KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkah, rahmat dan
karunia-Nya, penyusunan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Mata Pelajaran F I S I K A untuk SMA
kelas XI (sebelas) semester 1 dapat diselesaikan.
UKBM merupakan satuan pelajaran yang kecil yang disusun secara berurutan dari yang mudah
sampai ke yang sukar. UKBM sebagai perangkat belajar bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS)
sekaligus sebagai wahana peserta didik untuk menumbuhkan kecakapan hidup Abad 21 seperti berpikir
kritis, bertindak kreatif, bekerjasama, dan berkomunikasi, serta tumbuhnya budaya literasi dan Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK). UKBM yang disusun ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
mencapai ketuntasan belajar.
Penulis menyadari bahwa UKBM ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat
memerlukan masukkan dan saran demi perbaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu tersusunnya UKBM
F I S I K A ini. Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi peserta didik dalam mencapai ketuntasan
belajar minimal pada mata pelajaran F I S I K A, dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat belajar, semoga sukses.
Juli 2019
Penulis
DAFTAR ISI
UKBM 6. Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya? ..................... 118
1. IDENTITAS UKBM
h. Materi pembelajaran
Faktual : Penyebab benda berotasi
Syarat keseimbangan benda tegar
Konseptual : Hubungan antara momen gaya dan momen inersia
Merumuskan momen gaya, momen inersia, dan momentum sudut
Prosedural :
Melakukan percobaan terkait gaya serta hubungan antara momen gaya,
momen inersia dan percepatan sudut.
2. PETA KONSEP
Sumber: https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR2Tl_K3b74DKZTcRMID2kiyNfWJHKuiBfV5l4OowSTweGVTvMm
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, mari kita simak ilustrasi berikut !
Travel.tribunews.com Banjarmasin.tribunews.com
Dalam merancang sesuatu, baik gedung, jembatan, kendaraan, dll, para arsitek atau insinyur juga
memperhitungkan secara seksama, apakah struktur suatu bangunan, pelabuhan, jembatan dll,
mampu menahan gaya-gaya yang bekerja padanya sehingga tidak ambruk?.
Silahkan scan QR code berikut ini untuk mengamati peristiwa dinamika rotasi
dalam kehidupan sehari-hari !
Pertanyaan
1. Pada video 1, apa perbedaan dari kunci inggris pendek dan panjang yang manakah yang lebih
mudah digunakan, dan kenapa?
2. Pada video 2, mengapa penari balet melipat tangannya ketika sedang melakukan manuver
perputaran cepat, apa pengaruhnya pada gerakan penari tersebut?
3. Pada video 3, mungkinkah jungkit-jungkit akan berada pada posisi setimbang?, bilamanakah
kondisi jungkat-jungkit akan seimbang?, dan bagaimana caranya?
4. Bagaimana fenomena dinamika rotasi tersebut menjelaskan syarat bangunan-bangunan,
jembatan-jembatan, menara-menara bisa kokoh berdiri?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke kegiatan
Belajar berikut ini.
b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis
hubungan antara dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar agar dapat
mengaplikasikan dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari serta
melaporkan hasilnya nelalui presentasi sehingga Anda akan terlatih
berkomunikasi dengan baik. Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan
tekun sehingga Anda bisa tahu, mau, dan mampu melakukan aktivitas
berpikir tinggi tersebut melalui belajar Fisika ini.
Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep
Fisika Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!
Kegiatan Belajar 1
Uraian Singkat Materi
Gerak secara umum:
– Gerak Translasi Gaya (F)
– Gerak Rotasi Torsi (). Gerak rotasi adalah gerak benda yang berputar
terhadap sumbu putar (sumbu rotasi).
– Torsi adalah penyebab gerak rotasi. Peranannya sama dengan peranan gaya
dalam gerak lurus.
Besarnya torsi sebanding dengan lengan gaya (d) dan besar gaya yang bekerja (F)
Jadi momen gaya (torsi) terhadap suatu poros didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya
F dan lengan gaya (d)
Sehingga dapat ditulis persamaan:
= F . d atau = F . r . Sin
dengan;
= torsi / momen gaya (Nm)
F = gaya (N)
= sudut antara vektor gaya F dan vektor posisi r
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-IeJsNB9Bu3I/VHXf9WvToPI/AAAAAAAAAQo/Wldzuoe-ToM/s1600/12.PNG
Satuannya: kg Satuannya: kg m2
Persamaan ini juga menyatakan hubungan antara torsi, momen inersia dan
percepatan sudut partikel yang melakukan gerak rotasi.
Untuk lebih memahami konsep dinamika rotasi silahkan lakukan kegiatan berikut:
Lembar Kegiatan 1- 1
- Kertas A4
- Gunting
- Penggaris
- Paperclip
- Stopwatch/Handphone
C. Langkah kerja
1. Buatlah baling – baling yang terbuat dari kertas, silahkan research untuk contoh modelnya
2. Mulailah menggambar desain baling-baling dalam kertas, kemudian lipat kertas sesuai
dengan bentuk dan ukurannya.
3. Buatlah dua baling-baling dengan ukuran yang berbeda dengan baling-baling sebelumnya
namai dengan baling-baling 1 dan baling-baling 2.
4. Gunakan kursi/tempat yang tinggi untuk menerjunkan baling-baling yang telah anda buat.
5. Hitung luas baling-baling dan waktu yang dibutuhkan oleh baling-baling untuk mencapai
lantai.
6. Catat hasil pengamatan anda.
D. Hasil Pengamatan
E. Pertanyaan
Pertanyaan Jawaban
1. Baling-baling mana yang
mendarat lebih cepat?
2. Deskripsikan hubungan
anatar luas baling-baling
dengan waktu tempuhnya!
F. Laporan
Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di
depan kelas. Setelah itu pelajari persoalan terkait dinamika rotasi dan kerjakan latihan
soalnya!.
Penekanan kasus soal dinamika rotasi pada latihan soal 1-1 dengan penggunaan
persamaan Σ τ = Iα dan Σ F = ma, momen inersia (silinder dan bola pejal), kasus energi
kinetik translasi-rotasi dan hubungan-hubungan antara besaran gerak rotasi dan translasi.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan dinamika rotasi. Mari kita mulai berlatih dengan persoalan dinamika rotasi
yang sangat sederhana berikut ini!
Dari Σ τ = Iα
No Soal Pembahasan
tali dengan gaya F = 6 N. Jika
massa roda 5 kg dan jari-jarinya
20 cm, percepatan sudut roda
tersebut adalah.....
A. 0,12 rad/s2
B. 1,2 rad/s2
C. 3,0 rad/s2
D. 6,0 rad/s2
E. 12,0 rad/s2
2 Pada gambar di bawah roda Menggambar Gaya yang bekerja pada katrol
katrol pejal C berputar
melepaskan diri dari lilitan tali.
No Soal Pembahasan
3 Sebuah silinder pejal bermassa Tinjau gaya-gaya yang bekerja pada silinder :
10 kg berada diatas permukaan
yang kasar ditarik gaya F = 50 N
seperti diperlihatkan gambar
berikut!
(Persamaan 1)
(Persamaan 2)
Pilihlah jawaban yang tepat berdasarkan hasil perhitungan dan pemahaman Anda,
Tulislah pembahasannya dalam fortofolio! Level Kognitif C1-C3 (LOTS)
1. Momen Inersia sebuah benda yang berotasi terhadap titik tetap dipengaruhi oleh...
a. Massa benda
b. Volume benda
c. Massa jenis benda
d. Percepatan sudut rotasi
e. Kecepatan sudut awal
2. Besar energi kinetik rotasi benda bergantung pada, kecuali....
a. Massa d. Momen inersia
b. Jari-jari e. Momen gaya
c. Kecepatan sudut
3. Sebuah benda berotasi dengan momen inersia 2,5x10 -3 kg m2 dan kecepatan sudut
awal 5 rad s-1. Agar benda itu berhenti dalam waktu 2,5 sekon, maka besar momen
gaya yang harus dikerjakan adalah…
a. 2,5x10-4 Nm d. 7,5x10-3 Nm
b. 7,5x10-4 Nm e. 2,5x10-2 Nm
c. 5,0x10-3 Nm
4. Sebuah bola pejal yang diameternya 2 m (I= 2/5 mR 2) berotasi dengan poros yang
melalui pusat bola. Bola memiliki persamaan kecepatan sudut: 𝜔 = (10 +
25𝑡)𝑟𝑎𝑑/𝑠, dengan t dalam sekon. Jika massa bola 40 gram, maka gaya yang
bekerja pada bola adalah…
a. 0,8 Nm d. 3,2 Nm
b. 1,6 Nm e. 8,0 Nm
c. 3,2 Nm
5. Sebuah roda katrol pejal massa 2 kg dan diameter 0,2 m seperti pada gambar. Bila
roda katrol berputar dengan percepatan sudut sebesar 15 rad s-1, maka besarnya F
adalah…
a. 1,2 N d. 6,0 N
b. 2,4 N e. 12 N
c. 3,0 N
6. Seorang siswa dengan kedua lengan berada dalam pangkuan sedang berputar pada
suatu kursi putar dengan kecepatan 1 rad/sekon. Kemudian ia merentangkan kedua
lengannya hingga kecepatannya menjadi 0,2 rad/s, maka perbandingan momen
inersia sebelum dengan sesudah tangan direntangkan adalah…
a. 5 : 1 d. 3 : 2
b. 4 : 1 e. 1 : 4
c. 1 : 5
7. Sebuah balok bergerak pada permukaan meja dengan lintasan berbentuk lingkaran
berjari-jari r dengan kecepatan sudut tetap. Pernyataan yang benar berkaitan
dengan momentum linear dan momentum sudut balok adalah...
(1) Momentum linear tetap
(2) Momentum sudut tetap
(3) Momentum sudut berubah
(4) Momentum linear berubah
Manakah pernyataan yang benar?
a. (1), (2), dan (3)
b. (2) dan (4)
c. (1) dan (3)
d. (4) saja
e. Semua benar
8. Jika benda diberi gangguan dari seimbangnya maka ia tidak akan kembali
kedudukannya semula. Keseimbangan ini adalah…
a. Keseimbangan indeferen
b. Keseimbangan stabil
c. Keseimbangan translasi
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 12
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari
d. Keseimbangan labil
e. Keseimbangan rotasi
Essay!
