Anda di halaman 1dari 96

MUSIK CHINA

Sejarah Perkembangan Musik Tradisional China


Musik nasional China bersejarah lama. Sejak berdirinya Republik Rakyat China pada tahun
1949, musik nasional China telah mengalami perkembangan yang sangat besar. Selama belasan
tahun ini, para musikus nasional China selain mengadakan pertunjukan dalam negeri, juga sering
mengadakan pertunjukan di luar negeri. Sejak tahun 1998, Orkes Musik Nasional Pusat China
telah berturut-turut untuk lima tahun mengadakan konser nasional pada hari Festival Musim
Semi China di Aula Emas Wina Austria, dan ini telah menjadi salah satu acara penting dalam
kehidupan musik di Wina. Selain Aula Emas Wina, musik tradisional China juga dipentaskan di
banyak panggung lainnya di dunia, antara lain, Aula Musik Carnegie Amerika dan Aula PBB di
Jenewa. Pertunjukan menarik musikus nasional China memungkinkan dunia menghayati
keistimewaan musik tradisional China.
Penilaian baik para penonton dalam dan luar negeri juga mendorong komponis China
menciptakan lebih banyak karya musik yang berciri khas bangsa Tionghoa dan zaman sekarang.
Secara tradisional, pertunjukan musik nasional kebanyakan diadakan dalam bentuk konserto atau
solo, sedangkan sekarang banyak musikus muda secara kreatif dan luwes mengadakan
pertunjukan musik dengan mengkombinasikan berbagai macam alat musik, sehingga
pertunjukannya sangat disukai penonton.
Pada awal diadakannya reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar pada tahun 1980-an, di
China pernah muncul demam belajar main piano dan violin. Sekarang semakin banyak orang
China yang lebih berminat pada alat-alat musik tradisional China. Menurut statistik pertama
Persatuan Musik Gesek Nasional Tiongkok, di China terdapat satu juta orang yang belajar main
alat musik Guzheng dan 800 ribu orang lain belajar main Erhu, semacam alat musik petik yang
berdawai dua, dan jumlahnya masih bertambah.
Yang Chunlin adalah dirijen dan komponis terkenal di China. Ia juga adalah guru di beberapa
rombongan musik amatir.Yang Chunlin mengatakan, selama Festival Musim Semi tahun depan
ia akan memimpin Orkes Musik Nasional Pelajar Sekolah Kesenian Tianhua Kota Jiangyin
Provinsi Jiangsu berkunjung ke Austria untuk mengadakan Konser Musik Nasional Festival
Musim Semi di Aula Emas Wina. Ini mungkin merupakan konser pertama yang diadakan oleh
sebuah orkes musik pelajar di Aula Emas.
Pendidikan musik nasional di China pada tahun-tahun belakangan ini mencapai prestasi yang
menonjol. Di berbagai konservatori musik dan jurusan kesenian universitas keguruan diadakan
mata pelajaran kejurusan musik nasional yang setiap tahun berhasil mendidik banyak pemain
musik yang bertaraf tinggi. Tidak sedikit jurusan musik nasional kini juga membuka program
pendidikan strata dua dan strata tiga, sehingga penelitian di bidang musik nasional lebih
mendalam dan lebih profesional.
Selain itu, pemerintah China sangat mementingkan penggalian dan perlindungan terhadap musik
nasional. Sejak tahun 1980-an, pemerintah China mengeluarkan dana dalam jumlah besar untuk
mengorganisasi musikus dan seniman rakyat menyusun Bunga Rampai Lagu Rakyat Tk,
Kumpulan Musik Nasional China, Kumpulan Musik Opera dan Kumpulan Musik Balada China.
Teoris musik Feng Guangyu mengatakan, kumpulan-kumpulan itu hampir mencakupi semua
musik yang tersebar di kalangan rakyat sejak adanya catatan sejarah di China.
Feng Guangyu seterusnya mengatakan, perekaman audio visual yang bersangkutan dengan ke-4
kumpulan buku itu masih berlangsung. Tujuannya ialah agar musik nasional China pada akhir
abad ke-20 dan awal abad ke-21 tidak hanya dapat dibaca bahan tulisannya, tapi juga dapat
didengar dan dilihat.
Tokoh-tokoh musik China : Sun yan Zi,Ah Qin,Fang da tong,Fan yi chen,Lu qiao ying,Faye
wong

Alat-alat musik tradisional China


Alat musik tradisional China dapat dimainkan secara solo, ataupun secara bersama-sama dalam
sebuah orkes yang besar (seperti zaman dahulu di istana kerajaan) atau dalam grup-grup musik
mandarin kecil. Zaman dahulu tidak ada konduktor di ensambel musik China, ataupun
penggunaan partitur musik pada saat pentas. Musik biasanya telah dihapalkan oleh pemusiknya,
kemudian dimainkan tanpa alat bantu, sehingga kerjasama tim amat sangat dibutuhkan. Tapi
zaman sekarang ini partitur ataupun konduktor dibutuhkan, apabila jumlah pemusik cukup
banyak. Alat musik China dibedakan berdasarkan :

1. Alat Musik Tradisonal China Berdasarkan Cara Memakainya


Alat musik gesek
 Erhu - Rebab China, badannya menggunakan kulit ular sebagai membran, menggunakan 2
senar, yang digesek dengan penggesek terbuat dari ekor kuda.
Gaohu - Sejenis dengan Erhu, hanya dengan nada lebih tinggi.
Gehu - Alat musik gesek untuk nada rendah, seperti Cello.
Banhu - Rebab China, dengan badan terbuat dari batok kelapa dengan papan kayu sebagai
membrannya.
Alat musik petik
Liuqin - Alat musik petik kecil bentuknya seperti buah pir dengan 4 senar.
Yangqin - Alat musik ini memiliki banyak senar, cara memainkannya dengan memukul dengan
stik bambu sebagai pemukulnya.
Pipa - Alat musik petik berbentuk buah pir dengan 4 atau 5 senar.
Ruan - Alat musik petik berbentuk bulat dengan 4 senar.
Sanxian - Alat musik petik dengan badan terbuat dari kulit ular dan dengan leher panjang,
memiliki 3 senar.
Guzheng - Kecapi yang memiliki 16 - 26 senar.
Konghou - Harpa China.

2. Alat Musik China Berdasarkan Sumber Bunyinya

Alat musik tiup


Dizi - Suling dengan menggunakan membran getar.
Suona - Terompet China
Sheng - Alat musik yang menggunakan bilah logam dengan tabung-tabung bambu sebagai
penghasil suara.
Xiao - Suling.
Paixiao - Pipa pen.
Gudi - sebuah seruling kuno yang terbuat dari tulang
Alat musik pukul (perkusi)
Paigu - Gendang yang terdiri dari satu set 4 atau lebih.
Dagu - Tambur besar.
Chazi - Simbal, cengceng.
Luo - Gong.
Muyu - Kecrek terbuat dari kayu.
2. Alat Musik China Berdasarkan Fungsinya
Aerophone
Dizi - melintang suling bambu dengan buzzing selaput
Xiao - flute yang disebut juga dengan dongxiao
Chi - kuno melintang suling bambu
Xindi - modern melintang suling dengan sebanyak 21 lubang
Koudi - sangat kecil melintang suling bambu
Suona - Terompet China
Chordhophone
Yazheng - sitar disebut juga yaqin
Konghou - Harpa China.
Guzheng - Kecapi yang memiliki 16 - 26 senar.
Leiqin - biola dengan tuts piano
Pipa - Alat musik petik berbentuk buah pir dengan 4 atau 5 senar.
Membranophone
Bofu - drum kuno yang digunakan untuk mengatur tempo
Tanggu - media berukuran barel drum dimainkan dengan dua sticks; juga disebut tonggu atau
xiaogu
Yaogu - drum pinggang
Bajiao gu - bersegi delapan rebana digunakan terutama dalam naratif bernyanyi dari utara Cina
Paigu - Gendang yang terdiri dari satu set 4 atau lebih.
Idiophone
Luo - gong
 Zhu - sebuah kotak kayu, dimainkan dengan memukulkan tongkat pada bagian dalam,
digunakan untuk menandai awal musik dalam upacara kuno musik
Yu - sebuah instrumen ketuk kayu berukir dalam bentuk tiger dengan bergerigi, digunakan
untuk menandai akhir musik
Muyu - woodblock diukir dalam bentuk ikan, bulus dengan tongkat kayu; sering digunakan
dalam Buddha chanting
Paiban - bandul lonceng yang terbuat dari beberapa potong kayu datar.
Metallophone
 Dangzi - kecil, round, flat, tuned gong ditangguhkan oleh sutera yang diikat dengan tali dalam
bingkai logam bundar yang terpasang pada kayu tipis menangani juga disebut dangdang
Bianzhong - perunggu bells hung di rak, bulus menggunakan tiang
Fangxiang - set menantikan slabs logam
 Genderang perunggu
Luo - Gong.

Tangga Nada Musik China


Musik China menggunakan tangga nada pentatonik. Pentatonik berasal dari gabungan kata penta
( lima ) dan tonik ( nada ), sehingga pentatonik dapat diartikan sebagai tangganada yang terdiri
dari lima nada. Dari tangga nada diatonik mayor ( c - d - e - f - g - a - b - c' ) yang jumlahnya 7
nada, dapat diperoleh tangga nada pentatonik dengan mengurangi 2 nada, dalam hal ini terdapat
dua macam tangga nada pentatonik : 1. c - d - e - g - a - c' ( tanpa f dan b ) 2. c - e - f - g - b - c'
( tanpa d dan a ) Tangga nada pentatonik pada umumnya digunakan pada musik tradisional
( China, Jepang ) termasuk di Indonesia pada musik gamelan ( Jawa ). Khusus pada Gamelan
Jawa, dua macam tangga nada pentatonik tersebut dinamakan titi laras slendro dan titi laras
pelog.
Posted on 03.19 by decky28 and filed under SMP | 8 Comments »

8 komentar:

samudra mengatakan... @ 1 Oktober 2009 07.17

apa ada juga musik india

Isca Amanda mengatakan... @ 30 November 2011 05.41

terimakasih kak ! sangat membantu tugas saya. nyari kemana mana dapetnya disini :)

dinda mengatakan... @ 21 Juli 2012 21.18

kereen. sangat membantu. terimakasih :)

Fitria Diana mengatakan... @ 9 Agustus 2012 04.36

Makasih infonyaa :)

Muhammad Zulfi Rahmanzi mengatakan... @ 25 September 2012 04.59

thanks boss menarik bnget nih sejarahnya untuk PR seni budaya saya nih, nice. Jangan
lupa kunbal (kunjung balik) http://sangmastervirus.blogspot.com/

Albert Tennedy mengatakan... @ 23 Juli 2013 06.56

merci por favor :)

Rivado Shidou mengatakan... @ 9 Agustus 2014 06.54

artikel bagus sob, kunjungan balik gan www.rivadotaku.blogspot.com

Nisrina Salma mengatakan... @ 28 Agustus 2014 07.29

thanki
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

                                                                PERANGKAT PEMBELAJARAN

SENI BUDAYA
Sekolah           : SMP  NEGERI 5 Madiun

Kelas / Semester        : IX /  1

Standar Kompetensi   : 3.Mengapresiasi karya seni musik

Kompetensi Dasar  : 3.1Mengidentifikasi  lagu mancanegara di Asia

Alokasi Waktu : 2 X  40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
      Siswa dapat  :

1. Menentukan asal musik yang diperdengarkan


2. Mengidentifikasi ciri-ciri dan unsur budaya khas  dari musik mancanegara
3. Menyimpulkan fungsi sosial musik dalam budaya mancanegara dengan berfikir logis,
kritis, kreatif, dan inovatif

B.  Materi Pokok/ pembelajaran

Musik Mancanegara di Asia

Sejarah musik

 Ringkasan Materi

1.   Mengidentifikasi ciri-ciri lagu dan jenis alat musik mancanegara di Asia.

a.   Pembagian Musik dan lagu berdasarkan masa


1.    Masa kultur keagamaan animisme

2.    Masa Hindu - Budha        

      3)   Masa Islam

           

b.   Musik dan Lagu Negara-negara di Asia.

      1.   Musik dan lagu Brunai Darussalam

      2.   Musik dan lagu di Malaysia

      3.   Musik dan Lagu Thailand

      4.   Musik dan lagu di Filipina

            Contoh jenis musik di Filipina.

            a.   Seni musik instrumental

            b.   Seni Musik dengan alat musik non logam

            c.   Seni musik bergaya barat

      d.   Seni Musik Vokal

5.   Musik Cina

6.   Musik Jepang           

7.   Musik India

C. Metode Pembelajaran

      Diskusi dengan pendekatan Contectual Teaching and Learning

D. Langkah-langkah kegiatan

a Pendahuluan :
Guru dan siswa bertanyajawab tentang berbagai hal sehubungan materi
pembelajaran ciri-ciri musik Mancanegara

Mengkaji keragaman musik/lagu  mancanegara 15 menit

b Kegiatan Inti

       Mendengarkanmusik/lagu   mancanegara dengan penuh rasa ingin 40 menit


tahu (rasa ingin tahu, mandiri)

       Mendiskusikan
ciri-ciri khas musik dari mancanegara secara
demokratis(kerja sama,demokrasi,mandiri,kritis,tanggung jawab)

C Kegiatan penutup

     Mengevaluasi kegiatan diskusi yang telah dilaksanakanri-ciri musiknya. 15 menit

     Menyimpulkan materi pembelajaran

     Guru memberi tugas agar siswa mendengarkan lagu  mancanegara dan
ci

 E . Sumber belajar/ materi ajar

     *   Sarana perpustakaan

     *   Buku teks

 CD/VCD
 Kaset Seni Musik

F.Penilaian
Indikator Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen

        Menentukan asal musik yang Penugasan Tugas Buatlah


diperdengarkan Projek laporan dalam
bentuk kliping
tentang
        Mengidentifikasi ciri-ciri dan unsur
keragaman
budaya khas  dari musik Mancanegara musik/lagu
      Menyimpulkan fungsi sosial musik dalam mancanegara
budaya Mancanegara
  Lembar penilaian :

No Aspek yang dinilai Nilai Jml

1 2 3 4 5

1 Kesesuaian tema 20

2 Kemampuan pengelompokan 20

3 Penampilan contoh karya 20

4 Kreativitas penataan 20

5 Karakter 20

Jumlah 100

  

    KETERANGAN :

    1. = Sangat Kurang  

    2  = Kurang              

    3  = Cukup

    4  = Baik

    5  = Sangat baik

Mengetahui                                                                       .......................2010

Kepala SMPN...............                                                    Guru mata pelajaran

............................................                                                    ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(  RPP )

