Anda di halaman 1dari 150

UKBM Fisika Kelas XI Semester 1

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkah, rahmat dan
karunia-Nya, penyusunan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Mata Pelajaran F I S I K A untuk SMA
kelas XI (sebelas) semester 1 dapat diselesaikan.
UKBM merupakan satuan pelajaran yang kecil yang disusun secara berurutan dari yang mudah
sampai ke yang sukar. UKBM sebagai perangkat belajar bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS)
sekaligus sebagai wahana peserta didik untuk menumbuhkan kecakapan hidup Abad 21 seperti berpikir
kritis, bertindak kreatif, bekerjasama, dan berkomunikasi, serta tumbuhnya budaya literasi dan Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK). UKBM yang disusun ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
mencapai ketuntasan belajar.
Penulis menyadari bahwa UKBM ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat
memerlukan masukkan dan saran demi perbaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu tersusunnya UKBM
F I S I K A ini. Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi peserta didik dalam mencapai ketuntasan
belajar minimal pada mata pelajaran F I S I K A, dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat belajar, semoga sukses.

Juli 2019

Penulis

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd i


UKBM Fisika Kelas XI Semester 1

DAFTAR ISI

UKBM 1. Pentingnya Benda Tegar Dalam Kehidupan Sehari-hari ...................... 1

Kunci Jawaban Evaluasi ....................................................... 23

Daftar Pustaka ................................................................ 24

UKBM 2. Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis? ............................ 25

Kunci Jawaban Evaluasi ....................................................... 42

Daftar Pustaka ................................................................ 43

UKBM 3. Peran Archimedes Pada Konsep Fluida ........................................ 44

Kunci Jawaban Evaluasi ....................................................... 64

Daftar Pustaka ................................................................ 65

UKBM 4. Sinergisme Antara Fluida Statis Dan Fluida Dinamis ........................ 66

Kunci Jawaban Evaluasi ....................................................... 89

Daftar Pustaka ................................................................ 90

UKBM 5. Suhu Dan Kalor Yang Tak Terpisahkan ....................................... 91

Kunci Jawaban Evaluasi ....................................................... 116

Daftar Pustaka ................................................................ 117

UKBM 6. Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya? ..................... 118

Kunci Jawaban Evaluasi ....................................................... 146

Daftar Pustaka ................................................................ 147

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd ii


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

1. IDENTITAS UKBM

a. Nama Mata Pelajaran : Fisika


b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar : 3.1 dan 4.1
d. IPK :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1 Menerapkan konsep torsi, momen 3.1.1 Mengidentifikasi pengaruh torsi pada sebuah
inersia, titik berat, dan momentum benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi
sudut pada benda tegar (statis dan benda tersebut.
dinamis) dalam kehidupan sehari-hari 3.1.2 Menafsirkan analogi hukum II Newton tentang
misalnya dalam olahraga gerak translasi dan gerak rotasi.
3.1.3 Menentukan momen inersia untuk berbagai
bentuk benda tegar.
3.1.4 Menerapkan hukum kekekalan momentum
sudut pada gerak rotasi.
3.1.5 Menganalisis masalah dinamika rotasi benda
tegar untuk berbagai keadaan.
3.1.6 Menganalisis gerak menggelinding tanpa slip.
3.1.7 Memecahkan masalah keseimbangan benda
tegar untuk berbagai keadaan.
3.1.8 Menerapkan konsep titik berat benda dalam
kehidupan sehari-hari.
3.1.9 Menentukan letak titik berat bidang homogen
4.1 Membuat karya yang menerapkan 4.1.1 Melakukan percobaan baling-baling kertas dan
konsep titik berat dan keseimbangan jungkat-jungkit
benda tegar 4.1.2 Membuat purwarupa menara

e. Materi pokok : Kesetimbangan Benda Tegar


f. Alokasi Waktu : 3 X 4 JP
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan STEM (Scientific,
Technology, Engineering, Mathematics), Anda mampu menganalisis hubungan
antara dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar dan mampu menerapkan
pada kehidupan sehari-hari secara mandiri dan kelompok, serta selama proses
pembelajaran Anda dapat mengembangkan rasa ingin tahu, bersikap jujur,
percaya diri, tanggung jawab, disiplin serta pantang menyerah.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 1


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

h. Materi pembelajaran
Faktual : Penyebab benda berotasi
 Syarat keseimbangan benda tegar
Konseptual : Hubungan antara momen gaya dan momen inersia
 Merumuskan momen gaya, momen inersia, dan momentum sudut
Prosedural :
 Melakukan percobaan terkait gaya serta hubungan antara momen gaya,
momen inersia dan percepatan sudut.

2. PETA KONSEP

Sumber: https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR2Tl_K3b74DKZTcRMID2kiyNfWJHKuiBfV5l4OowSTweGVTvMm

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 2


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, mari kita simak ilustrasi berikut !

Travel.tribunews.com Banjarmasin.tribunews.com

Bagaimana agar bangunan-bangunan ini bisa kokoh bediri tegak?

Gapura Mesjid Agung, Jawa Tengah Sumber: viqriero.blogspot.com

“Pernahkah Anda memperhatikan jembatan, pintu gerbang, stuktur suatu bangunan


seperti gambar di atas? Bagaimana bangunan tersebut bisa berdiri tegak dan kokoh?. Pada
pelajaran fisika sebelumnya, telah dipelajari pokok bahasan dinamika partikel di kelas X. Dalam
dinamika partikel kita mempelajari partikel yang bergerak translasi (gerak lurus, gerak melingkar,
gerak parabola). Berbeda dengan dinamika partikel, sesuai dengan karakteristiknya bahwa
dinamika rotasi mempelajari benda tegar yang berotasi. Dalam pokok bahasan ini, kita
mempelajari benda yang berada dalam kesetimbangan.Terdapat dua jenis kesetimbangan, yakni
kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Sesuai dengan hukum I Newton, suatu benda
setimbang statis jika benda diam dan benda setimbang dinamis jika benda bergerak dengan
kecepatan konstan”. (belajar.kemdikbud.go.id).
Konsep kesetimbangan benda tegar merupakan pengetahuan dasar yang sangat penting
dan mempunyai banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada bidang teknik.
Pemahaman dan perhitungan mengenai gaya-gaya yang bekerja pada benda yang berada dalam
keadaan setimbang statis sangat penting, khususnya bagi para ahli teknik (arsitek atau insinyur).
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 3
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam merancang sesuatu, baik gedung, jembatan, kendaraan, dll, para arsitek atau insinyur juga
memperhitungkan secara seksama, apakah struktur suatu bangunan, pelabuhan, jembatan dll,
mampu menahan gaya-gaya yang bekerja padanya sehingga tidak ambruk?.

Silahkan scan QR code berikut ini untuk mengamati peristiwa dinamika rotasi
dalam kehidupan sehari-hari !

Video 1 Video 2 Video 3

Pertanyaan
1. Pada video 1, apa perbedaan dari kunci inggris pendek dan panjang yang manakah yang lebih
mudah digunakan, dan kenapa?
2. Pada video 2, mengapa penari balet melipat tangannya ketika sedang melakukan manuver
perputaran cepat, apa pengaruhnya pada gerakan penari tersebut?
3. Pada video 3, mungkinkah jungkit-jungkit akan berada pada posisi setimbang?, bilamanakah
kondisi jungkat-jungkit akan seimbang?, dan bagaimana caranya?
4. Bagaimana fenomena dinamika rotasi tersebut menjelaskan syarat bangunan-bangunan,
jembatan-jembatan, menara-menara bisa kokoh berdiri?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke kegiatan
Belajar berikut ini.

b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
 Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis
hubungan antara dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar agar dapat
mengaplikasikan dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari serta
melaporkan hasilnya nelalui presentasi sehingga Anda akan terlatih
berkomunikasi dengan baik. Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan
tekun sehingga Anda bisa tahu, mau, dan mampu melakukan aktivitas
berpikir tinggi tersebut melalui belajar Fisika ini.
 Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep
Fisika Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 4


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

 Sebagai tambahan literasi Silahkan scan QR code berikut ini untuk


kegiatan literasi memahami tentang keseimbangan benda tegar!

 Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar


melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar berikut, baik yang harus
Anda kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
 Kerjakan UKBM ini di buku kerja yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Anda bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama dengan
teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan
baik.
 Apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar, Anda boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat
belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM Anda harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi
KKM).
 Jangan lupa melalui pembelajaran ini Anda dapat mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!

Kegiatan Belajar 1
Uraian Singkat Materi
 Gerak secara umum:
– Gerak Translasi  Gaya (F)
– Gerak Rotasi  Torsi (). Gerak rotasi adalah gerak benda yang berputar
terhadap sumbu putar (sumbu rotasi).
– Torsi adalah penyebab gerak rotasi. Peranannya sama dengan peranan gaya
dalam gerak lurus.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 5


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

Momen Gaya (Torsi)


Perhatikan ilustrasi berikut!

Besarnya torsi sebanding dengan lengan gaya (d) dan besar gaya yang bekerja (F)
Jadi momen gaya (torsi)  terhadap suatu poros didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya
F dan lengan gaya (d)
Sehingga dapat ditulis persamaan:
 = F . d atau  = F . r . Sin 
dengan;
 = torsi / momen gaya (Nm)
F = gaya (N)
 = sudut antara vektor gaya F dan vektor posisi r

Momen Inersia (I)


Momen inersia dapat dinyatakan sebagai ukuran kemampuan suatu benda untuk
mempertahankan kecepatan sudutnya. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
I = m.r2
Makna secara fisisnya adalah momen inersia partikel bermassa m, yang berotasi sejauh r
dari sumbu rotasi.
dengan:
I = momen Inersia
m = massa partikel
r = Jarak partikel tegak lurus dari sumbu rotasi.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 6


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

Analogi gerak translasi dengan gerak rotasi dan hubungan keduanya:

Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-IeJsNB9Bu3I/VHXf9WvToPI/AAAAAAAAAQo/Wldzuoe-ToM/s1600/12.PNG

Perbandingan antara m (massa) dengan I (momen inersia)


Gaya (F) F = m.a  mengajak gerak lurus

Torsi ()  = I .   mengajak gerak rotasi

Inersia  massa (m) Momen inersia (I)

Kecenderungan suatu benda untuk Kecenderungan suatu benda untuk


mempertahankan posisinya. mempertahankan keadaannya (rotasi).
Nilainya tergantung massanya Nilainya tergantung:
Massa & Bentuk benda

Tidak ada alat ukurnya


Alat ukurnya neraca
Diukur/hitung dengan rumus

Satuannya: kg Satuannya: kg m2

Persamaan ini juga menyatakan hubungan antara torsi, momen inersia dan
percepatan sudut partikel yang melakukan gerak rotasi.
Untuk lebih memahami konsep dinamika rotasi silahkan lakukan kegiatan berikut:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 7


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

Lembar Kegiatan 1- 1

EKSPERIMEN BALING-BALING KERTAS


A. Tujuan

Membandingkan kecepatan mendarat dua buah baling – baling kertas.

B. Alat dan Bahan

- Kertas A4

- Gunting

- Penggaris

- Paperclip

- Stopwatch/Handphone

Sumber: http://www.tower23pro.com/lesso ns/paper/paper.html

C. Langkah kerja

1. Buatlah baling – baling yang terbuat dari kertas, silahkan research untuk contoh modelnya
2. Mulailah menggambar desain baling-baling dalam kertas, kemudian lipat kertas sesuai
dengan bentuk dan ukurannya.
3. Buatlah dua baling-baling dengan ukuran yang berbeda dengan baling-baling sebelumnya
namai dengan baling-baling 1 dan baling-baling 2.
4. Gunakan kursi/tempat yang tinggi untuk menerjunkan baling-baling yang telah anda buat.
5. Hitung luas baling-baling dan waktu yang dibutuhkan oleh baling-baling untuk mencapai
lantai.
6. Catat hasil pengamatan anda.

D. Hasil Pengamatan

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 8


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

E. Pertanyaan

Pertanyaan Jawaban
1. Baling-baling mana yang
mendarat lebih cepat?

2. Deskripsikan hubungan
anatar luas baling-baling
dengan waktu tempuhnya!

3. Jelaskan faktor apa saja yang


mempengaruhi waktu
tempuh baling-baling?

F. Laporan
Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di
depan kelas. Setelah itu pelajari persoalan terkait dinamika rotasi dan kerjakan latihan
soalnya!.

Penekanan kasus soal dinamika rotasi pada latihan soal 1-1 dengan penggunaan
persamaan Σ τ = Iα dan Σ F = ma, momen inersia (silinder dan bola pejal), kasus energi
kinetik translasi-rotasi dan hubungan-hubungan antara besaran gerak rotasi dan translasi.

Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan dinamika rotasi. Mari kita mulai berlatih dengan persoalan dinamika rotasi
yang sangat sederhana berikut ini!

Contoh Soal dan Latihan Soal 1.1


Soal No. 1-3 adalah Contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Perhatikan gambar sebuah roda Data:
pejal homogen di bawah! M = 5 kg
r = 20 cm = 2/10 meter
F=6N
α =....

Dari Σ τ = Iα

Pada tepi roda dililitkan sebuah

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 9


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

No Soal Pembahasan
tali dengan gaya F = 6 N. Jika
massa roda 5 kg dan jari-jarinya
20 cm, percepatan sudut roda
tersebut adalah.....
A. 0,12 rad/s2
B. 1,2 rad/s2
C. 3,0 rad/s2
D. 6,0 rad/s2
E. 12,0 rad/s2

2 Pada gambar di bawah roda Menggambar Gaya yang bekerja pada katrol
katrol pejal C berputar
melepaskan diri dari lilitan tali.

Hukum Newton untuk gerak translasi katrol

Massa roda C adalah 300 gram. (Persamaan 1)


Jika percepatan gravitasi adalah Dari gerak rotasi katrol
10 m/s2, maka tegangan tali T
adalah....
A. 1 N
B. 1,5 N
C. 2 N
(Persamaan 2)
D. 3,3 N
E. 4 N
Gabungkan persamaan 1 dan 2
(Soal Ebtanas 1999)

Rumus jadi untuk kasus di atas adalah:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 10


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

No Soal Pembahasan
3 Sebuah silinder pejal bermassa Tinjau gaya-gaya yang bekerja pada silinder :
10 kg berada diatas permukaan
yang kasar ditarik gaya F = 50 N
seperti diperlihatkan gambar
berikut!

Tentukan percepatan gerak


silinder jika jari-jarinya adalah 40
cm!

(Persamaan 1)

(Persamaan 2)

Gabungkan persamaan 1 dan 2

Pilihlah jawaban yang tepat berdasarkan hasil perhitungan dan pemahaman Anda,
Tulislah pembahasannya dalam fortofolio! Level Kognitif C1-C3 (LOTS)

1. Momen Inersia sebuah benda yang berotasi terhadap titik tetap dipengaruhi oleh...
a. Massa benda
b. Volume benda
c. Massa jenis benda
d. Percepatan sudut rotasi
e. Kecepatan sudut awal
2. Besar energi kinetik rotasi benda bergantung pada, kecuali....
a. Massa d. Momen inersia
b. Jari-jari e. Momen gaya
c. Kecepatan sudut

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 11


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

3. Sebuah benda berotasi dengan momen inersia 2,5x10 -3 kg m2 dan kecepatan sudut
awal 5 rad s-1. Agar benda itu berhenti dalam waktu 2,5 sekon, maka besar momen
gaya yang harus dikerjakan adalah…
a. 2,5x10-4 Nm d. 7,5x10-3 Nm
b. 7,5x10-4 Nm e. 2,5x10-2 Nm
c. 5,0x10-3 Nm
4. Sebuah bola pejal yang diameternya 2 m (I= 2/5 mR 2) berotasi dengan poros yang
melalui pusat bola. Bola memiliki persamaan kecepatan sudut: 𝜔 = (10 +
25𝑡)𝑟𝑎𝑑/𝑠, dengan t dalam sekon. Jika massa bola 40 gram, maka gaya yang
bekerja pada bola adalah…
a. 0,8 Nm d. 3,2 Nm
b. 1,6 Nm e. 8,0 Nm
c. 3,2 Nm
5. Sebuah roda katrol pejal massa 2 kg dan diameter 0,2 m seperti pada gambar. Bila
roda katrol berputar dengan percepatan sudut sebesar 15 rad s-1, maka besarnya F
adalah…
a. 1,2 N d. 6,0 N
b. 2,4 N e. 12 N
c. 3,0 N
6. Seorang siswa dengan kedua lengan berada dalam pangkuan sedang berputar pada
suatu kursi putar dengan kecepatan 1 rad/sekon. Kemudian ia merentangkan kedua
lengannya hingga kecepatannya menjadi 0,2 rad/s, maka perbandingan momen
inersia sebelum dengan sesudah tangan direntangkan adalah…
a. 5 : 1 d. 3 : 2
b. 4 : 1 e. 1 : 4
c. 1 : 5
7. Sebuah balok bergerak pada permukaan meja dengan lintasan berbentuk lingkaran
berjari-jari r dengan kecepatan sudut tetap. Pernyataan yang benar berkaitan
dengan momentum linear dan momentum sudut balok adalah...
(1) Momentum linear tetap
(2) Momentum sudut tetap
(3) Momentum sudut berubah
(4) Momentum linear berubah
Manakah pernyataan yang benar?
a. (1), (2), dan (3)
b. (2) dan (4)
c. (1) dan (3)
d. (4) saja
e. Semua benar
8. Jika benda diberi gangguan dari seimbangnya maka ia tidak akan kembali
kedudukannya semula. Keseimbangan ini adalah…
a. Keseimbangan indeferen
b. Keseimbangan stabil
c. Keseimbangan translasi
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 12
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

d. Keseimbangan labil
e. Keseimbangan rotasi

Essay!

1. Tuliskan besaran yang mempengaruhi besar Momen inersia suatu benda yang
berputar!
2. Tuliskan analisis hubungan variabel linear dan variabel rotasi beserta analoginya!

Pertanyaan Konseptual level kognitif C4-C6 (MOTS-HOTS)

Jawablah pertanyaan berikut dengan menuliskan pembahasan dalam fortofolio!

1. Satuan torsi adalah Nm. Nama lain dari Nm adalah Joule. Joule merupakan satuan
usaha atau energi. Apakah torsi juga sejenis usaha atau energi ? jelaskan …!

2. Mungkinkah sebuah gaya yang kecil memberikan torsi yang lebih besar daripada
sebuah gaya yang besar ? jelaskan … !

3. Lebih mudah memasang atau membuka baut menggunakan kunci inggris yang panjang
atau pendek ? jelaskan … !

4. Jika kita memutar roda sepeda motor dan roda sepeda dengan kekuatan yang sama,
manakah yang lebih cepat berputar ? jelaskan …! (anggap saja jari-jari roda sama).

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

Kegiatan Belajar 2

Uraian Singkat Materi


Benda tegar adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia Fisika untuk
menyatakan suatu benda yang tidak akan berubah bentuknya setelah diberikan suatu gaya
pada benda itu. Dan yang dimaksud dengan kesetimbangan benda tegar adalah kondisi
dimana suatu benda berada dalam keseimbangan rotasi (artinya benda tersebut tidak
mengalami rotasi/pergerakan).
Tidak semua benda yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari selalu diam. Mungkin
pada mulanya benda diam, tetapi jika digerakkan maka benda bisa saja bergerak.Persoalannya,
apakah setelah benda bergerak, benda kembali lagi ke posisinya semula atau tidak, hal ini
bergantung pada jenis kesetimbangan benda tersebut.Pada materi 2 ini kamu akan mempelajari
tentang jenis-jenis kesetimbangan. Silakan scan QR berikut untuk mendapatkan penjelasan
lebih dalam mengenai jenis-jenis kesetimbangan.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 13


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

 Syarat Kesetimbangan partikel : ∑ 𝐹 = 0


 Kesetimbangan benda tegar, syarat: ∑ 𝐹 = 0 𝑑𝑎𝑛 ∑ 𝜏 = 0 dengan 𝜏 = 𝐹 × 𝑑

Di kegiatan belajar sebelumnya Anda telah mempelajari konsep momen inersia


dan momen gaya, serta hubungan antara variabel linear dan rotasi. Kali ini kita pelajari
lebih dalam syarat kesetimbangan, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar dan titik berat.
Dengan terlebih dahulu melakukan kegiatan pada lembar kerja berikut:

Lembar Kegiatan 1- 2
EKSPERIMEN JUNGKAT-JUNGKIT
A. Tujuan
Menyeimbangkan jungkat jungkit
B. Alat dan Bahan
- Styrofoam ( standar jungkat- jungkit)
- Penggaris ( untuk jungkat- jungkit)
- Uang Koin ( Rp 500,00; Rp 200,00: dan Rp 100,00 untuk menyeimbangkan)
- Cutter - Selotip
C. Langkah kerja
1. Buatlah jungkat-jungkit dari bahan-bahan yang tersedia.
2. Gunakan ketiga uang koin untuk menyeimbangkan jungkat-jungkit.
3. Catat pengamatan pada saat jungkat jungkit seimbang.
4. Buatlah tabel hasil pengamatan dari berbagai kondisi setimbang, dari berbagai koin
yang tersedia.
5. Buatlah laporan percobaan.
D. Laporan

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 14


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

 Nah, setelah Anda mempelajari penerapan konsep dinamika rotasi dan


kesetimbangan benda tegar dalam kehidupan sehari-hari silakan diskusikan latihan
soal berikut. Jawaban hasil diskusi dicatat dalam fortofolio, dan di presentasikan
perwakilan kelompok di akhir pembelajaran.
 Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat
menyelesaikan berbagai persoalan kesetimbangan benda tegar.

Contoh Soal dan Latihan Soal 1.2

Soal No. 1-3 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!