1. Tuliskan besaran yang mempengaruhi besar Momen inersia suatu benda yang
berputar!
2. Tuliskan analisis hubungan variabel linear dan variabel rotasi beserta analoginya!
1. Satuan torsi adalah Nm. Nama lain dari Nm adalah Joule. Joule merupakan satuan
usaha atau energi. Apakah torsi juga sejenis usaha atau energi ? jelaskan …!
2. Mungkinkah sebuah gaya yang kecil memberikan torsi yang lebih besar daripada
sebuah gaya yang besar ? jelaskan … !
3. Lebih mudah memasang atau membuka baut menggunakan kunci inggris yang panjang
atau pendek ? jelaskan … !
4. Jika kita memutar roda sepeda motor dan roda sepeda dengan kekuatan yang sama,
manakah yang lebih cepat berputar ? jelaskan …! (anggap saja jari-jari roda sama).
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Kegiatan Belajar 2
Lembar Kegiatan 1- 2
EKSPERIMEN JUNGKAT-JUNGKIT
A. Tujuan
Menyeimbangkan jungkat jungkit
B. Alat dan Bahan
- Styrofoam ( standar jungkat- jungkit)
- Penggaris ( untuk jungkat- jungkit)
- Uang Koin ( Rp 500,00; Rp 200,00: dan Rp 100,00 untuk menyeimbangkan)
- Cutter - Selotip
C. Langkah kerja
1. Buatlah jungkat-jungkit dari bahan-bahan yang tersedia.
2. Gunakan ketiga uang koin untuk menyeimbangkan jungkat-jungkit.
3. Catat pengamatan pada saat jungkat jungkit seimbang.
4. Buatlah tabel hasil pengamatan dari berbagai kondisi setimbang, dari berbagai koin
yang tersedia.
5. Buatlah laporan percobaan.
D. Laporan
Soal No. 1-3 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Sebuah balok bermassa 5 kg diletakkan Berikut ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada
diatas papan kayu yang bermassa 10 kg. papan tersebut.
Papan tersebut bertumpu pada kaki A dan
C. Jika jarak beban dari kaki A 1 m dan
panjang papan kayu 5 m, maka hitunglah
gaya yang dialami oleh kaki A!
No Soal Pembahasan
Ditanya: Gaya normal pada kaki A ( NA )
Jawab:
2 Sebuah tangga seberat 400 N disandarkan Berikut ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada
pada dinding seperti gambar. Jika dinding tangga tersebut. Terdapat empat buah gaya yaitu
licin dan lantai kasar, serta tangga tepat NB, wt, NA dan f (anak panah berwarna merah).
akan tergelincir maka hitunglah koefisien
gesekan antara lantai dan tangga!
Diketahui:
Panjang papan: lAB = 10 m
berat tangga (wt) = 400 N
Titik berat tangga berada di titik O, sehingga lOB =
lOA = ½ lAB = ½ (10) = 5 m
θ = 53°
Ditanya: Koefisien gesekan antara tangga dan lantai
(µ)
Jawab:
Jumlah gaya pada sumbu y (vertikal) dan sumbu x
(horizontal) harus nol:
No Soal Pembahasan
memudahkan perhitungan, kita pilih titik A sebagai
poros). Perhatikan bahwa dalam mengerjakan soal
tentang torsi, gaya yang menyebabkan benda
berputar haruslah tegak lurus dengan lengannya.
sehingga NB dan wt harus dibuat tegak lurus
dengan papan (lihat anak panah berwarna biru)
No Soal Pembahasan
Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal silahkan kerjakan latihan soal
tentang kesetimbangan benda tegar dalam tautan rumah.belajar.kemdikbud.go.id dengan
menscan QR kode berikut ini:
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Kegiatan Belajar 3
Agar lebih memahami tentang konsep titik berat, scan QR kode berikut ini !
Selamat belajar!, semoga setelah belajar pembahasan ini Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan titik berat dalam kesetimbangan benda tegar. Agar bisa lebih memahami
tentang konsep titik berat, lakukan kegiatan berikut:
Science/Sains Technology/Teknologi
1. Faktual: 1. Menggunakan computer (internet)
2. Konseptual: untuk mencari informasi
3. Prosedural: 2. Menggunakan perkakas dan alat ukur
4. Metakognitif:
Tantangan 2 : Laporkan dan presentasikan hasil proyek Anda di depan kelas dengan
menguji coba menara tersebut.
Soal No. 1-3 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Tentukan koordinat titik berat Jawab:
susunan enam buah kawat Koordinat titik berat gabungan keenam kawat (X0 , Y0)
tipis berikut ini dengan acuan
titik 0 !
Letak Xo :
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru. Setelah itu,
Anda bisa melanjutkan pada kegiatan evaluasi selanjutnya.
c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah Anda sudah mampu mengidentifikasi
1
pengaruh torsi pada sebuah benda?
2 Apakah Anda sudah bisa menafsirkan analogi hukum
II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi?
3 Apakah Anda sudah mampu menentukan momen
inersia untuk berbagai bentuk benda tegar?
4 Apakah Anda sudah mampu menerapkan hukum
kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi?
Apakah Anda sudah mampu menganalisis masalah
5
dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan?
6 Apakah Anda sudah mampu menganalisis gerak
menggelinding tanpa slip?
7 Apakah Anda sudah mampu memecahkan masalah
keseimbangan benda tegar untuk berbagai keadaan?
8 Apakah Anda sudah mampu Menerapkan konsep
titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari?
Apakah Anda sudah mampu menentukan letak titik
9
berat bidang homogen
Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat
ataupun guru Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian
harian kepada guru Anda.
Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi kesetimbangan benda tegar dalam
rentang 0-100, tuliskan dalam kotak yang tersedia!
Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/
modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.
www.jendelailmu.net
http://fisikastudycenter.com
www.bagifisika.com
www.jendelailmu.net
www.fisikasekolah.com
www.mempelajari-fisika.blogspot.com
www.markasfisika.blogspot.com
www.hajarfisika.com
www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com
www.rumushitung.com
1. IDENTITAS UKBM
2. PETA KONSEP
Sumber: https://fisikamemangasyik.files.wordpress.com/2012/09/peta-konsepp-pdf2.jpg
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, mari kita simak ilustrasi berikut !
Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTqi341cLF_vPMW0dGnCC0lNe-
H6y_O44hiscR13uZ347wr7tPs
Pertanyaan
1. Apa karakteristik dari benda dalam gambar di atas?
2. Bagaimana elastisitas benda dimanfaatkan pada fenomena di kehidupan sehari-hari?
3. Bilamana sebuah benda Dapat kehilangan elastisitasnya?
4. Bagaimana hubungan antara pertambahan panjang dengan variable-variabel Fisika lainnya?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke kegiatan Belajar
berikut ini.
b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis hubungan
antara Gaya dan Pertambahan panjang pegas dalam konsep Hukum Hooke. Agar
dapat mengaplikasikan dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari serta
melaporkan hasilnya nelalui presentasi sehingga Anda akan terlatih berkomunikasi
dengan baik. Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan tekun sehingga Anda
bisa tahu, mau, dan mampu melakukan aktivitas berpikir tinggi tersebut melalui
belajar Fisika ini.
Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep Fisika
Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Sebagai tambahan literasi Silahkan scan QR code berikut ini untuk kegiatan literasi
memahami tentang elastisitas dan hukum Hooke!
Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-
tugas atau kegiatan-kegiatan belajar berikut, baik yang harus Anda kerjakan sendiri
maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.
Kerjakan UKBM ini di buku kerja yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Anda bisa
bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama dengan teman lain sekaligus
berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik.
Apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar, Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya (jika belum memenuhi KKM Anda harus mempelajari ulang materi ini
kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
Jangan lupa melalui pembelajaran ini Anda dapat mengembangkan sikap jujur, peduli,
dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
komunikasi, kolaborasi, kreativitas.
2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran ini, selanjutnya
ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!
Kegiatan Belajar 1
Uraian Singkat Materi
Scan QR kode berikut untuk memahami pengertian Elastisitas dalam Hukum Hooke dan energy
potensial pegas:
Untuk lebih memahami konsep elastisitas hukum Hooke silahkan lakukan kegiatan berikut:
A. Tujuan
3. Penjepit
4. Mistar
6. Beban
C. Langkah kerja
1. Susunlah alat seperti gambar berikut.
2. Ukurlah panjang pegas awal L0 (tanpa beban) dengan menggunakan
mistar, kemudian catat dalam tabel hasil pengamatan
3. Gantungkan sebuah keping beban di ujung pegas, lalu bacalah
panjang pegas berbeban L, pada skala mistar yang berimpit dengan
jarum penunjuk. Catat juga massa beban pada ujung pegas.
4. Ulangi langkah 3 dengan 2 keping, 3 keping, 4 keping beban, dan
seterusnya.
5. Catatlah data pengamatan kamu dalam tabel.
6. Hitunglah besar gaya tarik pada pegas dengan F = mg dengan m adalah massa total beban pada ujung
pegas. Tuliskan hasil perhitungan pada tabel.
7. Hitung pertambahan panjang pegas ∆x = L-L0. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel.
8. Buat tabel kedua
9. Ulangi langkah 1-7 untuk ukuran pegas yang berbeda
10. Buatlah grafik berdasarkan data hasil pengamatan
11. Jawablah pertanyaan nya dan analisis oleh anda berdasarkan hasil pengamatan.
12. Ulangi langkah dari awal ganti pegas yang berbeda ukuran.
E. Analisis Data
F. Laporan
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui.
Dari hasil percobaan di atas, antara pertambahan panjang pegas dan pertambahan gaya diperoleh
kesimpulan:
Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di depan kelas. Setelah
itu pelajari persoalan terkait susunan pegas seri dan parallel, lalu kerjakan latihan soalnya!.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan elastisitas. Mari kita mulai berlatih dengan persoalan hukum hooke yang sangat
sederhana berikut ini!
No Soal Pembahasan
2 Konstansta dua buah pegas yang Jawab:
dihubungkan secara paralel 100 N/m. jika
sebuah pegas dengan konstanta 200 N/m Kp = k1 + k2
digantungkan pada pegas peralel tersebut. Kp = 100 N/m + 200 N/m
Tentukan pertambahan panjang pegas jika Kp = 300 N/m
beban bermassa 3 kg digantungkan pada F = w = m . g = 3 kg (10m/s2) = 30 N
F = k . Δx
pegas tersebut ?