Sekolah           : SMP  NEGERI…………………

Kelas / Semester        : IX /  1

Standar Kompetensi   : 3.Mengapresiasi karya seni musik

Kompetensi Dasar  : 3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu


mancanega di Asia

Alokasi Waktu : 4 X  40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

      Siswa dapat  :

1. Menuliskan keunikan  dan pesan dari musik  yang didengar dengan jujur
2. Mempresentasikan tentang manfaat fungsi sosial budaya dari musik yang didengar
dengan penuh rasa percaya diri
3. Menulis pendapat pribadi tentang musik yang ditonton/didengar dengan jujur

B.  Materi Pokok/ pembelajaran

Seni  musik Mancanegara di Asia

C. Metode Pembelajaran

      Diskusi dengan pendekatan Contectual Teaching and Learning

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan 1

a Pendahuluan :

Mengkaji keragaman musik/lagu  mancanegara 15 menit

b Kegiatan Inti

       Mendengarkan musik/lagu   mancanegara (mandiri,jujur,ingin tahu) 40 menit


       Mendiskusikan
keunikan fungsi sosial musik dalam budaya
mancanegara dan pesan dari musik  yang didengar.(kerja sama,)

C Kegiatan penutup

     Menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa 15 menit

     Menyimpulkan materi pembelajaran

Pertemuan 2

a Pendahuluan :

Mengatur ruang diskusi 15 menit

b Kegiatan Inti

       Mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas penuh rasa percaya diri ( 40 menit
kerja sama,kritis )

C Kegiatan penutup

     Mengevaluasi kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan 15 menit

E . Sumber belajar/ materi ajar


     *   Sarana perpustakaan

     *   Buku teks

o CD/VCD
o Kaset musik/lagu mancanegara

D.   Penilaian

Indikator Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen

Menuliskan keunikan  dan pesan dari musik  Penugasan Tugas Buatlah


yang didengar Projek laporan dalam
bentuk kliping
Mempresentasikan tentang manfaat fungsi tentang
sosial budaya dar musik yang didengar keragaman
Menulis pendapat pribadi tentang musik musik/lagu
yang ditonton/didengar mancanegara

           

  Lembar penilaian :

No Aspek yang dinilai Nilai Jml

1 2 3 4 5

1 Kesesuaian tema 20

2 Kemasan bahan laporan 20

3 Penampilan contoh karya 20

4 Kreativitas penataan 20

5 Karakter 20

Jumlah 100

  

    KETERANGAN :

    1. = Sangat Kurang                                         4  = Baik

    2  = Kurang                                                     5  = Sangat baik          

    3  = Cukup

Mengetahui                                                                       .........................2010

Kepala SMPN .............                                                     Guru mata pelajaran

...........................................                                               ...........................................

NIP.                                                                                   NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(  RPP )

Sekolah           : SMP  NEGERI …………….

Kelas / Semester        : IX /  1

Standar Kompetensi   : 4.Mengekspresikan  diri melalui karya seni musik

Kompetensi Dasar  : 4.1Mengaransir lagu mancanegara di Asia

Alokasi Waktu : 4 X  40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

      Siswa dapat  :

1. Mengaransir lagu berdasarkan ide kreatif mancanegara secara logis dan inovatif
2. Menyusun notasi, irama,tempo, dan dinamika lagu tersebut berfikir logis, kritis, kreatif,
dan inovatif

B.  Materi Pokok/ pembelajaran

Aransemen musik

C. Metode Pembelajaran

      Diskusi dengan pendekatan Contectual Teaching and Learning

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan 1

a Pendahuluan :

Mempersiapkan lagu yang akan diaransemen 15 menit

b Kegiatan Inti

    Mendengarkan musik/lagu   mancanegara (mandiri,ingin tahu) 55 menit

    Mengaransir lagu berdasarkan ide kreatif mancanegara secara logis dan
inovatif( kerja sama, kreatif, kritis,inovatif)

C Kegiatan penutup
     Menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengaransir lagu 10 menit

Pertemuan 2

a Pendahuluan :

Mempersiapkan lagu yang akan diaransemen 15 menit

b Kegiatan Inti

       Menyusun notasi, irama,tempo, dan dinamika lagu tersebut berfikir 50 menit
logis, kritis, kreatif, dan inovatif

C Kegiatan penutup

     Mengevaluasi kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan 15 menit

 E . Sumber belajar/ materi ajar

     *   Sarana perpustakaan

     *   Buku teks not balok

o Alat Musik
Ringkasan Materi

A.  Mengaransir Lagu Mancanegara di Asia

Menurut Kamus musik, yang disusun oleh Ponoe Banoe Aransemen adalah gubahan
Lagu untuk orkes atau kelompok paduan musik baik vocal maupun instrumental. Jadi
mengaransemen lagu artinya mengubah sebuah lagu. Mengaransemen lagu bukan pekerjaan
yang mudah. Tidak semua musisi dapat mengerjakan hal ini. Perdikat khusus untuk orang yang
mengaransemen lagu adalah Arrangger. Tugas seorang arranger adalah memperindah lagu
asli atau menyusus ulang suatu lagu tanpa merubah isi atau rasa lagu itu. Jadi,
mengaransemen lagu memerlukan keahlian berbagai tehnik, bermain musik serta memerlukan
kepekaan.

Sebelum mengaransemen sebuah lagu hendaknya kita memahami unsur utama musik
yaitu sebagai berikut:

1.            Melodi yaitu susunan atau rangkaian tiga nada atau lebih

2.            Harmoni yaitu suara dua not atau lebih yang dimainkan sekaligus

3.            Counterpoint, yaitu gaya musik yang bersahut-sahutan.

4.            Irama iringan, yaitu panjang pendeknya bunyi instrument untuk mengiringi melodi.

5.            Irama Lagu, yaitu cepat lambatnya sebuah lagu dimainkan

Aransemen bertujuan menciptakan harmoni yang indah. Mengaransemen sebuah lagu


perlu pengetahuan tentang akord dan interval. Akord adalah tiga nada atau lebih yang
dibunyikan secara bersamaan. Intervala adalah jarak antara dua nada. Tiga tujuan pokok
mengaransemen adalah : -    untuk penyajian paduan suara

-          penyajian lagu secara instrumentalia

-          memberikan iringan lagu

Sebelum mengaransemen lagu tentunya harus memilih lagu yang akan diaransemen.
Kemudian mempelajari lagu tersebut dengan mendengarkannya berkali-kali dan mempelajari
notnya. Berikut ini adalah proses dan langkah-langkah mencipta aransemen :

1.    Memberi intro dan coda


Pembuat aransement bisa memberikan musik tambahan sebelum atau sesudah lagu pokok
agar lebih estetis atau artistic atau sebagai pengantar atau pembuka dan penutup setelah
selesainya lagu pokok disebut Coda. Intro atau Coda tidak boleh terlalu panjang agar tidak
menghamburkan bagian lagu atau melodi pokok.

2.    Menambah jalur Pengiring

Melodi lagu pokok boleh ditambahkan nada-nada atau melodi untuk menyertai gerak lagu
pokok. Bunyi nada-nada pokok dengan melodi pengiringnya harus dapat serempak dan
terdengar harmoni atau serasi.

3.    Mengembangkan lagu pokok

Lagu yang diulang dengan sama sebaiknya perlu diberi variasi. Variasi dapat dilakukan dengan
cara :

a.    mengubah atau mengembangkan jalur-jalur melodi penyerta pada bagian pengulangannya agar
tidak bosan.

b.    Bila perlu mengembangkan lagu pokok dengan tidak menghilangkan nilai-nilai positif lagu asli.

Contoh mengembangkan lagu atau melodi pokok :

           

-          Melodi Pokok

-          Pengembangan meloodi

-          Pengembangan Rytmik

-          Pengembangan Harmoni

B.    Menampilkan Hasil Aransemen Lagu mancanegara di Asia


Berikut ini disajikan lagu dari beberapa Negara di Asia, Pelajarilah dan mainkan untuk
keperluan pementasan.
E.    Penilaian

Indikator Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen

Mengaransir lagu berdasarkan ide kreatif Penugasan Tugas Buatlah


mancanegara Projek sebuah
aransemen
Menyusun notasi, irama,tempo, dan musik/lagu
dinamika lagu tersebut mancanegara

                                                                              Lembar penilaian :

No Aspek yang dinilai Nilai Jml

1 2 3 4 5

1 Ketepatan irama 20

2 Harmonisasi nada 20

3 Syair 20

4 Kreativitas 20

5 Karakter lagu 20

Jumlah 100

  

    KETERANGAN :

    1. = Sangat Kurang                                         4  = Baik

    2  = Kurang                                                     5  = Sangat baik          

    3  = Cukup

Mengetahui                                                                       .........................2010
Kepala SMPN .............                                                     Guru mata pelajaran

...........................................                                               ...........................................

NIP.                                                                                   NIP.


           

  

   

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(  RPP )

Sekolah           : SMP  ……………………….

Kelas / Semester        : IX /  1

Standar Kompetensi   : 4.Mengekspresikan  diri melalui karya seni musik

Kompetensi Dasar  : 4.2Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di


Asia

Alokasi Waktu : 4 X  40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

      Siswa dapat  :

Memainkan lagu hasil aransemen dengan menggunakan alat musik yang tersedia dengan rasa
percaya diri

 B.  Materi Pokok/ pembelajaran

Musik Mancanegara

C. Metode Pembelajaran

      Contectual Teaching and Learning

D. Langkah-langkah kegiatan

            Langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam setiap tatap muka

a Pendahuluan :

Memberikan motivasi kepada siswa 10 menit


b Kegiatan Inti

Menyanyikan lagu hasil aransemen didepan kelas dengan rasa percaya 55 menit
diri( kerja sama,percaya diri)

C Kegiatan penutup

     Mengevaluasi kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan 15 menit

E . Sumber belajar/ materi ajar

     *   Audio Visual system

     *   Buku teks


F.Penilaian

Indikator Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen

Memainkan lagu hasil aransemen dengan Penugasan Uji unjuk Nyanyikanlah


menggunakan alat musik yang tersedia kerja lagu yang
telah diaransir

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

                                                                PERANGKAT PEMBELAJARAN

SENI BUDAYA
Sekolah           : SMP  NEGERI 5 Madiun

Kelas / Semester        : IX /  1

Standar Kompetensi   : 3.Mengapresiasi karya seni musik

Kompetensi Dasar  : 3.1Mengidentifikasi  lagu mancanegara di Asia

Alokasi Waktu : 2 X  40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
      Siswa dapat  :

1. Menentukan asal musik yang diperdengarkan


2. Mengidentifikasi ciri-ciri dan unsur budaya khas  dari musik mancanegara
3. Menyimpulkan fungsi sosial musik dalam budaya mancanegara dengan berfikir logis,
kritis, kreatif, dan inovatif

B.  Materi Pokok/ pembelajaran

Musik Mancanegara di Asia

Sejarah musik

 Ringkasan Materi

1.   Mengidentifikasi ciri-ciri lagu dan jenis alat musik mancanegara di Asia.

a.   Pembagian Musik dan lagu berdasarkan masa

1.    Masa kultur keagamaan animisme

2.    Masa Hindu - Budha        

      3)   Masa Islam

           

b.   Musik dan Lagu Negara-negara di Asia.

      1.   Musik dan lagu Brunai Darussalam

      2.   Musik dan lagu di Malaysia

      3.   Musik dan Lagu Thailand

      4.   Musik dan lagu di Filipina

            Contoh jenis musik di Filipina.

            a.   Seni musik instrumental

            b.   Seni Musik dengan alat musik non logam

            c.   Seni musik bergaya barat

      d.   Seni Musik Vokal


5.   Musik Cina

6.   Musik Jepang           

7.   Musik India

C. Metode Pembelajaran

      Diskusi dengan pendekatan Contectual Teaching and Learning

D. Langkah-langkah kegiatan

a Pendahuluan :

Guru dan siswa bertanyajawab tentang berbagai hal sehubungan materi


pembelajaran ciri-ciri musik Mancanegara

Mengkaji keragaman musik/lagu  mancanegara 15 menit

b Kegiatan Inti

       Mendengarkanmusik/lagu   mancanegara dengan penuh rasa ingin 40 menit


tahu (rasa ingin tahu, mandiri)

       Mendiskusikan
ciri-ciri khas musik dari mancanegara secara
demokratis(kerja sama,demokrasi,mandiri,kritis,tanggung jawab)

C Kegiatan penutup

     Mengevaluasi kegiatan diskusi yang telah dilaksanakanri-ciri musiknya. 15 menit

     Menyimpulkan materi pembelajaran

     Guru memberi tugas agar siswa mendengarkan lagu  mancanegara dan
ci

 E . Sumber belajar/ materi ajar

     *   Sarana perpustakaan

     *   Buku teks


 CD/VCD
 Kaset Seni Musik

F.Penilaian
Indikator Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen

        Menentukan asal musik yang Penugasan Tugas Buatlah


diperdengarkan Projek laporan dalam
bentuk kliping
tentang
        Mengidentifikasi ciri-ciri dan unsur
keragaman
budaya khas  dari musik Mancanegara musik/lagu
mancanegara
      Menyimpulkan fungsi sosial musik dalam
budaya Mancanegara
  Lembar penilaian :

No Aspek yang dinilai Nilai Jml

1 2 3 4 5

1 Kesesuaian tema 20

2 Kemampuan pengelompokan 20

3 Penampilan contoh karya 20

4 Kreativitas penataan 20

5 Karakter 20

Jumlah 100

  

    KETERANGAN :

    1. = Sangat Kurang  

    2  = Kurang              

    3  = Cukup

    4  = Baik

    5  = Sangat baik

Mengetahui                                                                       .......................2010

Kepala SMPN...............                                                    Guru mata pelajaran

............................................                                                    ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(  RPP )

Sekolah           : SMP  NEGERI…………………

Kelas / Semester        : IX /  1

Standar Kompetensi   : 3.Mengapresiasi karya seni musik

Kompetensi Dasar  : 3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu


mancanega di Asia

Alokasi Waktu : 4 X  40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

      Siswa dapat  :

1. Menuliskan keunikan  dan pesan dari musik  yang didengar dengan jujur
2. Mempresentasikan tentang manfaat fungsi sosial budaya dari musik yang didengar
dengan penuh rasa percaya diri
3. Menulis pendapat pribadi tentang musik yang ditonton/didengar dengan jujur

B.  Materi Pokok/ pembelajaran

Seni  musik Mancanegara di Asia

C. Metode Pembelajaran

      Diskusi dengan pendekatan Contectual Teaching and Learning

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan 1

a Pendahuluan :

Mengkaji keragaman musik/lagu  mancanegara 15 menit

b Kegiatan Inti

       Mendengarkan musik/lagu   mancanegara (mandiri,jujur,ingin tahu) 40 menit


       Mendiskusikan
keunikan fungsi sosial musik dalam budaya
mancanegara dan pesan dari musik  yang didengar.(kerja sama,)

C Kegiatan penutup

     Menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa 15 menit

     Menyimpulkan materi pembelajaran

Pertemuan 2

a Pendahuluan :

Mengatur ruang diskusi 15 menit

b Kegiatan Inti

       Mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas penuh rasa percaya diri ( 40 menit
kerja sama,kritis )

C Kegiatan penutup

     Mengevaluasi kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan 15 menit

E . Sumber belajar/ materi ajar


     *   Sarana perpustakaan

     *   Buku teks

o CD/VCD
o Kaset musik/lagu mancanegara

D.   Penilaian

Indikator Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen

Menuliskan keunikan  dan pesan dari musik  Penugasan Tugas Buatlah


yang didengar Projek laporan dalam
bentuk kliping
Mempresentasikan tentang manfaat fungsi tentang
sosial budaya dar musik yang didengar keragaman
Menulis pendapat pribadi tentang musik musik/lagu
yang ditonton/didengar mancanegara

           

  Lembar penilaian :

No Aspek yang dinilai Nilai Jml

1 2 3 4 5

1 Kesesuaian tema 20

2 Kemasan bahan laporan 20

3 Penampilan contoh karya 20

4 Kreativitas penataan 20

5 Karakter 20

Jumlah 100

  

    KETERANGAN :

    1. = Sangat Kurang                                         4  = Baik

    2  = Kurang                                                     5  = Sangat baik          

    3  = Cukup

Mengetahui                                                                       .........................2010

Kepala SMPN .............                                                     Guru mata pelajaran

...........................................                                               ...........................................