No Soal Pembahasan
1 Sebuah balok bermassa 5 kg diletakkan Berikut ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada
diatas papan kayu yang bermassa 10 kg. papan tersebut.
Papan tersebut bertumpu pada kaki A dan
C. Jika jarak beban dari kaki A 1 m dan
panjang papan kayu 5 m, maka hitunglah
gaya yang dialami oleh kaki A!

Perhatikan gambar diatas, terdapat empat buah gaya


yang bekerja pada sistem tersebut, yaitu NA, wb,
wp, dan Nc. karena yang ditanyakan gaya normal
pada kaki A ( NA ), maka poros berada di titik C.
(Catatan: untuk menentukan letak titik poros,
ambilah gaya yang belum diketahui nilainya,
namun tidak ditanyakan dalam soal).
Diketahui:
Panjang papan: lAC = 5 m
massa balok (mb) = 5 kg
berat balok (wb) = mb.g = 5(10) = 50 N
jarak balok terhadap poros (titik C): lBC = lAC –
lAB = 5 – 1 = 4 m
massa papan (mp) = 10 kg
Berat papan (wp) = mp.g = 10(10) = 100 N
Titik berat papan berada di titik O, sehingga lOC =
½ lAC = ½ (5) = 2,5 m

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 15


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

No Soal Pembahasan
Ditanya: Gaya normal pada kaki A ( NA )
Jawab:

2 Sebuah tangga seberat 400 N disandarkan Berikut ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada
pada dinding seperti gambar. Jika dinding tangga tersebut. Terdapat empat buah gaya yaitu
licin dan lantai kasar, serta tangga tepat NB, wt, NA dan f (anak panah berwarna merah).
akan tergelincir maka hitunglah koefisien
gesekan antara lantai dan tangga!

Diketahui:
Panjang papan: lAB = 10 m
berat tangga (wt) = 400 N
Titik berat tangga berada di titik O, sehingga lOB =
lOA = ½ lAB = ½ (10) = 5 m
θ = 53°
Ditanya: Koefisien gesekan antara tangga dan lantai
(µ)
Jawab:
Jumlah gaya pada sumbu y (vertikal) dan sumbu x
(horizontal) harus nol:

Jumlah torsi di A harus nol (karena yang


ditanyakan koefisien gesekan sehingga untuk
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 16
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

No Soal Pembahasan
memudahkan perhitungan, kita pilih titik A sebagai
poros). Perhatikan bahwa dalam mengerjakan soal
tentang torsi, gaya yang menyebabkan benda
berputar haruslah tegak lurus dengan lengannya.
sehingga NB dan wt harus dibuat tegak lurus
dengan papan (lihat anak panah berwarna biru)

substitusikan nilai NB pada persamaan (1),


sehingga diperoleh:

Jadi koefisien gesekan antara tangga dan lantai


sebesar

3 Pada gambar berikut batang AB beratnya


100 N.

Jika sistem dalam keadaan seimbang, berat


beban w adalah ...
Diketahui:
Panjang batang AB (lAB) = lAO + lOB = 0,5 + 2 =
2,5m
Berat batang (wt) = 100 N (berat batang terletak
dititik pusat batang yaitu pada titik P sehingga AP =
PB = ½ AB = ½ (2,5) = 1,25m)
Perhatikan gambar diatas, terdapat dua gaya yang
bekerja pada batang AB yaitu tegangan tali T dan
wt dengan poros berada dititik O.
lOB = 2 m
lop = OB – PB = 2 – 1,25 = 0,75 m
Ditanya: berat beban w
Jawab:
Sistem dalam keadaan seimbang (∑τ = 0)
Dengan kesepakatan: searah jarum jam (-) dan
belawanan arah jarum jam (+), maka:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 17


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

No Soal Pembahasan

Karena massa katrol diabaikan, maka w = T.


Sehingga w = 37,5 N
Sumber pembahasan: http://www.jendelailmu.net/2017/02/contoh-soal-dan-pembahasan_27.html

Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal silahkan kerjakan latihan soal
tentang kesetimbangan benda tegar dalam tautan rumah.belajar.kemdikbud.go.id dengan
menscan QR kode berikut ini:

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

Kegiatan Belajar 3

Uraian Singkat Materi


Titik berat adalah titik tangkap resultan gaya-gaya berat elemen-elemen benda.
Untuk benda-benda yang tingginya << jejari bumi, titik berat dianggap berimpit dengan
pusat massa.

Letak titik berat beberapa benda:


2𝑅
1. Busur setengah lingkaran  𝑦 = 𝜋
4𝑅
2. Bidang setengah lingkaran  𝑦 = 3𝜋
1
3. Selimut kerucut  𝑦 = 3 𝑡
3𝑅
4. Setengah bola  𝑦 = 8
1
5. Kerucut  𝑦 = 4 𝑡
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 18
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

Agar lebih memahami tentang konsep titik berat, scan QR kode berikut ini !

Selamat belajar!, semoga setelah belajar pembahasan ini Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan titik berat dalam kesetimbangan benda tegar. Agar bisa lebih memahami
tentang konsep titik berat, lakukan kegiatan berikut:

Tantangan 1: simak permasalahan berikut!


Anda tinggal di sebuah wilayah yang berada dalam kawasan lempeng aktif yang sewaktu-
waktu rentan terjadi gempa. Namun karena wilayah daratan yang relatif sempit dengan jumlah
penduduk yang banyak, sehingga pembangunan perumahan sangat terbatas. Kalian sebagai
sebuah tim engineer ditugaskan untuk membuat sebuah bangunan sebagai solusi tingginya
permintaan hunian. Kalian akan berkompetisi dengan tim lain dimana bangunan yang paling
tinggi dan kuat terhadap gempa akan memenangkan kompetisi. Namun biaya untuk membuat
bangunan tersebut juga akan menjadi faktor yang diperhitungkan. Tim diminta untuk membuat
prototipe bangunan dengan bahan berupa sedotan dan selotip dengan harga masing-masing
sebagai berikut:
• Sedotan: 300/buah
• Selotip: 500/50cm
Sebuah beban akan digantungkan pada bangunan dengan berat tertentu dalam pengujian.

Tantangan 2 : Jawablah pertanyaan berikut dan diskusikan secara berkelompok untuk


membuat prototipe dari sebuah Menara/Tower.
1) Menurut Anda, apa saja langkah-langkah yang dilakukan oleh seorang engineer dalam
menemukan solusi dari suatu permasalahan?.
2) Apakah permasalahan, kriteria, serta batasan yang kalian temui pada tantangan ini?.
3) Gambarlah rancangan bangunan yang telah disepakati oleh tim Anda serta berikan informasi
sebanyak mungkin pada gambar rancangan tersebut sehingga tim penilai dapat dengan jelas
mengerti ide dari tim/kelompok.
4) Konsep apa saja yang Anda gunakan dalam menentukan desain bangunan tersebut?.
5) Buat dan uji prototipe bangunan Anda sesuai desain dan alat bahan yang diperlukan.
6) Bagaimana hasil pengujian prototipe bangunan tim Anda? Apakah sudah sesuai dengan yang
diharapkan oleh tim?.
7) Perubahan apa saja yang ingin Anda berikan pada desain bangunan sehingga hasilnya lebih
baik? Lakukan redesain prototipe bangunan kalian sehingga dapat sesuai dengan harapan.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 19


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam menjawab pertanyaan diatas tuliskan konsep/kompetensi Science, Technology,


Engineering dan Mathematics yang digunakan dalam membuat prototipe/purwarupa sebuah
menara, isi dan sesuaikan dalam skema berikut!

Science/Sains Technology/Teknologi
1. Faktual: 1. Menggunakan computer (internet)
2. Konseptual: untuk mencari informasi
3. Prosedural: 2. Menggunakan perkakas dan alat ukur
4. Metakognitif:

Engineering/ Enjiniring Mathematics/ Matematika


1. Merancang, membuat, menguji coba, 1. Menentukan letak titik berat
merevisi purwarupa berdasarkan perhitungan
2. Mengkomunikasikan 2. Menghitung prediksi rencana biaya

Tantangan 2 : Laporkan dan presentasikan hasil proyek Anda di depan kelas dengan
menguji coba menara tersebut.

Setelah Anda menyelesaikan proyek prototipe sebuah menara, silahkan kerjakan


latihan-latihan soal tentang konsep kesetimbangan benda tegar dengan memahami contoh-
contoh soal terlebih dahulu. Mari kita mulai dengan persoalan yang sangat sederhana
berikut ini.

Contoh Soal dan Latihan Soal 1.3

Soal No. 1-3 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!

No Soal Pembahasan
1 Tentukan koordinat titik berat Jawab:
susunan enam buah kawat Koordinat titik berat gabungan keenam kawat (X0 , Y0)
tipis berikut ini dengan acuan
titik 0 !

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 20


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

Data dari soal :


l1 = 20, X1 = 20, Y1 = 10
l2 = 20, X2 = 60, Y2 = 10
l3 = 80, X3 = 40, Y3 = 20
l4 = 20, X4 = 0, Y4 = 30
l5 = 40, X5 = 40, Y5 = 40
l6 = 20, X6 = 80, Y6 = 30
2 Tentukan letak titik berat Data dari soal :
bangun berupa luasan berikut Benda 1 (warna hitam)
dihitung dari bidang alasnya! A1 = (20 x 60) = 1200
Y1 = 30
Benda 2 (warna biru)
A2 = (20 x 60) = 1200
Y2 = (60 + 10) = 70

3 Sebuah tabung pejal Diketahui :


disambung dengan kerucut Bangun 1 (Tabung pejal)
pejal seperti pada gambar V1 = π r2 t = 12π r2
berikut! X1 = 6
Bangun 2 (Kerucut pejal)
V2 = 1/3 π r2 t = 4 π r2
X2 = 12 + (1/4 t) = 12 + 3 = 15

Letak Xo :

Tentukan letak titik berat


bangun tersebut terhadap
garis AB!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 21


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal silahkan kerjakan


latihan soal tentang titik berat dalam link rumah.belajar.kemdikbud.go.id.kemdikbud
dengan menscan QR kode berikut:

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru. Setelah itu,
Anda bisa melanjutkan pada kegiatan evaluasi selanjutnya.

c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah Anda sudah mampu mengidentifikasi
1
pengaruh torsi pada sebuah benda?
2 Apakah Anda sudah bisa menafsirkan analogi hukum
II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi?
3 Apakah Anda sudah mampu menentukan momen
inersia untuk berbagai bentuk benda tegar?
4 Apakah Anda sudah mampu menerapkan hukum
kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi?
Apakah Anda sudah mampu menganalisis masalah
5
dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan?
6 Apakah Anda sudah mampu menganalisis gerak
menggelinding tanpa slip?
7 Apakah Anda sudah mampu memecahkan masalah
keseimbangan benda tegar untuk berbagai keadaan?
8 Apakah Anda sudah mampu Menerapkan konsep
titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari?
Apakah Anda sudah mampu menentukan letak titik
9
berat bidang homogen

Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat
ataupun guru Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian
harian kepada guru Anda.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 22


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

 Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi kesetimbangan benda tegar dalam
rentang 0-100, tuliskan dalam kotak yang tersedia!

Setelah Anda menuliskan penguasaanmu terhadap materi kesetimbangan benda


tegar, kerjakan evaluasi berikut, sebagai latihan menghadapi penilaian harian.
Jawaban ditulis dan diserahkan dalam lembar fortofolio!. Silahkan Scan QR code
berikut untuk mendapatkan soal-soal evaluasi.

Evaluasi UKBM FIS-3.1/4.1/1/1-1

Dinamika rotasi Benda Tegar Quizziz UKBM 1

 Penghargaan dan Petunjuk Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba Anda diskusikan kembali


penyelesaian pertanyaan-pertanyaan di bagian pendahuluan UKBM. Ini adalah
bagian akhir dari UKBM FIS-3.1/4.1/1/1-1, mintalah pada guru Anda untuk
UKBM berikutnya yaitu FIS-3.2/4.2/2/2-2 tentang Elastisitas.

Selamat melewati tes formatif dan Tetap


Semangat !!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 23


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.1/4.1/3/1-1 2019
Pentingnya Benda Tegar dalam Kehidupan Sehari-hari

Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/

modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.

www.jendelailmu.net

http://fisikastudycenter.com

www.bagifisika.com

www.jendelailmu.net

www.fisikasekolah.com

www.mempelajari-fisika.blogspot.com

www.markasfisika.blogspot.com

www.hajarfisika.com

www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com

www.rumushitung.com

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 24


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

1. IDENTITAS UKBM

a. Nama Mata Pelajaran : Fisika


b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar : 3.2 dan 4.2
d. IPK :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan 3.2.1 Menganalisis sifat elastisitas bahan dan
dalam kehidupan sehari hari pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.2.2 Menyelidiki sifat elastisitas suatu bahan melalui
percobaan.
3.2.3 Menjelaskan konsep tegangan, regangan, dan
modulus elastis.
3.2.4 Menerapkan Hukum Hooke tentang elastisitas
benda dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Melakukan percobaan tentang sifat 4.2.1 Memodifikasi alat percobaan sederhana pada
elastisitas suatu bahan berikut konsep hukum Hooke
presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya
e. Materi pokok : Hukum Hooke dalam konsep Elastisitas
f. Alokasi Waktu : 3 X 4 JP
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan STEM (Scientific, Technology,
Engineering, Mathematics), Anda mampu menganalisis hubungan antara sifat elastisitas
benda dengan hukum Hooke dan mampu menerapkan pada kehidupan sehari-hari secara
mandiri dan kelompok, serta selama proses pembelajaran Anda dapat mengembangkan
rasa ingin tahu, bersikap jujur, percaya diri, tanggung jawab, disiplin serta pantang
menyerah.
h. Materi pembelajaran
Faktual :
 Sifat Elastisitas sebuah benda
Konseptual :
 Hukum Hooke dan modulus elastisitas
Prosedural :
 Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi hasil
percobaan dan pemanfaatannya.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 25


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

2. PETA KONSEP

Sumber: https://fisikamemangasyik.files.wordpress.com/2012/09/peta-konsepp-pdf2.jpg

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, mari kita simak ilustrasi berikut !

Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTqi341cLF_vPMW0dGnCC0lNe-
H6y_O44hiscR13uZ347wr7tPs

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 26


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

Pertanyaan
1. Apa karakteristik dari benda dalam gambar di atas?
2. Bagaimana elastisitas benda dimanfaatkan pada fenomena di kehidupan sehari-hari?
3. Bilamana sebuah benda Dapat kehilangan elastisitasnya?
4. Bagaimana hubungan antara pertambahan panjang dengan variable-variabel Fisika lainnya?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke kegiatan Belajar
berikut ini.

b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
 Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis hubungan
antara Gaya dan Pertambahan panjang pegas dalam konsep Hukum Hooke. Agar
dapat mengaplikasikan dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari serta
melaporkan hasilnya nelalui presentasi sehingga Anda akan terlatih berkomunikasi
dengan baik. Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan tekun sehingga Anda
bisa tahu, mau, dan mampu melakukan aktivitas berpikir tinggi tersebut melalui
belajar Fisika ini.
 Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep Fisika
Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.
 Sebagai tambahan literasi Silahkan scan QR code berikut ini untuk kegiatan literasi
memahami tentang elastisitas dan hukum Hooke!

QR kode 1. Elastisitas QR kode 2. Hukum Hooke

 Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-
tugas atau kegiatan-kegiatan belajar berikut, baik yang harus Anda kerjakan sendiri
maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.
 Kerjakan UKBM ini di buku kerja yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Anda bisa
bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama dengan teman lain sekaligus
berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik.
 Apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar, Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya (jika belum memenuhi KKM Anda harus mempelajari ulang materi ini
kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).
 Jangan lupa melalui pembelajaran ini Anda dapat mengembangkan sikap jujur, peduli,
dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 27


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran ini, selanjutnya
ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!

Kegiatan Belajar 1
Uraian Singkat Materi
Scan QR kode berikut untuk memahami pengertian Elastisitas dalam Hukum Hooke dan energy
potensial pegas:

QR kode 1. Elastisitas Pada Pegas QR kode 2.Energi Potensial Pegas

Untuk lebih memahami konsep elastisitas hukum Hooke silahkan lakukan kegiatan berikut:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 28


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

Kegiatan 2.1: Melakukan Percobaan tentang Hukum Hooke

Lembar Kegiatan 2-1

Judul Kegiatan: EKSPERIMEN HUKUM HOOKE

A. Tujuan

Menyelidiki hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas.

B. Alat dan Bahan

1. Batang statis panjang

2. Batang statis pendek

3. Penjepit

4. Mistar

5. karet / Pegas spiral yang berbeda konstanta

6. Beban

C. Langkah kerja
1. Susunlah alat seperti gambar berikut.
2. Ukurlah panjang pegas awal L0 (tanpa beban) dengan menggunakan
mistar, kemudian catat dalam tabel hasil pengamatan
3. Gantungkan sebuah keping beban di ujung pegas, lalu bacalah
panjang pegas berbeban L, pada skala mistar yang berimpit dengan
jarum penunjuk. Catat juga massa beban pada ujung pegas.
4. Ulangi langkah 3 dengan 2 keping, 3 keping, 4 keping beban, dan
seterusnya.
5. Catatlah data pengamatan kamu dalam tabel.
6. Hitunglah besar gaya tarik pada pegas dengan F = mg dengan m adalah massa total beban pada ujung
pegas. Tuliskan hasil perhitungan pada tabel.
7. Hitung pertambahan panjang pegas ∆x = L-L0. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel.
8. Buat tabel kedua
9. Ulangi langkah 1-7 untuk ukuran pegas yang berbeda
10. Buatlah grafik berdasarkan data hasil pengamatan
11. Jawablah pertanyaan nya dan analisis oleh anda berdasarkan hasil pengamatan.
12. Ulangi langkah dari awal ganti pegas yang berbeda ukuran.

D. Data Hasil Percobaan

Data awal L0 = ………..

Massa Beban Gaya Tarik Panjang Pegas Pertambahan F/(∆L)


(kg) F=mg L Panjang (∆x)
(N) (m) (m)

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 29


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

E. Analisis Data

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


1. Berapakah masing-masing konstanta
pegas untuk masing-masing ukuran
berbeda?
2. Apa yang terjadi jika pegas terus
menerus di beri tambahan beban?

3. Bagaimana bentuk grafik yang dihasilkan


dan jelaskan grafik gaya terhadap
pertambahan panjang pegas tersebut?
4. Bagaimana hubungan gaya tarik dengan
pertambahan panjang pegas? Jelaskan!
5. Pegas dengan konstanta lebih besar/kecil
yang mudah memanjang?

F. Laporan
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui.
Dari hasil percobaan di atas, antara pertambahan panjang pegas dan pertambahan gaya diperoleh
kesimpulan:

Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di depan kelas. Setelah
itu pelajari persoalan terkait susunan pegas seri dan parallel, lalu kerjakan latihan soalnya!.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan elastisitas. Mari kita mulai berlatih dengan persoalan hukum hooke yang sangat
sederhana berikut ini!

Contoh Soal dan Latihan Soal 2.1


Soal No. 1-3 adalah Contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal dikerjakan
mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Sebuah balok yang bermassa 225 gram F = k . Δx
digantungkan pada pegas sehingga pegas F = w = m. g = 0.225 kg . 10s/m2 = 2.25N
bertambah panjang 35 cm. Berapa panjang F = k . Δx
2.25 N = 45 N/m .Δx
pegas mula-mula jika konstanta pegas 45 N/m
2.25 N / 45 N/m = Δx
? 0.05 m = Δx
Di ketahui : 5 cm = Δx
m = 225 gram =0,225 kg Δx = x2 – x1
x2 = 35 cm 5 cm = 35 cm – x1
k : 45 N/m 30 cm = x1
Ditanya : Jadi panjang pegas mula-mula 30 cm
x1 ....?

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 30


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

No Soal Pembahasan
2 Konstansta dua buah pegas yang Jawab:
dihubungkan secara paralel 100 N/m. jika
sebuah pegas dengan konstanta 200 N/m Kp = k1 + k2
digantungkan pada pegas peralel tersebut. Kp = 100 N/m + 200 N/m
Tentukan pertambahan panjang pegas jika Kp = 300 N/m
beban bermassa 3 kg digantungkan pada F = w = m . g = 3 kg (10m/s2) = 30 N
F = k . Δx
pegas tersebut ?
Di ketahui : 30 N = 300 N/m . Δx
K1 = 100 N/m 30 N / (300N/m) = Δx
K2 = 200 N/m 0.1 m = Δx
m : 3 kg 10 cm = Δx
Jadi pertambahan panjang pegas tersebut
ditanya :
Δx . . . . ? adalah 10 cm.

3 Jika ditarik dengan gaya 100 N pegas Jawab :


bertambah panjang 5 cm. berapakah energy F = k . Δx
potensial pegas yang di perlukan agar pegas 100 N= k . 0.05 m
bertambah panjang 15 cm? K = F / Δx
Di ketahui : K = 100 N / 0.05 m
F = 100 N K = 200 N/m
ΔX1 = 5 cm = 0.05 m Ep = ½ k Δx2
ΔX2 = 15 cm = 0.15 m Ep = ½ (200 N/m) (0.15)2
Di tanya : Ep = 2.25 Joule
Ep . . .? Jadi energi potensial pegas yang diperlukan
agar pegas bertambah panjang 15 cm sebesar
2.25 Joule.

Pilihlah jawaban yang tepat berdasarkan hasil perhitungan dan pemahaman Anda, Tulislah
pembahasannya dalam fortofolio!