Di ketahui : 30 N = 300 N/m . Δx
K1 = 100 N/m 30 N / (300N/m) = Δx
K2 = 200 N/m 0.1 m = Δx
m : 3 kg 10 cm = Δx
Jadi pertambahan panjang pegas tersebut
ditanya :
Δx . . . . ? adalah 10 cm.
Pilihlah jawaban yang tepat berdasarkan hasil perhitungan dan pemahaman Anda, Tulislah
pembahasannya dalam fortofolio!
1. Sebuah benda bermassa 20 kg digantungkan pada ujung pegas, sehingga pegas bertambah
panjang 10 cm. Tetapan pegas tersebut bernilai... (g=10 m/s2)
a. 2 N/m d. 2000 N/m
b. 20 N/m e. 20.000 N/m
c. 200 N/m
2. Sebuah pegas yang digantungkan vertikal panjangnya 15 cm. Jika diregangkan dengan gaya
sebesar 0,5 N, panjang pegas menjadi 27 cm. Berapa panjang pegas jika diregangkan dengan
gaya sebesar 0,6 N?
a. 32,4 cm d. 29,0 cm
b. 31,4 cm e. 28,2 cm
c. 29,4 cm
3. Sebuah pegas digantung vertikal panjangnya 10 cm. Jika diberi beban 500 gram panjang
pegas menjadi 15 cm, energi potensial pegas jika diregangkan sejauh 4 cm adalah...
a. 0,02 J d. 0,06 J
b. 0,03 J e. 0,08 J
c. 0,04 J
4. Sebuah benda bermassa 1 kg digantung pada pegas yang mempunyai tetapan gaya 500 N/m,
hingga mencapai keadaan diam setimbang. Usaha yang diperlukan untuk mengubah
simpangan benda (dari posisi setimbangnya) dari 4 cm menjadi 6 cmadalah…
a. 0,5 J d. 5,0 J
b. 1,0 J e. 10,0 J
c. 2,5 J
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 31
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?
5. Grafik di bawah menuniukkan hubungan antara kuadrat periode dan getaran pegas A
terhadap massa beban. Gunakan 2 = 10. Selanjutnya jika dua pegas A disusun seri, maka
diperoleh konstanta pegas sebesar … N/m
T2 (s2)
0,40
m (kg)
0,05
a. 100 d. 25
b. 80 e. 20
c. 40
6. Menurut bunyi hukum Hooke besarnya pertambahan panjang benda sebanding dengan gaya
penyebabnya dan berbanding terbalik dengan konstantanya, maka...
7. Data pada tabel percobaan merupakan hasil percobaan yang terkait dengan elastisitas benda. Dalam
percobaan digunakan bahan ban dalam sepeda motor. (percepatan gravitasi = 10 ms -2)
No Beban (kg) Pertambahan panjang Karet
(cm)
1 0,20 5,0
2 0,40 10.0
3 0,60 15,0
4 0,80 20,0
5 1,00 25,0
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa karet memiliki konstanta elastisitas ...
a. 122 N/m d. 56 N/m
b. 96 N/m e. 40 N/m
c. 69 N/m
8. Grafik berikut menunjukkan hubungan antara perubahan beban (𝝙F) dengan pertambahan perubahan
panjang (𝝙x). Grafik yang menunjukkan nilai konstanta elastisitas terkecil adalah ...
a. d.
𝝙F (N)
𝝙F (N)
𝝙x (cm)
𝝙x (cm)
b. e.
𝝙F (N) 𝝙F (N)
𝝙x (cm) 𝝙x (cm)
c.
𝝙F (N)
𝝙x (cm)
9. Dua buah karet gelang A dan B ditarik dengan gaya yang sama tapi karet A mengalami pertambahan
panjang 4x dari karet B, maka hubungan yang mungkin dari kedua karet tersebut adalah...
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru. Setelah
itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Kegiatan Belajar 2
Setelah memahami konsep tegangan dan regangan, hubungan kedua variabel tersebut dikenal
dengan konsep modulus elastisitas.
Modulus Elastisitas
1. Pada batang Tegangan: Regangan: ; Modulus Young
2. Periode Pegas
Sumber:
http://www.seratusinstitute.com/gambar/demobabmateri/demobabmateri-bab-3-elastisitas-hukum-hooke-edisi-revisi-2016-248-f.jpg
Silakan scan QR berikut untuk mendapatkan penjelasan lebih dalam mengenai modulus elastisitas
pada kode 1, dan kode 2 untuk menentukan konstanta gabungan dari susunan pegas secara seri dan
parallel.
Kode 1 Kode 2
SUmber: https://1.bp.blogspot.com/-
xEz7yOdyRqI/WX9jvNPQBI/AAAAAAAACpQ/f8PbD8Gb42IwDGGWyVmBVqRSYGmzP3I2wCLcBGAs/s1600/IMG_20170801_000524.jpg
Agar Anda lebih memahami konsep modulus elastisitas, terlebih dahulu lakukan kegiatan pada
lembar kerja berikut:
Lembar Kegiatan 2- 2
SUSUNAN PEGAS SERI DAN PARALEL
Kelompok /Anggota :
1. .............................
2. .............................
3. .............................
4. .............................
5. .............................
A. Tujuan
1. Statif 1 set
3. Mistar 1 buah
5. Beban 1 set
C. Langkah Kerja
1. Gantungkan pegas 1 pada statif dan pgas 2 pada pegas 1 sehingga membentuk susunan seri pegas.
2. Ukurlah panjang awal pegas sebelum diberi beban dengan menggunakan mistar
2. Ukurlah panjang awal pegas sebelum diberi beban dengan menggunakan mistar
Panjang pegas
Pertambahan
Susunan Massa Panjang
F = m.g Mula-mula Akhir
Pegas beban
(m) (m)
(m)
50 g
Seri 60 g
70 g
50 g
Paralel 60 g
70 g
F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan dan jawab pertanyaanya!
Nah, setelah Anda mempelajari penerapan konsep hukum Hooke dalam kehidupan sehari-
hari silakan diskusikan latihan soal berikut. Jawaban hasil diskusi dicatat dalam fortofolio,
dan di presentasikan perwakilan kelompok di akhir pembelajaran.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan Elastisitas hukum Hooke.
Soal No. 1-3 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal dikerjakan
mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Sebuah pegas yang bersifat elastis Diketahui :
memiliki luas penampamg 100 m2. A = 100 m2
Jika pegas ditarik dengan gaya 150 F = 150 N
Newton. Tentukan tegangan yang Ditanya :
dialami pegas ! σ...?
Jawab :
σ=F/A
σ = 150 N / 100 m2
σ = 1.5 N/m2
Jawab :
e = ΔL /Lo
e = 10 cm / 100 cm
e = 0.1
Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal silahkan kerjakan latihan soal
dalam link rumah.belajar.kemdikbud.go.id dengan menscan QR berikut:
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru. Setelah
itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Kegiatan Belajar 3
B. Tantangan
Dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di bawah ini, anda akan membuat
tali bungee jumping dengan batasan tali bungee jumping harus tersusun dari tali plastik
dan karet gelang.
C. Kriteria
1. Purwarupa tali bungee jumping akan diuji dari satu tempat dengan ketinggian
tertentu.
2. Beban yang akan digunakan yaitu satu telur ayam.
3. Tim terbaik adalah tim dengan tali bungee jumping yang dapat membuat telur
tidak menyentuh lantai dan tidak pecah ketika dijatuhkan. Tim tersebut juga
berhasil membuat jarak terdekat antara telur dengan lantai dan biaya pembuatan
puwaupa paling kecil.
D. Bahan
- Gunting (Gratis)
- Tali Plastik (Rp 1.000,-/ meter)
- Karet gelang (@Rp. 100,-)
- Kantong Plastik (Gratis, 1 buah per kelompok
- Telur ayam (Rp. 2000,-/butir)
Prosedur
Engineering Mathematics
Tantangan 2 : Laporkan dan presentasikan hasil proyek Anda di depan kelas dengan menguji
coba menara tersebut.
c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda sudah bisa menganalisis sifat elastisitas
1 bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari?
Apakah anda sudah bisa menyelidiki sifat elastisitas
2
suatu bahan melalui percobaan?
Apakah anda sudah bisa menjelaskan konsep tegangan,
3 regangan, dan modulus elastis?
Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat ataupun guru
Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian kepada guru Anda.
Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi elastisitas dalam rentang 0-100, tuliskan dalam
kotak yang tersedia!
Kunci jawaban
Kunci jawaban
latihan 2.1
1.d, 2.c, 3.e, 4.a, 5. , 6.b,
7.e, 8.b, 9.a,
Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/
modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.
http://ayosemangatnugas.blogspot.com/2017/07/lks-susunan-pegas-sma.html
http://fisikastudycenter.com
www.bagifisika.com
www.jendelailmu.net
www.fisikasekolah.com
www.mempelajari-fisika.blogspot.com
www.markasfisika.blogspot.com
www.hajarfisika.com
www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com
www.rumushitung.com
1. IDENTITAS UKBM
2. PETA KONSEP
Sumber: https://nursahfitrii.files.wordpress.com/2018/06/media-kelompok-5-2.jpg?w=760
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, mari kita simak ilustrasi berikut !
Gambar 1 (properti.kompas.com)
Gambar 2 Gambar 3
Sumber: http://1.bp.blogspot.com/-0khEBNDO9JE/T7mhx_IVuEI/AAAAAAAAAA8/fFreJuU-Rhc/s1600/balloon001.jpg
Gambar 4 Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Sumber: https://i1.wp.com/informasiana.com/wp-
content/uploads/2014/09/kapilaritas.png?resize=320%2C146&ssl=1
Gambar 8 (pengertianahli.id)
Pertanyaan
1. Berdasarkan pengamatan terhadap gambar 1, mengapa desain bendungan harus semakin
sempit semakin ke bawah?
2. Berdasarkan pengamatan terhadap gambar 2 dan 3, mengapa 1 orang mampu membawa atau
menggendong orang ketika di air?, namun tidak berlaku untuk gambar 2, mengapa?
