengan kader dan
masyarakat juga diperlukan sebagai penggerak di masyarakat.

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Upaya untuk mensukseskan Program DOTS di Puskesmas Jemaras,
direncanakan akan diadakan kegiatan sebagai berikut :
1. Pemeriksaan specimen dahak dari setiap suspek
2. Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru yang mangkir
3. Pemeriksaan kontak serumah pasien TB positif
4. Penyuluhan kepada masyarakat melalui nilai lokarya dan Posyandu

F. SASARAN
Semua masyarakat yang ada positif TB Paru serta kontak serumah dengan
sependerita, khususnya anak-anak.

G. BIAYA
Kegiatan Penanganan TB Paru ini dibiayai dalam BOK.

H. JADWAL PELAKSANAAN

N Bulan
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penemuan dan
pengobatan
1 V v v v v V V v v v V v
penderita yang
berobat ke PKM
v v v v v v v v v v V v
(bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi
la la la la la la la la la la la la
Pelacakan ad ad ad ad ad ad ad ad ad ad ad ad
2
kasus kontak a a a a a a a a a a a a
ka ka ka ka ka ka ka ka ka ka ka ka
su su su su su su su su su su su su
s) s) s) s) s) s) s) s) s) s) s) s)
v v v v v v v v V v V V
(bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi (bi
Layanan la la la la la la la la la la la la
rujukan ad ad ad ad ad ad ad ad ad ad ad ad
3
tatalaksana a a a a a a a a a a a a
kasus ka ka ka ka ka ka ka ka ka ka ka ka
su su su su su su su su su su su su
s) s) s) s) s) s) s) s) s) s) s) s)
4 Pencatatan V v v v v v v v V v V V
5 Pelaporan v v V V
I. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengawasan,


pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu kegiatan yang akan, sedang atau
yang sudah dilaksanakan.

Monitoring dilakukan oleh Pemegang program dan Koordinator UKM bersama


Kepala Puskesmas dengan tujuan adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana
manfaat maupun keberhasilan dari program tersebut, mengetahui kendala dan
hambatan serta untuk mengetahui penyimpangan – penyimpangan yang mungkin
terjadi baik pada tahap perencanaan kegiatan dan pencapaian dari kegiatan yang
dilaksanakan. Apabila program ini ada yang kurang sesuai / menyimpang dapat
dilakukan koreksi baik pada perencanaan maupun pada saat proses pelaksanaan
kegiatan tersebut. Sehingga pelaksanaan kegiatan dapat sesuai dengan tujuan
yang di tetapkan.

Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran


hasil yang dapat dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai
bahan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan. Tujuan Evaluasi ini adalah
untuk memberikan umpan balik sebagai dasar penyempurnaan kegiatan dari
program dan mengukur keberhasilan seluruh proses kegiatan yang dilaksanakan
pada akhir kegiatan.

Pelaporan adalah suatu kegiatan melaporkan / menyampaikan secara tertulis


segala kegiatan yang telah dilakukan, mencakup seluruh dari kegiatan yang
dilaksanakan. Adapun tujuan dari pelaporan adalah untuk mengetahui daya guna,
hasil guna dan tepat guna kegiatan serta penyimpangan-penyimpangan yang
mungkin terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Jemaras Programer TB Paru

Hj. Maemunah,SKM,M.Si Riny Nurainy


NIP. 19651227 198902 2 001 NIP.197812222007012007

Anda mungkin juga menyukai