1. Sebuah benda bermassa 20 kg digantungkan pada ujung pegas, sehingga pegas bertambah
panjang 10 cm. Tetapan pegas tersebut bernilai... (g=10 m/s2)
a. 2 N/m d. 2000 N/m
b. 20 N/m e. 20.000 N/m
c. 200 N/m
2. Sebuah pegas yang digantungkan vertikal panjangnya 15 cm. Jika diregangkan dengan gaya
sebesar 0,5 N, panjang pegas menjadi 27 cm. Berapa panjang pegas jika diregangkan dengan
gaya sebesar 0,6 N?
a. 32,4 cm d. 29,0 cm
b. 31,4 cm e. 28,2 cm
c. 29,4 cm
3. Sebuah pegas digantung vertikal panjangnya 10 cm. Jika diberi beban 500 gram panjang
pegas menjadi 15 cm, energi potensial pegas jika diregangkan sejauh 4 cm adalah...
a. 0,02 J d. 0,06 J
b. 0,03 J e. 0,08 J
c. 0,04 J
4. Sebuah benda bermassa 1 kg digantung pada pegas yang mempunyai tetapan gaya 500 N/m,
hingga mencapai keadaan diam setimbang. Usaha yang diperlukan untuk mengubah
simpangan benda (dari posisi setimbangnya) dari 4 cm menjadi 6 cmadalah…
a. 0,5 J d. 5,0 J
b. 1,0 J e. 10,0 J
c. 2,5 J
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 31
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

5. Grafik di bawah menuniukkan hubungan antara kuadrat periode dan getaran pegas A
terhadap massa beban. Gunakan 2 = 10. Selanjutnya jika dua pegas A disusun seri, maka
diperoleh konstanta pegas sebesar … N/m
T2 (s2)

0,40

m (kg)
0,05

a. 100 d. 25
b. 80 e. 20
c. 40
6. Menurut bunyi hukum Hooke besarnya pertambahan panjang benda sebanding dengan gaya
penyebabnya dan berbanding terbalik dengan konstantanya, maka...

a. Makin besar konstanta pegas, maka makin mudah pegas memanjang


b. Makin kecil konstanta pegas, maka makin mudah pegas memanjang
c. Makin besar konstanta pegas, maka makin kecil gaya yang bekerja
d. Makin besar gaya yang dikerjakan pada pegas, makin besar pertambahan panjang pegas, dan
berapapun gaya yang diberikan pada pegas, pegas tetap elastis.
e. Pegas selalu bersifat elastis dan tak pernah bersifat plastis.

7. Data pada tabel percobaan merupakan hasil percobaan yang terkait dengan elastisitas benda. Dalam
percobaan digunakan bahan ban dalam sepeda motor. (percepatan gravitasi = 10 ms -2)
No Beban (kg) Pertambahan panjang Karet
(cm)

1 0,20 5,0

2 0,40 10.0

3 0,60 15,0

4 0,80 20,0

5 1,00 25,0

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa karet memiliki konstanta elastisitas ...
a. 122 N/m d. 56 N/m
b. 96 N/m e. 40 N/m
c. 69 N/m

8. Grafik berikut menunjukkan hubungan antara perubahan beban (𝝙F) dengan pertambahan perubahan
panjang (𝝙x). Grafik yang menunjukkan nilai konstanta elastisitas terkecil adalah ...
a. d.
𝝙F (N)
𝝙F (N)

𝝙x (cm)
𝝙x (cm)

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 32


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

b. e.
𝝙F (N) 𝝙F (N)

𝝙x (cm) 𝝙x (cm)
c.
𝝙F (N)

𝝙x (cm)

9. Dua buah karet gelang A dan B ditarik dengan gaya yang sama tapi karet A mengalami pertambahan
panjang 4x dari karet B, maka hubungan yang mungkin dari kedua karet tersebut adalah...

a. Diameter karet B = 4 kali diameter karet A


b. Diameter karet A = 2 kali diameter karet B
c. Modulus Young karet A = 4 kali modulus Young karet B
d. Diameter karet B = 2 kali diameter karet A
e. Modulus Young karet B = 2 kali modulus Young karet A

10. Pernyataan-pernyataan di bawah ini benar, Kecuali ...


a. Bila pada sebuah pemukaan dikerjakan gaya tegak lurus, maka perbandingan antara gaya
dengan luas permukaan disebut tegangan
b. Satuan tegangan dalam SI adalah N/m2
c. Dimensi tegangan adalah [M] [L]-1 [T]-2
d. Modulus Young adalah perbandingan antara tegangan dan regangan
e. Besarnya pertambahan panjang per panjang akhir disebut regangan

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru. Setelah
itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

Kegiatan Belajar 2

Uraian Singkat Materi


Di kegiatan belajar sebelumnya Anda telah mempelajari konsep hukum Hooke, gaya pemulih, dan
energy potensial pegas.Pada kegiatan belajar kali ini, anda akan mempelajari lebih dalam tentang
konsep tegangan dan regangan, serta susunan pegas scan QR kode berikut sebagai bekal literasi.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 33


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

Setelah memahami konsep tegangan dan regangan, hubungan kedua variabel tersebut dikenal
dengan konsep modulus elastisitas.
Modulus Elastisitas
1. Pada batang  Tegangan: Regangan: ; Modulus Young

2. Periode Pegas

Sumber:
http://www.seratusinstitute.com/gambar/demobabmateri/demobabmateri-bab-3-elastisitas-hukum-hooke-edisi-revisi-2016-248-f.jpg

Silakan scan QR berikut untuk mendapatkan penjelasan lebih dalam mengenai modulus elastisitas
pada kode 1, dan kode 2 untuk menentukan konstanta gabungan dari susunan pegas secara seri dan
parallel.
Kode 1 Kode 2

SUmber: https://1.bp.blogspot.com/-
xEz7yOdyRqI/WX9jvNPQBI/AAAAAAAACpQ/f8PbD8Gb42IwDGGWyVmBVqRSYGmzP3I2wCLcBGAs/s1600/IMG_20170801_000524.jpg

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 34


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

Agar Anda lebih memahami konsep modulus elastisitas, terlebih dahulu lakukan kegiatan pada
lembar kerja berikut:

Kegiatan 2.2: Percobaan susunan pegas seri dan parallel

Lembar Kegiatan 2- 2
SUSUNAN PEGAS SERI DAN PARALEL

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : XI/ Ganjil

Materi Pokok : Elastisitas

Kelompok /Anggota :

1. .............................

2. .............................

3. .............................

4. .............................

5. .............................

A. Tujuan

1. Menentukan konstanta pegas susunan seri dan paralel

2. Menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas

B. Alat dan bahan

1. Statif 1 set

2. Klem universal 1 buah

3. Mistar 1 buah

4. Pegas spiral 2 buah

5. Beban 1 set

C. Langkah Kerja

 Susunan pegas seri

1. Gantungkan pegas 1 pada statif dan pgas 2 pada pegas 1 sehingga membentuk susunan seri pegas.

2. Ukurlah panjang awal pegas sebelum diberi beban dengan menggunakan mistar

3. Gantungkan beban 50 g pada pegas tersebut dan ukur pertambahan panjangnya.

4. Catat hasil pengukuran yang didapat pada tabel pengamatan.

5. Lakukan langkah 1 sampai 4 untuk beban 60 g dan 70 g.

 Susunan pegas parallel

1. Gantungkan pegas 1 dan pegas 2 pada statif secara sejajar

2. Ukurlah panjang awal pegas sebelum diberi beban dengan menggunakan mistar

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 35


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

3. Gantungkan beban 50 g pada pegas tersebut dan ukur pertambahan panjangnya.

4. Catat hasil pengukuran yang didapat pada tabel pengamatan.

5. Lakukan langkah 1 sampai 4 untuk beban 60 g dan 70 g.

D. Data Hasil Pengamatan

Panjang pegas
Pertambahan
Susunan Massa Panjang
F = m.g Mula-mula Akhir
Pegas beban
(m) (m)
(m)

50 g

Seri 60 g

70 g

50 g

Paralel 60 g

70 g

F. Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan dan jawab pertanyaanya!

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


1. Berapa masing-masing konstanta pegas
gabunganya?
2. Yang manakah yang memiliki konstanta
pegas lebih besar susun seri/paralel?

 Nah, setelah Anda mempelajari penerapan konsep hukum Hooke dalam kehidupan sehari-
hari silakan diskusikan latihan soal berikut. Jawaban hasil diskusi dicatat dalam fortofolio,
dan di presentasikan perwakilan kelompok di akhir pembelajaran.
 Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan Elastisitas hukum Hooke.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 36


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

Contoh Soal dan Latihan Soal 2.2

Soal No. 1-3 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal dikerjakan
mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!

No Soal Pembahasan
1 Sebuah pegas yang bersifat elastis Diketahui :
memiliki luas penampamg 100 m2. A = 100 m2
Jika pegas ditarik dengan gaya 150 F = 150 N
Newton. Tentukan tegangan yang Ditanya :
dialami pegas ! σ...?
Jawab :
σ=F/A
σ = 150 N / 100 m2
σ = 1.5 N/m2

2 Sebuah kawat yang panjangnya 100 Diketahui :


cm ditarik dengan gaya 100 Newton. Lo = 100 cm
Yang menyebabkan pegas bertambah ΔL = 10 cm
panjang 10 cm. Tentukan regangan
F = 100N
kawat!
Ditanya :
e....?

Jawab :
e = ΔL /Lo
e = 10 cm / 100 cm
e = 0.1

3 Sebuah pegas panjangnya 20 cm. Jika Jawab :


modulus elastisitas pegas 40 N/m2 dan E = σ/e
luas ketapel 1 m2. Tentukan besar gaya E = (F /A ) / (ΔL / Lo)
yang diperlukan agar pegas bertambah
40 N/m2 = (F / 1 m2) / (5cm/20 cm)
panjang 5 cm
Diketahui : 40 N/m2 = ( F/ 1 m2 ) / ¼
Lo = 20 cm 160 N/m2 = F/1 m2
E = 40 N/m2 F = 160 N
A = 1 m2
ΔL = 5 cm
Ditanya :
F....?
Sumber: fisikastudycenter.com

Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal silahkan kerjakan latihan soal
dalam link rumah.belajar.kemdikbud.go.id dengan menscan QR berikut:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 37


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru. Setelah
itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

Kegiatan Belajar 3

Membuat Purwarupa/Prototipe Tali Bungee Jumping


A. Masalah
Tim anda diminta oleh Adfuntures, sebuah perusahaan yang bergerak dalam usaha
wisata petualangan, untuk membuat tali bungee jumping yang aman. Tim anda
berperan sebagai enjiner yang akan mendesain, membuat dan menguji purwarupa tali
bungee jumping. Bahan yang tersedia sangat terbatas, sehingga biaya pembuatan tali
bungee jumping harus diperhitungkan.

B. Tantangan
Dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di bawah ini, anda akan membuat
tali bungee jumping dengan batasan tali bungee jumping harus tersusun dari tali plastik
dan karet gelang.

C. Kriteria
1. Purwarupa tali bungee jumping akan diuji dari satu tempat dengan ketinggian
tertentu.
2. Beban yang akan digunakan yaitu satu telur ayam.
3. Tim terbaik adalah tim dengan tali bungee jumping yang dapat membuat telur
tidak menyentuh lantai dan tidak pecah ketika dijatuhkan. Tim tersebut juga
berhasil membuat jarak terdekat antara telur dengan lantai dan biaya pembuatan
puwaupa paling kecil.

D. Bahan
- Gunting (Gratis)
- Tali Plastik (Rp 1.000,-/ meter)
- Karet gelang (@Rp. 100,-)
- Kantong Plastik (Gratis, 1 buah per kelompok
- Telur ayam (Rp. 2000,-/butir)

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 38


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

Prosedur

1. Diskusikan dengan kelompok tentang masalah yang ada, kemudian tuliskan


karakteristik yang harus dimiliki oleh tali bungee jumping.

2. Tuliskan konsep/kompetensi Science, Technology, Engineering dan Mathematics


yang digunakan dalam membuat purwarupa tali bungee jumping
Science Technology

Engineering Mathematics

3. Buatlah desain purwarupa tali bungee jumping.


4. Diskusikan kelebihan dan kelemahan dari sketsa purwarupa yang telah dibuat oleh
teman anda dalam menyelesaikan masalah yang ada.
5. Buat purwarupa sesuai dengan desain.
6. Lakukan uji coba purwarupa kemudian catat hasilnya.
7. Identifikasi kekurangan purwarupa, kemudian lakukan perbaikan dengan cara mendesai

Tantangan 2 : Laporkan dan presentasikan hasil proyek Anda di depan kelas dengan menguji
coba menara tersebut.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 39


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

Setelah Anda menyelesaikan proyek purwarupa/prototipe bunjee jumping, presentasikan dan


laporkan hasilnya kepada guru. Lanjutkan dengan kegiatan evaluasi berikut di bawah ini. Kerjakan
evaluasi UKBM nya sebagai latihan menjelang Tes formatif dan penilaian harian.

c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda sudah bisa menganalisis sifat elastisitas
1 bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari?
Apakah anda sudah bisa menyelidiki sifat elastisitas
2
suatu bahan melalui percobaan?
Apakah anda sudah bisa menjelaskan konsep tegangan,
3 regangan, dan modulus elastis?

Apakah anda sudah bisa menerapkan Hukum Hooke


4
tentang elastisitas benda dalam kehidupan sehari-hari?

Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat ataupun guru
Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian kepada guru Anda.

 Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi elastisitas dalam rentang 0-100, tuliskan dalam
kotak yang tersedia!

Setelah Anda menuliskan penguasaanmu terhadap materi elastisitas, kerjakan evaluasi


berikut, sebagai latihan menghadapi penilaian harian. Jawaban ditulis dan diserahkan dalam
lembar fortofolio atau buku kerja anda!. Silahkan Scan QR code berikut untuk mendapatkan
soal-soal evaluasi.

Evaluasi UKBM FIS-3.2/4.2/1/2-2

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 40


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

 Penghargaan dan Petunjuk Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba Anda diskusikan kembali penyelesaian


pertanyaan-pertanyaan di bagian pendahuluan UKBM. Ini adalah bagian akhir dari UKBM
FIS-3.2/4.2/1/2-2, mintalah pada guru Anda untuk UKBM berikutnya yaitu FIS-3.3/4.3/1/3-
3 tentang Fluida Statis

Selamat melewati tes formatif dan Tetap Semangat !!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 41


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

Kunci jawaban

Kunci jawaban
latihan 2.1
1.d, 2.c, 3.e, 4.a, 5. , 6.b,
7.e, 8.b, 9.a,

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 42


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.2/4.2/3/2-2 2019
Bagaimana Benda-Benda Bisa Dikatakan Elastis?

Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/

modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.

http://ayosemangatnugas.blogspot.com/2017/07/lks-susunan-pegas-sma.html

http://fisikastudycenter.com

www.bagifisika.com

www.jendelailmu.net

www.fisikasekolah.com

www.mempelajari-fisika.blogspot.com

www.markasfisika.blogspot.com

www.hajarfisika.com

www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com

www.rumushitung.com

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 43


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

1. IDENTITAS UKBM

a. Nama Mata Pelajaran : Fisika


b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3
d. IPK :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida 3.3.1 Menganalisis hukum-hukum pada fluida statik
statik dalam kehidupan sehari-hari dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.3.2 Menganalisis konsep tekanan hidrostatis.
3.3.3 Menganalisis hukum Pascal
3.3.4 Menganalisis hukum Archimedes dalam
konsep terapung, melayang, dan tenggelam
dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari
3.3.5 Menganalisis konsep tegangan permukaan
3.3.6 Menganalisis gejala kapilaritas
3.3.7 Menganalisis konsep viscositas
4.3 Merancang dan melakukan percobaan 4.3.1 Merancang dan membuat suatu peralatan yang
yang memanfaatkan sifat-sifat fluida memanfaatkan sifat-sifat fluida untuk
statik, berikut presentasi hasil mempermudah pekerjaan
percobaan dan pemanfaatannya
e. Materi pokok : Fluida Statis
f. Alokasi Waktu : 3 X 4 JP
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan STEM (Scientific,
Technology, Engineering, Mathematics), Anda mampu menganalisis hukum-
hukum fluida statis dan mampu menerapkan pada kehidupan sehari-hari
secara mandiri dan kelompok, serta selama proses pembelajaran Anda dapat
mengembangkan rasa ingin tahu, bersikap jujur, percaya diri, tanggung
jawab, disiplin serta pantang menyerah.
h. Materi pembelajaran
Faktual :
 Zat alir
Konseptual :
 Hukum utama hidrostatis, Hukum Pascal, Hukum Archimedes,
Prosedural :
 Merancang dan membuat prototipe perahu layar

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 44


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

2. PETA KONSEP

Sumber: https://nursahfitrii.files.wordpress.com/2018/06/media-kelompok-5-2.jpg?w=760

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, mari kita simak ilustrasi berikut !

Gambar 1 (properti.kompas.com)

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 45


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Gambar 2 Gambar 3

Sumber: http://1.bp.blogspot.com/-0khEBNDO9JE/T7mhx_IVuEI/AAAAAAAAAA8/fFreJuU-Rhc/s1600/balloon001.jpg
Gambar 4 Gambar 5

Gambar 6

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 46


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Gambar 7
Sumber: https://i1.wp.com/informasiana.com/wp-
content/uploads/2014/09/kapilaritas.png?resize=320%2C146&ssl=1

Gambar 8 (pengertianahli.id)

Pertanyaan
1. Berdasarkan pengamatan terhadap gambar 1, mengapa desain bendungan harus semakin
sempit semakin ke bawah?
2. Berdasarkan pengamatan terhadap gambar 2 dan 3, mengapa 1 orang mampu membawa atau
menggendong orang ketika di air?, namun tidak berlaku untuk gambar 2, mengapa?
3. Pada Gambar 4, merupakan penerapan dan pemanfaatan hukum-hukum pada fluida statis
dalam kehidupan sehari-hari, mobil-mobil dapat terangkat hanya dengan 1 tangan. Mengapa?
4. Pada Gambar 5, merupakan penerapan dan pemanfaatan hukum-hukum pada fluida statis
dalam kehidupan sehari-hari, balon udara dapat mengapung di udara. Mengapa?
5. Berdasarkan hgambar 6, analisis jawaban dari pertanyaan dalam gambar!
6. Berdasarkan pengamatan terhadap gambar 7, mengapa air dapat berpindah ke gelas sebelah?
7. Berdasarkan pengamatan terhadap gambar 8, apa perbedaan dari karakteristik kedua fluida
dalam gambar sehingga mempelihatkan fenomena yang berbeda?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke


kegiatan Belajar berikut ini.

b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
 Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis
hubungan antara hukum-hukum fluida statis. Agar dapat mengaplikasikan
dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari serta melaporkan hasilnya

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 47


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

nelalui presentasi sehingga Anda akan terlatih berkomunikasi dengan baik.


Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan tekun sehingga Anda bisa
tahu, mau, dan mampu melakukan aktivitas berpikir tinggi tersebut melalui
belajar Fisika ini.
 Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep
Fisika Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar berikut, baik yang harus
Anda kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
 Kerjakan UKBM ini di buku kerja yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Anda bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama dengan
teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan
baik.
 Apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar, Anda boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat
belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM Anda harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi
KKM).
 Jangan lupa melalui pembelajaran ini Anda dapat mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!

Kegiatan Belajar 1
Uraian Singkat Materi
Pada kesempatan kali ini, Anda akan memasuki materi pertama dalam fluda statis yaitu
hukum utama hidrostatis dan hukum pascal. Simaklah uraian materi berikut untuk
memahami konsep awal fluida statis.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 48


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

A. Tekanan Hidrostatis
Definisi Tekanan:
gaya yang bekerja tegak lurus
pada suatu bidang tiap
satuan luas bidang tersebut.

Tekanan Hidrostatis

Tekanan Total pada kedalaman tertentu pada zat cair

Tekanan zat cair pada kedalaman tertentu yang dipengaruhi tekanan atmosfer.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 49


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

B. Hukum Pokok Hidrostatis


Setiap titik yang terletak pada bidang datar di dalam suatu zat cair yang sama
akan memiliki tekanan hidrostatis yang sama.

C. Hukum Pascal

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 50


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

D. Hukum Archimedes

Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTqi341cLF_vPMW0dGnCC0lNe-
H6y_O44hiscR13uZ347wr7tPs

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 51


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Untuk lebih memahami konsep hukum Archimedes, lakukan kegiatan berikut:

Kegiatan 3.1: Melakukan Percobaan Archimedes

Lembar Kegiatan 3-1

Petunjuk Kegiatan:

Dengan menggunakan tiga benda pada (boleh lebih) yang memiliki berat berbeda,
sebuah neraca pegas, sebuah timbangan, sebuah gelas berpancuran yang dilengkapi dengan
sebuah gelas ukur, dan sejumlah air dan sejumlah minyak. Rancanglah sebuah eksperimen untuk
membuktikan berlakunya hukum Archimedes. Dengan sistematika penulisan mulai dari Judul
Percobaan, Tujuan, ALat dan Bahan, Langkah kerja, sampai kesimpulan/membuat laporan.
Sebagai bantuan, berikut diberikan bentuk tabel data hasil pengamatan yang harus Ada isi:

Data Hasil Percobaan

No Berat benda Gaya apung Berat air yang


dipindahkan
Di udara Dalam air Dalam minyak

Analisis Data

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


1. Mengapa berat benda ditimbang di
udara dan dalam air berbeda? Jelaskan
dan simpulkan!
2. Adakah perbedaan menggunakan fluida
air dengan minyak? Jelaskan dan
simpulkan
F. Laporan
Dari hasil percobaan di atas, diperoleh kesimpulan:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 52


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di depan
kelas. Setelah itu pelajari persoalan terkait dinamika rotasi dan kerjakan latihan soalnya!.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan hukum-hukum fluida statis. Mari kita mulai berlatih dengan persoalan yang
sangat sederhana berikut ini!