NIP.                                                                                   NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(  RPP )

Sekolah           : SMP  NEGERI …………….

Kelas / Semester        : IX /  1

Standar Kompetensi   : 4.Mengekspresikan  diri melalui karya seni musik

Kompetensi Dasar  : 4.1Mengaransir lagu mancanegara di Asia

Alokasi Waktu : 4 X  40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

      Siswa dapat  :

1. Mengaransir lagu berdasarkan ide kreatif mancanegara secara logis dan inovatif
2. Menyusun notasi, irama,tempo, dan dinamika lagu tersebut berfikir logis, kritis, kreatif,
dan inovatif

B.  Materi Pokok/ pembelajaran

Aransemen musik

C. Metode Pembelajaran

      Diskusi dengan pendekatan Contectual Teaching and Learning

D. Langkah-langkah kegiatan

Pertemuan 1

a Pendahuluan :

Mempersiapkan lagu yang akan diaransemen 15 menit

b Kegiatan Inti

    Mendengarkan musik/lagu   mancanegara (mandiri,ingin tahu) 55 menit

    Mengaransir lagu berdasarkan ide kreatif mancanegara secara logis dan
inovatif( kerja sama, kreatif, kritis,inovatif)

C Kegiatan penutup
     Menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengaransir lagu 10 menit

Pertemuan 2

a Pendahuluan :

Mempersiapkan lagu yang akan diaransemen 15 menit

b Kegiatan Inti

       Menyusun notasi, irama,tempo, dan dinamika lagu tersebut berfikir 50 menit
logis, kritis, kreatif, dan inovatif

C Kegiatan penutup

     Mengevaluasi kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan 15 menit

 E . Sumber belajar/ materi ajar

     *   Sarana perpustakaan

     *   Buku teks not balok

o Alat Musik
Ringkasan Materi

A.  Mengaransir Lagu Mancanegara di Asia

Menurut Kamus musik, yang disusun oleh Ponoe Banoe Aransemen adalah gubahan
Lagu untuk orkes atau kelompok paduan musik baik vocal maupun instrumental. Jadi
mengaransemen lagu artinya mengubah sebuah lagu. Mengaransemen lagu bukan pekerjaan
yang mudah. Tidak semua musisi dapat mengerjakan hal ini. Perdikat khusus untuk orang yang
mengaransemen lagu adalah Arrangger. Tugas seorang arranger adalah memperindah lagu
asli atau menyusus ulang suatu lagu tanpa merubah isi atau rasa lagu itu. Jadi,
mengaransemen lagu memerlukan keahlian berbagai tehnik, bermain musik serta memerlukan
kepekaan.

Sebelum mengaransemen sebuah lagu hendaknya kita memahami unsur utama musik
yaitu sebagai berikut:

1.            Melodi yaitu susunan atau rangkaian tiga nada atau lebih

2.            Harmoni yaitu suara dua not atau lebih yang dimainkan sekaligus

3.            Counterpoint, yaitu gaya musik yang bersahut-sahutan.

4.            Irama iringan, yaitu panjang pendeknya bunyi instrument untuk mengiringi melodi.

5.            Irama Lagu, yaitu cepat lambatnya sebuah lagu dimainkan

Aransemen bertujuan menciptakan harmoni yang indah. Mengaransemen sebuah lagu


perlu pengetahuan tentang akord dan interval. Akord adalah tiga nada atau lebih yang
dibunyikan secara bersamaan. Intervala adalah jarak antara dua nada. Tiga tujuan pokok
mengaransemen adalah : -    untuk penyajian paduan suara

-          penyajian lagu secara instrumentalia

-          memberikan iringan lagu

Sebelum mengaransemen lagu tentunya harus memilih lagu yang akan diaransemen.
Kemudian mempelajari lagu tersebut dengan mendengarkannya berkali-kali dan mempelajari
notnya. Berikut ini adalah proses dan langkah-langkah mencipta aransemen :

1.    Memberi intro dan coda


Pembuat aransement bisa memberikan musik tambahan sebelum atau sesudah lagu pokok
agar lebih estetis atau artistic atau sebagai pengantar atau pembuka dan penutup setelah
selesainya lagu pokok disebut Coda. Intro atau Coda tidak boleh terlalu panjang agar tidak
menghamburkan bagian lagu atau melodi pokok.

2.    Menambah jalur Pengiring

Melodi lagu pokok boleh ditambahkan nada-nada atau melodi untuk menyertai gerak lagu
pokok. Bunyi nada-nada pokok dengan melodi pengiringnya harus dapat serempak dan
terdengar harmoni atau serasi.

3.    Mengembangkan lagu pokok

Lagu yang diulang dengan sama sebaiknya perlu diberi variasi. Variasi dapat dilakukan dengan
cara :

a.    mengubah atau mengembangkan jalur-jalur melodi penyerta pada bagian pengulangannya agar
tidak bosan.

b.    Bila perlu mengembangkan lagu pokok dengan tidak menghilangkan nilai-nilai positif lagu asli.

Contoh mengembangkan lagu atau melodi pokok :

           

-          Melodi Pokok

-          Pengembangan meloodi

-          Pengembangan Rytmik

-          Pengembangan Harmoni

B.    Menampilkan Hasil Aransemen Lagu mancanegara di Asia


Berikut ini disajikan lagu dari beberapa Negara di Asia, Pelajarilah dan mainkan untuk
keperluan pementasan.
E.    Penilaian

Indikator Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen

Mengaransir lagu berdasarkan ide kreatif Penugasan Tugas Buatlah


mancanegara Projek sebuah
aransemen
Menyusun notasi, irama,tempo, dan musik/lagu
dinamika lagu tersebut mancanegara

                                                                              Lembar penilaian :

No Aspek yang dinilai Nilai Jml

1 2 3 4 5

1 Ketepatan irama 20

2 Harmonisasi nada 20

3 Syair 20

4 Kreativitas 20

5 Karakter lagu 20

Jumlah 100

  

    KETERANGAN :

    1. = Sangat Kurang                                         4  = Baik

    2  = Kurang                                                     5  = Sangat baik          

    3  = Cukup

Mengetahui                                                                       .........................2010
Kepala SMPN .............                                                     Guru mata pelajaran

...........................................                                               ...........................................

NIP.                                                                                   NIP.


           

  

   

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(  RPP )

Sekolah           : SMP  ……………………….

Kelas / Semester        : IX /  1

Standar Kompetensi   : 4.Mengekspresikan  diri melalui karya seni musik

Kompetensi Dasar  : 4.2Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di


Asia

Alokasi Waktu : 4 X  40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

      Siswa dapat  :

Memainkan lagu hasil aransemen dengan menggunakan alat musik yang tersedia dengan rasa
percaya diri

 B.  Materi Pokok/ pembelajaran

Musik Mancanegara

C. Metode Pembelajaran

      Contectual Teaching and Learning

D. Langkah-langkah kegiatan

            Langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam setiap tatap muka

a Pendahuluan :

Memberikan motivasi kepada siswa 10 menit


b Kegiatan Inti

Menyanyikan lagu hasil aransemen didepan kelas dengan rasa percaya 55 menit
diri( kerja sama,percaya diri)

C Kegiatan penutup

     Mengevaluasi kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan 15 menit

E . Sumber belajar/ materi ajar

     *   Audio Visual system

     *   Buku teks


F.Penilaian

Indikator Penilaian

Teknik Bentuk Instrumen

Memainkan lagu hasil aransemen dengan Penugasan Uji unjuk Nyanyikanlah


menggunakan alat musik yang tersedia kerja lagu yang
telah diaransir

Musik Korea
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Musik tradisional Korea merupakan jenis musik yang dimainkan oleh rakyat Korea dengan
menggunakan alat-alat musik Korea, baik di Korea Utara maupunKorea Selatan.[1] Di Korea Selatan
istilahnya adalah han-guk jeontong eum-ak (한국 전통 음악;韓國傳統音樂) atau guk-ak (국악;國樂),
sementara di Korea Utara dinamakan minjok eum-ak (민족 음악;民主音樂).[1]

Daftar isi

 1 Sejarah
o 1.1 Tiga Kerajaan (57 SM-668 M)

 1.1.1 Goguryeo (37 SM-668 M)


 1.1.2 Silla (57 SM-668 M)
 1.1.3 Baekje (16 SM-660 M)
o 1.2 Gaya
o 1.3 Silla Bersatu (668-935)
o 1.4 Dinasti Goryeo (935-1392)
o 1.5 Dinasti Joseon (1392-1910)
o 1.6 Korea Utara dan Korea Selatan

 2 Konsep
 3 Tempo
 4 Pengaruh musik Cina
 5 Klasifikasi
o 5.1 Musik istana
o 5.2 Musik militer
o 5.3 Musik religius

 5.3.1 Musik Konfusianisme
 5.3.2 Musik Buddhisme
 5.3.3 Musik Shamanisme
o 5.4 Musik instrumental
o 5.5 Musik rakyat

 5.5.1 Nongak
 5.5.2 Samul nori
o 5.6 Musik vokal

 5.6.1 Minyo
 5.6.1.1 Variasi
 5.6.2 Pansori
 5.6.3 Arirang
 6 Alat musik
 7 Pemain musik tradisional
o 7.1 Musisi musik rakyat
o 7.2 Musisi musik istana

 8 Musik Korea saat ini


 9 Pelestarian
o 9.1 Manuskrip dan rekaman

 10 Galeri
 11 Lihat juga
 12 Pranala luar
 13 Buku
 14 Video
 15 Referensi

Sejarah[sunting sumber]
Musik awal rakyat Korea diketahui dimainkan sebagai bagian dari upacara dan penyembahan
kepada dewa-dewa.[2][3][4] Umumnya, bukti-bukti tersebut berasal dari sumber-sumber
tertulis Cina kuno.[2][3]
Karena Semenanjung Korea menjorok dari benua Asia bagian timur laut, rakyat Korea telah
melakukan pertukaran yang aktif sejak lama dengan bangsa Cina,Mongol, Jepang, Siberia dan Asia
Tengah yang ikut memengaruhi kesenian mereka.[3][5]
Tiga Kerajaan (57 SM-668 M)[sunting sumber]
Rakyat Korea dikenal pandai menyanyi dan menari sejak zaman kuno.[2] Catatan pertama yang
merekam tentang kegemaran rakyat Korea bermusik adalah kitab sejarah Cina abad ke-3, San Guo
Zhi.[2] Bangsa Cina kuno menyebut nenek moyang orang Korea dalam artikel tulisan yang berjudul
"Barbarian dari Timur" atauDong-yi.[2][4] Dalam catatan tersebut tertulis:

Setelah musim tanam selesai pada bulan ke-5, mereka selalu melakukan ritual menyembah
“ dewa-dewa dengan membentuk kelompok, menari dan minum sampai malam tanpa istirahat.
Alat musik yang mereka gunakan adalah lonceng yang dipukul seperti yang digunakan di Cina
untuk menari. Pada bulan Oktober, setelah selesai panen, mereka akan mengulangi ritual yang
sama. Setiap desa memberikan persembahan kepada dewa-dewa dengan petunjuk seorang
pemimpin yang dinamakan cheonggun, yang dipilih oleh warga desa sendiri. ”
Goguryeo (37 SM-668 M)[sunting sumber]
Rakyat kerajaan Goguryeo, yang tinggal di sebelah utara Semenanjung Korea dan Manchuria,
dikenal pada zaman Cina kuno akan kemahiran menyanyi dan menarinya. Bangsawan Dinasti
Sui dan Tang menyukai orkes musik dan tarian Goguryeo. Alat musik yang dimainkan di Goguryeo
antara lain suling yang dinamakanpiri dan mandolin bersenar 5 yang dinamakan pipa yang
diperkenalkan dari Asia Tengah.[3] Seorang perdana menteri bernama Wang San-ak menulis ratusan
buah lagu berdasarkan permainan alat musik Cina dan menemukan kecapi petik yang
dinamakan geomungo.[4] Ork
Silla (57 SM-668 M)[sunting sumber]
Di kerajaan Silla, alat musik petik bersenar 12 yang dinamakan gayageum dari Kerajaan
Gaya menjadi terkenal.[3] Masyarakat Silla menikmati lagu-lagu religius bertema agama
Buddha maupun sekuler.[4] Musik asli mereka dinamakan hyang-ak dan mendapat pengaruh
musik Asia Tengah.[3] Seorang musisi terkenal bernama Baek Gyeol menciptakan karya lagu Banga
Taryeong yang sampai sekarang masih dinyanyikan.[4]
Baekje (16 SM-660 M)[sunting sumber]
Musik dari kerajaan Baekje, negeri di sebelah barat daya Semenanjung Korea, kurang begitu
dipahami. Namun diperkirakan, musiknya dipengaruhi oleh musik Cina. Berdasarkan catatan kuno,
salah satu nomor musik istana yang masih dimainkan sampai saat ini, sujecheon (harfiah:"hidup
abadi bagai surga") didasarkan dari musik kuno Baekje yang berjudul jeong-eup-sa atau kota
Jeong-eup.
Gaya[sunting sumber]
Kerajaan Gaya paling dikenal akan kontribusinya terhadap penemuan alat musik petik bersenar 12.
[3][4]
 Alat musik ini menyebar ke berbagai kerajaan lain di sekitarnya dan dikenal dengan
nama kecapi gaya atau gayageum.
Silla Bersatu (668-935)[sunting sumber]
Rakyat Silla Bersatu menikmati seni suara yang dinamakan hyangga atau musik asli.[4] Hyangga
ditulis berdasarkan lirik yang bernuansa Buddhisme yang berisi doadan puji-pujian kepada Buddha.
[4]
 Tema lainnya adalah tentang sekuler dan kehidupan sehari-hari. Hyangga mencerminkan
kesenian religius dan sentimen rakyat Silla Bersatu.[4]
Dinasti Goryeo (935-1392)[sunting sumber]
Pada masa Dinasti Goryeo, musik Cina (dang-ak) dan musik upacara (Aak) berkembang pesat
bersamaan dengan musik asli (hyang-ak).[4] Musik ritual ditampilkan dalam upacara
keagamaan Konfusius bersama tari-tarian.[4] Berbagai jenis alat musik baru diciptakan atau
diperkenalkan dari Cina.[4] Jenis alat musik yang populer adalah gayageum, geomungo dan janggo.[4]
Dinasti Joseon (1392-1910)[sunting sumber]

Lukisan "anak penari", karya Kim Hong-do, Dinasti Joseon.

