PENDAHULUAN
Perdarahan saluran cerna merupakan masalah yang sering dihadapi.
Manifestasinya bervariasi mulai dengan perdarahan massif yang mengancam jiwa
hingga perdarahan samar yang tidak dirasakan.
saluran cerna bagian atas, meskipun demikian perdarahan dari usus halus atau kolon
bagian kanan, juga dapat menimbulkan melena.
Hematokezia
Diartikan darah segar yang keluar melalui anus dan merupakan manifestasi
tersering dari perdarahan saluran cerna bagian bawah. Hematokezia lazimnya
menunjukkan perdarahn
perdarahn kolon sebelah kiri, namun demikian perdarahan seperti ini juga
dapat berasal dari saluran cerna bagian atas, usus halus, transit darah yang cepat.
Melena
Diartikan sebagai tinja yang berwarna hitam dengan bau yang khas. Melena
timbul bilamana Hb dikonversi menjadi hematin atau hemokhrom lainnya oleh bakgteri
setelah 14 jam. Umumnya melena menunjukkan perdarahan di saluran cerna bagian atas
atau usus halus, namun demikian melena dapat juga berasal dari perdarahn kolon
sebelah kanan dengan perlambatan mobilitas.
Darah Samar
Darah samar timbul bilamana ada perdarahan ringan namun tidak sampai
merubah warna feses. Perdarahan jenis ini dapat diketahui dengan tes guaiac.
DIAGNOSA BANDING
Divertikulosis
Perdarahan dari divertikulum biasanya tidak nyeri dan terjadi pada 3% pasien
diverkulosis. Tinja biasanya berwarna merah marun, kadang-kadang bisa juga menjadi
merah. Meskipun divertikel kebanyakan ditemukan di kolon sigmoid namun perdarahan
divertikel biasanya terletak di sebelah kanan. Umumnya terhenti secara spontan dan
tidak berulang, oleh karena itu tidak ada pengobatan khusus yang dibutuhkan oleh para
pasien.
Angiodisplasia
Colitis Iskemia
Penyakit Perianal
Neoplasia Kolon
Tumor kolon yang jinak maupun ganas yang biasanya terdapat pada pasien usia
lanjut dan biasanya berhubunga
berhubungan
n dengan ditemukannya perdarahan berulang atau darah
samar.