Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hadirin yang terhomat.


Pertama-tama marilah kita senantiasa mengucapkan puji syukur yang sebanyak-banyaknya
kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan segala nikmat dan hidayahnya kepada kita
sampai detik ini, sehingga kita dapat bermuwajahah dan berkumpul bersama di sini.

Shalawat serta salam tak lupa saya ucapkan kehadirat Nabi Muhammad SAW, yang mana telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang penuh ilmu ini.

Hadirin yang terhormat.


Pidato yang akan saya sampaikan kali ini bertema tentang keutamaan Lailatul Qadar,
sebagaimana yang telah Allah firmankan dalam surat Al-Qadr ayat 1-5 yang artinya :

“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sesungguhnya Kami telah
turunkan (Al-Qur’an) pada malam (Lailatul Qadar). Tahukah engkau apakah Lailatul Qadar itu?
Lailatul Qadar adalah (Salah satu malam) yang lebih baik dari pada seribu bulan. (Pada malam
itu) turunlah para malaikat beserta Jibril dengan izin Tuhan mereka (membawa) segala urusan.
(Malam itu) sejahtera hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr : 1-5)

Kesimpulan ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa dengan pendeknya umur
umat Nabi Muhammad SAW, maka Allah memberikan keistimewaan kepada seseorang yang
mau berusaha untuk meraih salah satu malam yang dirahasiakan yang apabila saat itu kebetulan
beribadah, maka ia akan mendapat pahala yang dilipatkan sama dengan beribadah selama seribu
bulan (Delapan Puluh Tahun).

Hadirin yang saya hormati.


Sebagian dari keutamaan Lailatul Qadar adalah akan diampuni dosa-dosanya dan dosa kedua
orang tuanya dan kelak akan masuk surga yang penuh dengan kenikmatan

Hadirin yang berbahagia.


Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan, semoga ada manfaatnya dan diiringi dengan
hidayah dan ridha Allah. Mohon maaf jika ada salah-salah kata dan saya ucapkan terima kasih
atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai