PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes melitus merupakan penyebab hiperglikemi. Hiperglikemi
disebabkan oleh berbagai hal, namun hiperglikemi paling sering disebabkan oleh
diabetes melitus. Pada diabetes melitus gula menumpuk dalam darah sehingga
gagal masuk ke dalam sel. Kegagalan tersebut terjadi akibat hormone insulin
jumlahnya kurang atau cacat fungsi. Hormon insulin merupakan hormon yang
membantu masuknya gula darah (WHO, 2016) dalam (Lathifah, 2017). Diabetes
melitus sering disebut dengan The silent killer karena penyakit ini bisa mengenai
semua organ tubuh dan menimbulkan beberapa macam keluhan (Lathifah, 2017)
Data dari berbagai studi global menyebutkan bahwa penyakit DM adalah
masalah kesehatan yang besar. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah
penderita diabetes dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 menyebutkan sekitar 415
juta orang dewasa memiliki diabetes, kenaikan 4 kali lipat dari 108 juta di tahun
1980an. Apabila tidak ada tindakan pencegahan maka jumlah ini akan terus
menjadi 642 juta penderita (IDF, 2015). Insidensi DM terbukti meningkat dalam
mereka baru sekitar 30% yang datang berobat secara teratur (Nasriati, 2013) dalam
(Umar R, 2017).
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi
diabetes yang terdiagnosis oleh dokter sebesar 2,1% dimana prevalensi diabetes
Jakarta 2,5% Selawesi Utara 2,4% dan Kalimantan Timur 2,3% (Muflihatin, 2015)
setempat. Beberapa jenis sagu yang hidup di daerah Maluku dan memiliki nilai
ekonomis yang tinggi antara lain: Sagu Tuni, Ihur, Molat, Makanaru dan Duri
Rotan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa jenis sagu
yang dikonsumsi masyarakat Maluku. Jenis-jenis sagu yang akan diteliti yaitu
Sagu Tuni, Sagu Ihur dan Sagu Molat (Huwae, Duri, & Namun, 2014).
Sagu Metroxylon merupakan bahan makanan pokok bagi suku-suku di Irian,
sebagian besar penduduk Maluku, Sulawesi Tenggara, pulau Banggai dan Sula di
Brunei dan Sabah (Ave, 1976; Sastrapra- dja dan Mogea, 1976; fiuddle _I_ et -' a1
Hal ini dipengaruhi beberapa faktor risiko seperti herediter, lifestyle dan faktor
pola makan
C. Tujuan Penelitian
D.
DAFTAR PUSTAKA
Umar R, dkk F. U. (2017). Hubungan Stres dengan Citra Tubuh Pada Penderita
Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado 2016,
5.