Anda di halaman 1dari 5

Mahayu Ageng Nur Islami (17013010025)

G.Hubungan Pelaku-pelaku Ekonomi Dalam Konsep Circular Flow Of


Economic Activity

Konsep circular flow of economic activity artinya konsep yang menganalisis


tentang hubungan timbal balik antar pelaku-pelaku ekonomi dalam kegiatan
perekonomian secara keseluruhan. Konsep ini dapat digunakan untuk menganalisis
kegiatan ekonomi baik perekonomian dua sektor maupun empat sektor,dan tiga
sektor.

1.Model circular Flow Ekonomi dua sektor

Disebut dua sektor karena yang diamati adalah hubungan dua pelaku
ekonomi atau dalam kegiatan ekonomi diasumsikan pelaku ekonomi hanya dua
yaitu RTK dan RTP.Mereka saling berinteraksi dalam mencari kepuasan optimal bagi
RTK dan Keuntungan optimas bagi RTP. Model dua sektor ini bersifat tertutup dan
sederhana karena belum adanya campur tangan pemerintah dan luarnegeri.

Hubungan dua pelaku ekonomi dalm kegiatan ini dapat diamati melalui model
Circular Flow.Contoh gambar:
 Komponen-komponen pendapatan nasional/produk nasional sebagai
berikut:

a.konsumsi lambang “C”

b.tabungan lambang “S”

c.investasi lambang “I”

 Hubungan komponen C,S dan I dengan Y dapat dikemukakan sebagai


berikut:

a.dari sisi penerimaan atau pendapatan nasional Y=C+S

b.dari sisi pengeluaran atau produk nasinal Y=C+I

c.Bila nilai pendapatan Nasional sama dengan produk Nasional maka dikatakan
seimbang (equilibrium).

Nilai GNI Y=C+S

C+S = C+I

S=I
Nilai GNp Y=C+I

Syarat keseimbangan 2 sektor

Komponen tabungan (S) merupakan variabel kebocoran arus uang dan akan
memperkecil jumlah uang yang beredar di perekonomian.

Komponen investasi (I) merupakan variabel injeksi arus uang dalam variabel
investasi dapat memperbesar jumlah uang yang beredar dalam kegiatan
perekonomian.
2.Model Circular Flow Ekonomi Tiga Sektor

Pada model ini terdapat tiga pelaku ekonomi yaitu RTK,RTP,RTN,dalam model
inisudah ada peranan pemerintah berupa belanja negara (goverment expenditure)
dan pajak (Tax),mereka saling berinteraksi dan berupaya dalam mengoptimalkan
kepuasan bagi RTK,mengoptimalkan laba bagi RTP,dan mengoptimalkan
kesejahteraan bagi RTN,pada model ini masih bersifat tertutup.

 Komponen-komponen Pendapatan Nasional atau Produk Nasional dalam


ekonomi tiga sektor adalah sebagai berikut

a.konsumsi lambang “C”

b.tabungan lambang “S”

c.investasi lambang “I”

d.pengeluaran pemerintah lambang “G”

e.penerimaan pemerintah lambang “T”

 Hubungan Komponen C,S,I,G, dan T dengan Y sebagai berikut

a.ditinjau dari sisi penerimaan atau pendapatan nasional Y=C+S+T

b.ditinjau dari sisi pengeluaran atau produk nasional Y=C+I+G

c.bila pendapatan nasional sama dengan produk nasional maka seimbang


(equilibrium)

Nilai GNI Y=C+S+T C+S+T = C+I+G

S+T = I+G

Nilai GNP Y=C+I+G

Syarat keseimbangan 3 sektor


 Komponen S dan T merupakan variabel yang memperkecil arus atau
mengurangi jumlah uang yang beredar.
 Komponen I dan G merupakan variabel yang memperbesar arus atau
menambah jumlah uang yang beredar.
 Hubungan pelaku,pelaku ekonomi tiga sektor dapat diamati melalui gambar
sebagai berikut

3.Model circular flow ekonomi empat sektor

Pada model ini terdiri dari RTK,RTP,RTN dan RTLN,pada model ini sudah ada
peranan luar negeri berupa ekspor,impor,dan analisis perekonomianbsudah bersifat
terbuka. Tujuan dari aktivitas mereka masing-masing bagi RTK mengoptimalkan
keuntungan, bagi RTN mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat dan bagi RTLN
mengoptimalkan keuntungan dan kesejahteraan para pelakunya.

Hubungan pelaku ekonomi empat sektor dapat diamati melalui gambar berikut
 Komponen-komponen pendapatn nasional atau produk nasional yang
terdapat dalam analisis tiga sektor adalah sebagai berikut

a.konsumsi lambang “C”

b.tabungan lambang “S”


c.investasi lambang “I”

d.pengeluaran atau belanja pemerintah lambang “G”

e.penerimaan pemerintah lambang “T”


f.pembelanjaan untuk barang impor “M”

g.penerimaan atas barang ekspor “X”

 Hubungan komponen C,S,I,G,T,M dan X dengan Y pendapatan atau produk


nasional dikemukakan sebagai berikut

a.ditinjau dari sisi penerimaan atau pendapatan nasional Y=C+S+T+M

b.ditinjau dari sisi pengeluaran atau produk nasional Y=C+I+G+X

c bila nilai pendapatan nasional sama dengan nilai produk nasional maka
perekomian dikatakan dalam keadaan seimbang (equilibrium).

Nilai GNI Y=C+S+T+M C+S+T+M = C+I+G+X

S+T+M = I+G+X

Nilai GNP Y=C+I+G+X

Syarat keseimbangan 4 sektor

Anda mungkin juga menyukai