Musik pada masa Dinasti Joseon dibagi menjadi 2 jenis, yakni musik istana (jeong-ak) dan musik
rakyat (minsok-ak).[3]Rakyat kelas atas dan istana mendengarkan musik istana, yang terdiri dari
musik Cina (dang-ak), musik asli Korea (hyang-ak) dan musik ritual Konfusianisme (a-ak).[3]
Periode terpenting bagi bidang musik pada masa Dinasti Joseon adalah masa pemerintahan Raja
Sejong yang Agung (1418-1450).[6] Kontribusi Raja Sejong terhadap perkembangan musik Korea
dianggap monumental seperti prestasinya dalam bidang politik dan ilmu pengetahuan.[6] Ia
mengembangkan sebuah pipa bambu yang dinamakan yulgwan untuk menandai pola titinada musik
Korea, mendesain ulang alat musik, menciptakan musik baru dan menciptakan jeongganbo, sistem
notasi musik pertama di Asia Timur.[6]
Pada akhir periode Dinasti Joseon, popularitas musik istana semakin menurun, sementara itu musik
rakyat dan drama tradisional seperti pansori dan changgeuk, berkembang pesat.[3][4] Musik rakyat
mulai diwariskan dari generasi ke generasi.[4] Seni suara yang didasarkan dari lirik penyair terkenal
seperti Kim Cheon-taek dan Kim Su-jang mulai populer di antara kaum bangsawan terpelajar.[4]
Musik religius seperti musik agama Buddha dan Shamanisme juga semakin memengaruhi genre
musik rakyat Korea pada masa ini.[4] Musik agama Buddha mengalami kebangkitan, antara lain
dengan populernya permainan nomor musik yeongsan hoesang, musik religius yang terinspirasi dari
peristiwa khotbah Buddha di gunung Gridhrakuta di India.[3] Bentuk syair yang berasal dari
zaman Dinasti Goryeo, sijo, semakin digemari.[4] Sijo adalah syair pendek yang dilantunkan bersama
permainan alat musik.[4]
Korea Utara dan Korea Selatan[sunting sumber]
Karena Korea telah terbagi lebih dari setengah abad, musik tradisional yang diwariskan antara
kedua negara telah menjadi cukup berbeda.[1] Musisi Korea Selatanmeyakini musik harus
melampaui batas politik dan mencapai kemurnian yang tidak menyampaikan pesan propaganda.
[1]
 Musisi Korea Utara pun berpendapat bahwa musik harus melampaui politik namun untuk tujuan
yang berbeda.[1] Walaupun memiliki pandangan yang hampir sama mengenai musik, tujuan
dan metodeyang mereka kembangkan tidak sama.[1]
Di Korea Utara, tidak ada istilah guk-ak (musik tradisional) dan jeon-tong eum-ak juga tak pernah
digunakan.[1] Jenis-jenis musik tradisional yang dikenal di Korea Selatan seperti jeong-ak (musik
istana), pansori (opera tradisional), musik rakyat dan sanjo (permainan musik solo) tidak dikenal di
Korea Utara.[1] Jenis musik tradisional yang dipentaskan di Korea Utara hanya minyo atau nyanyian
rakyat.[1] Namun, minyo di Korea Utara tidak dinyanyikan dengan gaya tradisional, melainkan
dengan gaya modifikasi yang diiringi aransemen permainan alat musik tradisional yang direvisi dan
musik barat.[1]
Semua alat musik tradisional kecuali alat musik perkusi telah mengalami rekonstruksi.[1] Kim Il-
sung dalam "Karya-karya pilihan Kim Il-sung, Volume 4, Halaman 154" menuliskan[1]:

Dalam upaya untuk memodernisasikan musik kita, kita harus mempertimbangkan untuk
“ memodifikasi alat musik yang tersedia. Tidaklah mungkin untuk memodernisasikan musik
nasional kita dengan alat musik Korea yang kuno, atau cukup mengekspresikan etos pekerja
negara kita. ”
Pernyataan Kim Il-sung ini merupakan awal dari modifikasi alat musik di Korea Utara.[1] Semua alat
musik disesuaikan dengan skala musik barat, dan skala 7 not dimodifikasi agar mudah untuk
dimainkan.[1] Orang Korea Utara menganggap suara "kasar" alat musik tradisional sebagai suara
yang "kotor", sehingga mereka membersihkannya dan membuatnya jelas.[1] Mereka juga
memperluas jangkauan alat musik tradisional, sehingga satu jenis alat musik dapat memainkan jenis
musik yang berbeda-beda.[1]

Konsep[sunting sumber]
Konsep terpenting yang dimiliki oleh musik Korea adalah menghasilkan bentuk "rehat suara" yang
sama banyaknya dengan permainan musik itu sendiri.[7][3]Maksudnya, musik Korea mementingkan
jeda-jeda dalam permainan alat musiknya.[7] Hal ini berbeda dibandingkan konsep musik barat yang
menerapkan permainan yang terus menerus.[7]
Falsafah permainan musik Korea disebut "lima aliran yin dan yang".[7] Dua belas not dalam
satu oktaf dinamakan 6 yin dan 6 yang, yang dilambangkan oleh 12 buah bulan.[7] Terdapat 5 suara
mayor, antara lain gung, sang, gak, chi dan woo yang melambangkan lima
buah elemen alam (metal, kayu, air, api dan tanah), lima jenis rasa, lima jenis kebajikan dan lima
buah organ tubuh vital manusia.[7]
Rakyat Korea umumnya tidak menyukai musik dengan notasi yang absolut dan pasti, sehingga
cenderung fleksibel.[7] Dalam setiap permainan alat musik atau menyanyikan lagu tradisional selalu
terdapat vibrasi yang dalam waktu bersamaan diperpanjang atau disembunyikan.[7]
Melodi musik Korea penuh dengan ornamentasi, terutama sebelum atau sesudah nada suara
utama.[5] Setiap permainannya, selalu terdapat pola ritmepengulangan yang berfungsi memberi
warna dan rasa musik.[5]

Tempo[sunting sumber]
Tempo merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk alur permainan musik Korea.[3] Suara
nada yang dimainkan dapat menjadi berbeda jika dimainkan dalam tempo yang bervariasi.[3][5] Dua
jenis musik, musik istana dan musik rakyat memiliki ciri khas masing-masing.[5] Musik istana kaku,
terkontrol dan kurang menunjukkan emosi.[5] Dibandingkan dengan musik klasik negara lain, musik
klasik (istana) Korea cenderung lambat sehingga tak dapat diukur denganmetronome.[3] Contohnya,
salah satu nyanyian gagok berjudul isak-daeyeob yang terdiri dari 45 kata, dinyanyikan dalam tempo
waktu 10 menit.[3] Tempo moderatopermainan musik Korea mengikuti sistem pernapasan manusia,
sementara musik klasik barat mengikuti detak jantung.[3] Tempo musik klasik barat tiga kali lebih
cepat dibanding musik Korea yang menerapkan sistem napas manusia dalam tiap menit.[3] Musik
rakyat sebaliknya, bertempo ceria, sederhana, dan penuh denganemosi dan antusiasme.[5]

Pengaruh musik Cina[sunting sumber]


Berdekatan dengan lingkup kebudayaan Cina, Korea mengadaptasi tradisi permainan musik
Cina dan masih mempertahankannya sampai saat ini.[3] Musik jenis ini dianggap sebagai
warisan kebudayaan penting di Korea, dikarenakan telah punah di Cina itu sendiri.[3] Penghormatan
yang tinggi terhadap Cina dan kebudayaannya oleh kaum pemerintah Korea, menghasilkan struktur
musik yang terdiri dari 2 jenis.[3] Musik Cina dianggap memiliki tingkat yang lebih tinggi dibanding
musik asli Korea.[3] Tradisi musik Cina di Korea hanya dilestarikan oleh kaum istana, sementara
rakyat memiliki gaya musiknya sendiri.[5]
Walaupun begitu, para musisi Korea selalu menyeimbangkan permainan musik Cina dan musik asli
dan bahkan mengubah gaya musik Cina menjadi khas Korea.[3]Musik hiburan pesta-pesta istana
Korea lebih menunjukkan pengaruh Asia Tengah dibanding Cina.[3]

Klasifikasi[sunting sumber]
Musik tradisional Korea terbagi atas 2 kategori, musik istana (gungjung-eumak;궁중음악), musik
rakyat (minsok-eumak;민속음악), musik militer, musik religius, musik instrumen, dan musik vokal.
Musik istana[sunting sumber]
Cuplikan musik istana (jeong-ak) yang berjudul "yeominrak" (여민락;與民樂; "menikmati bersama rakyat").
Kitab musik Dinasti Joseon, Akhak kwebeom, menggambarkan alat musik genderang.

Musik istana disebut juga dengan istilah jeong-ak atau musik yang pantas.[3] Musik istana di dibagi
menjadi 2 jenis sejak zaman kerajaan Silla, yakni hyang-ak dan tang-ak.[3] Hyang-ak adalah musik
asli Korea dan tang-ak adalah musik Cina yang berasal dari Dinasti Tang.[3] Penyatuan
Semenanjung Korea oleh Silla yang beraliansi dengan Tang di abad ke-8, menyebabkan aliran
budaya Cina masuk ke Korea.[3] Pada masa-masa berikutnya, musik Cina terus dinamakan dengan
istilah tang-ak walaupun terjadi pergantian kekuasaan di negeri tersebut.[3]
Raja Sejong yang Agung dikenal sebagai pionir dalam mengembangkan musik istana Korea.
[6]
 Setelah menetapkan titinada dasar permainan musik, ia mulai mengembangkan berbagai
jenis alat musik untuk permainan musik istana.[6] Alat musik istana dikategorikan menjadi 8 jenis
berdasarkan bahan pembuatannya: metal, kayu, tembikar, mineral, benang katun,bambu, labu,
dan kulit.[6]
Tempo permainan musik istana lambat dan khidmat, dengan nomor musik paling lambat memiliki
kurang dari 30 ketukan per menit.[5] Karena musik istana sulit diukur karena konsep musik ini diukur
dengan pernapasan.[5] Musik istana Korea masih dilestarikan sampai kini di Korea, mulai dari
jenis a-ak, dang-ak, dan hyang-ak.[5]
Para musisi musik istana mengenakan pakaian berwarna merah (lambang istana kerajaan) dan
memainkan musik tanpakonduktor, melainkan dengan seorang pemandu musik yang menandai
awal mula, jeda dan akhir permainan musik.[5]
Pada tahun 1493, Dinasti Joseon mencetak kitab musik yang dinamakan Akhak kwebeom.[5] Kitab
ini mencatat musik dan tarian secara mendetail, termasuk memberikan petunjuk mempraktikkannya.
[5]
 Rekaman akurat mengenai musik Korea dalam Akhak gwebeom mendahului pencatatan musik
serupa di barat.[5] Intisari buku ini adalah musik ritual a-ak, yang dianggap sebagai musik penting
untuk menjalankan ritual Konfusianisme.[5]
Musik militer[sunting sumber]

Chwita

Chwita adalah jenis musik militer yang dimainkan di istana ketika gerbang utama dibuka untuk


menyambut kedatangan rajayang pulang dari perjalanan, juga untuk menyambut utusan asing atau
pawai militer.[8] Musik chwita dimainkan dengan berbagai jenis alat musik besar dan didominasi oleh
alat musik taepyeongso yang memainkan melodi utama.[8] Musik chwita dimulai dengan suara
pemimpin musik yang meneriakkan "myonggeum-iha...daechwita!" dengan mengangkat tongkatnya.
[8]
Permainan musik chwita memiliki 5 buah repertoar: chwita-gilgunak-giltaryong-byeoljutaryong-
gunak.[8]
Musik religius[sunting sumber]
Musik Konfusianisme[sunting sumber]

Alat musik pyeon-gyeong, Jongmyo Jerye.

Pada masa pemerintahan Raja Yejong dari Dinasti Goryeo (tahun 1105-1122), musik


ritual Konfusianisme diperkenalkan dariDinasti Song, Cina.[3] Musik ini dinamakan Taeseong-
ak atau a-ak.[3] Kaisar Taizu, pendiri Dinasti Ming, menghadiahkan perangkat alat musik ritual
kepada Raja Gongmin.[3] Musik ritual Konfusianisme pada masa Dinasti Joseon menjadi penting dan
menggantikan Buddhisme sebagai agama negara.[3]
Musik merupakan faktor penting bagi Dinasti Joseon yang menganut Konfusianisme.[6] Dalam
Konfusianisme, musik adalah sarana untuk menyempurnakan karakter manusia,
memperindah masyarakat dan tradisi serta mengilhami pemerintahanyang lebih baik.[6] Musik tidak
hanya menjadi menyenangkan untuk didengar, namun juga harus menjadi pelajaran bagi batin.
[6]
 Musik yang buruk akan menjerumuskan masyarakat ke dalam kekacauan dan mengakibatkan
kejatuhan negara.[6]Musik yang baik, ye-ak (musik ritual), ditingkatkan untuk memperbaiki lingkungan
masyarakat, sementara musik yang kasar dan buruk yang dianggap akan menimbulkan kekacauan,
tidak dapat diterima.[6]
Menurut Konfusius, musik yang tidak tepat akan mengakibatkan kejatuhan bagi negara.[6] Saat
titinada dasar, tonggak dari semua nada, tidak disetel dengan benar, maka pada akhirnya akan
menyebabkan rakyat menderita.[6] Titinada dasar yang fundamental ini dinamakan hwangjeong.
[6]
 Raja Sejong adalah tokoh pertama yang menyadari pengaruh titinada dasar dalam musik Korea.
[6]
 Pipa bambu yulgwan yang memproduksi titinada dasar, tidak hanya mengukur musik, namun
berfungsi ganda sebagai standar harian untuk mengukur panjang, volume, dan berat.[6] Panjang pipa
dijadikan sebagai unit standar panjang, jumlah jelai (palawija) yang muat masuk dalam pipa
dianggap sebagai unit standar volume dan berat jelai adalah unit standar berat.[6] Penentuan ukuran
panjang pipa yulgwan merupakan hal yang serius bagi kerajaan dan masyarakat Dinasti Joseon.[6]
Musik Buddhisme[sunting sumber]

Biksu memukul genderang sebelum beribadah, Haeinsa.

Dengan diperkenalkannya agama Buddha kepada masyarakat Korea di abad ke-4, musik


bernapaskan Buddhisme mulai digunakan untuk menyampaikan tujuan-tujuan religius.
[9]
 Buddhisme dijadikan sebagai agama negara oleh Dinasti Goryeo(935-1392) dan kesenian
Buddhisme berkembang pesat, namun rekaman tertulis hanya sedikit yang tersisa.[9] Pengaruh
musik Buddhis cukup besar pada musik rakyat dan bangsawan.[9] Jenis seni suara gagok memiliki
kesamaan dalam teknik menyanyi dengan mantra beompae.[9] Musik Buddhis lain, yeongsan
hoesang, berkembang dengan permainan alat musik orkestra dan terdiri dari banyak versi berbeda.
[9]
 Musik agama Buddha yang dimainkan pada saat upacara-upacara dapat diklasifikasikan menjadi
3 jenis, yakni yeombul, hwacheong dan beompae.[9]

 Yeombul: merupakan jenis mantra sutra yang dilantunkan pada upacara sehari-hari oleh


biksu di dalam kuil dan disebut pula anchaebi sori atau lagu dalam ruangan.[9]
 Beompae: adalah jenis mantra bakkachaebi sori atau lagu luar ruangan yang dilantunkan
pada saat upacara khusus oleh biksu-biksu khusus yang menguasai musik Buddhis.[9]
 Hwacheong: adalah jenis mantra yang dilantunkan menggunakan bahasa Korea untuk
menyebarkan ajaran Buddha dalam bahasa yang mudah dimengerti.[9]
Musik Shamanisme[sunting sumber]
Jeju chilmeoridang yeongdeung-gut, ritual Shamanisme (gut) yang diiringi permainan musik

Shamanisme merupakan kepercayaan tertua rakyat Korea yang menggabungkan unsur-unsur ritual


penyembahan denganmusik dan tarian oleh pimpinan seorang dukun (mudang atau baksu).[9] Tidak
hanya struktur ritual, namun gaya musik dan bentuk tarian masing-masing berbeda berdasarkan
daerahnya.[9] Bagian-bagian pertunjukkan musik Shamanisme terdiri syair-syair dan permainan alat
musik yang biasa ditampilkan dengan tari-tarian.[9]
Pengaruh musik shamanisme terhadap musik rakyat cukup besar.[9] Beberapa lagu Shamanisme
diadaptasi menjadi lagu rakyat (minyo atau sori) yang populer, seperti changbu
taryeong (harfiah:"lagu dukun lelaki") dan noraetgarak(harfiah:"melodi lagu") dari Seoul.
[9]
 Jenis kesenian rakyat lain yang diadaptasi dari musik Shamanisme adalah sinawi, sanjodan
tari salpuri.[9]
Musik-musik ritual Shamanisme (gut) memiliki keunikan di masing-masing daerah di Semenanjung
Korea, yang dikategorikan menjadi musik gut dari daerah barat laut, tengah, barat daya, timur dan
Pulau Jeju.[10]
Musik instrumental[sunting sumber]

Permainan gayageum sanjo

Permainan musik instrumental disebut dengan istilah gi-ak, yaitu permainan alat musik tradisional,
variasinya adalah:

 Sanjo
Sanjo adalah permainan musik solo yang berasal dari wilayah selatan Korea. Sanjo berasal dari
musik ritual shamanisme. Tempo sanjo dimulai dari yang paling lambat sampai tercepat. Berbagai
alat musik dapat dimainkan dengan sanjo sepertigeomungo (geomungo
sanjo), gayageum (gayageum sanjo), ajaeng (ajaeng sanjo) dan sebagainya.
Musik rakyat[sunting sumber]
Musik rakyat Korea dapat dibedakan menjadi banyak jenis, antara lain nongak (musik petani), minyo
dan pansori.[11][2]
Nongak[sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Nongak

Nongak

Nongak adalah permainan musik petani yang dipentaskan oleh kelompok pemusik yang terdiri dari
para petani (nongaktae).[2] Permainan musik nongak diwariskan tanpa diketahui dengan jelas
penciptanya.[11] Namun begitu, asal usul nongak diperkirakan telah ada sejak zaman Tiga
Kerajaan dari rekaman sejarah Cina kuno.[11] Catatan mengenai nongak juga dapat ditemukan
dalam Babad Dinasti Joseon (Sillok), yang dipopulerkan oleh kelompok penghibur keliling.[11]
Saat ini, permainan musik nongak (nongak nori) didasarkan untuk berbagai aktivitas, antara lain
ritual desa (gut), latihanmiliter, aktivitas-aktivitas kerja, atau murni sebagai hiburan.[11] Nongak
memiliki variasi berdasarkan daerahnya, antara laingyeonggi nongak, jwado nongak, udo
nongak, honam nongak, samcheonpo nongak, uttari nongak dan yeongnam nongak.[11] Pertunjukkan
nongak dapat berlangsung selama beberapa hari, yang meliputi permainan musik
di kuil desa,sumur, rumah warga, kantor desa, yang terdiri dari pawai (gil-gut), mengetuk pintu
gerbang (mun-gut), dan berjalan mengelilingi tembok halaman sebuah bangunan (heolsa-gut).[11]
Empat jenis alat musik utama nongak
adalah kwaenggwari (gong kecil), janggo (genderang panjang), buk (genderang besar)
dan jing (gong besar).[11] Para pemain musik lain memainkan alat musik sogo (genderang kecil) dan
meniup nabal (trompet).[11]
Samul nori[sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Samul nori

Samul nori
Samul nori adalah jenis permainan musik tradisional yang berakar dari kesenian menghibur
kelompok penghibur keliling (namsadangpae) pada masa lalu.[11] Kelompok namsadang
menampilkan hiburan berupa nongak, menari, dan akrobat untuk mencari penghidupan.[11] Pada
tahun 1978, jenis musik nongak baru ditampilkan oleh kelompok pemusik tradisional yang terdiri dari
4 orang, dipimpin oleh Kim Duk-soo (lahir 1952).[11] Jenis musik baru ini dinamakan samul nori dan
saat ini dianggap sebagai musik tradisional yang bergaya urban.[11] Sejak saat itu, kelompok samul
nori bermunculan di seluruhKorea.[11]
Samul nori disebut musik urban yang dibedakan dari nongak dan permainan musik keliling.
[11]
 Berbeda dengan nongak yang ditampilkan dengan berdiri dan menari, samul nori dimainkan
dengan duduk untuk mengkonsentrasikan permainan musiksecara ritmik.[11]
Musik vokal[sunting sumber]
Musik vokal (seong-ak) adalah jenis seni suara yang ditampilkan berdasarkan lirik-lirik cerita
rakyat atau lagu rakyat.

1. ALIH Templat:Butuh rujukan Jenis musik vokal adalah jeong-ak dan minsok-ak.


2. ALIH Templat:Butuh rujukan Jeong-ak terbagi menjadi sijo, gasa dan gagok, sementara
minsogak terbagi atas japga, minyo, pansori, musik agama Buddhadan musik Shamanisme.
3. ALIH Templat:Butuh rujukan Minyo dan pansori adalah jenis seni suara yang berakar dari
tradisi nyanyian rakyat jelata, sementara chapga, sijo, gasa dan gagok adalah nyanyian
yang berasal dari kalangan bangsawan dan istana.[7] Kedua jenis seni suara ini memiliki
karakteristik yang berbeda.[7] Nyanyianrakyat jelata menerangkan kehidupan rakyat yang
jujur, sementara nyanyian bangsawan menyuarakan perasaan dan emosi yang tidak
sebebas nyanyian rakyat jelata.[7] Cara menyanyi kedua jenis nyanyian ini juga berbeda.
[7]
 Lagu rakyat cenderung menyanyikan lirik dengan jangkauan nada maksimal, sementara
nyanyian istana menggunakan teknik falsetto untuk mencapai jangkauan nada tinggi.[7]
Nyanyian rakyat merupakan cerminan perasaan dan kehidupan mereka yang penuh kesulitan
dengan ekspresi tawa, candaan, tangisan dan bahasa kasar.[7]Pertunjukkan mereka selalu
ditampilkan di lapangan terbuka.[7] Kehidupan masyarakat kelas atas dicirikan dengan batasan, hal
yang dibuat-buat dan artifisial, sehingga berpengaruh pada musik mereka.[7] Mereka
menampilkannya di dalam ruangan tertutup.[7]
Minyo[sunting sumber]
Minyo atau sori adalah jenis nyanyian tradisional.[11] Istilah minyo berasal dari gabungan
kata min (rakyat) dan yo (lagu).[11] Minyo diciptakan oleh musisi yang tidak diketahui dan telah
berakar sejak lama.[11] Jenis seni suara ini dikenal sedikit mewariskan teks-teks tertulis dan
bervariasi berdasarakan daerah.[11] Rakyat Koreamenyanyikan minyo dalam kalimat yang sederhana
untuk berbagai aktivitas seperti bekerja, hiburan dan upacara pemakaman.[11] Sebenarnya istilah
minyo berasal dari bahasa Jepang pada saat penjajahan dimana gramofon diperkenalkan.[11] Musik-
musik yang direkam dengan gramofon pada saat itu adalah jenis minyo baru (sin-minyo) yang
ditampilkan oleh penyanyi profesional.[11]
Variasi[sunting sumber]
Minyo memiliki ragam yang bervariasi berdasarakan daerah-daerahnya di Korea.[11]
 Namdo minyo
 Seodo minyo
 Gyeonggi minyo
 Gyeongsang minyo
 Jeju minyo
Pansori[sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pansori

Pansori.

Pansori adalah jenis seni suara tradisional Korea yang menggunakan suara alami untuk mencapai
batas maksimum dengan cara unik.[7] Pansori adalah jenis musik rakyat yang diturunkan dari para
penghibur sejak zaman Dinasti Joseon.[7] Lirik-lirik pansori menggambarkan emosi rakyat jelata yang
jujur dan terbuka.[7] Saat dalam kondisi perasaan yang bagus, seorang penyanyi pansori dapat
bernyani selama berjam-jam, namun jika tidak mereka hanya akan tampil satu jam saja.[3]
Arirang[sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Arirang

Arirang adalah jenis nyanyian rakyat yang paling populer di Korea.[11] Nyanyian ini dikenal secara


luas sejak perilisan film bisu tahun 1926 karya Na Un-gyu yang juga berjudul sama, Arirang.
[11]
 Arirang pada saat itu menjadi simbol gerakankemerdekaan melawan penjajahan Jepang.[11] Versi
daerah lagu arirang beragam berdasarkan daerahnya, mulai dariJeongseon
arirang, Jindo arirang dan Miryang arirang.[11] Asal-usul arirang diketahui berdasarkan cerita rakyat,
namun penciptanya tak diketahui.[11]

Alat musik[sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Alat musik tradisional Korea

Alat musik tradisional Korea terbuat dari berbagai bahan alam, seperti kayu dan metal.[7] Jumlah alat


musik Korea yang masih digunakan sampai saat ini mencapai 65 jenis.[5] Beberapa diantaranya
berasal dari Cina dan hanya digunakan pada upacara keagamaan.[5] Orang Korea menyebut alat
musik petik menghasilkan "celah-celah sempit" saat dimainkan atau yang disebut oleh musisi
sebagai bagian "rehat" dari suara, terutama pada saat memainkannya dalam tempo lambat secara
solo.[7]
Pemain musik tradisional[sunting sumber]
Musik tradisional Korea tidak diwariskan melalui metode pencatatan musik (music scores)
seperti musik barat, namun diturunkan dari pengajaran mulut ke mulut dan menggunakan perasaan.
[12]
 Sejarah personal seorang musisi musik tradisional dianggap penting dan bakat yang dimilikinya
dihargai.[12] Pada masa lalu musisitradisional berada pada kelas sosial yang rendah
dalam masyarakat Korea.[12] Namun, mereka menganggap itu adalah nasib mereka untuk hidup
sebagai pemusik dan mewariskannya.[12] Banyak di antara mereka telah mengembangkan dan
meningkatkan standar musik serta menciptakan musik-musik baru.[12]
Sejak masa Dinasti Joseon, musisi tradisional Korea dibagi atas dua kategori: musisi musik rakyat
dan musisi musik istana.[12] Tradisi ini sampai kini hanya dilestarikan di Korea Selatan.[12] Musisi
rakyat umumnya berasal dari keluarga dukun yang mementaskan musik dukun (mu-sok-ak) dari
generasi ke generasi.[12]Kelompok warga yang berprofesi sebagai dukun melahirkan banyak musisi
musik Korea yang terkenal.[12] Karya-karya musik dukun atau Shamanisme antara lain penampil
musik sinawi atau musik instrumental yang diiringi tarian dukun.[12] Jenis musik ini berasal dari Korea
bagian selatan.[12] Selain itu dari keluarga musisi ini lahir tradisi menyanyi opera tradisional pansori.
[12]
 Begitu pula dengan pertunjukkan sanjo, menampilkan permainan alat musik secara solo.[12]
Musisi musik istana tidak hanya mewariskan teknik bermain musik istana kepada keturunan mereka,
namun juga posisi sebagai pemusik istana.[12] Pada masapenjajahan Jepang (1910-1945),
para musisi istana mulai mendalami seni suara gagok dan berbagai genre musik lain yang terkenal
di masyarakat karena repertoarnya.[12] Sampai kini kelompok pemusik istana berkontribusi banyak
terhadap perkembangan dan pelestarian musik klasik.[12]
Musisi musik rakyat[sunting sumber]
Di masa lalu, status dukun (mudang atau baksu) dipandang rendah dalam masyakarat, namun
pemusiknya mempunyai status lebih baik.[12] Anak-anak dari keluarga dukun selalu dilatih
menyanyikan pansori.[12] Pansori dianggap sebagai bentuk musik yang paling bagus dan memiliki
prospek cerah.[12] Di daerah asalnya, para musisi pansori dianggap sebagai artis terkenal dan
beberapa bahkan dihargai dengan jabatan penting ketika mendapat kesempatan pentas diistana.
[12]
 Itulah sebabnya seorang dukun yang berniat menyempurnakan keahlian bermusiknya,
mempelajari pansori dengan giat.[12] Namun begitu, tidak semua keturunan dukun berbakat
menyanyi pansori.[12] Mereka yang tidak memiliki keahlian pansori diajarkan keahlian lain
seperti jultagi (berjalan di atas tali) atauakrobat.[12] Itulah sebabnya, keluarga dukun sangat erat
kaitannya dengan kesenian dan musik tradisional rakyat Korea.[12]
Musisi musik istana[sunting sumber]
Musisi musik istana merupakan pemimpin dalam mengembangkan musik klasik Korea sampai saat
ini.[12] Keluarga pemusik istana mewariskan kumpulan keahlian dan pengetahuan musik istana
kepada keturunannya.[12] Sejak masa Dinasti Joseon, seleksi dan manajemen pemusik istana telah
mengalami banyak perubahan.[12] Namun, para musisi yang terkenal berasal dari keluarga pemusik
profesional.[12]

