Alasan Mengapa Bulan Seakan-Akan Menikuti Kita
Alasan Mengapa Bulan Seakan-Akan Menikuti Kita
XI IPA 1
TUGAS FISIKA
Kita merasa bulan itu dekat, tetapi sebenernya jarak antara bulan dan bumi
kurang lebih 384.550 km. Diameter bulan 3.475 km, atau kurang dari jarak
melintasi Amerika Serikat.
Karena bulan tampak dekat dan besar bagi kita, kadang-kadang kita lupa akan
jarak 384.550 km. Jarak yang sangat jauh itulah yang membuat bulan seakan
mengikuti kita saat kita mengendarai mobil dan memandangnya.
Ketika meluncur di atas jalanan, kita melihat bahwa segala sesuatu bergerak
melewati kita. Pohon, rumah, pagar, dan juga jalanan semua bergerak cepat ke arah
yang berlawanan.
Begitu juga bulan saat kita melihat keluar, kita akan menganggap bulan akan
melewati kita. Ketika hal ini terjadi kita merasa bulan mengikuti kita.
Tapi mengapa hal ini terjadi? Karena jarak antara bulan dan bumi sangat jauh.
Di bandingkan jarak yang ditempuh mobil kita dalam beberapa menit, jarak antara
bumi dan bulan luar biasa jauhnya. Maka, saat mobil kita bergerak, sudut pandang
kita terhadap bulan hampir tidak berubah.
Bahkan, kita dapat berjalan lurus sejau beberapa kilometer dan sudut pandang
kita terhadpan bulan dapat dikatakan tetap. Dan saat kita melihat segala suatu
bergerak melewati kita, kita merasa bulan “mengikuti” kita.
di mata kita, benda yang jauh tampak tidak bergerak atau bergerak sangat lambat.
Hasilnya, benda itu terlihat lebih lama di mata kita. Sebaliknya benda yang dekat,
tampak bergerak cepat. Hasilnya, benda itu terlihat hanya sesaat di mata kita.
Contohnya, ketika berada di dalam mobil yang sedang melaju, kita melihat pohon
di jalan. Pohon itu jaraknya dekat, sehingga pohon itu seakan-akan bergerak cepat.
Hasilnya, sesaat kemudian, mata kita tidak melihat pohon itu lagi. Sebaliknya, jika
kita melihat gunung, rumah-rumah di gunung, atau bulan yang jauh, gunung atau
bulan tampak hanya diam saja. Mata kita pun tetap melihat gunung atau bulan
dalam waktu yang lebih lama. Hasilnya, gunung atau bulan seakan selalu
mengikuti kita.
Sumber :
Majalah Bobo Edisi 30, Tahun XLII
Rinif Fajar Noor Pratama di 05.09
ENSIKLOPEDIA ONLINE
Kita merasa bulan itu dekat, tetapi sebenernya jarak antara bulan dan bumi
kurang lebih 384.550 km. Diameter bulan 3.475 km, atau kurang dari jarak
melintasi Amerika Serikat.
Karena bulan tampak dekat dan besar bagi kita, kadang-kadang kita lupa
akan jarak 384.550 km. Jarak yang sangat jauh itulah yang membuat bulan
seakan mengikuti kita saat kita mengendarai mobil dan memandangnya.
Kita memang merasa seperti itu, itu hanya perasaan sebuah reaksi psikologi.
Ketika meluncur di atas jalanan, kita melihat bahwa segala sesuatu bergerak
melewati kita. Pohon, rumah, pagar, dan juga jalanan semua bergerak cepat ke
arah yang berlawanan.
Begitu juga bulan saat kita melihat keluar, kita akan menganggap bulan
akan melewati kita. Ketika hal ini terjadi kita merasa bulan mengikuti kita.
Tapi mengapa hal ini terjadi? Karena jarak antara bulan dan bumi sangat
jauh. Di bandingkan jarak yang ditempuh mobil kita dalam beberapa menit,
jarak antara bumi dan bulan luar biasa jauhnya. Maka, saat mobil kita
bergerak, sudut pandang kita terhadap bulan hampir tidak berubah.
Bahkan, kita dapat berjalan lurus sejau beberapa kilometer dan sudut pandang
kita terhadpan bulan dapat dikatakan tetap. Dan saat kita melihat segala
suatu bergerak melewati kita, kita merasa bulan “mengikuti” kita.
mengapa bulan seperti mengikuti kita pada saat kita berjalan?
26 Mei 2011rafisidqiTinggalkan komentarGo to comments
Kelihatannya bulan tidak terlalu jauh, tetapi sebenarnya berjarak kurang
lebih 384.550 km dari bumi. Diameter bulan adalah 3.475 km, atau kurang
dari jarak melintasi Amerika Serikat. tetapi, kalau bulan diamati dengan
teleskop yang sangat besar, tampaknya hanya berjarak 321 km .
karena bulan nampak sangat besar dan dekat bagi kita, kadang kadang kita
lupa bahwa jarak 384.550 km tidaklah dekat. jarak yang sangat jauh itulah
yang menyababkan bulan seakan mengikuti kita.
tapi mengapa hal ini terjadi? karena jarak antara bulan dan bumi sangat
jauh. dibanding jarak yang ditempuh oleh kita berjalan atau mengendarai
sesuatu selama beberapa menit, jarak antara bulan dan bumi luar biasa
jauhya, maka saat kita bergerak, sudut pandang kita terhadap bulan hampir
tidak berubah.
bahkan, kita dapat berjalan lurus sejauh beberapa kilometer dan sudut
pandang kita terhadap bulan dapat dikatakan tetap. dan saat kita melihat
segala sesuatu bergerak melewati kita, kita marasa bulan mengikuti kita.
Kenapa Bulan Seakan-akan Mengikuti Kita?
Dulu ketika kita masih kanak-kanak (atau mungkin juga ketika
remaja/dewasa), beberapa dari kita mungkin pernah bertanya, mengapa bulan
di langit seakan-akan berjalan mengikuti kita?
Begini, –pertama-tama– jarak dari bumi ke bulan adalah sekitar 384.400 km.
Sangat jauh. Jarak yang jauh inilah yang menyebabkan bulan seakan-akan
mengikuti kita berjalan. Nah lho, maksudnya?
Sumber: Bobo
(Nyari di internet )
Pertanyaan jadul yang dilontarkan anak saya hampir 1,5 tahun lalu
sungguh menggelitik otak saya.
" Nda, kenapa bulan jalannya mengikuti kita?"
Waktu itu Zaki sedang ikut ayahnya shalat Isya' di masjid. Pulangnya pas
langit cerah dan bulan tampak besar, belum purnama tapi ukurannya hampir
penuh. Sambil digandeng ayah, rupanya dia memperhatikan bulan yang
memang kelihatan terang benderang itu.
Saya belum bisa menjelaskan kepada Zaki kenapa bulan mengikuti kita.
Cukup rumit dan sulit menerangkan planet, satelit, bulan dan matahari ke
Zaki. Sangat sulit merubah bahasa ilmu fisika yang saya pelajari waktu
SMP ke anak batita. Tentu dia belum ngerti rotasi, revolusi apalagi posisi
bulan dan bumi di angkasa luar sana. Gimana caranya menjelaskan ke anak
berusia 2,5 tahun tentang bulan yang seolah-olah berjalan mengikuti kita---
atau gerak semu bulan. Huff ... PR yang luar biasa berat.
"Bunda belum tau jawabannya sayang, biar bunda baca buku dulu ya...nanti
kalau Bunda sudah pinter, Bunda kasih tau Zaki".
Lupa dengan bulan yang berjalan mengikuti kita, Zaki tertarik dengan
roket. Roket yang sering dia tonton di salah satu channel TV kartun. Biasa
kan, kalau Ben 10 atau Phineas and Ferb main roket? Tentu sangat mudah
membuat roket ala mereka. Ya, mereka hanyalah tokoh kartun yang bisa
berbuat apa saja sesuai keinginan animatornya. Sangat berbeda dong dengan
kita yang berada di kehidupan nyata.
Itulah sisi buruk film animasi, membuat anak-anak menghayal, seolah-olah
mereka bisa berbuat atau melakukan apa saja seperti tokoh kartun idola
mereka (bukan idola ding, tapi yang sering ditonton).
Ben 10
Hampir setiap hari heboh dengan roket roket dan roket . Di white board, dia
minta digambarkan roket, di kertas apalagi, di tembok juga. Main lego, yang
dibikin juga bentuk roket. Main plastisin ataudoh juga yang dibikin roket.
Sampai suatu saat dia bilang,
"Nda roket kita kok nggak bisa terbang..."
Nah, di saat-saat seperti ini peran seorang ayah benar-benar dibutuhkan.
Sang ayah menjelaskan dengan panjang lebar menggunakan bahasa anak-
anak bagaimana roket yang diisi bahan bakar cair bisa membumbung tinggi
hingga angkasa yang jauh di atas sana. Lega melihat Zaki yang sepertinya
bisa menagkap penjelasan ayah.