Contoh Soal dan Latihan Soal 3.1


Soal No. 1-3 adalah Contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Apabila tekanan di permukaan fluida Ditanyakan: P
pada manomater tabung terbuka sebesar
1 atm dan ketinggian air raksa 10 cm, Jawab:
tentukan besar tekanan ruangan pada Untuk mencari tekanan ruangan pada manometer,
manometer tersebut. Dengan, ρraksa = gunakan persamaan:
1,36 × 104 kg/m3 dan g = 9,8 m/s2
P = P0 + ρ gh
Diketahui: ρraksa = 1,36 × 104 kg/m3
= 1,01 × 105 + (1,3 × 104 x 9,8x 0,1)
P0 = 1 atm = 101 kPa = 101 × 103 Pa
= 1,01 × 105 + 0,13 × 105
h = 10 cm = 0,1 m
= 1,14 ×105 Pa = 1,14 atm

2 Sepotong kaca di udara memiliki berat Jawab:


25 N. Jika dimasukkan ke dalam air Gaya Archimedes = berat di udara - berat di air
beratnya menjadi 15 N. Bila massa jenis FA = Wdiudara – W di fluida
air adalah 10³ kg/m³ dan percepatan ρ.g.Vbenda yang tercelup = 25 – 15
gravitasinya 10 m/s² maka massa jenis 1000.10.V = 10
kaca adalah .... V = 10-3

ρ = m/V
ρ = 2,5/10-3
ρ = 2,5.103 kg/m³
3 Sebuah gabus dimasukkan dalam air Jawab:
ternyata 75 % volume gabus tercelup
dalam air, maka massa jenis gabus ρ(air).g.V(benda yang tercelup) = ρ (benda).g.V (benda)
1000 . 10 . 0,75 V = ρ . 10 . V
adalah ….
ρ = 750 kg/m³ = 0,75 gr/cm³
4 Jika diketahui luas A 20cm2 dan luas B
200cm2. Bila beban 100 N diletakkan di
atas penampang A, maka besar gaya
yang mendorong beban di B adalah ...

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 53


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

No Soal Pembahasan
5 Sebuah bejana berbentuk U berisi
fluida, terdapat beban di penampang
kecil sebesar 100 N, beban di
penampang besar sebesar 300 N. Bila
luas penampang kecil adalah 5 cm2,
tentukan luas penampang besar!

6 Diameter 1 = 3 cm, diameter 2 = 30 cm.


Hitung F supaya penghisap besar
menopang beban 2 ton! (g = 10 m/s2)

7 Sepotong kaca di udara memiliki berat


25 N dan massa jenis 2,5 x 103 kg/m3.
Bila massa jenis air adalah 1000 kg/m3
dan percepatan gravitasi 10 m/s2 maka
berat kaca di dalam air adalah …?

8 Sebuah batu volume 0,5 m3 tercelup


seluruhnya ke dalam zat cair yang
massa jenisnya sebesar 1,5 g/cm3 jika
g=10 m/s2, maka batu akan mendapat
gaya ke atas sebesar?

9 Seorang wanita bermassa 60 kg,


tingginya 1,6 m, lebar bahu 45 cm. Dia
memakai sepatu dengan panjang 25 cm
& lebar 7 cm. Anggap luasan berbentuk
persegi panjang. Hitung tekanan pada
tanah ketika dia berdiri!

10 Balok bervolume 10 - 4 m3 muncul 0,6


bagian ketika dicelup dalam air. Jika ρ
air = 1 gr/cc, maka hitung gaya keatas
yang dialami benda!

11 Benda berada 50% volume di air, 30%


volume di minyak, sisanya diatas
permukaan minyak. Jika ρ minyak = 0,8
gr/cc, maka hitung ρ benda!

12 Balok bervolume 10 cm3 muncul 0,6


bagian ketika dicelup dalam air. Jika ρ
air = 1 gr/cc, maka hitung gaya keatas
yang dialami benda!

13 Massa sesungguhnya sebuah benda


adalah 300 gr. Jika ditimbang dalam air
menjadi 225 gr, ditimbang dalam

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 54


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

No Soal Pembahasan
larutan menjadi 112,5 gr. Jika masa
jenis air = 1 gr/cc, maka massa jenis
larutan adalah …?

14 Berat benda diudara 160 N. Berat benda


dalam zat cair (massa jenis zat cair =
0,8 gram/cm3) adalah 120 N. Jika benda
tenggelam, hitung massa jenis benda!

15 Benda dicelup dalam air muncul 1/3


bagian. Jika dicelup dalam larutan
dengan ρ = 8/9 gr/cc, maka hitung
bagian yang muncul di permukaan
larutan!

16 Suatu benda terapung di atas permukaan


air yang berlapiskan minyak dengan 50
% benda berada dalam air, 30 % di
dalam minyak dan sisanya di atas
permukaan minyak. Jika massa jenis
minyak 0,8 g/cm3, maka massa jenis
benda tersebut adalah (dalam g/cm)

17 Sebuah balok es terapung di dalam


bejana berisi air, jika diketahui massa
jenis es dan air masing-masing adalah
0,90 gram/cm3 dan 1 gram/cm3 maka
bagian es yang terendam dalam air
adalah

Sumber pembahasan soal:http://fisikasekolahmadrasah.blogspot.com/2015/08/fluida-statis-soal.html

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

Kegiatan Belajar 2

Uraian Singkat Materi


Di kegiatan belajar sebelumnya Anda telah mempelajari konsep hukum utama hidrostatis,
hukum pascal, dan hukum Archimedes. Pada kegiatan belajar kali ini, anda akan
mempelajari lebih dalam tentang konsep tegangan permukaan, gejala kapilaritas, dan
viscositas

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 55


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Tegangan Permukaan Zat Cair

Sumber : www.nikhilk.net

Sumber: Widya Gamma’s Collection &


www.flashcardmachine.com

Kohesi: gaya tarik-menarik antarpartikel zat cair)


Adhesi: gaya tarik-menarik antarpartikel zat cair dengan
partikel tabung kaca.

Zat cair (air) membasahi Zat cair (raksa) tidak membasahi


wadahnya (kohesi < adhesi) wadahnya (kohesi > adhesi)

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 56


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Gejala Kapilaritas

Peristiwa naik atau turunnya zat cair dalam pipa kapiler

Permukaan air Permukaan raksa


dalam pipa kapiler dalam pipa kapiler

V iskositas Fluida dan Hukum Stokes


Ukuran kekentalan suatu fluida dinyatakan dengan koefisien viskositas atau
secara singkat disebut viskositas.

Besarnya gaya gesekan fluida Untuk benda bentuk bola

Diagram gaya-gaya yang bekerja pada


benda yang bergerak dalam fluida kental

Kecepatan terminal benda

Agar Anda lebih memahami konsep modulus elastisitas, terlebih dahulu lakukan kegiatan
pada lembar kerja berikut:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 57


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Kegiatan 3.2: Percobaan Tegangan Permukaan

Lembar Kegiatan 3- 2
Tujuan : Membuktikan adanya tegangan permukaan
Alat dan bahan: benang, gelas/ember kecil, air dan sabun
Langkah kerja:
1. Letakkan benang berbentik oval di ats permukaan air
2. Masukkan sedikit demi sedikit cairan pada daerah oval.
3. Amati perubahan bentuk benang, apakah masih oval atau berubah menjadi
lingkaran?
4. Jelaskan pendapat kalian dan diskusikan dengan teman-teman anda!

Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui.
Dari hasil percobaan di atas, diperoleh kesimpulan:

Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di depan
kelas. Setelah itu pelajari persoalan terkait hukum-hukum fluida dan kerjakan latihan
soalnya!.

Selamat belajar ya!, semoga setelah Anda mempelajari konsep pada hukum-hukum fluida
statis anda dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Silakan diskusikan latihan
soal berikut. Jawaban hasil diskusi dicatat dalam fortofolio, dan di presentasikan
perwakilan kelompok di akhir pembelajaran.

Latihan Soal 3.2


No Soal Pembahasan
1 Sebuah pipa kapiler mempunyai
kapilaritas h dalam zat cair A dan
punya kapilaritas b dalam larutan B.
Jika ρA = 2X ρB, maka perbandingan
h&b adalah ...?

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 58


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

No Soal Pembahasan
2 Sebuah bola logam berdiameter 1 cm,
dijatuhkan ke dalam fluida yang
viscositasnya = 1/3. Jika bola tersebut
bergerak dengan kecepatan 7 m/s,
besar gaya gesekan fluida adalah…

3 Tentukan kelajuan dari sebuah bola


logam yang mempunyai jari-jari 0,5
cm, massa jenis nya adalah 12 g/cm3
yang bergerak dalam gliserin dengan
koefisien viscositas 2,5 Pa/s dan
massa jenisnya 3 g/cm3 (g=10 m/s2)

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

Kegiatan Belajar 3

Uraian Singkat Materi


Di kegiatan belajar sebelumnya Anda telah mempelajari fenomena-fenomena
dalam fluida statis. Pada kegiatan belajar kali ini, anda akan mempelajari lebih dalam
tentang konsep hukum-hukum fluida statis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
melalui kegiatan pembelajaran STEM membuat purwarupa/prototipee perahu layar
Anda sudah mempelajari konsep kesetimbangan benda tegar dan Hukum
Archimedes, yang merupakan prasyarat untuk membuat purwarupa perahu layar. Sebelum
anda mulai merancang desain perahu layar, alangkah baiknya simak contoh sumber
rujukan dalam tautan berikut:

Analisis Materi Pembelajaran STEM

Langkah pertama dalam membuat rancangan desain perahu layar, tuliskan konsep/kompetensi
Science, Technology, Engineering dan Mathematics yang digunakan, isi dan sesuaikan dalam
skema berikut!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 59


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Science/Sains Technology/Teknologi
1. Faktual: sebuah perahu harus 1. Menggunakan computer (internet)
memiliki kesetimbangan stabil dan untuk mencari informasi
terapung di air.
2. Konseptual: kesetimbangan benda 2. Menggunakan perkakas dan alat ukur
tegar, titik berat, dan hukum 3. Membuat purwarupa perahu
Archimedes.
3. Prosedural: pengukuran titik berat 4. Menggunakan aplikasi presentasi
suatu benda dan mengukur kapasitas untuk mengkomunikasikan rancangan
beban perahu. perahu.
4. Metakognitif: Strategi merancang
purwarupa perahu yang efektif dan
efisien untuk alat bahan terbatas dan
hemat biaya
Engineering/ Enjiniring Mathematics/ Matematika

1. Merancang, membuat, menguji coba, 1. Menentukan posisi titik berat


merevisi purwarupa perahu. purwarupa perahu.
2. Mengkomunikasikan hasil rancangan 2. Menghitung gaya Archimedes pada
dan hasil ujicoba purwarupa perahu. perahu

Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah:
1. Botol air mineral
2. Kipas Angin
3. Selotip
4. Gunting
5. Cutter
6. Plastisin
7. Bahan Layar (Kertas HVS, Kain, Kresek, Mika)
8. Bahan rangka layar (Stick es krim, Tusuk Sate, Sumpit)
9. Double tape
10. Super glue
11. Beban (Beban gantung, Koin, gundu)

Laporkan dan presentasikan hasil proyek Anda di depan kelas dengan menguji coba
perahu layar tersebut.

Setelah Anda menyelesaikan proyek purwarupa perahu layar, silahkan kerjakan latihan-
latihan soal tentang konsep fluida statis untuk mengasah kemampuan penyelesaian
masalah dalam fluida statis.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 60


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Silahkan Scan QR code berikut untuk mendapatkan soal-soal latihan tes formatif !

c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda sudah bisa menyebutkan penerapan
1 konsep hukum-hukum fluida statis dalam
kehidupan sehari-hari?
2 Apakah anda sudah bisa menganalisis konsep
tekanan hidrostatis?
Apakah anda sudah bisa menganalisis hukum
3
Pascal?
Apakah anda sudah bisa menganalisis konsep
4
tegangan permukaan?
Apakah anda sudah bisa menganalisis hukum
Archimedes dalam konsep terapung, melayang,
5
dan tenggelam dan penerapan dalam kehidupan
sehari-hari?
Apakah anda sudah bisa menganalisis gejala
6
kapilaritas?
Apakah anda sudah bisa menganalisis konsep
7
viscositas?

Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka
pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman
sejawat ataupun guru Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian
harian kepada guru Anda.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 61


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

 Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi Fluida Statis dalam rentang 0-100,
tuliskan dalam kotak yang tersedia!

Setelah Anda menuliskan penguasaanmu terhadap materi Fluida Statis, kerjakan


evaluasi berikut, sebagai latihan menghadapi penilaian harian. Jawaban ditulis dan
diserahkan dalam lembar fortofolio atau buku kerja Anda!.

Evaluasi UKBM FIS-3.3/4.3/1/3-3

Pertanyaan konseptual level kognitif HOTS

1. BENAR/SALAH jika Gajah cenderung memiliki kaki yang lebar dikarenakan menganut hukum
Pascal, bahwa tekanan BERBANDING LURUS dengan luas penampang. (SALAH)
2. BENAR/SALAH jika tekanan yang dilakukan pada zat cair akan diteruskan ke segala arah
dengan sama besar merupakan pernyataan dari hukum utama hidrostatis. (SALAH).
3. BENAR/SALAH jika seseorang menyelam dengan kedalaman yang sama dia air laut, tekanan
yang dideritanya sama seperti ketika menyelam di sungai. (SALAH)
4. BENAR/SALAH tekanan air pada benda yang dicelupkan ke dalam air akan mengalami
tekanan dari segala arah, namun tidak menghasilkan gaya ke arah samping. (BENAR)
5. (BENAR/SALAH) jika Besi berongga seperti kapal dapat mengapung di atas permukaan air
karena massa jenis besi lebih besar daripada massa jenis air. (SALAH)
6. BENAR/SALAH jika kapal akan muncul lebih tinggi di permukaan air laut karena massa jenis
air laut lebih kecil daripada di air tawar. (SALAH)
7. BENAR/SALAH jika Sebuah silet yang terbuat dari logam dapat mengapung di atas
permukaan air karena adanya prinsip archimedes.(SALAH)
8. BENAR/SALAH jika satu tetes raksa hampir berbentuk bola sempurna, dikarenakan adhesi
lebih besar daripada kohesi. (SALAH)
9. Rapat massa air tawar adalah 1 g/cm3, dan rapat massa air laut adalah 1,03 g/cm3, maka
BENAR/SALAH jika sebuah perahu akan muncul lebih tinggi di air tawar? (SALAH)

Soal Level Kognitif LOTS dan MOTS

10. Sebuah bejana berbentuk U berisi fluida, terdapat beban di penampang kecil sebesar 100 N,
beban di penampang besar sebesar 300 N. Bila luas penampang kecil adalah 5 cm 2, tentukan
luas penampang besar!
11. Berat benda diudara 160 N. Berat benda dalam zat cair (massa jenis zat cair = 0,8 gram/cm 3)
adalah 120 N. Jika benda tenggelam, hitung massa jenis benda!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 62


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

12. Sebuah pipa kapiler mempunyai kapilaritas h dalam zat cair A dan punya kapilaritas b dalam
larutan B. Jika ρA = 2X ρB, maka perbandingan h&b adalah …
13. Benda berada 50% volume di air, 30% volume di minyak, sisanya diatas permukaan minyak.
Jika ρ minyak = 0,8 gr/cc, maka hitung ρ benda!
14. Balok bervolume 10 - 4 m3 muncul 0,6 bagian ketika dicelup dalam air. Jika ρ air = 1 gr/cc,
maka hitung gaya keatas yang dialami benda!
15. Seorang wanita bermassa 60 kg, tingginya 1,6 m, lebar bahu 45 cm. Dia memakai sepatu
dengan panjang 25 cm & lebar 7 cm. Anggap luasan berbentuk persegi panjang. Hitung
tekanan pada tanah ketika dia berdiri!

 Penghargaan dan Petunjuk Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba Anda diskusikan kembali


penyelesaian pertanyaan-pertanyaan di bagian pendahuluan UKBM. Ini adalah
bagian akhir dari UKBM FIS-3.3/4.3/1/3-3, mintalah pada guru Anda untuk
UKBM berikutnya yaitu FIS-3.4/4.4/1/4-4 tentang Fluida Dinamis.

Selamat melewati tes formatif dan Tetap


Semangat !!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 63


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Kunci jawaban

Evaluasi UKBM 3
1. SALAH

2. SALAH

3. SALAH

4. BENAR

5. SALAH

6. SALAH

7. SALAH

8. SALAH

9. SALAH

10. (15 cm2)

11. (3200 kg/m3)

12. (1:2)

13. (740 kg/m3)

14. (0,4N)

15. (17142,8 Pa)

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 64


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.3/4.3/3/3-3 2019
Peran Archimedes pada Konsep Fluida

Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/

modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.

http://fisikasekolahmadrasah.blogspot.com/2015/08/fluida-statis-soal.html

http://fisikastudycenter.com

www.bagifisika.com

www.jendelailmu.net

www.fisikasekolah.com

www.mempelajari-fisika.blogspot.com

www.markasfisika.blogspot.com

www.hajarfisika.com

www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com

www.rumushitung.com

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 65


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

1. IDENTITAS UKBM

a. Nama Mata Pelajaran : Fisika


b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar : 3.4 dan 4.4
d. IPK :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik 3.4.1 Memformulasikan hukum Kontinuitas
dalam teknologi 3.4.2 Memformulasikan hukum Bernoulli
3.4.3 Menerapkan hukum Kontinuitas dan Bernoulli
dalam kehidupan sehari-hari
3.4.4 Menerapkan hukum Bernoulli dalam bidang
teknik dan enjinering
4.4 Membuat dan menguji proyek 4.4.1 Merancang, membuat, dan menguji prototipe
sederhana yang menerapkan prinsip aplikasi asas Bernoulli
dinamika fluida

e. Materi pokok : Fluida Dinamis


f. Alokasi Waktu : 3 X 4 JP
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan STEM (Scientific,
Technology, Engineering, Mathematics), Anda mampu menganalisis hukum-
hukum fluida dinamis dan mampu menerapkan pada kehidupan sehari-hari
secara mandiri dan kelompok, serta selama proses pembelajaran Anda dapat
mengembangkan rasa ingin tahu, bersikap jujur, percaya diri, tanggung
jawab, disiplin serta pantang menyerah.

h. Materi pembelajaran
Faktual :
 Fluida bergerak dan penerapannya dalam kehidupan-sehari
Konseptual :
 Persamaan kontinuitas, Hukum Bernoulli
Prosedural :
 Merancang dan membuat prototipe aplikasi hukum Bernoulli

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 66


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

2. PETA KONSEP

Sumber: https://docplayer.info/docs-images/76/73827512/images/32-0.jpg

Sumber:https://image.slidesharecdn.com/kelompok14fluidadinamis-150319005414-conversion-gate01/95/fluida-dinamis-kelas-xi-sma-
4-638.jpg?cb=1426726491

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 67


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, mari kita simak ilustrasi berikut !

Gambar 1 (properti.kompas.com)

Gambar 2 (jateng.antaranews.com)

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 68


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Gambar 3.Video praktikum fluida dinamis Gambar 4 (fisikamarsud.wordpress.com)

Pertanyaan
1. Pada gambar 1, bagaimana pesawat terbang bisa mengudara?
2. Pada gambar 2, bagaimana agar selang pemadam kebakaran dapat memiliki jangkauan yang
jauh dan aliran yang kencang?
3. Pada gambar 3, mengapa fenomena keluarnya fluida pada lubang dengan ketinggian berbeda-
beda, akan menimbulkan titik jatuh yang berbeda pula?
4. Pada gambar 4, salah satu pemanfaatan dari aplikasi fluida dinamis. Mengapa cairan yang
keluar dari botol bisa seperti butiran cair yang sangat halus?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke


kegiatan Belajar berikut ini.

b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
 Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis
hubungan antara hukum-hukum fluida statis dengan hukum-hukum fluida
dinamis. Agar dapat mengaplikasikan dan menghubungkan dalam kehidupan
sehari-hari serta melaporkan hasilnya nelalui presentasi sehingga Anda akan
terlatih berkomunikasi dengan baik. Untuk itu, Anda harus belajar dengan
sabar dan tekun sehingga Anda bisa tahu, mau, dan mampu melakukan
aktivitas berpikir tinggi tersebut melalui belajar Fisika ini.
 Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep
Fisika Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Sebagai tambahan literasi Silahkan scan QR code berikut ini untuk
kegiatan literasi memahami tentang fluida dinamis!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 69


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Pendahuluan rumah.belajar.kemdikbud.go.id
 Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar
melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar berikut, baik yang harus
Anda kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
 Kerjakan UKBM ini di buku kerja yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Anda bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama dengan
teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan
baik.
 Apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar, Anda boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat
belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM Anda harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi
KKM).
 Jangan lupa melalui pembelajaran ini Anda dapat mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!

Kegiatan Belajar 1
Uraian Singkat Materi
Sebagai awal kegiatan literasi silakan Scan QR kode berikut untuk memahami tentang
syarat fluida ideal, jenis-jenis aliran dan persamaan kontinuitas:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 70


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

PERSAMAAN KONTINUITAS

Debit (Q) adalah banyaknya fluida (volume) yang mengalir melalui penampang

tersebut tiap satuan waktu.