Musik Korea saat ini[sunting sumber]


Pada masa lalu, seseorang tidak bisa menjadi musisi tanpa lahir dari keluarga pemusik.[12] Pelajaran
musik diberikan melalui pelatihan.[12] Dengan perkembangan sistem pendidikan formal, para musisi
tradisional pada saat ini menerima pendidikan musik di sekolah.[12] Terdapat banyak sekolah
dasar, SMP, SMA, universitasatau sekolah tinggi yang mengkhususkan
pada pendidikan musik tradisional.[12] Pada saat ini banyak orang yang menjadi musisi profesional
dengan belajar musik tradisional di sekolah-sekolah semacam itu.[12] Namun, bagaimanapun
juga, tradisi mewariskan musik dari generasi ke generasi masih tetap dipertahankan.[12]Banyak anak-
anak dari pemusik rakyat yang mendalami musik di sekolah musik tradisional yang didirikan oleh
orang tua mereka dan sebagian besar menjadi musisi musik rakyat yang profesional.[12]

Pelestarian[sunting sumber]
Di awal abad ke-20, sebagian besar musik yang dipertunjukkan, ditulis atau diajarkan
di Korea merupakan musik tradisional, begitu pula dengan bentuk kesenianyang lain.[13] Namun,
perubahan drastis mulai terjadi dengan masuknya budaya asing, khususnya genre kesenian dari
barat.[13] Saat ini, sebagian besar pertunjukkan musik yang dipentaskan di Korea adalah karya musik
asing.[13] Walau begitu, minat terhadap musik tradisional juga besar.[13]
Awal mula pelestarian musik tradisional sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1920-an, saat
nasionalis kultural seperti Choe Nam-seon (1890-1957), Yi Neung-hwa(1865-1945), dan Song Seok-
ha (1904-1948) mempromosikan kebudayaan nasional di tengah gencarnya pengaruh kebudayaan
Jepang.[11]
Sebelum masa penjajahan, sistem pendidikan moderen telah diperkenalkan di Korea, namun pada
saat penjajahan dimulai, kurikulum musik belum dimasukkan.[13]Pemerintah kolonial melarang
pengajaran musik Korea di sekolah-sekolah sebagai bagian dari kebijakan untuk memusnahkan
kebudayaan Korea.[13] Satu-satunya jenis musik yang diajarkan pada masa penjajahan adalah genre
musik barat.[13]
Korea bebas dari penjajahan Jepang di akhir Perang Dunia II, namun musik tradisional telah
terlupakan.[13] Sekolah-sekolah pada saat itu hanya berfokus padamusik klasik barat dan musisi
Korea hanya menghasilkan gaya musik barat.[13] Setelah merdeka, pemerintah Korea
Selatan melakukan upaya pelestarian terhadap musik tradisional dengan mengakui lagu-
lagu rakyat dari berbagai propinsi sebagai aset budaya nasional pada tahun 1960-an.[13] Lalu,
kemajuan pesat di bidang ekonomi pada tahun 1980-an ikut mengukuhkan keberadaan musik
tradisional.[13] Berbagai universitas di Korea mulai menampilkan musik rakyat dan kelompok musik
tradisional.[13] Pada tahun 1990-an, media mulai tertarik untuk merilis seri musik tradisional khas
daerah, seperti MBC yang mengeluarkan karya musik rakyatJeju dan Jeolla Selatan dalam
bentuk CD.[13] Pada tahun 1993, film musikal klasik berjudul Seopyeonje menjadi box-office yang
ditonton lebih dari 10 juta orang, membuat masyarakat Korea terkesan sehingga tren musik
tradisional kembali mendapat tempat.[13]
Manuskrip dan rekaman[sunting sumber]
Sejumlah besar volume penelitian yang diproduksi oleh para musisi Korea sejak tahun 1954,
didasarkan pada studi mengenai dokumen dan manuskrip musik kuno serta pada genre musik
aktual seperti musik rakyat dan pansori.[14] Karena alasan ini, reproduksi manuskrip musik produksi
rekaman audio menjadi sangat penting bagi studi musik Korea.[14]

Galeri[sunting sumber]

Musik militer, daechwita

 

Musik rakyat, nongak

Pemain alat musikdaegeum

Jongmyo Jerye-ak

Penyanyi pansori


Pemain genderang buk

Pemain trompet taepyeongso

Pemain alat musik sogeum

Lihat juga[sunting sumber]

 Kebudayaan Korea
 Kesenian Korea
 Alat musik tradisional Korea
 Shamanisme Korea
 Gut
 Sejarah Korea
 Ganggangsullae
 Namsadang Nori
 Yeongsanjae
 Jongmyo Jerye
 Boheoja
Pranala luar[sunting sumber]
Wikimedia
Commonsmemiliki galeri
mengenai:

Musik Korea

Wikiquote memiliki koleksi
kutipan yang berkaitan
dengan:

Music of Korea

Portal Korea

Portal Korea gyeongbokgung.jpg

 (Indonesia)berita foto; Sookmyung Gayageum Orchestra di Jakarta


 (Indonesia)Keharuman Musik Korea - Situs musik tradisional dan kontemporer di KBS World
Radio
 (Inggris)The National Center for Korean Traditional Performing Arts
 (Inggris)Hanguk Eumak (Music of Korea)
 (Indonesia)Bahana Lagu Korea - Situs K-Pop di KBS World Radio

Buku[sunting sumber]

 Byong-Won, Lee; Yong-sik Yi (2007). Music of Korea. Seoul, Korea: National Center for


Korean Traditional Performing Arts.
 Condit, Jonathan (1984). Music of the Korean Renaissance: songs and dances of the
fifteenth century. Cambridge:Cambridge University Press. ISBN 0-521-2439-9 Check  |
isbn=  value (help).

 Howard, Keith (1995). Korean musical instruments. Indiana: Oxford University


Press. ISBN 0-195-86177-9.
 Howard, Keith; Chaesuk Lee, Nicholas Casswell (2008). Korean kayagǔm sanjo:a traditional
instrumental genre. Hants, England: Ashgate Publishing Limited.ISBN 0-754-66362-0.
 Howard, Keith (1990). Bands, songs, and shamanistic rituals:folk music in Korean society.
South Korea: Royal Asiatic Society.
 Hesselink, Nathan (2006). P'ungmul: South Korean drumming and dance. Chicago: The
University of Chicago Press. ISBN 0-226-33093-1.
 Howrad, Keith (2006). Perspectives on Korean music. Hants, England: Ashgate Publishing
Limited. ISBN 0-226-33093-1.

Video[sunting sumber]

 Musik religius - Jongmyo Jerye-ak


 Musik militer - Daechwita
 Musik instrumental - Gayageum Sanjo oleh Hwang Byung-ki
 Musik instrumental - Samulnori
 Musik rakyat - Changbu taryeong oleh Kim Yong-Woo
 Musik rakyat - Banga taryeong
 Pansori - Chunhyangga

Referensi[sunting sumber]

1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p (Inggris)Hwang Byung-ki (Autumn 1994). "Music in North and


South Korea". Koreana: 10–13. Diakses 25 Juni 2010.
2. ^ a b c d e f g (Inggris)Wolfgang Brude (Summer 1989). "The Korean People's Attitude to
Music". Koreana: 48–51. Diakses 23 Juni 2010.
3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah (Inggris)Han Myong-hee (Autumn
1994). "What Makes Korean Music Different?: A Study of Its Roots and
Branches". Koreana: 6–9. Diakses 25 Juni 2010.
4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s (Inggris)Nahm. Ph. D, Andrew (2009). A Panorama of 5000
Years: Korean History. Hollym International Corp, Elizabeth, New Jersey. hlm. 22, 37, 46, 57–58,
68–70. ISBN 0-930878-68-X.
5. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r (Inggris)Korean Music, worldmusiccentre. Diakses pada 28 Juni
2010.
6. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r (Inggris)Han Myung-hee (Autumn 1997). "King Sejong's
Musical Achievements". Koreana: 30–35. Diakses 25 Juni 2010.
7. ^ a b c d e f g h i j k l m n
Fungsi musik dalam kehidupan manusia
OPINI | 26 March 2011 | 14:31 Dibaca: 28196   Komentar: 1   1

Berbicara mengenai musik, Alan P Merriam menyebutnya sebagai suatu lambang dari hal-hal
yang berkaitan dengan ide-ide maupun perilaku suatu masyarakat (Merriam,1964:32-33). Musik
merupakan bagian dari kesenian, kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan
(Koentjaraningrat, 1986 :203-204), dan merupakan salah satu kebutuhan manusia secara
unviersal (Boedhisantoso,1982:23) yang tidak pernah lepas dari masyarakat.
Musik merupakan salah satu dari kebudayaan, nerarti musik diciptakan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhannya akan sebuah keindahan. Dapat diartikan bahwa musik memiliki fungsi
dalam kehidupan manusia. Merriam dalam bukunya The Anthropology Of Music menyatakan
ada 10 fungsi dari musik. Apa-apa sajakah kesepuluh fungsi musik itu ? berikut akan coba saya
jelaskan.

1. Fungsi pengungkapan emosional


Disini musik berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan atau
emosinya. Dengan kata lain si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya nelalui
musik.
2. Fungsi penghayatan estetis
Musik merupakan suatu karya seni. Suatu karya dapat dikatakan karya seni apabila dia memiliki
unsur keindahan atau estetika di dalamnya. Melalui musik kita dapat merasakan nilai-nilai
keindahan baik melalui melodi atupun dinamikanya.
3. Fungsi hiburan
Musik memiliki fungsi hiburan mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti
mengandung unsur-unsur yang bersifat menghibur. Hal ini dapat dinilai dari Melodi ataupun
liriknya.
4. Fungsi komunikasi.
Musik memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah musik yang berlaku di suatu daerah
kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tersendiri yang hanya diketahui oleh masyarakat
pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks atau pun melodi musik tersebut.
5. Fungsi perlambangan
Musik memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek
musik tersebut, misalmya tempo sebuah musik. Jika tempo sebuah musik lambat, maka
kebanyakan teksnya menceritakan hal-hal yang menyedihkan. Sehingga musik itu
melambangkan akan kesedihan.
6. Fungsi reaksi jasmani
Jika sebuah musik dimainkan, musik itu dapat merangsang sel-sel saraf manusia sehingga
menyebabkan tubuh kita bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika musiknya cepat maka
gerakan kita cepat, demikian juga sebaliknya.
7. Fungsi yang berkaitan dengan norma sosial
Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-norma atau peraturan-peraturan.
Penyampaian kebanyakan melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-aturan.
8. Fungsi pengesahan lembaga sosial.
Fungsi musik disini berarti bahwa sebuah musik memiliki peranan yang sangat penting dalam
suatu upacara . musik merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam
upacara, bukan hanya sebagai pengiring.
9. Fungsi kesinambungan budaya.
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial. Dakam hal ini musik
berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap
generasi selanjutnya.
10. Fungsi pengintegrasian Masyarakat
Musik memiliki fungsi dalam pengintegrasian masyarakat. Suatu musik jika dimainkan secara
bersama-sama maka tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan diantara
pemain atau penikmat musik itu.

Aegukga
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Aegukga

Hangeul 애국가

Hanja 愛國歌

Alih Aksara yang Disempurnakan Aegukga

McCune–Reischauer Aegukka

Aegukga juga merupakan lagu kebangsaan Korea Utara. Lihat Aegukka (Korea Utara).


Aegukga adalah lagu kebangsaan Korea Selatan. Judulnya secara harafiah berarti "Lagu Cinta
untuk Negara" atau "Lagu Patriotis". Lagu ini belum dinyatakan sebagai lagu kebangsaan oleh
pemerintah secara resmi, dan hingga kini masih merupakan lagu kebangsaan tak resmi. Lagu
kebangsaan Korea merupakan bagian dari simfoni Korea Fantasiaoleh Ahn Eak-tai dan mulai
diterima publik pada tahun 1936.

Daftar isi
  [sembunyikan] 

 1 Teks Bahasa Korea


 2 Romanisasi
 3 Terjemahan Bahasa Inggris 1
 4 Terjemahan Bahasa Inggris 2
 5 Terjemahan Bahasa Indonesia
 6 Lihat pula
 7 Pranala luar

Teks Bahasa Korea[sunting sumber]


1.
동해 물과 백두산이 마르고 닳도록
하느님이 보우하사 우리나라 만세.
무궁화 삼천리 화려강산
대한 사람 대한으로 길이 보전하세.
2.
남산 위에 저 소나무 철갑을 두른 듯
바람서리 불변함은 우리 기상일세.
무궁화 삼천리 화려강산
대한 사람 대한으로 길이 보전하세.
3.
가을 하늘 공활한데 높고 구름 없이
밝은 달은 우리가슴 일편단심일세.
무궁화 삼천리 화려강산
대한 사람 대한으로 길이 보전하세.
4.
이 기상과 이 맘으로 충성을 다하여
괴로우나 즐거우나 나라 사랑하세.
무궁화 삼천리 화려강산
대한 사람 대한으로 길이 보전하세.

Romanisasi[sunting
sumber]
1.