3. Pada Gambar 4, merupakan penerapan dan pemanfaatan hukum-hukum pada fluida statis
dalam kehidupan sehari-hari, mobil-mobil dapat terangkat hanya dengan 1 tangan. Mengapa?
4. Pada Gambar 5, merupakan penerapan dan pemanfaatan hukum-hukum pada fluida statis
dalam kehidupan sehari-hari, balon udara dapat mengapung di udara. Mengapa?
5. Berdasarkan hgambar 6, analisis jawaban dari pertanyaan dalam gambar!
6. Berdasarkan pengamatan terhadap gambar 7, mengapa air dapat berpindah ke gelas sebelah?
7. Berdasarkan pengamatan terhadap gambar 8, apa perbedaan dari karakteristik kedua fluida
dalam gambar sehingga mempelihatkan fenomena yang berbeda?
b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis
hubungan antara hukum-hukum fluida statis. Agar dapat mengaplikasikan
dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari serta melaporkan hasilnya
2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!
Kegiatan Belajar 1
Uraian Singkat Materi
Pada kesempatan kali ini, Anda akan memasuki materi pertama dalam fluda statis yaitu
hukum utama hidrostatis dan hukum pascal. Simaklah uraian materi berikut untuk
memahami konsep awal fluida statis.
A. Tekanan Hidrostatis
Definisi Tekanan:
gaya yang bekerja tegak lurus
pada suatu bidang tiap
satuan luas bidang tersebut.
Tekanan Hidrostatis
Tekanan zat cair pada kedalaman tertentu yang dipengaruhi tekanan atmosfer.
C. Hukum Pascal
D. Hukum Archimedes
Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTqi341cLF_vPMW0dGnCC0lNe-
H6y_O44hiscR13uZ347wr7tPs
Petunjuk Kegiatan:
Dengan menggunakan tiga benda pada (boleh lebih) yang memiliki berat berbeda,
sebuah neraca pegas, sebuah timbangan, sebuah gelas berpancuran yang dilengkapi dengan
sebuah gelas ukur, dan sejumlah air dan sejumlah minyak. Rancanglah sebuah eksperimen untuk
membuktikan berlakunya hukum Archimedes. Dengan sistematika penulisan mulai dari Judul
Percobaan, Tujuan, ALat dan Bahan, Langkah kerja, sampai kesimpulan/membuat laporan.
Sebagai bantuan, berikut diberikan bentuk tabel data hasil pengamatan yang harus Ada isi:
Analisis Data
Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di depan
kelas. Setelah itu pelajari persoalan terkait dinamika rotasi dan kerjakan latihan soalnya!.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan hukum-hukum fluida statis. Mari kita mulai berlatih dengan persoalan yang
sangat sederhana berikut ini!
ρ = m/V
ρ = 2,5/10-3
ρ = 2,5.103 kg/m³
3 Sebuah gabus dimasukkan dalam air Jawab:
ternyata 75 % volume gabus tercelup
dalam air, maka massa jenis gabus ρ(air).g.V(benda yang tercelup) = ρ (benda).g.V (benda)
1000 . 10 . 0,75 V = ρ . 10 . V
adalah ….
ρ = 750 kg/m³ = 0,75 gr/cm³
4 Jika diketahui luas A 20cm2 dan luas B
200cm2. Bila beban 100 N diletakkan di
atas penampang A, maka besar gaya
yang mendorong beban di B adalah ...
No Soal Pembahasan
5 Sebuah bejana berbentuk U berisi
fluida, terdapat beban di penampang
kecil sebesar 100 N, beban di
penampang besar sebesar 300 N. Bila
luas penampang kecil adalah 5 cm2,
tentukan luas penampang besar!
No Soal Pembahasan
larutan menjadi 112,5 gr. Jika masa
jenis air = 1 gr/cc, maka massa jenis
larutan adalah …?
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Kegiatan Belajar 2
Sumber : www.nikhilk.net
Gejala Kapilaritas
Agar Anda lebih memahami konsep modulus elastisitas, terlebih dahulu lakukan kegiatan
pada lembar kerja berikut:
Lembar Kegiatan 3- 2
Tujuan : Membuktikan adanya tegangan permukaan
Alat dan bahan: benang, gelas/ember kecil, air dan sabun
Langkah kerja:
1. Letakkan benang berbentik oval di ats permukaan air
2. Masukkan sedikit demi sedikit cairan pada daerah oval.
3. Amati perubahan bentuk benang, apakah masih oval atau berubah menjadi
lingkaran?
4. Jelaskan pendapat kalian dan diskusikan dengan teman-teman anda!
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui.
Dari hasil percobaan di atas, diperoleh kesimpulan:
Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di depan
kelas. Setelah itu pelajari persoalan terkait hukum-hukum fluida dan kerjakan latihan
soalnya!.
Selamat belajar ya!, semoga setelah Anda mempelajari konsep pada hukum-hukum fluida
statis anda dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Silakan diskusikan latihan
soal berikut. Jawaban hasil diskusi dicatat dalam fortofolio, dan di presentasikan
perwakilan kelompok di akhir pembelajaran.
No Soal Pembahasan
2 Sebuah bola logam berdiameter 1 cm,
dijatuhkan ke dalam fluida yang
viscositasnya = 1/3. Jika bola tersebut
bergerak dengan kecepatan 7 m/s,
besar gaya gesekan fluida adalah…
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Kegiatan Belajar 3
Langkah pertama dalam membuat rancangan desain perahu layar, tuliskan konsep/kompetensi
Science, Technology, Engineering dan Mathematics yang digunakan, isi dan sesuaikan dalam
skema berikut!
Science/Sains Technology/Teknologi
1. Faktual: sebuah perahu harus 1. Menggunakan computer (internet)
memiliki kesetimbangan stabil dan untuk mencari informasi
terapung di air.
2. Konseptual: kesetimbangan benda 2. Menggunakan perkakas dan alat ukur
tegar, titik berat, dan hukum 3. Membuat purwarupa perahu
Archimedes.
3. Prosedural: pengukuran titik berat 4. Menggunakan aplikasi presentasi
suatu benda dan mengukur kapasitas untuk mengkomunikasikan rancangan
beban perahu. perahu.
4. Metakognitif: Strategi merancang
purwarupa perahu yang efektif dan
efisien untuk alat bahan terbatas dan
hemat biaya
Engineering/ Enjiniring Mathematics/ Matematika
Laporkan dan presentasikan hasil proyek Anda di depan kelas dengan menguji coba
perahu layar tersebut.
Setelah Anda menyelesaikan proyek purwarupa perahu layar, silahkan kerjakan latihan-
latihan soal tentang konsep fluida statis untuk mengasah kemampuan penyelesaian
masalah dalam fluida statis.
Silahkan Scan QR code berikut untuk mendapatkan soal-soal latihan tes formatif !
c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda sudah bisa menyebutkan penerapan
1 konsep hukum-hukum fluida statis dalam
kehidupan sehari-hari?
2 Apakah anda sudah bisa menganalisis konsep
tekanan hidrostatis?
Apakah anda sudah bisa menganalisis hukum
3
Pascal?
Apakah anda sudah bisa menganalisis konsep
4
tegangan permukaan?
Apakah anda sudah bisa menganalisis hukum
Archimedes dalam konsep terapung, melayang,
5
dan tenggelam dan penerapan dalam kehidupan
sehari-hari?
Apakah anda sudah bisa menganalisis gejala
6
kapilaritas?
Apakah anda sudah bisa menganalisis konsep
7
viscositas?
Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka
pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman
sejawat ataupun guru Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian
harian kepada guru Anda.
Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi Fluida Statis dalam rentang 0-100,
tuliskan dalam kotak yang tersedia!
1. BENAR/SALAH jika Gajah cenderung memiliki kaki yang lebar dikarenakan menganut hukum
Pascal, bahwa tekanan BERBANDING LURUS dengan luas penampang. (SALAH)
2. BENAR/SALAH jika tekanan yang dilakukan pada zat cair akan diteruskan ke segala arah
dengan sama besar merupakan pernyataan dari hukum utama hidrostatis. (SALAH).
3. BENAR/SALAH jika seseorang menyelam dengan kedalaman yang sama dia air laut, tekanan
yang dideritanya sama seperti ketika menyelam di sungai. (SALAH)
4. BENAR/SALAH tekanan air pada benda yang dicelupkan ke dalam air akan mengalami
tekanan dari segala arah, namun tidak menghasilkan gaya ke arah samping. (BENAR)
5. (BENAR/SALAH) jika Besi berongga seperti kapal dapat mengapung di atas permukaan air
karena massa jenis besi lebih besar daripada massa jenis air. (SALAH)
6. BENAR/SALAH jika kapal akan muncul lebih tinggi di permukaan air laut karena massa jenis
air laut lebih kecil daripada di air tawar. (SALAH)
7. BENAR/SALAH jika Sebuah silet yang terbuat dari logam dapat mengapung di atas
permukaan air karena adanya prinsip archimedes.(SALAH)
8. BENAR/SALAH jika satu tetes raksa hampir berbentuk bola sempurna, dikarenakan adhesi
lebih besar daripada kohesi. (SALAH)
9. Rapat massa air tawar adalah 1 g/cm3, dan rapat massa air laut adalah 1,03 g/cm3, maka
BENAR/SALAH jika sebuah perahu akan muncul lebih tinggi di air tawar? (SALAH)
10. Sebuah bejana berbentuk U berisi fluida, terdapat beban di penampang kecil sebesar 100 N,
beban di penampang besar sebesar 300 N. Bila luas penampang kecil adalah 5 cm 2, tentukan
luas penampang besar!
11. Berat benda diudara 160 N. Berat benda dalam zat cair (massa jenis zat cair = 0,8 gram/cm 3)
adalah 120 N. Jika benda tenggelam, hitung massa jenis benda!
12. Sebuah pipa kapiler mempunyai kapilaritas h dalam zat cair A dan punya kapilaritas b dalam
larutan B. Jika ρA = 2X ρB, maka perbandingan h&b adalah …
13. Benda berada 50% volume di air, 30% volume di minyak, sisanya diatas permukaan minyak.
Jika ρ minyak = 0,8 gr/cc, maka hitung ρ benda!