Untuk lebih memahami konsep persamaan kontinuitas, maka lakukan kegiatan


praktikum ini di dalam kelompok. Bangun kerjasama, kekompakan, dan komunikasi yang
baik di antara anggota kelompok anda. Deskripsikan tugas dan peran setiap anggota
kelompok secara jelas dan berhati-hatilah dalam melakukan setiap langkah dari kegiatan.
Kegiatan ini sangat mungkin untuk dilakukan di luar kelas dan jam belajar mengajar.
Kegiatan Praktikum 4.1

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 71


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

EKSPERIMEN PERSAMAAN KONTINUITAS

A. Tujuan

1. Menyelidiki fenomena fisis yang berkaitan dengan asas kontinuitas


2. Mendeskripsikan asas kontinuitas secara kualitatif
B. Alat dan Bahan

1. Keran Air
2. Selang Plastik
C. Langkah kerja

1. Carilah keran air dan pastikan keran tersebut mengeluarkan air.


2. Pasangkan selang plastik dengan kuat. Untuk melakukan hal ini mungkin saja anda
memerlukan tali pengikat.
3. Pegang ujung bebas dari selang plastik, kemudian mintalah teman kelompok anda
untuk membuka keran dan amati pancaran air yang keluar dari selang tersebut.
4. Tekan secara perlahan ujung selang dan amati pancaran air yang keluar dari selang
tersebut.
5. Tekan kuat-kuat ujung selang dan amati pancaran air yang keluar dari selang
tersebut.
E. Analisis Data

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


1. Bagaimanakah perbedaan pancaran air
yang keluar dari selang ketika ujung
selang tidak ditekan (langkah 3),
ditekan perlahan (langkah 4), dan
ditekan kuat-kuat (langkah 5)?
2. Diskusikan hasil pengamatan
kelompok anda, kemudian buatlah
laporan hasil kegiatan ini lengkap
dengan kesimpulan kelompok anda,
kemudian presentasikan di depan
teman dan guru anda.
F. Laporan

Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui.
Dari hasil percobaan di atas, antara pertambahan panjang pegas dan pertambahan gaya
diperoleh kesimpulan:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 72


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di depan
kelas. Setelah itu pelajari persoalan terkait persamaan kontinuitas dan kerjakan latihan
soalnya!.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan fluida dinamis. Mari kita mulai berlatih dengan persoalan persamaan
kontinuitas yang sangat sederhana berikut ini!.

Contoh Soal dan Latihan Soal 4.1


Soal No. 1-3 adalah Contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Diketahui kecepatan fluida pada Dengan menggunakan persamaan
penampang besar 5 m/s. Berapa kontinuitas didapat:
kecepatan aliran fluida pada
penampang kecil jika diameter
penampang besar dua kali dari diameter
penampang kecil?

2
Soal UN 2002/2003 Diketahui :

Sebuah pipa dengan diameter 12 cm Diameter 1 (d1) = 12 cm, jari-jari 1 (r1) = 6 cm


ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Diameter 2 (d2) = 8 cm, jari-jari 2 (r2) = 4 cm
Jika kecepatan aliran di bagian pipa Laju aliran 1 (v1) = 10 cm/s
berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka Ditanya : laju aliran 2 (v2)
kecepatan aliran di ujung yang kecil adalah …
Jawab :
A. 22,5 cm/s
Luas penampang 1 (A1) = π r2 = π 62 = 36π
B. 4,4 cm/s cm2
Luas penampang 2 (A2) = π r2 = π 42 = 16π
C. 2,25 cm/s
cm2
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 73
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

No Soal Pembahasan
D. 0,44 cm/s
Persamaan kontinuitas fluida :
E. 0,225 cm/s
A1 v1 = A2 v2
(36π)(10) = (16π) v2
(36)(10) = (16) v2
360 = (16) v2
v2 = 360/16
v2 = 22,5 cm/s
3
Air mengalir dari pipa A ke pipa B dan terus ke Diketahui :
pipa C. Perbandingan luas penampang A
Luas penampang A (AA) = 8
dengan penampang C adalah 8 : 3. Jika cepat
Luas penampang C (AC) = 3
aliran pada pipa A sama dengan v, maka
Cepat aliran pada pipa A (vA) = v
cepat aliran pada pipa C adalah …
Ditanya : Cepat aliran pada pipa C (vC)

Jawab :

Rumus persamaan kontinuitas :

A. 3/8 v AA vA = AC vC
8 v = 3 vC
B. V
vC = 8/3 v
C. 8/3 v
Jawaban yang benar adalah C.
D. 3 v

E. 8 v

Sumber pembahasan: gurumuda.net

Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal tentang persamaan


kontinuitas, maka kerjakan latihan soal dalam tautan
rumah.belajar.kemdikbud.go.id.kemdikbud dengan menscan QR kode berikut ini:

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 74
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Kegiatan Belajar 2

Uraian Singkat Materi

Di kegiatan belajar sebelumnya Anda telah mempelajari konsep persamaan


kontinuitas. Pada kegiatan belajar kali ini, anda akan mempelajari lebih dalam tentang
konsep fluida dinamis, hukum Bernoulli dan aplikasinya. Scan QR kode berikut sebagai
bekal literasi.

Asas/Hukum Bernoulli menyatakan bahwa: “Tekanan fluida di tempat yang

kecepatannya besar adalah lebih kecil, daripada tekanan fluida di tempat yang

kecepatannya kecil”. Persamaan umum Bernoulli, dapat dituliskan:

1. Persamaan Bernoulli untuk kasus Fluida diam (statis atau tak mengalir).

Pada fluida tak mengalir kecepatannya v1 = v2 = 0, sehingga persamaan Bernoulli

dapat dituliskan sebagai berikut.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 75


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

2. Persamaan Bernoulli untuk kasus Fluida dinamis.


Pada fluida yang mengalir dalam pipa horizontal, ketinggian fluida sepanjang pipa
tidak ada perbedaan h1 = h2 = h sehingga persamaan Bernoulli dapat dituliskan
sebagai berikut.

Persamaan ini menyatakan jika v2 > v1, maka p1 > p2 yang berarti jika kecepatan
aliran fluida di suatu tempat besar, maka tekanan fluida di tempat tersebut kecil
dan berlaku sebaliknya.

Aplikasi Fluida Dinamis:


1. Pipa venturi ;

2. Pipa pitot  kecepatan alir gas

3. Azas Torricelli  ;

4. Gaya angkat pesawat

Agar anda lebih memahami konsep dari hukum Bernoulli, terlebih dahulu lakukan
kegiatan berikut:

Kegiatan Diskusi 4.2

Diskusikan Permasalahan berikut!

1. Jika Penampang pipa yang mengalirkan fluida ideal berbentuk lingkaran dengan
diameter penampang yang tidak merata, buktikan bahwa persamaan asas kontinuitas
juga dapat dinyatakan sebagai berikut

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 76


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Dengan:
v = besar kecepatan fluida (m/s)
r = jari-jari penampang (m)
d = diameter penampang (m)
2. Anda telah mempelajari konsep tekanan hidrostatis. Masih ingatkah anda bagaimana
persamaan tekanan hidrostatis tersebut?. Tahukah anda bahwa persamaan tekanan
hidrostatis dapat diturunkan dari persamaan asas Bernoulli untuk kasus zat cair yang
diam (v=0)? Coba anda buktikan.
3. Coba anda perhatikan gambar pipa pada persamaan kontinuitas (anggap merupakan
fluida ideal) yang mengalir melalui pipa dari penampang kecil ke besar. Dengan
persamaan Bernoulli, buktikan bahwa perbedaan tekanan di antara kedua penampang
pada ujung-ujung pipa tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:

4. Dengan Prinsip hukum pokok Hidrostatis, Asas Bernoulli, dan asas kontinuitas,
buktikan persamaan kelajuan zat cair pada penampang 2 untuk venturimeter.

 Nah, setelah Anda berdiskusi tentang hukum Bernoulli, lanjutkan dengan


mengerjakan latihan soal berikut. Jawaban hasil diskusi dicatat dalam fortofolio, dan
di presentasikan perwakilan kelompok di akhir pembelajaran.
 Selamat belajar ya, pelajari dulu contoh soal dan pembahasannya. Semoga setelah
belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan berbagai persoalan Fluida Dinamis.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 77


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Contoh Soal dan Latihan Soal 4.2

Soal No. adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!

No Soal Pembahasan
1 Air mengalir melalui sebuah pipa Diketahui: r1 = 15 cm
yang berbentuk corong. Garis tengah r2 = 7,5 cm
lubang corong tempat air masuk 30 (h1 – h2) = 60 cm
P1 = 77,5 cm Hg
cm, sedangkan garis tengah lubang
Q2 = 140 L/s
corong tempat air keluar 15 cm. Letak Ditanyakan: P1 = . . . .
pusat lubang pipa yang kecil lebih Jawab:
rendah 60 cm daripada pusat lubang Q2 = A2 v2
yang besar. Kecepatan aliran air 140 = (7,5)2 v2
dalam pipa itu 140 liter/s, sedangkan A1 v1 = A2 v2
tekanannya pada lubang yang besar (15)2 v1 = (7,5)2 793
77,5 cm Hg. Berapakah tekanannya v1 = 198 cm/s
pada lubang yang kecil? P1 + + g h1 = P2 + + g h2
P2 = P1 + + g h1 - - g h2
P2 = P1 + - + g (h1 - h2)
P2 = 77,5 + (1982 – 7932) + 980 (60)
P2 = 59,9 cm Hg
2 Sebuah pesawat dengan total Pembahasan:
luasan sayap sebesar 80 melaju
dengan kecepatan 250 m/s. Jika
kecepatan aliran udara pada bagian
bawah pesawat sebesar 210 m/s,
tentukan berapa besar maksimal
berat total pesawat yang
diperbolehkan agar pesawat dapat
mengudara. ( ).
Agar pesawat dapat mengudara, maka gaya
angkatnya harus dapat mengampu gaya
beratnya, sehingga:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 78


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Sumber contoh pembahasan: www.studiobelajar.com

Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal silahkan kerjakan


latihan soal dalam tautan rumah.belajar.kemdikbud.go.id.kemdikbud dengan menscan
QR kode berikut ini:

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 79


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Kegiatan Belajar 3

Uraian Singkat Materi

APLIKASI FLUIDA DINAMIS


a. Kebocoran Tangki: Menentukan Kecepatan dan Debit Semburan Air pada
Tangki yang Berlubang.

Sumber: tanya-tanya.com
Besarnya kecepatan semburan air pada lubang yang terdapat pada dinding tangki
dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan Bernoulli.

Permukaan air pada tangki dan pada lubang tangki mendapat pengaruh tekanan
udara luar p0, sehingga p1 = p2 = p0. Untuk luas penampang lubang yang sangat kecil
dibandingkan dengan luas penampang tangki, maka kecepatan turunnya
permukaan air pada tangki dapat diabaikan terhadap gerak semburan air pada
lubang sehingga v1 = 0. Dengan substitusi variabel tersebut, diperoleh rumus berikut:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 80


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Sumber: afrizalparen.blogspot.com

Debit aliran dari lubang bocoran pada tangki dapat dirumuskan sebagai berikut

Berdasarkan persamaan jarak pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB), waktu
yang diperlukan dari B ke D.

Gerak air (fluida) pada sumbu x merupakan gerak lurus beraturan (GLB). Sehingga
berlaku persamaan:

b. Venturimeter
Venturimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran suatu zat
cair. Pada dasarnya, alat ini menggunakan sebuah tabung venturi, yaitu berupa pipa

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 81


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

yang mempunyai bagian yang menyempit. Alat ukur venturi ini terdiri atas dua
jenis, yaitu venturimeter tanpa manometer dan venturimeter dengan manometer.
Pada venturimeter tanpa manometer, kecepatan aliran fluida ditentukan dengan
menggunakan persamaan Bernoulli untuk kasus fluida yang bergerak pada pipa
horizontal, yaitu:

Berdasarkan hukum pokok hidrostatis p1 – p2 = ρgh, dan persamaan kontinuitas


yang dimasukkan ke dalam persamaan Bernoulli diperoleh persamaan berikut.


Maka persamaannya akan menjadi:

Jika venturimeter dilengkapi dengan manometer (berupa pipa U yang berisi


zat cair lain), seperti tampak pada gambar di bawah ini:

Sumber: ayo-sekolahfisika.com
maka kecepatan aliran Fluida dapat ditentukan dengan persamaan:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 82


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

c. Karburator
Karburator merupakan sebuah alat pada mesin yang digunakan untuk menghasilkan
campuran bahan bakar dengan udara pada proses pembakaran dalam mesin. Pada
karburator, terdapat semacam tabung venturi yang bagian menyempitnya berada
pada bagian atas jet. Ketika udara masuk ke dalam tabung venturi dan melalui
bagian menyempit, udara akan bergerak dengan kecepatan tinggi. Sesuai dengan
Asas Bernoulli, pada bagian penyempit ini tekanan udaranya rendah, lebih kecil
daripada tekanan atmosfer pada permukaan bahan bakar (bensin) di dalam tangki
bensin sehingga tekanan atmosfer pada permukaan bensin di dalam tangki akan
memaksa bensin tersembur keluar melalui jet dan bensin akan bercampur dengan
udara. Campuran ini berupa kabut yang mudah sekali terbakar.

Sumber: fisikazone.com

d. Penyemprot Parfum
Penyemprot parfum memiliki prinsip kerja yang mirip dengan karburator. Ketika
pengisap pompa ditekan, udara dari tabung silinder dipaksa keluar melalui lubang
sempit. Udara yang keluar dari lubang sempit ini mempunyai kecepatan tinggi
sehingga menurunkan tekanan udara di bagian atas nosel. Karena tekanan udara di
atas nosel lebih kecil daripada tekanan udara pada permukaan cairan di dalam
tabung, maka cairan akan menyemprot keluar melalui nosel.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 83


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Sumber: lembaranfluida.blogspot.com

e. Tabung Pitot
Tabung Pitot merupakan alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran suatu gas
atau udara. Berikut ini ditunjukkan tabung Pitot yang dilengkapi dengan manometer
yang berisi zat cair. Kelajuan gas atau udara yang mengalir melalui tabung Pitot
dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut ini.

Sumber:taufiqurrokhman.wordpress.com

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 84


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

f. Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang


Sayap pesawat didesain memiliki bagian belakang yang lebih pipih (tajam)
dibandingkan dengan bagian depannya dan sisi bagian atas lebih melengkung
daripada sisi bagian bawahnya. Dengan desain tersebut, pada saat pesawat bergerak
maju kelajuan aliran udara pada bagian atas sayap lebih besar dibandingkan dengan
kelajuan aliran udara pada bagian bawah sayap.
Sesuai dengan asas Bernoulli, jika kelajuan aliran udara pada bagian atas sayap
lebih besar daripada kelajuan aliran udara pada bagian bawah sayap, maka tekanan
udara di bagian atas sayap lebih kecil daripada tekanan udara di bagian bawah
sayap.

Sumber: artikelnesia.com
Setelah anda memahami penjelasan mengenai konsep fluida dinamis beserta
penerapan dalam kehidupan sehari-hari, simak tantangan berikut ini lalu kerjakan secara
berkelompok dengan mengikuti petunjuk dengan benar, dan jawab pertanyaannya.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 85


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Dengan kegiatan ini diharapkan akan menambah pengetahuan serta keterampilan


khususnya pemahaman tentang materi yang sedang dipelajari.
Tantangan 1 :
Anda adalah bagian dari tim pengembang perusahaan pesawat terbang domestik.
Tantangan dari calon-calon customer anda adalah menciptakan pesawat dengan desain
minimalis namun mampu mengangkut penumpang dengan standar di atas rata-rata. Tim
anda berlomba-lomba dengan tim dari perusahaan lain dalam pengajuan desain
pesawat. Desain terbaik yang akan memenangkan proyek untuk nantinya akan
direalisasikan berupa pembayaran pesanan pesawat 50% di awal.

Tantangan 2 : Jawablah pertanyaan berikut dan diskusikan secara berkelompok untuk


membuat prototipe dari sebuah pesawat terbang.
1) Menurut Anda, apa saja langkah-langkah yang dilakukan oleh seorang engineer
dalam menemukan solusi dari suatu permasalahan?.
2) Apakah permasalahan, kriteria, serta batasan yang kalian temui pada tantangan ini?.
3) Gambarlah rancangan desain pesawat yang telah disepakati oleh tim Anda serta
berikan informasi sebanyak mungkin pada gambar rancangan tersebut sehingga tim
penilai dapat dengan jelas mengerti ide dari tim/kelompok.
4) Konsep apa saja yang Anda gunakan dalam menentukan desain pesawat tersebut?.
5) Buat dan uji prototipe bangunan Anda sesuai desain dan alat bahan yang diperlukan.
6) Bagaimana hasil pengujian prototipe pesawat tim Anda? Apakah sudah sesuai
dengan yang diharapkan oleh tim?.
7) Perubahan apa saja yang ingin Anda berikan pada desain pesawat sehingga hasilnya
lebih baik? Lakukan redesain prototipe pesawat anda sehingga dapat sesuai dengan
harapan.

Dalam menjawab pertanyaan diatas tuliskan konsep/kompetensi Science, Technology,


Engineering dan Mathematics yang digunakan dalam membuat prototipe/purwarupa
sebuah pesawat, isi dan sesuaikan dalam skema berikut!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 86


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Science/Sains Technology/Teknologi
1. Faktual: 1. Menggunakan computer (internet)
2. Konseptual: untuk mencari informasi
3. Prosedural:
4. Metakognitif: 2. Menggunakan perkakas dan alat ukur

Engineering/ Enjiniring Mathematics/ Matematika


1. Merancang, membuat, menguji coba, 1. Menentukan letak titik berat
merevisi purwarupa berdasarkan perhitungan
2. Mengkomunikasikan 2. Menghitung prediksi rencana biaya

Tantangan 3 : Laporkan dan presentasikan hasil proyek Anda di depan kelas dengan

menguji coba pesawat tersebut.


Setelah Anda menyelesaikan proyek prototipe sebuah pesawat, maka lanjutkan
kegiatan evaluasi berikut ini sebagai pemantapan mengahadapi tes formatif.

c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah
dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda sudah mampu mengaplikasikan
1 persamaan kontinuitas dalam persoalan sehari-hari
secara kuantitatif?
Apakah anda sudah mampu mengaplikasikan
2 hukum Bernoulli dalam persoalan sehari-hari
secara kuantitaif?
Apakah anda sudah mampu menerapkan hukum
3 Kontinuitas dan Bernoulli dalam kehidupan sehari-
hari?
Apakah anda sudah mampu membuat prototipe
4 dari pemanfaatan hukum Bernoulli pada bidang
teknik?

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 87


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat
ataupun guru Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda menjawab
“YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian
kepada guru Anda.

 Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi kesetimbangan benda tegar dalam rentang 0-
100, tuliskan dalam kotak yang tersedia!

Setelah Anda menuliskan penguasaanmu terhadap materi kesetimbangan benda tegar,


kerjakan evaluasi berikut, sebagai latihan menghadapi penilaian harian. Jawaban dan
pembahasan soal ditulis dan diserahkan dalam lembar fortofolio!.

Evaluasi UKBM FIS-3.4/4.4/1/4-4


1. BENAR/SALAH jika kelajuan fluida yang mengalir di dalam suatu pipa horizontal
bertambah, maka tekanannya dalam pipa tersebut akan berkurang.
2. BENAR/SALAH jika luas penampang di perkecil pada ujung sebuah selang, maka laju
air semakin besar.
3. BENAR/SALAH, gaya angkat pesawat, semprotan parfum, dan kapal laut semuanya
dalah aplikasi dari Hukum Bernoulli.
4. BENAR/SALAH bahwa persamaan kontinuitas bermakna luas penampang
BERBANDING TERBALIK dengan laju fluida.
5. BENAR/SALAH bahwa kecepatan alir udara di atas sayap lebih besar sesuai dengan
aplikasi hukum Bernoulli pada gaya angkat pesawat.
6. BENAR/SALAH pompa hidrolik, balon udara, dan hidrometer ketiganya adalah
contoh aplikasi dari hukum Archimedes.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 88


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

7. Debit suatu fluida dari sebuah lubang yang terdapat pada dinding wadah bergantung
pada massa jenis fluida tersebut.
8. BENAR/SALAH semua yang disebutkan berikut ini Venturimeter, pompa hidrolik,
gaya angkat sayap pesawat, dan balon udara adalah aplikasi hukum Bernoulli.
9. Air mengalir pada pipa dengan A = 10 cm 2 untuk mengisi penuh bak bervolume 1 m 3
dalam waktu 5 menit. Hitung kecepatan aliran dalam SI!
10. Selang menyemprot air vertikal ke atas sejauh 4,05 m. Jika luas ujung selang 0,8 cm 2,
hitung volume air keluar per menit!
11. Tangki setinggi 2m diletakkan pada penyangga setinggi 8m diatas permukaan tanah.
Pada permukaan samping bawah tangki bocor. Hitung jarak mendatar terjauh air
yang jatuh ke tanah!
12. Pipa silinder lurus horizontal mempunyai diameter penampang kecil setengah kali
diameter penampang besar. Air mengalir dari penampang besar ke kecil dengan
tekanan 2.105 N/m2 dan v = 3 m/s. hitung tekanan pada penampang kecil!
13. Sebuah bak yang sangat luas permukaannya berisi air. Pada jarak 1,25 m dari dasar
bak, terdapat kran yang luasnya 2 cm2. Ketika kran dibuka air memancar keluar dan
ditampung dalam ember. Jika g=10 m/s2 maka dalam waktu satu menit air yang
keluar adalah …
14. Penampang pipa yang besar yang diameternya adalah 3 kali penampang pipa kecil.
Jika fluida mengalir melalui penampang besar dengan kecepatan 0,5 m/s 2, maka
kecepatan fluida saat melalui penampang pipa kecil adalah ...

 Penghargaan dan Petunjuk Tindak Lanjut


Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba Anda diskusikan kembali
penyelesaian pertanyaan-pertanyaan di bagian pendahuluan UKBM. Ini adalah
bagian akhir dari UKBM FIS-3.4/4.4/1/4-4, mintalah pada guru Anda untuk UKBM
berikutnya yaitu FIS-3.5/4.5/1/5-5 tentang Suhu dan Kalor

Selamat melewati tes formatif dan Tetap Semangat !!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 89


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Kunci jawaban

Evaluasi UKBM 4

1. BENAR

2. BENAR

3. SALAH

4. BENAR

5. BENAR

6. SALAH

7. SALAH

8. SALAH

9. 3,3 m/s

10. 43,2 lt/menit

11. 8m

12. 1,325x105 Pa

13. 6 m3

14. 1,5 m/s2

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 90


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.4/4.4/3/4-4 2019
Hubungan Antara Fluida Statis Dengan Fluida Dinamis

Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/

modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.

https://www.academia.edu/28978795/Contoh_soal_fisika_fluida

https://www.academia.edu/4906161/Penerapan_Hukum_Bernoulli-Perhatikanlah_Gambar

https://ekokustanto.files.wordpress.com/2016/04/2.png

http://fisikastudycenter.com

www.bagifisika.com

www.jendelailmu.net

www.fisikasekolah.com

www.mempelajari-fisika.blogspot.com

www.markasfisika.blogspot.com

www.hajarfisika.com

www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com

www.rumushitung.com

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 91


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

1. IDENTITAS UKBM

a. Nama Mata Pelajaran : Fisika


b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar : 3.5 dan 4.5
d. IPK :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 3.5.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap zat
perpindahan kalor yang meliputi 3.5.2 Menganalisis proses perpindahan kalor
karakteristik termal suatu bahan, 3.5.3 Mengidentifikasi karakteristik suatu bahan,
kapasitas, dan konduktivitas kalor dan variabel fisika dalam konsep kalor
pada kehidupan sehari-hari 3.5.4 Menganalisis konsep pemuaian zat
4.5 Merancang dan melakukan 4.5.1 Memodifikasi alat percobaan sederhana
percobaan tentang karakteristik pada konsep suhu dan kalor
termal suatu bahan, terutama
terkait dengan kapasitas dan
konduktivitas kalor, beserta
presentasi hasil percobaan dan
pemanfatannya

e. Materi pokok : Suhu dan Kalor


f. Alokasi Waktu : 3 X 4 JP
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan STEM (Scientific,
Technology, Engineering, Mathematics), Anda mampu menganalisis
hubungan antara Suhu dengan Kalor dan mampu menerapkan pada kehidupan
sehari-hari secara mandiri dan kelompok. Serta selama proses pembelajaran
Anda dapat mengembangkan rasa ingin tahu, bersikap jujur, percaya diri,
tanggung jawab, disiplin serta pantang menyerah.

h. Materi pembelajaran
Faktual : Tingkat panas suatu benda
Konseptual : Asas Black
Prosedural : Melakukan percobaan tentang suhu dan kalor suatu bahan berikut
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 92


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

2. PETA KONSEP

Suhu Termometer

Panjang

Pemuaian Luas

Volum

Kalor dan
Kalor Jenis
Perpindahan
Kalor
Kapasitas
Kalor Kalor

Asas Black

Perubahan
wujud

Konduksi

Perpindah- Konveksi
an Kalor

Radiasi

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 93


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan

Sebelum masuk pada materi, mari kita simak ilustrasi berikut !

materi4belajar.blogspot.om pusat-sekolah.blogspot.com

Gambar 3. blog-ruangguru.com Gambar 4. sainspedia.xyz

Gambar 5. duniapendidikan.co.id

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 94


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Pertanyaan

1. Mengapa desain rel kereta berongga?


2. Mengapa kabel-kabel listrik diatur melengkung seperti tampak pada gambar?
3. Berdasarkan gambar 3, apa perbedaan dari masing-masing peristiwa perpindahan kalor?
4. Dapatkah anda menyebutkan peristiwa apakah pada gambar 4, dan mengapa benda-benda
tersebut dapat berubah?
5. Berdasarkan gambar 5, bagaimana terjadinya peristiwa angin darat dan angin laut?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke kegiatan
Belajar berikut ini.

b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
 Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis
hubungan antara Suhu dan Kalor serta karakteristiknya. Agar dapat
mengaplikasikan dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari serta
melaporkan hasilnya nelalui presentasi sehingga Anda akan terlatih
berkomunikasi dengan baik. Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan
tekun sehingga Anda bisa tahu, mau, dan mampu melakukan aktivitas
berpikir tinggi tersebut melalui belajar Fisika ini.
 Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep
Fisika Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Sebagai tambahan literasi maka scan QR code berikut ini untuk kegiatan
literasi memahami tentang suhu dan kalor!

QR kode 1. Perpindahan kalor QR kode 2. pemuaian

 Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar


melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar berikut, baik yang harus
Anda kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 95


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

 Kerjakan UKBM ini di buku kerja yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Anda bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama dengan
teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan
baik.
 Apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar, Anda boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar anda dapat
belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM Anda harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi
KKM).
 Jangan lupa melalui pembelajaran ini Anda dapat mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran
ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!

Kegiatan Belajar 1

Uraian Singkat Materi


Perpindahan kalor secara Konduksi, dengan k = konduktivitas kalor

Perpindahan kalor secara Koveksi, dengan h = tetapan konveksi

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 96


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Perpindahan kalor secara Radiasi, dengan σ =. konstanta Stefan-Boltzman

σ = 5,67 x10 -8C


https://rumushitung.com/2013/04/18/perpindahan-kalor-radiasi-konduksi-konveksi/
Scan QR kode berikut untuk memahami konsep perpindahan kalor klik pada menu
pilihan “Materi”. Jika ingin mengetahui simulasi dari peristiwa konduksi, konveksi, dan
radiasi klik pada menu “Simulasi”.

Untuk lebih memahami konsep perpindahan kalor maka lakukan kegiatan berikut:

Lembar Kegiatan 5-1

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KALOR


https://dokumen.tips/documents/lembar-kerja-siswa-suhu-kalor-smp-dan-sma.html

Kelompok : …………………….
Nama : …………………….
A. Tujuan
Mengidentifikasi hubungan kalor dengan suhu benda, massa benda, dan kalor jenis
benda.
B. Alat dan Bahan
1. Gelas Beker 300 ml 6. Pencatat waktu (Stop-wacth)
2. Termometer 7. 3 liter air
3. Bunsen 8. Minyak goreng
4. Kaki tiga
5. Statif

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 97


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

C. Langkah Kerja
PERCOBAAN 1
Menguji Pengaruh kalor terhadap suhu benda dan massa zat
1. Isilah gelas beker dengan air 50 ml dan susun alat seperti gambar di bawah ini

2. Panaskan air diatas degan pembakar spirtus sampai suhunya mencapai 30 oC, 40oC
dan 50oC Catat waktuya.
3. Ulangi langkah 1 dan 2, untuk air dengan volume 100 ml, 150ml . Masukkan
hasilnya kedalam tabel dibawah ini!

D. Tabel pengamatan

No Volume air Suhu awal Waktu yang dibutuhkan untuk kenaikan suhu

30oC 40oC 50oC

1 50 ml

2 100 ml

3 150 ml

E. Analisis Data

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


1. Berdasarkan data dalam tabel
bagaimanakah perbandingan kenaikan
suhu dengan waktu?. Mengapa
demikian? Berikan alasanmu

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 98


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


2. Berdasarkan data dalam tabel,
bagaimanakah perbandingan massa zat
dengan kenaikan suhu?. Mengapa
demikian? Berikan alasanmu

F. Laporan
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui. Dari hasil
percobaan di atas, tentang pengaruh kalor diperoleh kesimpulan:

PERCOBAAN 2

Kalor dengan kalor jenis zat


Langkah Kerja
1. Isilah gelas kimia dengan air sebanyak 100 ml, kemudian letakkan gelas kimia diatas
kaki tiga.
2. Panaskan air selama beberapa menit catat kenaikan suhu air dengan thermometer.
3. Catat kenaikan suhu pada tabel dibawah ini!
4. Gantilah air dengan minyak goreng sebanyak 100 ml, ulangi lakukan langkah 2

Tabel Hasil Pengamatan


Jenis zat Suhu awal Waktu yang dibutuhkan untuk kenaikan suhu
1 menit 2 menit 3 menit
Air
Minyak goreng
Analisis Data

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


1. Zat mana yang kecil kenaikan
suhunya?, mengapa demikian?. Berikan
alasan anda!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 99


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


2. Zat mana yang besar kenaikan
suhunya?, mengapa demikian?. Berikan
alasan anda!

Laporan

Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui. Dari hasil
percobaan di atas, tentang Kalor jenis diperoleh kesimpulan:

Presentasikan hasil kegiatan dan diskusi dengan kelompok secara bergantian di depan
kelas. Setelah itu pelajari persoalan terkait perpindahan kalor dan kalor jenis zat, lalu
kerjakan latihan soalnya!.
Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat menyelesaikan
berbagai persoalan suhu dan kalor. Mari kita mulai berlatih dengan mempelajari contoh soal
terlebih dahulu.

Contoh Soal dan Latihan Soal 5.1


Soal No. 1-3 adalah Contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Soal UN 2008/2009 P12 No 14 Diketahui :
Dua batang logam A dan B berukuran sama
Dua batang penghantar mempunyai
Koefisien konduksi batang I = k
panjang dan luas penampang yang Koefisien konduksi batang II = 2k
Suhu ujung batang I = 100oC
sama disambung menjadi satu seperti Suhu ujung batang II = 25oC
pada gambar di bawah ini. Koefisien Ditanya : Suhu pada sambungan batang I dan
II

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 100


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

No Soal Pembahasan
konduksi termal batang penghantar Jawab :
Rumus laju perpindahan kalor secara
kedua = 2 kali koefisien konduksi konduksi :
termal batang pertama. Jika batang
pertama dipanaskan sehingga T1 =
100 oC dan T2 = 25 oC , maka suhu Keterangan : Q/t = laju perpindahan kalor, k
pada sambungan (T) adalah = konduktivitas termal, A = luas permukaan,
T1-T2 = perubahan suhu, l = panjang batang
… Suhu pada bidang batas P dan Q :

A. 30 oC
B. 35 oC Dua batang logam A dan B berukuran sama
C. 40 oC sehingga luas permukaan (A) dan panjang (l)
D. 45 oC batang dilenyapkan dari persamaan.
E. 50 oC Jawaban yang benar adalah C.

2 Soal UN 2003/2004 Diketahui :


Luas penampang batang A (A) = luas
Batang A dan B mempunyai luas
penampang batang B (A)
penampang dan panjang sama. Bila Panjang batang A (l) = panjang batang B (l)
Koefisien konduksi batang A (k) = 1/4 kali
koefisien konduksi batang A = 1/4 koefisien konduksi batang B (1/4 k)
kali koefisien konduksi batang B, Perubahan suhu batang A (ΔT) = perubahan
suhu batang B (ΔT)
kemudian keduanya dipanaskan pada Ditanya : Perbandingan kelajuan hantaran
salah satu ujungnya dan ternyata kalor batang A dan batang B
Jawab :
keduanya mengalami perubahan suhu Rumus laju perpindahan kalor secara
konduksi :
yang sama. Maka perbandingan
kelajuan hantaran kalor batang A dan
batang B adalah…..
Keterangan : Q/t = laju perpindahan kalor, k
A. 1 : 4 = konduktivitas termal, A = luas penampang,
T2 = suhu tinggi, T1 = suhu rendah, l =
B. 1 : 2
panjang benda.
C. 1 : 1

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 101


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

No Soal Pembahasan
D. 2 : 1
E. 4 : 1

Luas penampang sama, panjang batang sama,


perubahan suhu sama.
Jawaban yang benar adalah E.
3 Benda hitam sempurna luas Jawab:
Benda hitam, maka e = 1
permukaannya 1 m2 dan suhunya 27 ºC.
T1 = 300 K
Jika suhu sekelilingnya 77 ºC, T2 = 350 K
σ = 5,67.10-8 watt m-2K-4
hitunglah:
a. Kalor yang diserap per satuan
a. kalor yang diserap persatuan waktu waktu = e σ ( T24 – T14) = 1. 5,67.10-
8
(3504 – 3004) = 391,72 watt/m2
persatuan luas
b. R = Q/A.t = 391,72. 1. 3600 =
b. energi total yang dipancarkan selama 1.410.120 Joule
1 jam
Sumber: www.gurumuda.net

Agar menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal maka kerjakan latihan
soal dalam tautan rumah.belajar.kemdikbud.go.id.kemdikbud.go.id dengan menscan QR
kode berikut, dan pilih menu “Tes”. Kerjakan pada lembar fortofolio atau buku kerja
anda!.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 102


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

Kegiatan Belajar 2

Uraian Singkat Materi

Di kegiatan belajar sebelumnya Anda telah mempelajari konsep perpindahan kalor dan
kalor jenis zat. Pada kegiatan belajar kali ini, anda akan mempelajari lebih dalam tentang
konsep pemuaian dan asas black. Scan QR kode berikut sebagai bekal kegiatan literasi.
Klik menu “Materi”. Lalu lanjutkan dengan “Simulasi”, agar anda lebih mahir lagi
dalam menganalisis konsep pemuaian.

Sebelum anda menyelesaikan persoalan pada konsep pemuaian dan asas black, terlebih
dahulu lakukan kegiatan yang tertera pada lembar kerja berikut:

SUHU DAN KALOR


(Tugas 5.1)
Isilalah kolom berikut dengan suhu yang benar sesuai skala yang diminta
Dalam Dalam Dalam Dalam skala Persamaan yang
No 0 0 0
R C F Kelvin digunakan
1 40
2 50
3 180
4 300
5 212
6 120
7 60

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 103


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Isilah kolom kosong berikut, dengan menghitung pemuaian gas!

No P1 V1 T1 P2 V2 T2
1
2,5 atm 100 cm3 Konstan 500 cm3 Konstan
2
Konstan 275 liter 370C Konstan 50 liter
3 2,5 x 105
Konstan 270C Konstan 2270C
Pa
4 0,375
1,25 atm 900 cm3 1270C 2700 cm3
atm
5
Konstan 450 K Konstan 1,25 m3 600 K
6
Konstan 800 K 25 atm Konstan 1000 K
7
400 cm3 konstan 300 psi 1200 cm3 Konstan

Isilah tabel berikut ini dengan parameter yang tepat !

Massa Kalor Suhu Massa Kalor Suhu Suhu


No
1 jenis Asal 2 Jenis Asal Campuran
10 0,21 100 1
1. 1200C 200C
gram kal/gr0C gram kal/gr0C
100 1 800 1
2. 900C 250C
gram kal/gr0C gram kal/gr0C
50 0,24 240 0,8
3. 800C 100C
gram kal/gr0C gram kal/gr0C
100 0,21 500 1
4. 200C 400C
gram kal/gr0C gram kal/gr0C
500 1 500 1
5. 100C 400C
gram kal/gr0C gram kal/gr0C
1000 0,5 4000 1
6. -100C 270C
gram kal/gr0C gram kal/gr0C
1500 0,6 1500 0,5
7. 500C -50C
gram kal/gr0C gram kal/gr0C
3000 1 1200 0,5
8. 900C 00C
gram kal/gr0C gram kal/gr0C

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 104


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

SUHU, PEMUAIAN DAN KALOR


(Tugas 5.2)
Tentukan besar parameter pemuaian gas masing-masing isilah pada kolom kosong :
P1 V1 T1 P2 V2 T2

100 Psi 2000 cm3 Konstan 80 Psi Konstan

400 liter Konstan 3 x 105 Pa 200 liter Konstan

75 atm Konstan 125 atm 100 cc Konstan

Konstan 12 dm3 470C Konstan 870C

Konstan 870C Konstan 1500 cc 270C

Konstan 500 liter 270C Konstan 1270C

Konstan 400 K Konstan 650 K

56 atm Konstan 980F 10 atm Konstan

Konstan 400R 120 Psi Konstan 600R

250 atm 1000 cm3 370C 150 atm 2500 cm3

100 liter 400 K 400 atm 500 liter 900 K

3 x 105 Pa 3270C 1 x 105 Pa 500 cm3 1070C

400 psi 350 dm3 800 Psi 125 dm3 670C

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 105


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Pemuaian dan Kalor


(Tugas 5.3)
Buatlah penjelasan sederhana tentang Azas Black !

Definisikan kalor lebur serta beri contoh yang berkaitan dengan hal tersebut :

Tuliskan contoh bahan-bahan dengan kuantitas kalor lebur masing-masing :

Berikan penjelasan tentang kalor uap dan berikan contoh kasus mengenai hal tersebut :

Beri contoh bahan dengan nilai kalor uapnya masing-masing :

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 106


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Pemuaian dan Kalor


(Tugas 5.4)
Buatlah kasus serta penyelesaiannya tentang pencampuran suhu antara dua bahan yang
sejenis (kalor jenis yang sejenis)

Buatlah kasus dan penyelesaiannya tentang pencampuran suhu antara dua bahan yang
kalor jenisnya berbeda :

Buatlah kasus dan penyelesaiannya tentang pencampuran suhu yang melibatkan


kalorimeter :

Buatlah kasus dan penyelesaiannya tentang pencampuran suhu yang melibatkan es dalam
bentuk cair pada suhu 00C :

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 107


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Buatlah kasus dan penyelesaiannya tentang pencampuran suhu yang melibatkan es dalam
bentuk padatan dengan suhu di bawah 00C :

ENERGI KALOR

Kaleng alumunium bermassa 200 gram dengan massa jenis 900 J/kg0C berisi 500 gram air
bersuhu 150C. Dicampurkan dengan timah bermassa 500 gram yang bersuhu 100 0C.
Dicapai suhu setimbang sebesar 200C. Hitunglah kalor jenis timah tersebut.

Gelas kaca bermassa 500 gram dengan panas jenis 840 J/kg0C berisi air sebanyak 500
gram bersuhu 200C. Dicampur dengan air panas bersuhu 1000C sebanyak 300 gram.
Tentukan suhu campuran dalam gelas tersebut.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 108


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Tong kosong terbuat dari baja (kalor jenis 450 J/kg0C) sebesar 20 kg didalamnya berisi air
bersuhu 200C sebanyak 20 kilogram. Hitunglah energi yang diperlukan untuk
memanaskan kesemuanya hingga mencapai suhu 500C.

Kalor jenis logam tertentu : (dalam J/kg0C)


Tembaga = 390 Kayu = 1700 Protein = 1700
Besi atau baja = 450 Air raksa = 140 Air es (-50C) = 2100
Timah hitam = 130 Alkohol = 1400 Air cairan (150C) = 4186
Marmer = 860 Uap air = 2010
Perak = 230 Tubuh manusia (rata-rata) = 3470

ENERGI KALOR

Berdasarkan data mengenai kalor jenis bahan-bahan di atas hitunglah energi total yang
diperlukan setiap bahan (asumsi massa bahan sebesar 1 kilogram) agar dipanaskan dari
suhu 00C hingga 1000C (kecuali air es dan air cairan).

Hitunglah energi kalor yang diperlukan air es dari suhu -50C hingga menjadi uap pada
suhu 1000C.

(Kalor lebur es 3,34 x 105 J/kg dan kalor uap = 2,27 x 106 J/kg).

Gunakan data yang sama pada lajur empat di atas untuk air cairan yang dimulai dari suhu

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 109


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

150C hingga dipanaskan mencapai suhu 1000C.

Energi kalor untuk tembaga :

Energi kalor untuk besi atau baja :

Energi kalor untuk timah hitam :

Energi kalor untuk marmer :

Energi kalor untuk perak :

Energi kalor untuk kayu :

Energi kalor untuk air raksa :

Energi kalor untuk alkohol :

Energi kalor untuk protein :

 Nah, setelah Anda mempelajari penerapan konsep Suhu dan Kalor dalam
kehidupan sehari-hari silakan diskusikan latihan soal berikut. Jawaban hasil

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 110


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

diskusi dicatat dalam fortofolio, dan di presentasikan perwakilan kelompok di


akhir pembelajaran.
 Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat
menyelesaikan berbagai persoalan tentang suhu dan kalor.

Contoh Soal dan Latihan Soal 5.2

Soal No. 1-3 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!

No Soal Pembahasan
1 Batang timah hitam dengan kalor jenis Diketahui:
1.400 J/kgC bersuhu 80 C dicelupkan Batang Timah
c1 = 1.400 J/kgoC
kedalam 10 kg air dengan kalor jenis ΔT1 = 80 oC - 20 C = 60 oC
4.200 J/kgC bersuhu 14 C. Setelah Air
terjadi kesetimbangan thermal, suhu m2 = 10 kg
c2 = 4.200 J/kgoC
akhir campuran adalah 20 C. Massa ΔT2 = 20 oC - 14 C = 6 oC
batang timah hitam tersebut adalah? (UN Ditanyakan: m1 (massa Timah) = ...?
2013/2014)
Rumus Kalor:
Q = mcΔT1
Q1 = Q2
m1c1ΔT1 = m2c2ΔT2
m1(1.400)(60) = (10)(4.200)(6)
84.000 m1 = 252.000
m1 = 252.000/84.000
m1 = 3 kg

Jadi, Massa jenis Timah hitam tersebut adalah 3 kg.