Donghae mulgwa Baekdusani mareugo daltorok


haneunimi bouhasa urinara manse.
2.
Namsan wie jeo sonamu cheolgabeul dureundeut
baram seori bulbyeonhameun uri gisangilse.
3.
gaeul haneul gonghwalhande nopgo gureum eopsi
balgeun dareun uri gaseum ilpyeondansimilse.
4.
i gisanggwa i mameuro chungseongeul dahayeo
goerouna jeulgeouna nara saranghase.
Re
fra
in
mugunghwa samcheolli hwaryeogangsan
Daehan saram Daehaneuro giri bojeonhase

Terjem
ahan
Bahasa
Inggris
1[sunting
sumber]
Part 1:
Until the
East Sea's
waves are
dry, (and)
Mt.
Baekdusan
worn
away, God
watch o'er
our land
forever,
our country
forever!
Part 2:
Like a
foremount
ain
armored
pine,
standing
on duty
still, wind
or frost,
unchangin
g ever, be
our
resolute
will.
Part 3: In
autumn's,
arching
evening
sky, crystal
and
cloudless
blue, be
the radiant
moon our
spirit,
steadfast,
single and
true.
Part 4:
With such
a will,
(and) such
a spirit,
loyalty,
heart and
hand, let
us love,
come grief,
come
gladness,
this our
beloved
land!
Refrain:
Hibiscus,
thousand
miles of
range and
river land!
Guarded
by her
people,
ever may
Korea
stand!
Terjem
ahan
Bahasa
Inggris
2[sunting
sumber]
1. May the
waters of
East Sea
and
Mt.Baekdu
dry and
wither,
Heaven
shall guard
us, viva la
nation.
2. Like
armoured
pinetree of
Mt. Nam
Standing
still storm
and frost,
be our
spirit.
3. Arching
sky of
autumn,
high and
clear.
Radiating
moon in
our heart,
single and
true.
4. Be in
joyness or
in peril, we
shall love
the nation
With the
spirit and
heart of
ours.
Refrain.
Hibiscus,
over three
thousand
miles, O
beautiful
land,
People of
Korea,
ever may
preserve
her.

Terjem
ahan
Bahasa
Indone
sia[sunti
ng
sumber]
1.

Hingga hari dimana Gunung Baekdu layu dan air Laut Timur mengering datang,


Tuhan akan selalu menjaga kita, Hiduplah negaraku!
2.

Bagai cemara di puncak Gunung Namsan yang tegak berdiri, tak tergoyahkan melalui angin
dan badai
Layaknya berlapiskan baju zirah, akan selalu menjadi semangat kita dalam berpegangan
3.

Langit musim gugur cerah dan cemerlang, sangat tinggi dan tak berawan
Bulan yang terang bersinar ibarat jiwa kita, utuh dan nyata adanya
4.

Dengan semangat dan tekad ini, mari berikan seluruh kesetiaan kita,
Dalam suka maupun duka, cintaku ini hanya untuk negeriku
Refrain. Oh, Ma
tanah yang inda
Jagalah selalu d

Lihat pula[

 Daftar Lagu
Pranala lua

 File MIDI
 Artikel Peme
Kategori: 
 Korea Selata
 Lagu kebang
Menu naviga

 Buat akun bar

 Masuk log
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting sumb
 Versi terdahu

Tuju ke

 Halaman Utam
 Perubahan ter
 Peristiwa terki
 Halaman baru
 Halaman sem
Komunitas
 Warung Kopi
 Portal komuni
 Bantuan
Wikipedia
 Tentang Wikip
 Pancapilar
 Kebijakan
 Menyumbang
 Hubungi kami
 Bak pasir
Bagikan
 Facebook
 Google+
 Twitter
Cetak/ekspor
 Buat buku
 Unduh versi P
 Versi cetak
Peralatan
 Pranala balik
 Perubahan ter
 Halaman istim
 Pranala perma
 Informasi hala
 Item di Wikida
 Kutip halaman
Bahasa lain
 Azərbaycanca
 Български
 Čeština
 Deutsch
 Ελληνικά
 English
 Esperanto
 Español
 Eesti
 ‫فارسی‬
 Suomi
 Français
 ‫עברית‬
 Magyar
 Ido
 Italiano
 日本語
 Basa Jawa
 Қазақша
 한국어
 Lietuvių
 मराठी
 Bahasa Melay
 Nederlands
 Norsk bokmål
 Polski
 Português
 Română
 Русский
 Simple English
 Slovenčina
 Shqip
 Svenska
 ไทย
 Türkçe
 Українська
 Tiếng Việt
 中文
Sunting interwiki

 Halaman ini ter


April 2013.
 Teks tersedia d
BerbagiSerupa
ketentuan tamb
Lihat Ketentuan
jelasnya.

 Kebijakan priva

 Tentang Wikipe

 Penyangkalan

 Developers

Tampilan seluler Indonesia Sejak Th. 1930


28 AGUSTUS 2009 ADMIN

Sepertinya karakter maling yang melekat pada diri bangsa malingsia emang udah dari sononya,
setelah banyak banget yang telah ia curi dari Indonesia, kali ini terkuak bahwa lagu kebangsaan
malingsia NEGARAKU adalah jiplakan dari lagu Indonesia yang populer pada tahun 1930 yang
berjudul TERANG BULAN.

“INSTRUMENNYA SAMA DAN TIDAK ADA YANG BERBEDA, HANYA SYAIR LAGU
BERBEDA,” UJAR KONSULTAN LOKANANTA RECORDING, JAKA IRMANTA, SAAT
JUMPA PERS DI KANTORNYA DI SOLO, JAWA TENGAH, JUMAT (28/8/2009).

Menurut dia, Lokananta baru mengetahui hal ini setelah menginventarisasi lagu asli Indonesia
agar tidak diklaim Malaysia kembali. “Lagu ‘Terang Bulan’ pertama kali diputar di RRI Jakarta
pada tahun 1956, sedangkan Malaysia baru merdeka pada 31 Agustus 1957,” tandasnya.

Menanggapi hal ini, pada Senin mendatang atau bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan
Malaysia, Lokananta akan mendatangi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta sekaligus
memberikan somasi atas lagu tersebut.

Sementara itu, Kepala Perum Lokananta Surakarta Ruktiningsih membantah jika lagu tersebut
merupakan pemberian mantan Presiden Soekarno sebagai hadiah atas kemerdekaan Malaysia.
“Tidak ada dokumen penyerahan lagu tersebut,” pungkasnya.
Menurut salah satu situs juga menyebutkan bahwa lagu TERANG BULAN pertama dinyanyikan
oleh Bang Maing PENYANYI BELAKANG layar untuk aktor Rd Mochtar dalam film
TERANG BULAN tahun 1930-an.

Sebenarnya, dirinya sudah mengetahui sejak lama adanya dugaan menjiplakan lagu Terang
Bulan tersebut oleh Malaysia. Semula, pihaknya hanya berdiam diri dan tidak pernah
mempermasalahkan. “Namun setelah adanya kasus tari Pendet, kita tidak bisa lagi berdiam diri,”
katanya.

Menurut konsultan hukum Lokananta, Jaka Irwanta, pihaknya akan segera menghadap Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, untuk membicarakan masalah dugaan penjiplakan lagu
milik Lokananta oleh Malaysia. “Kemungkinan pekan depan kita akan ke Jakarta,” kata Jaka
Irwanta, Jumat (28/8).

Jaka mengatakan, agenda dalam pertemuan tersebut akan membicarakan mengenai kemungkinan
dilakukannya pelayangan surat somasi kepada Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia.

Dirinya mengakui, jika somasi tersebut dilayangkan, berpotensi membawa akibat besar terhadap
hubungan antar negara. “Sebab tidak main-main, yang disomasi adalah lagu kebangsaan,” kata
Jaka. Hanya saja menurutnya, Malaysia perlu untuk mendapatkan pelajaran agar dapat
menghargai kebudayaan bangsa lain, terutama Indonesia.

Selanjutnya Jaka menceritakan, sebenarnya Presiden Soekarno memang pernah menghadiahkan


piringan hitam lagu Terang Bulan kepada pemerintah Malaysia, yang saat itu belum merdeka.
“Namun itu hanya hadiah, bukannya untuk dijiplak,” katanya.

Untuk meyakinkan bagaimana persisnya lagu kebangsaan malingsia NEGARAKU, Anda bisa
download atau dengarkan lagu TERANG BULANdisini. <Broken link> Lagi gue cariin
nich….termasuk juga lagu NEGARAKU-nya malingsia

Bendera Kebangsaan, Lambang Negara, Lagu Kebangsaan dan Ibukota


[Bendera Kebangsaan]:
      Bendera Kebangsaan Republik Rakyat
Tiongkok adalah bendera berbintang lima,
ukuran panjang tinggi 3:2. Benderanya
berwarna merah, melambangkan revolusi. 5
bintang berwarna kuning, di antaranya 4
bintang kecil mengarah ke 1 bintang besar,
melambangkan persatuan besar rakyat
revolusi di bawah pimpinan Partai Komunis Tiongkok.

[Lambang Negara]:

      Lambang Negara Republik Rakyat Tiongkok terdiri dari bendera


kebangsaan, Pintu Gerbang Tiananmen, roda gigi, butir gandum
dan padi, melambangkan perjuangan revolusi demokratisme baru
rakyat Tiongkok sejak Gerakan 4 Mei dan lahirnya Tiongkok baru
yang menjalankan kediktatoran demokrasi rakyat di bawah
pimpinan kelas buruh dengan persatuan kaum buruh dan tani
sebagai dasarnya. 

   

[Lagu Kebangsaan]:
      Lagu Kebangsaan Republik Rakyat Tiongkok adalah Mars Tentara Sukarela,
disyir oleh Tian Han dan lagu oleh Nie Er.

   《Lagu Kebangsaan》 
 

Bangunlah,

Mereka yang tak ingin diperbudak!

Dengan jiwa raga kita, bangun Tembok Besar baru!

Bangsa Tionghoa sudah sampai pada detik paling berbahaya,

Setiap orang terpaksa memekikkan seruan terakhir.

Bangun, bangun, bangunlah!

Kita bersatu hati,

Maju di tengah hujan peluru meriam musuh!

Maju di tengah hujan peluru meriam musuh!

Maju, maju, majulah!

[Ibu Kota]:
      

        Ibukota Republik Rakyat Tiongkok adalah Beijing 

Pada tanggal 29 September tahun 1949,


Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat
(MPPR) Tiongkok mengumumkan pihaknya
menjalankan kekuasaan Kongres Rakyat
Nasional (KRN) Tiongkok, dan dengan sebulat
menerima baik Program Bersama Majelis
Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR)
Tiongkok. Pada tanggal 1 Oktober di atas Podium Tian’anmen, Ketua Mao Zedong
dengan khidmat mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa pemerintah rakyat
pusat Republik Rakyat Tiongkok telah berdiri! Setelah itu, bersama republik, Kota
Beijing sebagai ibu kota Tiongkok telah membuka lembaran baru dalam sejarah
bangsa Tionghoa.
Saya mempunyai sebuah tugas pelajaran Seni Budaya di sekolah. Tugas tersebut adalah membuat
kliping tentang alat musik, dan saya telah menyelesaikan tugas tersebut. Sekarang saya
ingin berbagii kepada kalian tugas yang telah saya buat. Mungkin ada di antara pembaca yang
mempunyai tugas yang sama dengan saya. Berikut adalah 20 Alat Musik dan Cara
Penggunaannya Serta Fungsi Alat Musik Tersebut, semoga bermanfaat..:)
Nama Alat Musik : Karinding
Cara Penggunaan : Ditiup
Fungsi : Alat musik perkusi yang bisa juga digunakan sebagai alat untuk mengusir hama padi di
sawah.

Nama Alat Musik : Gendang


Cara Penggunaan : Dipukul
Fungsi : Mengiringi tari dan wayang ketropak, fungsi utamanya mengatur irama.
Nama Alat Musik : Rebana Ubi
Cara Penggunaan : Dipukul
Fungsi : Sering digunakan saat upacara pernikahan.

Nama Alat Musik : Kompang


Cara Penggunaan : Dipukul
Fungsi : Banyak digunakan dalam berbagai acara-acara sosial seperti pawai hari kemerdekaan, selain
itu alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi lagu gambus.
Nama Alat Musik : Talempong
Cara Penggunaan : Dipukul
Fungsi : Biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau penyambutan.

Nov

12

BAHAN AJAR KLAS IX

                                    Mata Pelajaran             : Seni Budaya

                                    Kelas/ semester                        : IX/ ganjil

                                    Standar kompetensi     : 3. Mengapresiasi Karya Seni musik

                                    Kompetensi Dasar       : 3.1 Mengidentifikasi musik manca Negara di Asia

I. Indikator

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian musik  manca negara.

2. Siswa mampu menyebutkan ragam musik di Asia.

3. Diharapkan mampu menjelaskan pengertian salah satu jenis/ ragam musik di Asia

4. Mampu menyebutkan 3 judul jenis lagu di Asia

5, Dapat mejelaskan asal lagu yang di dengarkan

6. Mampu menyebutkan fungsi music berdasarkan social budaya Negara setempat

II. Materi

MUSIK MANCA NEGARA DI ASIA


A. Pengertian

            Musik manca Negara adalah jenis musik  yang lahir dan berkembang di Negara lain yang
dipengaruhi oleh budaya dan sosila dari Negara setempat khususnya di benua Asia.

Musik merupakan seni yang universal artinya seni yang dapat diterima oleh semua manusia. Musik tidak
dapat diterjemahkan namun hanya dapat dirasakan melalui bunyi atau ritme. Oleh sebab itu sebagai
media utama dalam seni musik adalah Bunyi/ suara yang harmonis.

Musik biasanya terdiri dari beberapa unsur antara lain:

1.      Ritme
2.      Melodi
3.      Harmoni

Dalam musik ada istilah:

a.       Instrumen (hidangan lagu dengan suara dari perpaduan berbagai alat musik)
b.      Akor
c.       Komposisi

Untuk merealisasikan musik diperlukan adanya sarana anatara lain:

a.       Aktifitas anggota tubuh manusia (musik kenetik)


b.      Dengan mulut ( musik vocal)
c.       Dengan berbagai alat musik ( musik instrument)

Suatu bentuk penyajian musik biasanya terdiri dari

1.      Lagu (terdiri dari nada dan syair)


2.      Instrumen (suara yang harmonis yang ditimbulkan dari perpaduan beberapa alat musik)

B. Fungsi musik

            Musik sebagai seni yang dapat diterima oleh semua manusia dari anak-anak sampai orang tua
dalam segala lapisan di masyarakat baik kelas atas sampai rakyat jelatah. Oleh sebab itu secara social
budaya yang ada musik dapat digunakan berbagai macam.
Secara khusus musik berfungsi untuk:

1.      mengiringi lagu


2.      mengiringi tarian
3.      mengiringi drama/ theater

secara umum musik berfungsi sebagai hiburan, namun dalam sejarah perkembangannya  musik juga
berfungsi:

            -untuk memeriahkan saat panen padi

            -untuk keperluan relegius

            -untuk mengiringi dalam upacara-upacara adat

            -untuk sarana pendidikan

            -untuk dikomersialkan

B. Ragam musik di Asia menurut bentuknya ada  4  macam antara lain:

    1. Musik Melayu

    2. Musik Oriental

    3. Musik Hindustan

    4. Musik Timur Tengah/ padang Pasir

            Musik Melayu adalah jenis musik yang lahir dan berkembang di kawasan daerah rumpun melayu
yang meliputi Negara Malaysia, Singapura, Philipina, Brunai Darusalam dan di Indonesia di Sumatra
Barat dan Riaudengan ciri khasnya adalah menggunakan  kendang tradisional berukuran besar atau
rebana dan membawa sentuhan berdendang dan   jogged melayu.