14. Balok bervolume 10 - 4 m3 muncul 0,6 bagian ketika dicelup dalam air. Jika ρ air = 1 gr/cc,
maka hitung gaya keatas yang dialami benda!
15. Seorang wanita bermassa 60 kg, tingginya 1,6 m, lebar bahu 45 cm. Dia memakai sepatu
dengan panjang 25 cm & lebar 7 cm. Anggap luasan berbentuk persegi panjang. Hitung
tekanan pada tanah ketika dia berdiri!
Kunci jawaban
Evaluasi UKBM 3
1. SALAH
2. SALAH
3. SALAH
4. BENAR
5. SALAH
6. SALAH
7. SALAH
8. SALAH
9. SALAH
12. (1:2)
14. (0,4N)
Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/
modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.
http://fisikasekolahmadrasah.blogspot.com/2015/08/fluida-statis-soal.html
http://fisikastudycenter.com
www.bagifisika.com
www.jendelailmu.net
www.fisikasekolah.com
www.mempelajari-fisika.blogspot.com
www.markasfisika.blogspot.com
www.hajarfisika.com
www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com
www.rumushitung.com
1. IDENTITAS UKBM
h. Materi pembelajaran
Faktual :
Fluida bergerak dan penerapannya dalam kehidupan-sehari
Konseptual :
Persamaan kontinuitas, Hukum Bernoulli
Prosedural :
Merancang dan membuat prototipe aplikasi hukum Bernoulli
2. PETA KONSEP
Sumber: https://docplayer.info/docs-images/76/73827512/images/32-0.jpg
Sumber:https://image.slidesharecdn.com/kelompok14fluidadinamis-150319005414-conversion-gate01/95/fluida-dinamis-kelas-xi-sma-
4-638.jpg?cb=1426726491
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, mari kita simak ilustrasi berikut !
Gambar 1 (properti.kompas.com)
Gambar 2 (jateng.antaranews.com)
Pertanyaan
1. Pada gambar 1, bagaimana pesawat terbang bisa mengudara?
2. Pada gambar 2, bagaimana agar selang pemadam kebakaran dapat memiliki jangkauan yang
jauh dan aliran yang kencang?
3. Pada gambar 3, mengapa fenomena keluarnya fluida pada lubang dengan ketinggian berbeda-
beda, akan menimbulkan titik jatuh yang berbeda pula?
4. Pada gambar 4, salah satu pemanfaatan dari aplikasi fluida dinamis. Mengapa cairan yang
keluar dari botol bisa seperti butiran cair yang sangat halus?
b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis
hubungan antara hukum-hukum fluida statis dengan hukum-hukum fluida
dinamis. Agar dapat mengaplikasikan dan menghubungkan dalam kehidupan
sehari-hari serta melaporkan hasilnya nelalui presentasi sehingga Anda akan
terlatih berkomunikasi dengan baik. Untuk itu, Anda harus belajar dengan
sabar dan tekun sehingga Anda bisa tahu, mau, dan mampu melakukan
aktivitas berpikir tinggi tersebut melalui belajar Fisika ini.
Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep
Fisika Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebagai tambahan literasi Silahkan scan QR code berikut ini untuk
kegiatan literasi memahami tentang fluida dinamis!
Pendahuluan rumah.belajar.kemdikbud.go.id
Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar berikut, baik yang harus
Anda kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
Kerjakan UKBM ini di buku kerja yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Anda bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama dengan
teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan
baik.
Apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar, Anda boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat
belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM Anda harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi
KKM).
Jangan lupa melalui pembelajaran ini Anda dapat mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.
2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!
Kegiatan Belajar 1
Uraian Singkat Materi
Sebagai awal kegiatan literasi silakan Scan QR kode berikut untuk memahami tentang
syarat fluida ideal, jenis-jenis aliran dan persamaan kontinuitas:
PERSAMAAN KONTINUITAS
Debit (Q) adalah banyaknya fluida (volume) yang mengalir melalui penampang
A. Tujuan
1. Keran Air
2. Selang Plastik
C. Langkah kerja
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui.
Dari hasil percobaan di atas, antara pertambahan panjang pegas dan pertambahan gaya
diperoleh kesimpulan:
Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di depan
kelas. Setelah itu pelajari persoalan terkait persamaan kontinuitas dan kerjakan latihan
soalnya!.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan fluida dinamis. Mari kita mulai berlatih dengan persoalan persamaan
kontinuitas yang sangat sederhana berikut ini!.
2
Soal UN 2002/2003 Diketahui :
No Soal Pembahasan
D. 0,44 cm/s
Persamaan kontinuitas fluida :
E. 0,225 cm/s
A1 v1 = A2 v2
(36π)(10) = (16π) v2
(36)(10) = (16) v2
360 = (16) v2
v2 = 360/16
v2 = 22,5 cm/s
3
Air mengalir dari pipa A ke pipa B dan terus ke Diketahui :
pipa C. Perbandingan luas penampang A
Luas penampang A (AA) = 8
dengan penampang C adalah 8 : 3. Jika cepat
Luas penampang C (AC) = 3
aliran pada pipa A sama dengan v, maka
Cepat aliran pada pipa A (vA) = v
cepat aliran pada pipa C adalah …
Ditanya : Cepat aliran pada pipa C (vC)
Jawab :
A. 3/8 v AA vA = AC vC
8 v = 3 vC
B. V
vC = 8/3 v
C. 8/3 v
Jawaban yang benar adalah C.
D. 3 v
E. 8 v
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 74
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis
Kegiatan Belajar 2
kecepatannya besar adalah lebih kecil, daripada tekanan fluida di tempat yang
1. Persamaan Bernoulli untuk kasus Fluida diam (statis atau tak mengalir).
Persamaan ini menyatakan jika v2 > v1, maka p1 > p2 yang berarti jika kecepatan
aliran fluida di suatu tempat besar, maka tekanan fluida di tempat tersebut kecil
dan berlaku sebaliknya.
3. Azas Torricelli ;
Agar anda lebih memahami konsep dari hukum Bernoulli, terlebih dahulu lakukan
kegiatan berikut:
1. Jika Penampang pipa yang mengalirkan fluida ideal berbentuk lingkaran dengan
diameter penampang yang tidak merata, buktikan bahwa persamaan asas kontinuitas
juga dapat dinyatakan sebagai berikut
Dengan:
v = besar kecepatan fluida (m/s)
r = jari-jari penampang (m)
d = diameter penampang (m)
2. Anda telah mempelajari konsep tekanan hidrostatis. Masih ingatkah anda bagaimana
persamaan tekanan hidrostatis tersebut?. Tahukah anda bahwa persamaan tekanan
hidrostatis dapat diturunkan dari persamaan asas Bernoulli untuk kasus zat cair yang
diam (v=0)? Coba anda buktikan.
3. Coba anda perhatikan gambar pipa pada persamaan kontinuitas (anggap merupakan
fluida ideal) yang mengalir melalui pipa dari penampang kecil ke besar. Dengan
persamaan Bernoulli, buktikan bahwa perbedaan tekanan di antara kedua penampang
pada ujung-ujung pipa tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
4. Dengan Prinsip hukum pokok Hidrostatis, Asas Bernoulli, dan asas kontinuitas,
buktikan persamaan kelajuan zat cair pada penampang 2 untuk venturimeter.
Soal No. adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Air mengalir melalui sebuah pipa Diketahui: r1 = 15 cm
yang berbentuk corong. Garis tengah r2 = 7,5 cm
lubang corong tempat air masuk 30 (h1 – h2) = 60 cm
P1 = 77,5 cm Hg
cm, sedangkan garis tengah lubang
Q2 = 140 L/s
corong tempat air keluar 15 cm. Letak Ditanyakan: P1 = . . . .
pusat lubang pipa yang kecil lebih Jawab:
rendah 60 cm daripada pusat lubang Q2 = A2 v2
yang besar. Kecepatan aliran air 140 = (7,5)2 v2
dalam pipa itu 140 liter/s, sedangkan A1 v1 = A2 v2
tekanannya pada lubang yang besar (15)2 v1 = (7,5)2 793
77,5 cm Hg. Berapakah tekanannya v1 = 198 cm/s
pada lubang yang kecil? P1 + + g h1 = P2 + + g h2
P2 = P1 + + g h1 - - g h2
P2 = P1 + - + g (h1 - h2)
P2 = 77,5 + (1982 – 7932) + 980 (60)
P2 = 59,9 cm Hg
2 Sebuah pesawat dengan total Pembahasan:
luasan sayap sebesar 80 melaju
dengan kecepatan 250 m/s. Jika
kecepatan aliran udara pada bagian
bawah pesawat sebesar 210 m/s,
tentukan berapa besar maksimal
berat total pesawat yang
diperbolehkan agar pesawat dapat
mengudara. ( ).
Agar pesawat dapat mengudara, maka gaya
angkatnya harus dapat mengampu gaya
beratnya, sehingga:
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Kegiatan Belajar 3
Sumber: tanya-tanya.com
Besarnya kecepatan semburan air pada lubang yang terdapat pada dinding tangki
dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan Bernoulli.
Permukaan air pada tangki dan pada lubang tangki mendapat pengaruh tekanan
udara luar p0, sehingga p1 = p2 = p0. Untuk luas penampang lubang yang sangat kecil
dibandingkan dengan luas penampang tangki, maka kecepatan turunnya
permukaan air pada tangki dapat diabaikan terhadap gerak semburan air pada
lubang sehingga v1 = 0. Dengan substitusi variabel tersebut, diperoleh rumus berikut:
Sumber: afrizalparen.blogspot.com
Debit aliran dari lubang bocoran pada tangki dapat dirumuskan sebagai berikut
Berdasarkan persamaan jarak pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB), waktu
yang diperlukan dari B ke D.
Gerak air (fluida) pada sumbu x merupakan gerak lurus beraturan (GLB). Sehingga
berlaku persamaan:
b. Venturimeter
Venturimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran suatu zat
cair. Pada dasarnya, alat ini menggunakan sebuah tabung venturi, yaitu berupa pipa
yang mempunyai bagian yang menyempit. Alat ukur venturi ini terdiri atas dua
jenis, yaitu venturimeter tanpa manometer dan venturimeter dengan manometer.