2 Suatu logam jika dipanasi dari 20 oC ΔL = Lo αΔT


o
menjadi 120 C bertambah panjang
Lo = ΔL / αΔT
2,4 mm. Jika koefisien muai panjang
Lo = (2,4 x 10^-3 m)/(1,2 x 10^-5 C^-1) 100 oC
logam tersebut 1,2 x 10^-5 C^-1,
panjang logam mula - mula Lo = (2,4 x 10^-3 m)/(1,2 x 10^-3)
adalah? (UN 2013/2014) Lo = 2 m
Diketahui:
Jadi, Panjang logam mula - mula adalah 2 m.
ΔT1 = 120 oC - 20 oC = 100 oC

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 111


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

No Soal Pembahasan
ΔL = 2,4 mm = 2,4 x 10^-3 m
α = 1,2 x 10^-5 C^-1

Ditanyakan: Lo = ...?
o
3 Selembar baja pada suhu 20 C
ΔT = Ao(1 + βΔT)
2
memiliki ukuran Panjang 40 cm dan ΔT = 800[1 + 2 x (10^-5) 40] cm
ΔT = 800(1,0008) cm2
Lebarnya 20 cm. Jika koefisien muai
ΔT = 800,64 cm2
panjang baja adalah 2 x 10^-5 C^-1
maka pertambahan Luas pada suhu Sehingga,
60 oC adalah? (UN 2012/2013). ΔA = ΔT - Ao
ΔA = (800,64 - 800) cm2
Diketahui: ΔA = 0,64 cm2
Ao = 40 cm x 20 xm = 800 cm 2 Jadi, Pertambahan luasnya adalah 0,64 cm 2.
β = 2 x 10^-5 C^-1
ΔT = (60 - 20) oC = 40 oC

Ditanyakan:

ΔA = ...?

Sumber: www.ilmusainsonline.com

Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal maka kerjakan latihan
soal dalam tautan rumah.belajar.kemdikbud.go.id dengan menscan QR kode berikut, lalu
pilih/klik menu “TEST”.

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 112


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah anda sudah mampu menganalisis pengaruh
1
kalor terhadap zat?
Apakah anda sudah mampu menganalisis proses
2
perpindahan kalor?
Apakah anda sudah mampu mengidentifikasi
3 karakteristik suatu bahan, dan variabel fisika dalam
konsep kalor?
Apakah anda sudah mampu menganalisis konsep
4
pemuaian zat?

Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat
ataupun guru Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta
penilaian harian kepada guru Anda.

 Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi suhu dan kalor dalam rentang 0-100,
tuliskan dalam kotak yang tersedia!

Setelah Anda menuliskan penguasaanmu terhadap materi suhu dan kalor,


kerjakan evaluasi berikut, sebagai latihan menghadapi penilaian harian. Jawaban
dan pembahasan soal ditulis dan diserahkan dalam lembar fortofolio!.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 113


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Evaluasi UKBM FIS-3.5/4.5/1/5-5


1. Sebanyak 100 gr es -5oC dicampur 200 gr air 30 oC. ces = 0,5 kal/gr oC, Lf = 80
kal/gr. Maka keadaan akhir ...
a. suhu akhir > 0 oC
b. suhu akhir < 0 oC
c. Suhu akhir = 0 oC, semua es melebur
d. Suhu akhir = 0 oC, semua air membeku
e. Suhu akhir = 0 oC, sebagian es melebur

2. Dalam bejana yg berisi a gr air 30 oC dimasukkan b gr es -2 oC. Setelah isi bejana


diaduk ternyata semua es melebur. Jika bejana diabaikan, ces = 0,5 kal/gr oC & Lf =
80 kal/gr, maka perbandingan a & b adalah ...

3. Titik beku air pada termometer X = 40 oC & titik didih air = 240 oC. Jika suatu benda
diukur dgn termometer Celcius = 50 oC, maka jika diukur dgn termometer X,
bersuhu….

4. Sebatang platina bertambah panjang 0,1 % ketika suhunya dinaikkan 111 oC.
Koefisien muai linier platina adalah….

5. Karena suhu ditingkatkan dari 0 – 100 oC suatu batang baja yg panjangnya 1 m


bertambah 1 mm. Berapa pertambahan panjang baja yg panjangnya 60 cm, jika
dipanaskan 0 – 120 oC ?

6. Sebatang logam dijepit kedua ujungnya. Batang memiliki panjang L, luas


penampang A, modulus Young E, koefisien muai pjg α. Jika batang tsb dipanaskan
shg mengalami kenaikan suhu θ, maka gaya yg bekerja pada batang adalah…..

7. Gas bermassa tetap. Suhu mutlak dinaikkan lipat tiga & volume digandakan. Maka
tekanan gas menjadi...

8. Sebuah tabung gelas diisi penuh 50 cc raksa pada suhu 18 oC. Jika suhu tabung &
isinya mjd 38 oC, maka volume raksa yg tumpah….(α gelas = 9.10– 6 & γ raksa =
180. 10– 6 )

9. Sepotong tembaga dijatuhkan dari 490 m diatas lantai. Kalor yg terjadi pada proses
tumbukan dgn lantai 60% nya diserap tembaga utk kenaikan suhunya. C tembaga =
420 J/kg oC, g = 10 m/s2, maka kenaikan suhu tembaga...( oC)

10. Berapa debit air yg mengalir melalui pemanas listrik dari 7 kW, sehingga suhu air 15
o
C menjadi 45 oC? Anggap 1 lt air = 1 kg & c air = 4200 J/kgK

11. Sebutir peluru timbal (c = 130 J/kgK) bergerak dgn kelajuan 150 m/s. Peluru
menumbuk sekantong pasir & berhenti. Jika semua usaha oleh gaya gesek pasir thd
peluru diubah mjd energi kalor peluru, maka kenaikan suhu peluru ...( dlm oC )

12. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan suhu & kalor yg diserap es. Jika Lf es =
3,3.105 J/kg, maka massa es yang melebur adalah ... ( dalam kg )

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 114


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

13. Jika harga listrik Rp. 500 per kWh, hitung biaya pemakaian energi listrik utk
memanaskan air kolam (12m x 9 m x 1,5 m) dari 15 oC ke 25 oC! c air = 4200 J/kgK,
massa jenis air = 1000 kg/m3

14. Suhu kulit seseorang 32 oC. Jika luas permukaan tubuhnya 1,6 m2 berada dalam
ruang 22 oC, maka kalor yg dilepas tubuh orang itu selama 5 menit adalah.....( h = 7
W/m2K ).

15. Jika suhu benda hitam dinaikan 100K menjadi 101K, daya radiasi kalor mengalami
kenaikan sebesar ...%

 Penghargaan dan Petunjuk Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba Anda diskusikan kembali penyelesaian


pertanyaan-pertanyaan di bagian pendahuluan UKBM. Ini adalah bagian akhir dari
UKBM FIS-3.5/4.5/1/5-5, mintalah pada guru Anda untuk UKBM berikutnya yaitu FIS-
3.6/4.6/1/6-6 tentang Teori Kinetik Gas.

Selamat melewati tes formatif dan Tetap


Semangat !!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 115


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Kunci jawaban

Evaluasi UKBM 5
1. E

2. (27:10)
3. (140)
4. (9.10– 6)
5. (0,72 mm)
6. (E θ α A)
7. (3/2 x nilai
awalnya)
8. (0,15 cc)
9. (7)
10. (10/3 lt/men)
11. (86,5)
12. (2. 10– 2)
13. (Rp. 945.000,-)
14. (33600 J)
15. (4)

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 116


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.5/4.5/1/5-5 2019
Menganalisis Kaitan Suhu dan Kalor

Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/

modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.

https://dokumen.tips/documents/lembar-kerja-siswa-suhu-kalor-smp-dan-sma.html

https://rumushitung.com/2013/04/18/perpindahan-kalor-radiasi-konduksi-konveksi/

http://www.ilmusainsonline.com/2018/02/soal-dan-pembahasan-kalor-dan-pemuaian-zat.html

http://fisikastudycenter.com

www.bagifisika.com

www.jendelailmu.net

www.fisikasekolah.com

www.mempelajari-fisika.blogspot.com

www.markasfisika.blogspot.com

www.hajarfisika.com

www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com

www.rumushitung.com

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 117


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

1. IDENTITAS UKBM

a. Nama Mata Pelajaran : Fisika


b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar : 3.6 dan 4.6
d. IPK :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6 Menjelaskan teori kinetik gas dan 3.6.1 Memformulasikan hukum Boyle-Gay
karakteristik gas pada ruang Lussac
tertutup 3.6.2 Menggunakan persamaan keadaan gas
ideal
3.6.3 Menerapkan persamaan keadaan gas ideal
dalam kehidupan sehari-hari
3.6.4 Memformulasikan tekanan gas dari sifat
mikroskopis gas
3.6.5 Memformulasikan energi kinetik dan
kecepatan rata-rata partikel gas
3.6.6 Memformulasikan teorema ekipartisi
energi
4.6 Menyajikan karya yang berkaitan 4.6.1 Memodifikasi alat percobaan sederhana
dengan teori kinetik gas dan pada konsep teori kinetic gas
makna fisisnya

e. Materi pokok : Teori Kinetik Gas


f. Alokasi Waktu : 3 X 4 JP
g. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan STEM (Scientific,
Technology, Engineering, Mathematics), Anda mampu menganalisis tentang
Teori Kinetik Gas dan mampu menerapkan pada kehidupan sehari-hari secara
mandiri dan kelompok. Serta selama proses pembelajaran Anda dapat
mengembangkan rasa ingin tahu, bersikap jujur, percaya diri, tanggung
jawab, disiplin serta pantang menyerah.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 118


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

h. Materi pembelajaran
Faktual : Gas ideal
Konseptual : Persamaan gas ideal, Hukum Boyle dan teorema ekipartisi
Prosedural : Melakukan percobaan tentang kinetik gas berikut presentasi hasil
percobaan dan pemanfaatannya.

2. PETA KONSEP

www.slideshare.net

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 119


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan

Sebelum masuk pada materi, mari kita simak ilustrasi berikut !

www.pujasucia.blogspot.com www.gigenosid.blogspot.com

Pertanyaan

1. Bagaiamana airbag dapat mengembang dalam waktu yang sangat singkat


sehingga meminimalisir trauma benturan pada penumpang?
2. Mengapa pada balon udara ada api yang menyembur, apa fungsinya?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke kegiatan
Belajar berikut ini.

b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum penggunaan UKBM
 Melalui UKBM ini Anda akan mengembangkan kemampuan menganalisis
hubungan antara Teori kinetic gas ideal serta karakteristiknya. Agar dapat
mengaplikasikan dan menghubungkan dalam kehidupan sehari-hari serta
melaporkan hasilnya nelalui presentasi sehingga Anda akan terlatih

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 120


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

berkomunikasi dengan baik. Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan
tekun sehingga Anda bisa tahu, mau, dan mampu melakukan aktivitas
berpikir tinggi tersebut melalui belajar Fisika ini.
 Bacalah dan pahami Buku Teks Pembelajaran. Buku Siswa Kajian konsep
Fisika Untuk kelompok peminatan kelas XI. Edisi Revisi. Solo 2016:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

 Sebagai tambahan literasi, scan QR code berikut ini untuk kegiatan

literasi memahami tentang teori kinetik gas melalui tautan


rumah.belajar.kemdikbud.go.id.kemdikbud.go.id

 Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar


melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar berikut, baik yang harus
Anda kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
sesuai instruksi guru.
 Kerjakan UKBM ini di buku kerja yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Anda bisa bekerja sendiri, namun akan lebih baik apabila bekerjasama dengan
teman lain sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan
baik.
 Apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar, Anda boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar anda dapat
belajar ke UKBM berikutnya (jika belum memenuhi KKM Anda harus
mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi
KKM).
 Jangan lupa melalui pembelajaran ini Anda dapat mengembangkan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 121


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

2. Kegiatan Belajar
Jika Anda sudah memahami apa yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran
ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat!

Kegiatan Belajar 1

Uraian Singkat Materi


Scan QR kode berikut untuk memahami konsep tekanan gas dan kelajuan rata-rata
gas, dengan klik pada pilihan menu “Materi”. Pilih “Tekanan Gas” lalu “Kelajuan
Rata-rata”. Jika ingin mengetahui simulasi dari perilaku gas pada keadaan suhu yang
berbeda, klik pada menu “Simulasi”, lalu atur suhu dengan menggeser tombol suhu.

www.slideplayer.info

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 122


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

www.slideplayer.com

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 123


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

www.slideplayer.com

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 124


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

Robert Boyle ialah seorang ilmuwan Fisika berkebangsaan Inggris. Melalui


usaha dan kerja kerasnya, ia berhasil menemukan pompa vakum. Ia pun
menemukan Hukum Boyle berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan cermat
dan teliti pada gas. Hukum Boyle banyak diterapkan dalam teknologi dan telah
memberikan banyak manfaat dalam kehidupan manusia. Agar Anda dapat lebih
memahami Hukum Boyle dan Hukum Gay- Lussac, lakukanlah kegiatan
berikut:
Percobaan 6.1 Hukum Gay-Lussac
A. Tujuan
Membuktikan Hukum Gay-Lussac
B. Alat dan Bahan :
1. Bola tembaga dengan katup dan alat pengukur tekanan
2. Alat pengisap
3. Pembakar bunsen
4. Gelas kimia
5. Penyangga kaki tiga
6. Termometer
7. Beban dan jangka sorong
8. Klem dan statip

C. Prosedur Kerja Percobaan Gay-Lussac

1. Susunlah alat-alat percobaan, seperti terlihat pada gambar.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 125


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

2. Bukalah katup, kemudian tutuplah katup pada bola tembaga pada


suhu kamar. Catatlah nilai tekanan gas di dalam bola tembaga yang
ditunjukkan oleh alat pengukur tekanan. Catatlah kedua nilai besaran
tersebut ke dalam tabel berikut.

No Suhu (°C) Tekanan (mmHg)

3. Benamkan bola tembaga ke dalam air es. Pastikan jumlah es yang


terdapat di dalam gelas kimia cukup banyak sehingga dicapai suhu
stabil sistem antara 0 –10° C. Pastikan juga bahwa bola tembaga tidak
menyentuh dasar gelas kimia dan air es menutupi seluruh bola
tembaga.
4. Masukkan termometer ke dalam gelas kimia (perhatikan agar
termometer tidak menyentuh bola tembaga dan dasar gelas kimia).
5. Setelah temperatur stabil, catatlah nilai temperatur dan tekanan
tersebut ke dalam tabel.
6. Nyalakanlah pembakar bunsen. Kemudian, catatlah nilai tekanan dan
temperatur untuk setiap kenaikan tekanan yang ditunjukkan oleh alat
pengukur tekanan.
7. Lakukanlah langkah ke-6 sampai air di dalam gelas kimia mendidih.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 126


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

D. Analisis Data

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


1. Bagaimanakah hubungan antara
suhu dan tekanan yang Anda
peroleh dari data pengamatan?
2. Sesuaikah hasil data pengamatan
Anda dengan Hukum Gay-Lussac?
Jika tidak sesuai, dapatkah Anda
menjelaskan bagian apa yang
menyebabkan timbulnya perbedaan
tersebut? Diskusikanlah dengan
teman-teman kelompok dan guru
Fisika Anda.

E. Laporan
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui. Dari
hasil percobaan di atas, tentang hubungan antara suhu dan tekanan, diperoleh
kesimpulan:

Percobaan 6.2 Hukum Boyle


A. Tujuan
Membuktikan Hukum Boyle
B. Alat dan Bahan :
1. Bola tembaga dengan katup dan alat pengukur tekanan
2. Alat pengisap
3. Pembakar bunsen
4. Gelas kimia
5. Penyangga kaki tiga
6. Termometer
7. Beban dan jangka sorong
8. Klem dan statip

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 127


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

C. Prosedur Kerja Percobaan Boyle


1. Dalam percobaan Boyle ini, digunakan pompa yang memiliki katup
yang dapat ditutup. Sejumlah gas yang telah ditentukan banyaknya,
terperangkap di dalam pompa. Temperatur gas selalu sama dengan
temperatur kamar, sedangkan tekanan gas diubah dengan cara
menggantungkan beban yang berbeda-beda pada silinder pompa.
2. Bukalah katup di ujung pompa, kemudian aturlah pompa agar
menunjukkan volume udara sebesar 9 cm3. Tutuplah katup pompa.
Catatlah tekanan dan volume gas pada tabel berikut.

Massa Gaya (N) Tekanan (N/m2) Volume (m3) 1/ Volume (1/m3)


(kg)
0 0 0 9 × 10–6 1,11 × 105
0,2
0,4
...

3. Oleh karena tekanan gas yang diperhitungkan dalam percobaan ini


adalah tekanan netto gas, Anda dapat menganggap tekanan udara
luar pada keadaan awal gas adalah nol.
4. Tambahkan beban 200 g ke dalam pengisap. Bacalah volume gas
dalam pengisap. Catatlah massa dan volume tersebut ke dalam tabel
di atas.
5. Lakukanlah langkah ke-3 hingga massa beban mencapai 1,6 kg.
6. Hitunglah tekanan di dalam pengisap dengan cara membagi gaya
yang diberikan pada pengisap dengan luas penampang pengisap.
7. Ukurlah diameter pengisap menggunakan jangka sorong, kemudian
hitunglah luas penampang pengisap tersebut.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 128


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

D. Analisis Data

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


1. Bagaimanakah hubungan antara
tekanan dan volume pada
percobaan tersebut?.
2. Sesuaikah hasil data pengamatan
Anda dengan Hukum Boyle?
E. Laporan
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui.
Dari hasil percobaan di atas, tentang hubungan antara tekanan dan
volume, diperoleh kesimpulan:

Catatan PENTING:

Dalam keadaan standar (STP) yaitu:


tekanan P = 1 atm = 1 × 105 Pa
suhu gas T = 0° C atau T = 273 K
maka setiap n = 1 mol (gas apa saja) memiliki volume 22,4 L

pV = nRT

dengan :
n = jumlah mol gas,
R = tetapan umum gas = 8,31 × 103 J/kmolK (SI) = 8,31 J/molK,
p = tekanan (N/m2),
V = volume (m3), dan
T = temperatur (K).

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 129


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

Contoh Soal dan Latihan Soal 6.1


Soal No. 1-3 adalah Contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!
No Soal Pembahasan
1 Setetes raksa berbentuk bola m = ρ V = ρ (4/3 π r3)
m = 13.600 kg/m3 × 4/3 x π × (0,4
memiliki jari-jari, r = 0,4 mm.
× 10-3 m)3
Berapa banyak atom raksa dalam
m = 3,6 × 10–6 kg = 3,6 × 10-3 g
tetesan tersebut jika diketahui Mr
raksa = 202 kg/kmol dan massa Jumlah mol raksa:
jenis raksa ρ = 13.600 kg/m3?
n = m / Mr = (3,6 x 10-3 / 202) mol
= 1,78 × 10-5 mol.
Dik: r = 0,4 mm, Mr = 202 kg/kmol,
Banyak atom raksa N = nNA =
dan ρ = 13.600 kg/m3.
(1,78 × 10-5) (6,02 × 1023) = 1,07
× 1019 atom.
Massa raksa: …?

2 Sebuah silinder mengandung 20 liter Dengan menggunakan rumus P1V1 =


gas pada tekanan 2,5 × 106 Pa. P2V2 atau V2 = (P1/P2) V1, maka :
Keran yang ada pada silinder dibuka
V2 = (2,5 x 106 Pa / 2,0 x 106 Pa)
sampai tekanannya turun menjadi
x 20 L = 25 L pada tekanan P2
2,0 × 106 Pa, kemudian keran
ditutup. Jika suhu dijaga tetap, Gas yang keluar dari silinder adalah
berapakah volume gas yang 25 L – 20 L = 5 L pada tekanan P2.
dibebaskan pada atmosfer Oleh karena tekanan udara luar 1 ×
bertekanan 1 × 105 Pa?. 105 Pa, ΔV gas yang 5 L tersebut, di
udara luar menjadi:
Diketahui pada keadaan awal:
P2 ( ΔV) = P3V3
m3 dan P1 = (2,0 × 10 Pa)(5 L)=(1 × 10 Pa)V3
6 5
V1 = 20 L = 20 × 10–3
2,5 × 106 Pa V3 = 100 L.

Keadaan akhir: Dengan demikian, volume gas yang


dibebaskan adalah sebesar 100 L.
V2 = volume semestinya dan P2 =
2,0 × 106 Pa.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 130


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

No Soal Pembahasan
3 Sesuai dengan sifat bejana
berhubungan, tekanan gas dalam V
adalah:
• Keadaan 1:
P1 = (P0 + h1) mmHg = (P0 + 50)
mmHg ... (a)
• Keadaan 2:
P2 = (P0 + h2) mmHg = (P0 + 150)
mmHg ... (b)

Menurut hukum Boyle:


P2 V2 = P1 V1 atau
P2 = (V1/V2)P1 = (18/16)P1 .... (c)
Seorang siswa ingin menerapkan
hukum Boyle untuk menentukan
Substitusikan Persamaan (c) ke
tekanan udara luar dengan
Persamaan (b) sehingga diperoleh :
menggunakan peralatan, seperti
tampak pada gambar. Ia
(18 cm3/16 cm3) P1 = P0 + 150 mm
mendapatkan bahwa ketika h = 50
→ P1 = (18 cm3/16 cm3) (P0 + 150
mm, V = 18 cm3 dan ketika h = 150
mm)
mm, V = 16 cm3. Berapa mmHg
tekanan udara luar di tempat siswa Dengan memerhatikan Persamaan
tersebut melakukan percobaan? (a), diperoleh:
Dik: (18 cm3/16 cm3) (P0 + 150 mm) =
h1 = 50 mm (P0 + 50mm)
V1 = 18 cm3 16 cm3(P0) + 16 cm3 (150 mm) =
h2 = 150 mm dan 18P0 + 18 cm3 (50 mm)
V2 = 16 cm3. 2P0 = 16 cm3 (150 mm) – 18
cm3 (50 mm)
P0 = 750 mmHg

Tekanan udara luar adalah 750


mmHg atau 75 cmHg.

