Anda di halaman 1dari 5

MINI PROJECT

IMPLEMENTASI PEDOMAN DIET HIPERTENSI


DAN DIABETES MELITUS MELALUI INOVASI “MARIMAS”
DI PUSKESMAS LECES KABUPATEN PROBOLINGGO

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Program Internsip Dokter Indonesia
di Puskesmas Leces Kabupaten Probolinggo

Oleh :
dr. Fanny Fadhilatunnisa

Pendamping :
dr. Niswah Nilam Qanitah

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Usaha Kesehatan Masyarakat ( UKM )

Laporan F.7 Mini Project

Topik :

IMPLEMENTASI PEDOMAN DIET HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS


MELALUI INOVASI “MARIMAS” DI PUSKESMAS LECES
KABUPATEN PROBOLINGGO

Diajukan dan dipresentasikan dalam rangka praktik klinis dokter internsip sekaligus sebagai
bagian dari persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia
di Puskesmas Leces.

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal ……………………………………….

Mengetahui,

Dokter Pendamping

dr. Niswah Nilam Qanitah

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrahiim
Tiada yang layak selain persembahan rasa syukur yang sebesar-besarnya kehadirat
Allah SWT yang senantiasa melimpahkan taufik dan rahmat serta hidayah-Nya kepada saya
sehingga dapat menyelesaikan laporan kegiatan penelitian Mini Project yang berjudul
“Implementasi Pedoman Diet Hipertensi dan Diabetes Mellitus Melalui Inovasi MARIMAS
(Mari Makan Sehat) Di Puskesmas Leces Kabupaten Probolinggo.”
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak laporan kegiatan penelitian
Mini Project ini tidak dapat terselesaikan tepat pada waktunya dengan tenggang yang
terbilang singkat sekitar kurang dari 4 bulan. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dari awal hingga terselesaikannya laporan ini:
1. dr. H. Anang Budi Y., M.MKes., M.MRS, selaku Kepala Dinas Kabupaten
Probolinggo yang telah mendukung Program Internsip Dokter Indonesia dan kegiatan
penelitian Mini Project.
2. dr. Niswah Nilam Qanitah, selaku kepala puskesmas sekaligus Dokter Pendamping
Program Internsip Dokter Indonesia bagian pembimbing Puskesmas yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk memberi pengarahan dan bimbingan kepada saya sehingga
laporan ini dapat terselesaikan.
3. Para staff Puskesmas Leces yang secara langsung maupun tidak langsung membantu
kelancaran mini project ini.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan dan proses pembuatan laporan mini
project ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Probolinggo, Januari 2020

(dr. Fanny Fadhilatunnisa)

2
DAFTAR ISI

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Seiring perkembangan globalisasi, teknologi dan industri menyebabkan
perubahan perilaku dan pola hidup masyarakat yang berdampak pada meningkatnya
penyakit degeneratif. Perubahan pola hidup seperti gaya hidup, sosial ekonomi, dan
industrialisasi yang mengakibatkan terjadinya perubahan demografi dan epidemiologi
yang berdampak pada perubahan usia harapan hidup dan pola penyakit di masyarakat.
Hipertensi dan Diabetes adalah dua penyakit yang memiliki kaitan yang erat. Dua
keadaan ini adalah masalah yang membutuhkan pengelolaan yang tepat dan seksama.
Hipertensi merupakan salah satu penyebab terbesar morbiditas di dunia, sering
disebut sebagai pembunuh diam-diam.1 Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan
tantangan besar di Indonesia. Betapa tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering
ditemukan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah
kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%, sesuai dengan data
Riskesdas 2013. Di samping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-
obatan yang efektif banyak tersedia.2
Di Indonesia, angka kejadian hipertensi berdasarkan Riset Kesehatan Dasar
(Riskedas) Departemen Kesehatan tahun 2013 mencapai sekitar 25,8%. Kementerian
Kesehatan (2013) juga menyatakan bahwa terjadi peningkatan prevalensi hipertensi dari
7,6% tahun 2007 menjadi 9,5% pada tahun 2013. Prevalensi hipertensi di Indonesia
berdasarkan hasil pengukuran pada usia >18 tahun sebesar 25,8%.3 Sedangkan angka
kejadian hipertensi di Provinsi Jawa Timur, persentase hipertensi sebesar 20,43% atau
sekitar 1.828.669 penduduk, dengan proporsi laki-laki sebesar 20,83% (825.412
penduduk) dan perempuan sebesar 20,11% (1.003.257 penduduk).4
Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak
menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau
ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya.
Diabetes adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting, menjadi salah satu dari
empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tindak lanjut oleh para

Anda mungkin juga menyukai