Pada venturimeter tanpa manometer, kecepatan aliran fluida ditentukan dengan
menggunakan persamaan Bernoulli untuk kasus fluida yang bergerak pada pipa
horizontal, yaitu:
Maka persamaannya akan menjadi:
Sumber: ayo-sekolahfisika.com
maka kecepatan aliran Fluida dapat ditentukan dengan persamaan:
c. Karburator
Karburator merupakan sebuah alat pada mesin yang digunakan untuk menghasilkan
campuran bahan bakar dengan udara pada proses pembakaran dalam mesin. Pada
karburator, terdapat semacam tabung venturi yang bagian menyempitnya berada
pada bagian atas jet. Ketika udara masuk ke dalam tabung venturi dan melalui
bagian menyempit, udara akan bergerak dengan kecepatan tinggi. Sesuai dengan
Asas Bernoulli, pada bagian penyempit ini tekanan udaranya rendah, lebih kecil
daripada tekanan atmosfer pada permukaan bahan bakar (bensin) di dalam tangki
bensin sehingga tekanan atmosfer pada permukaan bensin di dalam tangki akan
memaksa bensin tersembur keluar melalui jet dan bensin akan bercampur dengan
udara. Campuran ini berupa kabut yang mudah sekali terbakar.
Sumber: fisikazone.com
d. Penyemprot Parfum
Penyemprot parfum memiliki prinsip kerja yang mirip dengan karburator. Ketika
pengisap pompa ditekan, udara dari tabung silinder dipaksa keluar melalui lubang
sempit. Udara yang keluar dari lubang sempit ini mempunyai kecepatan tinggi
sehingga menurunkan tekanan udara di bagian atas nosel. Karena tekanan udara di
atas nosel lebih kecil daripada tekanan udara pada permukaan cairan di dalam
tabung, maka cairan akan menyemprot keluar melalui nosel.
Sumber: lembaranfluida.blogspot.com
e. Tabung Pitot
Tabung Pitot merupakan alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran suatu gas
atau udara. Berikut ini ditunjukkan tabung Pitot yang dilengkapi dengan manometer
yang berisi zat cair. Kelajuan gas atau udara yang mengalir melalui tabung Pitot
dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut ini.
Sumber:taufiqurrokhman.wordpress.com
Sumber: artikelnesia.com
Setelah anda memahami penjelasan mengenai konsep fluida dinamis beserta
penerapan dalam kehidupan sehari-hari, simak tantangan berikut ini lalu kerjakan secara
berkelompok dengan mengikuti petunjuk dengan benar, dan jawab pertanyaannya.
Science/Sains Technology/Teknologi
1. Faktual: 1. Menggunakan computer (internet)
2. Konseptual: untuk mencari informasi
3. Prosedural:
4. Metakognitif: 2. Menggunakan perkakas dan alat ukur
Tantangan 3 : Laporkan dan presentasikan hasil proyek Anda di depan kelas dengan
c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah
dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda sudah mampu mengaplikasikan
1 persamaan kontinuitas dalam persoalan sehari-hari
secara kuantitatif?
Apakah anda sudah mampu mengaplikasikan
2 hukum Bernoulli dalam persoalan sehari-hari
secara kuantitaif?
Apakah anda sudah mampu menerapkan hukum
3 Kontinuitas dan Bernoulli dalam kehidupan sehari-
hari?
Apakah anda sudah mampu membuat prototipe
4 dari pemanfaatan hukum Bernoulli pada bidang
teknik?
Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat
ataupun guru Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda menjawab
“YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian
kepada guru Anda.
Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi kesetimbangan benda tegar dalam rentang 0-
100, tuliskan dalam kotak yang tersedia!
7. Debit suatu fluida dari sebuah lubang yang terdapat pada dinding wadah bergantung
pada massa jenis fluida tersebut.
8. BENAR/SALAH semua yang disebutkan berikut ini Venturimeter, pompa hidrolik,
gaya angkat sayap pesawat, dan balon udara adalah aplikasi hukum Bernoulli.
9. Air mengalir pada pipa dengan A = 10 cm 2 untuk mengisi penuh bak bervolume 1 m 3
dalam waktu 5 menit. Hitung kecepatan aliran dalam SI!
10. Selang menyemprot air vertikal ke atas sejauh 4,05 m. Jika luas ujung selang 0,8 cm 2,
hitung volume air keluar per menit!
11. Tangki setinggi 2m diletakkan pada penyangga setinggi 8m diatas permukaan tanah.
Pada permukaan samping bawah tangki bocor. Hitung jarak mendatar terjauh air
yang jatuh ke tanah!
12. Pipa silinder lurus horizontal mempunyai diameter penampang kecil setengah kali
diameter penampang besar. Air mengalir dari penampang besar ke kecil dengan
tekanan 2.105 N/m2 dan v = 3 m/s. hitung tekanan pada penampang kecil!
13. Sebuah bak yang sangat luas permukaannya berisi air. Pada jarak 1,25 m dari dasar
bak, terdapat kran yang luasnya 2 cm2. Ketika kran dibuka air memancar keluar dan
ditampung dalam ember. Jika g=10 m/s2 maka dalam waktu satu menit air yang
keluar adalah …
14. Penampang pipa yang besar yang diameternya adalah 3 kali penampang pipa kecil.
Jika fluida mengalir melalui penampang besar dengan kecepatan 0,5 m/s 2, maka
kecepatan fluida saat melalui penampang pipa kecil adalah ...
Kunci jawaban
Evaluasi UKBM 4
1. BENAR
2. BENAR
3. SALAH
4. BENAR
5. BENAR
6. SALAH
7. SALAH
8. SALAH
9. 3,3 m/s
11. 8m
12. 1,325x105 Pa
13. 6 m3
Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/
modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.
https://www.academia.edu/28978795/Contoh_soal_fisika_fluida
https://www.academia.edu/4906161/Penerapan_Hukum_Bernoulli-Perhatikanlah_Gambar
https://ekokustanto.files.wordpress.com/2016/04/2.png
http://fisikastudycenter.com
www.bagifisika.com
www.jendelailmu.net
www.fisikasekolah.com
www.mempelajari-fisika.blogspot.com
www.markasfisika.blogspot.com
www.hajarfisika.com
www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com
www.rumushitung.com
1. IDENTITAS UKBM
h. Materi pembelajaran
Faktual : Tingkat panas suatu benda
Konseptual : Asas Black
Prosedural : Melakukan percobaan tentang suhu dan kalor suatu bahan berikut
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya.
2. PETA KONSEP
Suhu Termometer
Panjang
Pemuaian Luas
Volum
Kalor dan
Kalor Jenis
Perpindahan
Kalor
Kapasitas
Kalor Kalor
Asas Black
Perubahan
wujud
Konduksi
Perpindah- Konveksi
an Kalor
Radiasi
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
materi4belajar.blogspot.om pusat-sekolah.blogspot.com
Gambar 5. duniapendidikan.co.id
Pertanyaan
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke kegiatan
Belajar berikut ini.
b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis
hubungan antara Suhu dan Kalor serta karakteristiknya. Agar dapat
mengaplikasikan dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari serta
melaporkan hasilnya nelalui presentasi sehingga Anda akan terlatih
berkomunikasi dengan baik. Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan
tekun sehingga Anda bisa tahu, mau, dan mampu melakukan aktivitas
berpikir tinggi tersebut melalui belajar Fisika ini.
Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep
Fisika Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebagai tambahan literasi maka scan QR code berikut ini untuk kegiatan
literasi memahami tentang suhu dan kalor!
Kerjakan UKBM ini di buku kerja yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Anda bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama dengan
teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan
baik.
Apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar, Anda boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar anda dapat
belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM Anda harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi
KKM).
Jangan lupa melalui pembelajaran ini Anda dapat mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.
2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran
ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!
Kegiatan Belajar 1
Untuk lebih memahami konsep perpindahan kalor maka lakukan kegiatan berikut:
Kelompok : …………………….
Nama : …………………….
A. Tujuan
Mengidentifikasi hubungan kalor dengan suhu benda, massa benda, dan kalor jenis
benda.
B. Alat dan Bahan
1. Gelas Beker 300 ml 6. Pencatat waktu (Stop-wacth)
2. Termometer 7. 3 liter air
3. Bunsen 8. Minyak goreng
4. Kaki tiga
5. Statif
C. Langkah Kerja
PERCOBAAN 1
Menguji Pengaruh kalor terhadap suhu benda dan massa zat
1. Isilah gelas beker dengan air 50 ml dan susun alat seperti gambar di bawah ini
2. Panaskan air diatas degan pembakar spirtus sampai suhunya mencapai 30 oC, 40oC
dan 50oC Catat waktuya.
3. Ulangi langkah 1 dan 2, untuk air dengan volume 100 ml, 150ml . Masukkan
hasilnya kedalam tabel dibawah ini!
D. Tabel pengamatan
No Volume air Suhu awal Waktu yang dibutuhkan untuk kenaikan suhu
1 50 ml
2 100 ml
3 150 ml
E. Analisis Data
F. Laporan
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui. Dari hasil
percobaan di atas, tentang pengaruh kalor diperoleh kesimpulan:
PERCOBAAN 2
Laporan
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui. Dari hasil
percobaan di atas, tentang Kalor jenis diperoleh kesimpulan:
Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di depan
kelas. Setelah itu pelajari persoalan terkait perpindahan kalor dan kalor jenis zat, lalu
kerjakan latihan soalnya!.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan suhu dan kalor. Mari kita mulai berlatih dengan mempelajari contoh soal
terlebih dahulu.
No Soal Pembahasan
konduksi termal batang penghantar Jawab :
Rumus laju perpindahan kalor secara
kedua = 2 kali koefisien konduksi konduksi :
termal batang pertama. Jika batang
pertama dipanaskan sehingga T1 =
100 oC dan T2 = 25 oC , maka suhu Keterangan : Q/t = laju perpindahan kalor, k
pada sambungan (T) adalah = konduktivitas termal, A = luas permukaan,
T1-T2 = perubahan suhu, l = panjang batang
… Suhu pada bidang batas P dan Q :
A. 30 oC
B. 35 oC Dua batang logam A dan B berukuran sama
C. 40 oC sehingga luas permukaan (A) dan panjang (l)
D. 45 oC batang dilenyapkan dari persamaan.
E. 50 oC Jawaban yang benar adalah C.
No Soal Pembahasan
D. 2 : 1
E. 4 : 1
Agar menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal maka kerjakan latihan
soal dalam tautan rumah.belajar.kemdikbud.go.id.kemdikbud.go.id dengan menscan QR
kode berikut, dan pilih menu “Tes”. Kerjakan pada lembar fortofolio atau buku kerja
anda!.