Ciri-ciri musik melayu:

a.       alat musiknya kendang tradisional berukuran besar, biola, akordion dan gong
b.      menggnakan tangga nada diatonik
c.       menggunakan bahasa melayu/ logat melayu
d.      membawa sentuhan berdendang dan ingin berjoged

Lagu- lagu melayu: Selayanga Pandang, Cindai, Isabela

Keunikan musik melayu adalah iramanya membawa untuk berdendang dan berjoged.

            Musik Oriental adalah musik yang lahir dan berkembang di kawasan Asia Timur seperti di Negara
Jepang, Korea, Cina.

Ciri musik Oriental antara lain:

a.       alat musik yang dominan adalah alat musik string


b.      menggunakan tangga nada pentatonis
c.       musiknya menimbulkan suasana ekspresif

Lagu-lagu Oriental contohnya: -Qing Fei De Yi, Wo Aini, Kokoronotomo

Keunikan musik Oriental adalah Instrumennya menimbulkan suasana ekspresif

            Musik Hindustan adalah jenis musik yang lahir dan berkembang di kawasan India dan sekitarnya.

Musik ini lebih menekankan pada permaianan alat musik membraphone. Musik Hindustan berkembang
di Negara India, Pakistan dan Bangladesh. Ciri- ciri jenis musik Hindustan:

a.       Alat musiknya menggunakan table, tambora, sitar dan serangi


b.      Iramanya dinamis
c.       Instrumennya yang dominan alat musik membraphone (tabla dan tambora)
d.      Menimbulkan rasa ingin berjoged

Contoh lagu Hindustan: Khuch-khuch hu tahe

Keunikan lagu Hindustan instrumennya dinamis dan menimbulkan suasana berjoged


            Musik Timur Tengah/ Padang Pasir yaitu jenis musik yang berkembang di kawasan Timur Tengah
yaitu di Negara Arab dan sekitarnya, Kuwait, Mesir, Irak dll. Ciri musik Timur Tengah:

a.       Alat musiknya menggunakan rebana dan gitar gambus


b.      Iramanya dinamis
c.       Syair lagunya sebagai pujian terhadap keagungan Allah, kebesaran Rasul, dan ajakan beramal serta
berjihad di jalan Allah
d.      Menggunakan tangga nada tradisional Timur Tengah dalam skala nada diatonic dan mikrotonik

Contoh lagu Timur Tengah: Magadir, Ya Habibi, Salamualaika

Keunukan Musik Timur Tengah adalah Musiknya bersifat Religius untuk kebesaran Tuhan serta berisi
nasehat dalam ajaran Islam.

           

Diposkan 12th November 2011 oleh seni budaya

Tambahkan komentar

seni budaya

 Klasik
 Kartu Lipat
 Majalah
 Mozaik
 Bilah Sisi
 Cuplikan
 Kronologis

 Terkini
 Tanggal
 Label
 Penulis

Foto Study Tour ke JKT 15 Jan 2014


Apr 7th

SMPN 32 game teater

Mar 25th

SMP N 32 Purworejo Ujian praktek 2013

Mar 25th

SMP Negeri 32 PWR

Mar 25th

SMP N 32 Tari Jane Jane

Mar 25th

smp n 32 berpuisi

Mar 25th

smp32ujian praktik sby mocopat pangkur

Mar 25th

smp n 32 lukisan cat minyak

Mar 25th

Ujian Praktik Seni Budaya 10-15 Maret 2014 Menyanyi, Melukis Dan Menari

Mar 15th

VEDIO KENANGAN KLS 9 E THN. PEL. 2012/2013

VEDIO KENANGAN KLS 9 E THN. PEL. 2012/2013

Dec 11th

LDK OSIS SMP N 32 PURWOREJO 2013

LDK OSIS SMP N 32 PURWOREJO 2013

Dec 11th

CERAMAH AGAMA
CERAMAH AGAMA

Dec 11th

NILAI SENI BUDAYA UAS SM I TAHUN 2013/2014

NILAI SENI BUDAYA UAS SM I TAHUN 2013/2014

Dec 10th

LATIHAN SENI MUSIK UAS KELAS VIII SM I

LATIHAN SENI MUSIK UAS KELAS VIII SM I

Dec 7th

Foto Pensi 2013

Dec 6th

SOAL UAS KLS VIII SM I SENI RUPA

SOAL UAS KLS VIII SM I SENI RUPA

Dec 5th

LATIHAN SOAL KELAS IX UAS I

LATIHAN SOAL KELAS IX UAS I

Dec 5th

Hasil karya kerajianan seni siswa 2010

Jun 12th

WANITA YANG SHALEHAH

WANITA YANG SHALEHAH

May 30th

Latiahan soal kls 8 sm 2 Seni Tari

Latiahan soal kls 8 sm 2 Seni Tari

May 30th

FOTO KENANGAN PENSI 2011


FOTO KENANGAN PENSI 2011

May 30th

PROFIL GURU DAN KARYAWAN SERTA KEGIATAN SEKOLAH

PROFIL GURU DAN KARYAWAN SERTA KEGIATAN SEKOLAH

May 30th

BUKU KENANGAN ALUMNI TAHUN2011/ 2012

BUKU KENANGAN ALUMNI TAHUN2011/ 2012

May 30th

SEPINTAS KEGIATAN SMP N 32 PURWOREJO

May 3rd

Meluncur ke Pantai lewat di atas Tambang

Apr 10th

Memuat

Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.

Nov

12

BAHAN AJAR KLAS IX

                                    Mata Pelajaran             : Seni Budaya

                                    Kelas/ semester                        : IX/ ganjil


                                    Standar kompetensi     : 3. Mengapresiasi Karya Seni musik

                                    Kompetensi Dasar       : 3.1 Mengidentifikasi musik manca Negara di Asia

I. Indikator

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian musik  manca negara.

2. Siswa mampu menyebutkan ragam musik di Asia.

3. Diharapkan mampu menjelaskan pengertian salah satu jenis/ ragam musik di Asia

4. Mampu menyebutkan 3 judul jenis lagu di Asia

5, Dapat mejelaskan asal lagu yang di dengarkan

6. Mampu menyebutkan fungsi music berdasarkan social budaya Negara setempat

II. Materi

MUSIK MANCA NEGARA DI ASIA

A. Pengertian

            Musik manca Negara adalah jenis musik  yang lahir dan berkembang di Negara lain yang
dipengaruhi oleh budaya dan sosila dari Negara setempat khususnya di benua Asia.

Musik merupakan seni yang universal artinya seni yang dapat diterima oleh semua manusia. Musik tidak
dapat diterjemahkan namun hanya dapat dirasakan melalui bunyi atau ritme. Oleh sebab itu sebagai
media utama dalam seni musik adalah Bunyi/ suara yang harmonis.

Musik biasanya terdiri dari beberapa unsur antara lain:

1.      Ritme
2.      Melodi
3.      Harmoni

Dalam musik ada istilah:


a.       Instrumen (hidangan lagu dengan suara dari perpaduan berbagai alat musik)
b.      Akor
c.       Komposisi

Untuk merealisasikan musik diperlukan adanya sarana anatara lain:

a.       Aktifitas anggota tubuh manusia (musik kenetik)


b.      Dengan mulut ( musik vocal)
c.       Dengan berbagai alat musik ( musik instrument)

Suatu bentuk penyajian musik biasanya terdiri dari

1.      Lagu (terdiri dari nada dan syair)


2.      Instrumen (suara yang harmonis yang ditimbulkan dari perpaduan beberapa alat musik)

B. Fungsi musik

            Musik sebagai seni yang dapat diterima oleh semua manusia dari anak-anak sampai orang tua
dalam segala lapisan di masyarakat baik kelas atas sampai rakyat jelatah. Oleh sebab itu secara social
budaya yang ada musik dapat digunakan berbagai macam.

Secara khusus musik berfungsi untuk:

1.      mengiringi lagu


2.      mengiringi tarian
3.      mengiringi drama/ theater

secara umum musik berfungsi sebagai hiburan, namun dalam sejarah perkembangannya  musik juga
berfungsi:

            -untuk memeriahkan saat panen padi

            -untuk keperluan relegius

            -untuk mengiringi dalam upacara-upacara adat

            -untuk sarana pendidikan

            -untuk dikomersialkan


B. Ragam musik di Asia menurut bentuknya ada  4  macam antara lain:

    1. Musik Melayu

    2. Musik Oriental

    3. Musik Hindustan

    4. Musik Timur Tengah/ padang Pasir

            Musik Melayu adalah jenis musik yang lahir dan berkembang di kawasan daerah rumpun melayu
yang meliputi Negara Malaysia, Singapura, Philipina, Brunai Darusalam dan di Indonesia di Sumatra
Barat dan Riaudengan ciri khasnya adalah menggunakan  kendang tradisional berukuran besar atau
rebana dan membawa sentuhan berdendang dan   jogged melayu.

Ciri-ciri musik melayu:

a.       alat musiknya kendang tradisional berukuran besar, biola, akordion dan gong
b.      menggnakan tangga nada diatonik
c.       menggunakan bahasa melayu/ logat melayu
d.      membawa sentuhan berdendang dan ingin berjoged

Lagu- lagu melayu: Selayanga Pandang, Cindai, Isabela

Keunikan musik melayu adalah iramanya membawa untuk berdendang dan berjoged.

            Musik Oriental adalah musik yang lahir dan berkembang di kawasan Asia Timur seperti di Negara
Jepang, Korea, Cina.

Ciri musik Oriental antara lain:

a.       alat musik yang dominan adalah alat musik string


b.      menggunakan tangga nada pentatonis
c.       musiknya menimbulkan suasana ekspresif
Lagu-lagu Oriental contohnya: -Qing Fei De Yi, Wo Aini, Kokoronotomo

Keunikan musik Oriental adalah Instrumennya menimbulkan suasana ekspresif

            Musik Hindustan adalah jenis musik yang lahir dan berkembang di kawasan India dan sekitarnya.

Musik ini lebih menekankan pada permaianan alat musik membraphone. Musik Hindustan berkembang
di Negara India, Pakistan dan Bangladesh. Ciri- ciri jenis musik Hindustan:

a.       Alat musiknya menggunakan table, tambora, sitar dan serangi


b.      Iramanya dinamis
c.       Instrumennya yang dominan alat musik membraphone (tabla dan tambora)
d.      Menimbulkan rasa ingin berjoged

Contoh lagu Hindustan: Khuch-khuch hu tahe

Keunikan lagu Hindustan instrumennya dinamis dan menimbulkan suasana berjoged

            Musik Timur Tengah/ Padang Pasir yaitu jenis musik yang berkembang di kawasan Timur Tengah
yaitu di Negara Arab dan sekitarnya, Kuwait, Mesir, Irak dll. Ciri musik Timur Tengah:

a.       Alat musiknya menggunakan rebana dan gitar gambus


b.      Iramanya dinamis
c.       Syair lagunya sebagai pujian terhadap keagungan Allah, kebesaran Rasul, dan ajakan beramal serta
berjihad di jalan Allah
d.      Menggunakan tangga nada tradisional Timur Tengah dalam skala nada diatonic dan mikrotonik

Contoh lagu Timur Tengah: Magadir, Ya Habibi, Salamualaika

Keunukan Musik Timur Tengah adalah Musiknya bersifat Religius untuk kebesaran Tuhan serta berisi
nasehat dalam ajaran Islam.

           
Diposkan 12th November 2011 oleh seni budaya

Tambahkan komentar

seni budaya

 Klasik
 Kartu Lipat
 Majalah
 Mozaik
 Bilah Sisi
 Cuplikan
 Kronologis

 Terkini
 Tanggal
 Label
 Penulis

Foto Study Tour ke JKT 15 Jan 2014


Apr 7th

SMPN 32 game teater

Mar 25th

SMP N 32 Purworejo Ujian praktek 2013

Mar 25th

SMP Negeri 32 PWR

Mar 25th

SMP N 32 Tari Jane Jane

Mar 25th

smp n 32 berpuisi

Mar 25th

smp32ujian praktik sby mocopat pangkur


Mar 25th

smp n 32 lukisan cat minyak

Mar 25th

Ujian Praktik Seni Budaya 10-15 Maret 2014 Menyanyi, Melukis Dan Menari

Mar 15th

VEDIO KENANGAN KLS 9 E THN. PEL. 2012/2013

VEDIO KENANGAN KLS 9 E THN. PEL. 2012/2013

Dec 11th

LDK OSIS SMP N 32 PURWOREJO 2013

LDK OSIS SMP N 32 PURWOREJO 2013

Dec 11th

CERAMAH AGAMA

CERAMAH AGAMA

Dec 11th

NILAI SENI BUDAYA UAS SM I TAHUN 2013/2014

NILAI SENI BUDAYA UAS SM I TAHUN 2013/2014

Dec 10th

LATIHAN SENI MUSIK UAS KELAS VIII SM I

LATIHAN SENI MUSIK UAS KELAS VIII SM I

Dec 7th

Foto Pensi 2013

Dec 6th

SOAL UAS KLS VIII SM I SENI RUPA

SOAL UAS KLS VIII SM I SENI RUPA

Dec 5th
LATIHAN SOAL KELAS IX UAS I

LATIHAN SOAL KELAS IX UAS I

Dec 5th

Hasil karya kerajianan seni siswa 2010

Jun 12th

WANITA YANG SHALEHAH

WANITA YANG SHALEHAH

May 30th

Latiahan soal kls 8 sm 2 Seni Tari

Latiahan soal kls 8 sm 2 Seni Tari

May 30th

FOTO KENANGAN PENSI 2011

FOTO KENANGAN PENSI 2011

May 30th

PROFIL GURU DAN KARYAWAN SERTA KEGIATAN SEKOLAH

PROFIL GURU DAN KARYAWAN SERTA KEGIATAN SEKOLAH

May 30th

BUKU KENANGAN ALUMNI TAHUN2011/ 2012

BUKU KENANGAN ALUMNI TAHUN2011/ 2012

May 30th

SEPINTAS KEGIATAN SMP N 32 PURWOREJO

May 3rd

Meluncur ke Pantai lewat di atas Tambang

Apr 10th
Memuat

Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai