PENDAHULUAN

Perdarahan saluran cerna

Merupakan masalah kegawatdaruratan medis yang sering

dihadapi

Dapat bermanifestasi dengan gejala yang ringan sampai dengan

pendarahan masif yang dapat mengancam jiwa.

Dapat terjadi pada saluran cerna bagian atas dan saluran cerna
bagian bawah. Saluran cerna bagian atas (SCBA) dan saluran
cerna bagian bawah (SCBB) dipisahkan oleh ligamentum Treitz.
Bentuk perdarahan saluran cerna
Hematemesis; muntah darah merah atau
material berwarna seperti kopi

Melena; kotoran hitam seperti tar, bau busuk

Hematokezia; kotoran melalui rektum merah

terang atau darah kecoklatan

Perdarahan tersembunyi; terdapat darah dalam

kotoran namun tak terlihat secara kasat mata
Penyebab pendarahan SCBA yang paling sering
dilaporkan adalah pecahnya varises esophagus, gastritis
erosive, tukak peptic, gastropati hipertensi portal,
sindroma Mallory-Weiss dan keganasan

Mortalitas akibat pendarahan SCBA adalah 3,5-7 %

sementara akibat pendarahan SCBB adalah 3,6 %.