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Kegiatan Belajar 2
Di kegiatan belajar sebelumnya Anda telah mempelajari konsep perpindahan kalor dan
kalor jenis zat. Pada kegiatan belajar kali ini, anda akan mempelajari lebih dalam tentang
konsep pemuaian dan asas black. Scan QR kode berikut sebagai bekal kegiatan literasi.
Klik menu “Materi”. Lalu lanjutkan dengan “Simulasi”, agar anda lebih mahir lagi
dalam menganalisis konsep pemuaian.
Sebelum anda menyelesaikan persoalan pada konsep pemuaian dan asas black, terlebih
dahulu lakukan kegiatan yang tertera pada lembar kerja berikut:
No P1 V1 T1 P2 V2 T2
1
2,5 atm 100 cm3 Konstan 500 cm3 Konstan
2
Konstan 275 liter 370C Konstan 50 liter
3 2,5 x 105
Konstan 270C Konstan 2270C
Pa
4 0,375
1,25 atm 900 cm3 1270C 2700 cm3
atm
5
Konstan 450 K Konstan 1,25 m3 600 K
6
Konstan 800 K 25 atm Konstan 1000 K
7
400 cm3 konstan 300 psi 1200 cm3 Konstan
Definisikan kalor lebur serta beri contoh yang berkaitan dengan hal tersebut :
Berikan penjelasan tentang kalor uap dan berikan contoh kasus mengenai hal tersebut :
Buatlah kasus dan penyelesaiannya tentang pencampuran suhu antara dua bahan yang
kalor jenisnya berbeda :
Buatlah kasus dan penyelesaiannya tentang pencampuran suhu yang melibatkan es dalam
bentuk cair pada suhu 00C :
Buatlah kasus dan penyelesaiannya tentang pencampuran suhu yang melibatkan es dalam
bentuk padatan dengan suhu di bawah 00C :
ENERGI KALOR
Kaleng alumunium bermassa 200 gram dengan massa jenis 900 J/kg0C berisi 500 gram air
bersuhu 150C. Dicampurkan dengan timah bermassa 500 gram yang bersuhu 100 0C.
Dicapai suhu setimbang sebesar 200C. Hitunglah kalor jenis timah tersebut.
Gelas kaca bermassa 500 gram dengan panas jenis 840 J/kg0C berisi air sebanyak 500
gram bersuhu 200C. Dicampur dengan air panas bersuhu 1000C sebanyak 300 gram.
Tentukan suhu campuran dalam gelas tersebut.
Tong kosong terbuat dari baja (kalor jenis 450 J/kg0C) sebesar 20 kg didalamnya berisi air
bersuhu 200C sebanyak 20 kilogram. Hitunglah energi yang diperlukan untuk
memanaskan kesemuanya hingga mencapai suhu 500C.
ENERGI KALOR
Berdasarkan data mengenai kalor jenis bahan-bahan di atas hitunglah energi total yang
diperlukan setiap bahan (asumsi massa bahan sebesar 1 kilogram) agar dipanaskan dari
suhu 00C hingga 1000C (kecuali air es dan air cairan).
Hitunglah energi kalor yang diperlukan air es dari suhu -50C hingga menjadi uap pada
suhu 1000C.
(Kalor lebur es 3,34 x 105 J/kg dan kalor uap = 2,27 x 106 J/kg).
Gunakan data yang sama pada lajur empat di atas untuk air cairan yang dimulai dari suhu
Nah, setelah Anda mempelajari penerapan konsep Suhu dan Kalor dalam
kehidupan sehari-hari silakan diskusikan latihan soal berikut. Jawaban hasil
Soal No. 1-3 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Batang timah hitam dengan kalor jenis Diketahui:
1.400 J/kgC bersuhu 80 C dicelupkan Batang Timah
c1 = 1.400 J/kgoC
kedalam 10 kg air dengan kalor jenis ΔT1 = 80 oC - 20 C = 60 oC
4.200 J/kgC bersuhu 14 C. Setelah Air
terjadi kesetimbangan thermal, suhu m2 = 10 kg
c2 = 4.200 J/kgoC
akhir campuran adalah 20 C. Massa ΔT2 = 20 oC - 14 C = 6 oC
batang timah hitam tersebut adalah? (UN Ditanyakan: m1 (massa Timah) = ...?
2013/2014)
Rumus Kalor:
Q = mcΔT1
Q1 = Q2
m1c1ΔT1 = m2c2ΔT2
m1(1.400)(60) = (10)(4.200)(6)
84.000 m1 = 252.000
m1 = 252.000/84.000
m1 = 3 kg
No Soal Pembahasan
ΔL = 2,4 mm = 2,4 x 10^-3 m
α = 1,2 x 10^-5 C^-1
Ditanyakan: Lo = ...?
o
3 Selembar baja pada suhu 20 C
ΔT = Ao(1 + βΔT)
2
memiliki ukuran Panjang 40 cm dan ΔT = 800[1 + 2 x (10^-5) 40] cm
ΔT = 800(1,0008) cm2
Lebarnya 20 cm. Jika koefisien muai
ΔT = 800,64 cm2
panjang baja adalah 2 x 10^-5 C^-1
maka pertambahan Luas pada suhu Sehingga,
60 oC adalah? (UN 2012/2013). ΔA = ΔT - Ao
ΔA = (800,64 - 800) cm2
Diketahui: ΔA = 0,64 cm2
Ao = 40 cm x 20 xm = 800 cm 2 Jadi, Pertambahan luasnya adalah 0,64 cm 2.
β = 2 x 10^-5 C^-1
ΔT = (60 - 20) oC = 40 oC
Ditanyakan:
ΔA = ...?
Sumber: www.ilmusainsonline.com
Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal maka kerjakan latihan
soal dalam tautan rumah.belajar.kemdikbud.go.id dengan menscan QR kode berikut, lalu
pilih/klik menu “TEST”.
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda sudah mampu menganalisis pengaruh
1
kalor terhadap zat?
Apakah anda sudah mampu menganalisis proses
2
perpindahan kalor?
Apakah anda sudah mampu mengidentifikasi
3 karakteristik suatu bahan, dan variabel fisika dalam
konsep kalor?
Apakah anda sudah mampu menganalisis konsep
4
pemuaian zat?
Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat
ataupun guru Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta
penilaian harian kepada guru Anda.
Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi suhu dan kalor dalam rentang 0-100,
tuliskan dalam kotak yang tersedia!
3. Titik beku air pada termometer X = 40 oC & titik didih air = 240 oC. Jika suatu benda
diukur dgn termometer Celcius = 50 oC, maka jika diukur dgn termometer X,
bersuhu….
4. Sebatang platina bertambah panjang 0,1 % ketika suhunya dinaikkan 111 oC.
Koefisien muai linier platina adalah….
7. Gas bermassa tetap. Suhu mutlak dinaikkan lipat tiga & volume digandakan. Maka
tekanan gas menjadi...
8. Sebuah tabung gelas diisi penuh 50 cc raksa pada suhu 18 oC. Jika suhu tabung &
isinya mjd 38 oC, maka volume raksa yg tumpah….(α gelas = 9.10– 6 & γ raksa =
180. 10– 6 )
9. Sepotong tembaga dijatuhkan dari 490 m diatas lantai. Kalor yg terjadi pada proses
tumbukan dgn lantai 60% nya diserap tembaga utk kenaikan suhunya. C tembaga =
420 J/kg oC, g = 10 m/s2, maka kenaikan suhu tembaga...( oC)
10. Berapa debit air yg mengalir melalui pemanas listrik dari 7 kW, sehingga suhu air 15
o
C menjadi 45 oC? Anggap 1 lt air = 1 kg & c air = 4200 J/kgK
11. Sebutir peluru timbal (c = 130 J/kgK) bergerak dgn kelajuan 150 m/s. Peluru
menumbuk sekantong pasir & berhenti. Jika semua usaha oleh gaya gesek pasir thd
peluru diubah mjd energi kalor peluru, maka kenaikan suhu peluru ...( dlm oC )
12. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan suhu & kalor yg diserap es. Jika Lf es =
3,3.105 J/kg, maka massa es yang melebur adalah ... ( dalam kg )
13. Jika harga listrik Rp. 500 per kWh, hitung biaya pemakaian energi listrik utk
memanaskan air kolam (12m x 9 m x 1,5 m) dari 15 oC ke 25 oC! c air = 4200 J/kgK,
massa jenis air = 1000 kg/m3
14. Suhu kulit seseorang 32 oC. Jika luas permukaan tubuhnya 1,6 m2 berada dalam
ruang 22 oC, maka kalor yg dilepas tubuh orang itu selama 5 menit adalah.....( h = 7
W/m2K ).
15. Jika suhu benda hitam dinaikan 100K menjadi 101K, daya radiasi kalor mengalami
kenaikan sebesar ...%
Kunci jawaban
Evaluasi UKBM 5
1. E
2. (27:10)
3. (140)
4. (9.10– 6)
5. (0,72 mm)
6. (E θ α A)
7. (3/2 x nilai
awalnya)
8. (0,15 cc)
9. (7)
10. (10/3 lt/men)
11. (86,5)
12. (2. 10– 2)
13. (Rp. 945.000,-)
14. (33600 J)
15. (4)
Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/
modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.
https://dokumen.tips/documents/lembar-kerja-siswa-suhu-kalor-smp-dan-sma.html
https://rumushitung.com/2013/04/18/perpindahan-kalor-radiasi-konduksi-konveksi/
http://www.ilmusainsonline.com/2018/02/soal-dan-pembahasan-kalor-dan-pemuaian-zat.html
http://fisikastudycenter.com
www.bagifisika.com
www.jendelailmu.net
www.fisikasekolah.com
www.mempelajari-fisika.blogspot.com
www.markasfisika.blogspot.com
www.hajarfisika.com
www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com
www.rumushitung.com
1. IDENTITAS UKBM
h. Materi pembelajaran
Faktual : Gas ideal
Konseptual : Persamaan gas ideal, Hukum Boyle dan teorema ekipartisi
Prosedural : Melakukan percobaan tentang kinetik gas berikut presentasi hasil
percobaan dan pemanfaatannya.