4 Gas oksigen pada suhu 27 oC memiliki Dik: Kondisi 1


volume 20 liter dan tekanan 2 x 105 T1 = 27+273 = 300K
N/m2. Berapakah volume gas ketika V1 = 20 liter = 2 x 10-2 m3
P1 = 2 x 105 N/m2
tekanannya 16 x 104 N/m2 dan suhunya
Kondisi 2
47 oC ? P2 = 16 x 104 N/m2
T2 = 320 K
Dit: V2 = ...?
Jawab: (lanjutkan)

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 131


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

No Soal Pembahasan
5 Gas oksigen (Mr = 32) massa 80 gram Dik: Mr O2 = 32
berada dalam tangki yang volumenya 8 m = 80 gram
liter. Hitunglah tekanan yang dilakukan V = 8 liter
T = 300K
oleh gas jika suhunya 27 oC ?
R=8,31J/mol.K = 0,082 L.atm/mol.K
Dit: P = ...?
Jawab: (lanjutkan)

6 Suatu gas ideal (Mr = 40) berada dalam Dik: Mr = 40


tabung tertutup dengan volume 8 liter. Jika V = 8 liter
suhu gas 57 oC dan tekanan 2 x 105 N/m2, T = 330K
P = 2 x 105 N/m2
berapakah massa gas tersebut?
R = 8,31 J/mol.K
Dit: m =....?
Jawab: (lanjutkan)

7 Diketahui sebuah tangki dengan kapasitas Dik: Mr (H) = 2


10.000 liter berisi gas hidrogen pada V = 10.000 liter
tekanan 10 atm dan bersuhu 270 C. Tangki P1 = 10 atm
T = 300 K
tersebut bocor sehingga tekanannya
P2 = 8 atm
menjadi 8 atm. Hitunglah banyaknya gas R = 8,31 J/mol K
hidrogen yang keluar? R = 0,082 L atm/mol K
Dit: V?
Jawab: (lanjutkan)

Sumber: www.nafiun.com

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 132


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

Kegiatan Belajar 2
Uraian Singkat Materi

Di kegiatan belajar sebelumnya Anda telah mempelajari konsep Hukum Boyle dan Gay
Lussac. Pada kegiatan belajar kali ini, anda akan mempelajari lebih dalam tentang konsep
Hukum Charles. Sebelum anda menyelesaikan persoalan pada konsep Persamaan Gas
Ideal, terlebih dahulu lakukan kegiatan yang tertera pada lembar kerja berikut:

Hukum Charles
Seorang ilmuwan Perancis lainnya, Charles, menyatakan hubungan antara
tekanan (p) terhadap temperatur (T) suatu gas yang berada pada volume tetap
(isokhorik). Hasil penelitiannya kemudian dikenal sebagai Hukum Charles yang
menyatakan hasil bagi tekanan (p) dengan temperatur (T) suatu gas pada volume
tetap adalah konstan.

Grafik P-T suatu gas pada volume yang berbeda.


Persamaan matematis dari Hukum Charles dinyatakan dengan :

P/T = Konstan
Anda dapat melakukan kegiatan Percobaan Fisika Sederhana 2 berikut secara
berkelompok untuk lebih memahami Hukum Charles.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 133


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

Percobaan 6.3 Hukum Charles


A. Tujuan
Membuktikan Hukum Charles
B. Alat dan Bahan :
1. Termometer
2. Air
3. Gelas kimia
4. Pemanas
5. Manometer
6. Batang pengaduk
C. Prosedur Kerja

1. Susunlah alat-alat dan bahan percobaan, seperti tampak pada gambar.


2. Catatlah suhu awal dan perbedaan tinggi yang ditunjukkan manometer.
3. Nyalakan pemanas, kemudian catatlah perbedaan tinggi raksa dalam
kolom manometer setiap kenaikan suhu 5°C.
4. Agar suhu air dalam gelas kimia merata, aduklah air tersebut dengan
batang pengaduk.
5. Diskusikan hubungan antara temperatur terhadap tekanan gas.
Sesuaikah data hasil pengamatan Anda dengan Hukum Charles?

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 134


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

D. Analisis Data

Pertanyaan Jawaban dan Analisis data


1. Bagaimanakah hubungan antara
temperatur terhadap tekanan gas?
2. Sesuaikah hasil data pengamatan
Anda dengan Hukum Charles?

F. Laporan
Buatlah kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah anda lalui. Dari
hasil percobaan di atas, tentang hubungan antara temperatur terhadap
tekanan gas diperoleh kesimpulan:

 Nah, setelah Anda mempelajari penerapan konsep persamaan gas ideal dalam
kehidupan sehari-hari silakan diskusikan latihan soal berikut. Jawaban hasil
diskusi dicatat dalam fortofolio, dan di presentasikan perwakilan kelompok di
akhir pembelajaran.
 Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat
menyelesaikan berbagai persoalan tentang Teori Kinetik Gas.

Contoh Soal dan Latihan Soal 6.2


Soal No. 1 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!

No Soal Pembahasan
1 Tentukan v rms dari molekul o
Dik: T = 20 C + 273 = 293 K
Nitrogen (N2) dalam udara yang
bersuhu 20 oC (massa molekul massa atom N = 14 u (lihat tabel periodik unsur)
Nitrogen = 28 gram/mol = 28
kg/kmol)
Laju rms Nitrogen (v rms) = ?
k = 1,38 x 10‐23 J/K = 1,38
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 135
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

No Soal Pembahasan
x10‐23 (kgm2/s2)/K
Massa molar atau massa molekul
N2 (Mr 14) = 2 x 14 u
= 2 x14 = 28 gram/mol
= 28 kg/kmol

Jumlah molekul/mol = Bilangan


Avogadro (NA) = 6,02 x 1023 /mol
= 6,02 x 1026 /kmol

Massa Nitrogen (m) = ?

2 Di angkasa luar terdapat kira-kira 1 Dik: N = 1 atom


atom hidrogen tiap cm3 dengan suhu V = 1 cm3 = 10-6 m3
3,5 K. Jika massa atom hidrogen T = 3,5 K
Ar(H) = 1 g/mol = 1 kg/k mol
adalah 1 g/mol, tentukanlah
R = 8,31 × 103 J/k mol K
kecepatan efektif dan tekanan udara Dit: a. v rms = ... ?
pada tempat tersebut! b. P = ... ?
Jawab: (lanjutkan)

3 Pada sebuah tangki yang bervolume Dik: V = 20 liter


20 liter terdapat suatu gas yang T = 270C = 300 K
bermassa 5,32 × 10-26 kg. Saat P = 10 atm
m = 5,32 × 10-26 kg
suhunya 27º C , tekanan gas tersebut
k = 1,38 x 10-23 J/K
sebesar 10 atm. Tentukan kecepatan Dit: vef : ?
efektif (v rms) gas tersebut! Jawab: (lanjutkan)

4 Sebuah tangki bervolume Dik: V = 2,4 m3


2,4 m3 diisi dengan 2 kg gas. m = 2 kg,
Tekanan dalam tangki 1,3 atm. p = 1,3 atm.
Berapakah kecepatan efektif Dit: vef : ?
molekul-molekul gas ini?

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 136


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

No Soal Pembahasan
Jawab: (lanjutkan)

5 Tentukan perbandingan kecepatan Dik: Kondisi 1


efektif partikel-partikel gas helium Mr He = 4 gr/mol
(Mr=4 gr/mol) pada suhu 270C dan T1 = 300 K
Kondisi 2
kecepatan efektif partikel-partikel
Mr neon = 10 gr/mol
gas neon (Mr = 10 gr/mol) pada T2 = 400 K
suhu 1270C! Dit: vef =... ?

Jawab: (lanjutkan)

6 Jika massa jenis gas nitrogen 1,25 Dik:  = 1,25 kg/m3


kg/m3, hitunglah kecepatan efektif T = 500K
partikel gas tersebut pada suhu 227 P = 1,5 x 105 N/m2
o
C dan tekanan 1,5 x 105 N/m2! Dit: vef = ...?

Jawab: (lanjutkan)

Sumber: www.gurumuda.net

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan belajar selanjutnya.

Kegiatan Belajar 3

Uraian Singkat Materi


Di kegiatan belajar sebelumnya Anda telah mempelajari konsep Hukum Charles. Pada
kegiatan belajar kali ini, anda akan mempelajari lebih dalam tentang konsep Ekipartisi
energi dan Energi Dalam. Sebelum anda menyelesaikan persoalan pada konsep
ekipartisi energi dan energy dalam, terlebih dahulu alangkah baiknya melakukan
kegiatan literasi pada tautan rumah.belajar.kemdikbud.go.id pada QR kode berikut:

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 137


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

Fenomena Gas ideal dalam kehidupan sehari-hari: Gelembung Udara

www.nafiun.com
Ukuran gelembung udara di dalam air berubah seiring dengan berubahnya
kedalam gelembung tersebut di dalam air. Jika seorang penyelam scuba
melepaskan gelembung udara di kedalaman air, tekanan air di kedalam tersebut
menentukan besarnya volume gelembung udara. Saat gelembung udara tersebut
naik ke permukaan, tekanan air menurun sehingga volume gelembung udara pun
membesar. (Sumber: Contemporary College Physics, 1993).

POIN-POIN GARIS BESAR DALAM TEORI KINETIK GAS


 Gas Ideal adalah gas yang memenuhi sifat-sifat berpartikel banyak,
antarpartikel tidak berinteraksi, arah gerak setiap partikel sembarang, ukuran
partikel terhadap ruang tempatnya dapat diabaikan, tumbukan antarpartikel
bersifat lenting sempurna, partikel gas terdistribusi merata di seluruh ruang,
dan berlaku Hukum Newton tentang gerak.
 Hukum Boyle berlaku pada proses isotermal: PV = konstan  P1V1 = P2V2
 Hukum Gay-Lussac berlaku pada proses isobarik: V/T = Konstan atau
V1/T1 = V2/T2

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 138


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

 Hukum Charles berlaku pada proses isokhorik: P/T = Konstan atau P1/T1 =
P2/T2
 Hukum Boyle-Gay Lussac merupakan penggabungan antara Hukum Boyle
dan Hukum Gay- Lussac: PV/T = Konstan atau P1V1/T1 = P2V2/T2
 Persamaan keadaan gas ideal PV = nRT atau PT = NkT
 Tekanan gas ideal : P = 1/3 (Nmv2/V)
dengan:
N = banyaknya partikel gas,
m = massa 1 partikel gas,
v = kecepatan partikel gas, dan
V = volume gas.
 Energi dalam gas ideal:
Gas monoatomik: EK = 3/2 NkT = 3/2 Nrt
Gas diatomik:
Pada suhu rendah  U = NEK = 3/2 NkT = 3/2 nRT
Pada suhu sedang  U = NEK = 5/2 NkT = 5/2 nRT
Pada suhu tinggi:  U = NEK = 7/2 NkT = 7/2 nRT

 Nah, setelah Anda mempelajari penerapan konsep persamaan gas ideal dalam
kehidupan sehari-hari silakan diskusikan latihan soal berikut. Jawaban hasil diskusi
dicatat dalam fortofolio, dan di presentasikan perwakilan kelompok di akhir
pembelajaran.
 Selamat belajar ya, semoga setelah belajar pembahasan ini, Anda dapat
menyelesaikan berbagai persoalan tentang Teori Kinetik Gas Ideal.

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 139


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

Contoh Soal dan Latihan Soal 6.3

Soal No. 1 adalah contoh Soal yang disertai pembahasan, berikutnya latihan soal
dikerjakan mandiri di kolom yang disediakan, ataupun dalam buku tugas dan fortofolio!

No Soal Pembahasan
1 Neon (Ne) adalah suatu gas Diketahui:
monoatomik. Berapakah energi dalam m = 2 gram, T = 50°C, dan Mr = 10 g/mol.
2 gram gas neon pada suhu 50°C jika
massa molekul relatifnya Mr = 10 U = 3/2 nRT = (3/2) (m/Mr) (RT)
g/mol?
U = 3/2 x (2 g/10 g/mol) x 8,31 J/molK x (50
273) K
= 805,24 J.
2 Tiga mol gas berada di dalam suatu Dik:n = 3 mol
ruang bervolume 36 liter. Masing- V= 36 liter = 36 x 10-3 m3
masing molekul gas mempunyai k = 1,38 x 10-23 J/K
EK= 5 x 10–21 Joule
energi kinetik 5 x 10–21
R = 8,315 J/mol.K
Joule.Konstanta gas umum = 8,315 Dit: P =...?
J/mol.K dan konstanta Boltzmann = Jawab: (lanjutkan)
1,38 x 10-23 J/K. Hitung tekanan gas
dalam ruang tersebut!

3 Gas He (Mr = 4 g/mol) pada suhu 27° Dik: m = 8 g


C dan volume 1 liter massanya 8 Mr = 4 g/mol
gram. Tentukan energi dalam gas! (R T = 273 + 27 = 300 K
R = 8,31 J/mol K
= 8,31 J/mol K).
Dit: U=...?

Jawab: (lanjutkan)

4 Gas ideal berada dalam wadah Dik: P2 = 4P1


tertutup pada mulanya mempunyai V2 = V1
tekanan P dan volume V. Apabila Dit: Ek1:Ek2 = ...?
Jawab: (lanjutkan)
tekanan gas dinaikkan menjadi 4 kali
semula dan volume gas tetap maka
SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 140
UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

No Soal Pembahasan
perbandingan energi kinetik awal dan
energi kinetik akhir gas adalah ...

5 Tentukan energi kinetik translasi rata- Dik: T = 57oC + 273 = 330 Kelvin
rata molekul gas pada suhu 57oC! k = 1,38 x 10-23 Joule/Kelvin
Dit: Ek (Translasi)?

Jawab: (lanjutkan)

6 Suatu gas bersuhu 27oC berada dalam Dik: T1 = 27oC + 273 = 300 K
suatu wadah tertutup. Agar energi Ek2 = 2 Ek1
kinetiknya meningkat menjadi 2 kali Dit: T2 = ...?
energi kinetik semula maka gas harus Jawab: (lanjutkan)
dipanaskan hingga mencapai suhu…

7 Suatu gas ideal berada di dalam ruang Dik: T1 = 27oC + 273 = 300 K
tertutup. Gas ideal tersebut v2 = 3v1
dipanaskan hingga kecepatan rata-rata Dit: T2 = ?
partikel gas meningkat menjadi 3 kali Jawab: (lanjutkan)
kecepatan awal. Jika suhu awal gas
adalah 27oC, maka suhu akhir gas
ideal tersebut adalah…

8 Sebuah tangki yang volumenya 50 Dik: V = 50 L = 50 dm3 = 50 x 10-3 m3


liter mengandung 3 mol gas n = 3 mol
monoatomik. Jika energi kinetik rata- Ek = 8,2 x 10-21 J
Dit: P = ...?
rata yang dimiliki setiap gas adalah
8,2 x 10-21 J, tentukan besar tekanan Jawab: (lanjutkan)
gas dalam tangki?

9 Berapakah energi dalam 4 mol gas Dik: n = 4 mol


monoatomik ideal pada suhu 107 C, o T = 380 K
jika diketahui k = 1,38 x 10-23 J/K dan k = 1,38 x 10-23 J/K
NA=6,02 x 1026 molekul/kmol
NA = 6,02 x 1026 molekul/kmol?
Dit: U = ...?

Jawab: (lanjutkan)

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 141


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

www.nafiun.com
Untuk menambah dan mengasah kemampuan mengerjakan soal maka kerjakan latihan
soal dalam tautan rumah.belajar.kemdikbud.go.id dengan menscan QR kode berikut, lalu
pilih/klik menu “MATERI”, lalu klik “CONTOH SOAL”. lalu mulailah dikerjakan satu
persatu dengan hasil pembahasannya ditulis dan diserahkan dalam lembar fortofolio atau
buku kerja anda!

Apabila Anda telah menyelesaikan permasalahan di atas, laporkan hasilnya pada guru.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pada kegiatan evaluasi selanjutnya.

c. Penutup
Bagaimana pemahaman Anda sekarang?
Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.
No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah Anda sudah mampu memformulasikan


hukum Boyle-Gay Lussac?
2 Apakah Anda sudah mampu menggunakan
persamaan keadaan gas ideal dalam perhitungan?
Apakah Anda sudah mampu menerapkan
3 persamaan keadaan gas ideal dalam kehidupan
sehari-hari?
4 Apakah Anda sudah mampu memformulasikan
tekanan gas dari sifat mikroskopis gas?
Apakah Anda sudah mampu memformulasikan
5
teorema ekipartisi energi?

6 Apakah Anda sudah mampu memformulasikan


energi kinetik dan kecepatan rata-rata partikel gas?

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 142


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

Jika Anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat
ataupun guru Anda. Jangan ragu untuk mengulang dan bertanya. Apabila Anda
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta
penilaian harian kepada guru Anda.

 Refleksi Diri
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri Anda dalam penguasaan materi Teori Kinetik Gas dalam rentang 0-
100, tuliskan dalam kotak yang tersedia!

Setelah Anda menuliskan penguasaanmu terhadap materi Teori Kinetik Gas,


kerjakan evaluasi berikut, sebagai latihan menghadapi penilaian harian!. Silahkan
Scan QR code berikut untuk mendapatkan soal-soal evaluasi. Setelah di scan,
pilih/klik menu “TEST”, lalu mulailah dikerjakan satu persatu dengan hasil
pembahasannya ditulis dan diserahkan dalam lembar fortofolio atau buku kerja
anda!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 143


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

Evaluasi UKBM FIS-3.6/4.6/1/6-6


No Uraian Soal Pembahasan
1. Suatu gas ideal sebanyak 4 liter
memiliki tekanan 1,5 atmosfer dan
suhu27oC. Tentukan tekanan gas
tersebut jika suhunya 47oC dan
volumenya 3,2 liter!

2 Dalam tabung yang tertutup,


volumenya dapat berubah-ubah
dengan tutup yang dapat bergerak
mula-mula memiliki volume 1,2 lt.
Pada saat itu tekanannya diukur 1
atm dan suhunya 27o C. Jika tutup
tabung ditekan sehingga tekanan gas
menjadi 1,2 atm ternyata volume gas
menjadi 1,1 lt. Berapakah suhu gas
tersebut?

3 Gas helium sebanyak 16 gram


memiliki volume 5 liter dan tekanan
2 x 105 Pa. Jika R = 8,31 J/mol.K,
berapakah suhu gas tersebut?

4 1,2 kg gas ideal disimpan pada suatu


silinder. Pada saat diukur tekanannya
2.105Pa dan suhu 27oC. Jika
sejumlah gas sejenis dimasukkan lagi
ternyata suhunya menjadi 87oC dan
tekanan menjadi 3.105Pa. Berapakah
massa gas yang dimasukkan tadi?

5 Jika konstanta Boltzmann k = 1,38 x


10-23 J/K, berapakah energi kinetic
sebuah helium pada suhu 27 oC?

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 144


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

No Uraian Soal Pembahasan


6. Berapakah tekanan dari 20 mol gas
yang berada dalam tangki yang
volumenya 100 liter jika suhunya
77oC dan g = 9,8 m/s2. (R = 8,31
J/mol.K)

7 Menurut teori kinetik gas, tekanan Pernyataan-pernyataan yang benar adalah


gas dalam ruang tertutup: ....

1. Berbanding lurus dengan energi a. 1 dan 2


kinetik rata-rata partikel. b. 1 dan 3
2. Berbanding terbalik dengan c. 1, 2, dan 3
volume gas dalam ruang. d. 2, 3, dan 4
3. Berbanding lurus dengan jumlah e. 1, 3, dan 4
partikel gas.
4. Berbanding terbalik dengan
kuadrat kecepatan partikel gas.

 Penghargaan dan Petunjuk Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba Anda diskusikan kembali penyelesaian


pertanyaan-pertanyaan di bagian pendahuluan UKBM. Ini adalah bagian akhir dari
UKBM FIS-3.6/4.6/1/6-6, mintalah pada guru Anda untuk Tes formatif UKBM serta
Penilaian Akhir Semester.

Selamat melewati tes formatif dan Tetap


Semangat !!

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 145


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

Kunci jawaban

Evaluasi UKBM 5

1. P2 = 2 atm

2. T2 = 57 oC

3. T = 30,068 K

4. Δm = 0,3 kg

5. Ek = 621x10-23 J

6. P = 5,81700x105 Pa

7. C

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 146


UKBM Fisika Kelas XI semester 1 FIS-3.6/4.6/1/6-6 2019
Mengapa Harus Gas Ideal dan Bagaimana Perilakunya?

Daftar Pustaka
Rosyid, M.F., Firmansyah, Eko., Resmiyanto, R., Yasrina, Atsnaita. 2016. Buku Siswa Kajian
Konsep Fisika Untuk kelompok peminatan MIPA kelas XI. Edisi Revisi. Solo: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Teks Pembelajaran.

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/SMA/XI/

modul Bimbingan Teknis Pembelajaran STEM bagi VCT Prov. Jawa Barat:2019.

http://www.nafiun.com/2014/06/teori-kinetik-gas-persamaan-gas-ideal-prinsip-ekuipartisi-
energi-hukum-gas-rumus-contoh-soal-kunci-jawaban.html

http://fisikastudycenter.com

www.bagifisika.com

www.jendelailmu.net

www.fisikasekolah.com

www.mempelajari-fisika.blogspot.com

www.markasfisika.blogspot.com

www.hajarfisika.com

www.fisikasekolahmadrasah.blogspot.com

www.rumushitung.com

SMAN 1 Cikarang Pusat ♥Gina Anggiana Agustina, S.Pd 147

Anda mungkin juga menyukai