2. PETA KONSEP
www.slideshare.net
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
www.pujasucia.blogspot.com www.gigenosid.blogspot.com
Pertanyaan
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke kegiatan
Belajar berikut ini.
b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis
hubungan antara Teori kinetic gas ideal serta karakteristiknya. Agar dapat
mengaplikasikan dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari serta
melaporkan hasilnya nelalui presentasi sehingga Anda akan terlatih
berkomunikasi dengan baik. Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan
tekun sehingga Anda bisa tahu, mau, dan mampu melakukan aktivitas
berpikir tinggi tersebut melalui belajar Fisika ini.
Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep
Fisika Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran
ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!
Kegiatan Belajar 1
www.slideplayer.info
www.slideplayer.com
www.slideplayer.com
D. Analisis Data
E. Laporan
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui. Dari
hasil percobaan di atas, tentang hubungan antara suhu dan tekanan, diperoleh
kesimpulan:
D. Analisis Data
Catatan PENTING:
pV = nRT
dengan :
n = jumlah mol gas,
R = tetapan umum gas = 8,31 × 103 J/kmolK (SI) = 8,31 J/molK,
p = tekanan (N/m2),
V = volume (m3), dan
T = temperatur (K).
No Soal Pembahasan
3 Sesuai dengan sifat bejana
berhubungan, tekanan gas dalam V
adalah:
• Keadaan 1:
P1 = (P0 + h1) mmHg = (P0 + 50)
mmHg ... (a)
• Keadaan 2:
P2 = (P0 + h2) mmHg = (P0 + 150)
mmHg ... (b)
No Soal Pembahasan
5 Gas oksigen (Mr = 32) massa 80 gram Dik: Mr O2 = 32
berada dalam tangki yang volumenya 8 m = 80 gram
liter. Hitunglah tekanan yang dilakukan V = 8 liter
T = 300K
oleh gas jika suhunya 27 oC ?
R=8,31J/mol.K = 0,082 L.atm/mol.K
Dit: P = ...?
Jawab: (lanjutkan)
Sumber: www.nafiun.com
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Kegiatan Belajar 2
Uraian Singkat Materi
Di kegiatan belajar sebelumnya Anda telah mempelajari konsep Hukum Boyle dan Gay
Lussac. Pada kegiatan belajar kali ini, anda akan mempelajari lebih dalam tentang konsep
Hukum Charles. Sebelum anda menyelesaikan persoalan pada konsep Persamaan Gas
Ideal, terlebih dahulu lakukan kegiatan yang tertera pada lembar kerja berikut:
Hukum Charles
Seorang ilmuwan Perancis lainnya, Charles, menyatakan hubungan antara
tekanan (p) terhadap temperatur (T) suatu gas yang berada pada volume tetap
(isokhorik). Hasil penelitiannya kemudian dikenal sebagai Hukum Charles yang
menyatakan hasil bagi tekanan (p) dengan temperatur (T) suatu gas pada volume
tetap adalah konstan.
P/T = Konstan
Anda dapat melakukan kegiatan Percobaan Fisika Sederhana 2 berikut secara
berkelompok untuk lebih memahami Hukum Charles.
D. Analisis Data
F. Laporan
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui. Dari
hasil percobaan di atas, tentang hubungan antara temperatur terhadap
tekanan gas diperoleh kesimpulan:
Nah, setelah Anda mempelajari penerapan konsep persamaan gas ideal dalam
kehidupan sehari-hari silakan diskusikan latihan soal berikut. Jawaban hasil
diskusi dicatat dalam fortofolio, dan di presentasikan perwakilan kelompok di
akhir pembelajaran.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat
menyelesaikan berbagai persoalan tentang Teori Kinetik Gas.
No Soal Pembahasan
1 Tentukan v rms dari molekul o
Dik: T = 20 C + 273 = 293 K
Nitrogen (N2) dalam udara yang
bersuhu 20 oC (massa molekul massa atom N = 14 u (lihat tabel periodik unsur)
Nitrogen = 28 gram/mol = 28
kg/kmol)
Laju rms Nitrogen (v rms) = ?
k = 1,38 x 10‐23 J/K = 1,38
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 135
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?
No Soal Pembahasan
x10‐23 (kgm2/s2)/K
Massa molar atau massa molekul
N2 (Mr 14) = 2 x 14 u
= 2 x14 = 28 gram/mol
= 28 kg/kmol
No Soal Pembahasan
Jawab: (lanjutkan)
Jawab: (lanjutkan)
Jawab: (lanjutkan)
Sumber: www.gurumuda.net
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
Kegiatan Belajar 3
www.nafiun.com
Ukuran gelembung udara di dalam air berubah seiring dengan berubahnya
kedalam gelembung tersebut di dalam air. Jika seorang penyelam scuba
melepaskan gelembung udara di kedalaman air, tekanan air di kedalam tersebut
menentukan besarnya volume gelembung udara. Saat gelembung udara tersebut
naik ke permukaan, tekanan air menurun sehingga volume gelembung udara pun
membesar. (Sumber: Contemporary College Physics, 1993).
Hukum Charles berlaku pada proses isokhorik: P/T = Konstan atau P1/T1 =
P2/T2
Hukum Boyle-Gay Lussac merupakan penggabungan antara Hukum Boyle
dan Hukum Gay- Lussac: PV/T = Konstan atau P1V1/T1 = P2V2/T2
Persamaan keadaan gas ideal PV = nRT atau PT = NkT
Tekanan gas ideal : P = 1/3 (Nmv2/V)
dengan:
N = banyaknya partikel gas,
m = massa 1 partikel gas,
v = kecepatan partikel gas, dan
V = volume gas.
Energi dalam gas ideal:
Gas monoatomik: EK = 3/2 NkT = 3/2 Nrt
Gas diatomik:
Pada suhu rendah U = NEK = 3/2 NkT = 3/2 nRT
Pada suhu sedang U = NEK = 5/2 NkT = 5/2 nRT
Pada suhu tinggi: U = NEK = 7/2 NkT = 7/2 nRT
Nah, setelah Anda mempelajari penerapan konsep persamaan gas ideal dalam
kehidupan sehari-hari silakan diskusikan latihan soal berikut. Jawaban hasil diskusi
dicatat dalam fortofolio, dan di presentasikan perwakilan kelompok di akhir
pembelajaran.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat
menyelesaikan berbagai persoalan tentang Teori Kinetik Gas Ideal.
Soal No. 1 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Neon (Ne) adalah suatu gas Diketahui:
monoatomik. Berapakah energi dalam m = 2 gram, T = 50°C, dan Mr = 10 g/mol.
2 gram gas neon pada suhu 50°C jika
massa molekul relatifnya Mr = 10 U = 3/2 nRT = (3/2) (m/Mr) (RT)
g/mol?
U = 3/2 x (2 g/10 g/mol) x 8,31 J/molK x (50
273) K
= 805,24 J.
2 Tiga mol gas berada di dalam suatu Dik:n = 3 mol
ruang bervolume 36 liter. Masing- V= 36 liter = 36 x 10-3 m3
masing molekul gas mempunyai k = 1,38 x 10-23 J/K
EK= 5 x 10–21 Joule
energi kinetik 5 x 10–21
R = 8,315 J/mol.K
Joule.Konstanta gas umum = 8,315 Dit: P =...?
J/mol.K dan konstanta Boltzmann = Jawab: (lanjutkan)
1,38 x 10-23 J/K. Hitung tekanan gas
dalam ruang tersebut!
Jawab: (lanjutkan)
No Soal Pembahasan
perbandingan energi kinetik awal dan
energi kinetik akhir gas adalah ...
5 Tentukan energi kinetik translasi rata- Dik: T = 57oC + 273 = 330 Kelvin
rata molekul gas pada suhu 57oC! k = 1,38 x 10-23 Joule/Kelvin
Dit: Ek (Translasi)?
Jawab: (lanjutkan)
6 Suatu gas bersuhu 27oC berada dalam Dik: T1 = 27oC + 273 = 300 K
suatu wadah tertutup. Agar energi Ek2 = 2 Ek1
kinetiknya meningkat menjadi 2 kali Dit: T2 = ...?
energi kinetik semula maka gas harus Jawab: (lanjutkan)
dipanaskan hingga mencapai suhu…
7 Suatu gas ideal berada di dalam ruang Dik: T1 = 27oC + 273 = 300 K
tertutup. Gas ideal tersebut v2 = 3v1
dipanaskan hingga kecepatan rata-rata Dit: T2 = ?
partikel gas meningkat menjadi 3 kali Jawab: (lanjutkan)
kecepatan awal. Jika suhu awal gas
adalah 27oC, maka suhu akhir gas
ideal tersebut adalah…
Jawab: (lanjutkan)
www.nafiun.com
Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal maka kerjakan latihan
soal dalam tautan rumah.belajar.kemdikbud.go.id dengan menscan QR kode berikut, lalu
pilih/klik menu “MATERI”, lalu klik “CONTOH SOAL”. lalu mulailah dikerjakan satu
persatu dengan hasil pembahasannya ditulis dan diserahkan dalam lembar fortofolio atau
buku kerja anda!
Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan evaluasi selanjutnya.
c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat
ataupun guru Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta
penilaian harian kepada guru Anda.
Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi Teori Kinetik Gas dalam rentang 0-
100, tuliskan dalam kotak yang tersedia!
Kunci jawaban
Evaluasi UKBM 5
1. P2 = 2 atm
2. T2 = 57 oC
3. T = 30,068 K
4. Δm = 0,3 kg
5. Ek = 621x10-23 J
6. P = 5,81700x105 Pa
7. C
Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/
modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.
http://www.nafiun.com/2014/06/teori-kinetik-gas-persamaan-gas-ideal-prinsip-ekuipartisi-
energi-hukum-gas-rumus-contoh-soal-kunci-jawaban.html
http://fisikastudycenter.com
www.bagifisika.com
www.jendelailmu.net
www.fisikasekolah.com
www.mempelajari-fisika.blogspot.com
www.markasfisika.blogspot.com
www.hajarfisika.com
www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com
www.rumushitung.com