BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Ibrahim Ahmad Rambe 1607115178 Angkatan 2016
Walter Valentino Sinaga Angkatan 2016
Marojahan Samosir Angkatan 2016
Eko Jadmiko 1207121292 Angkatan 2012
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
i
3.6.1 Belt Conveyor .......................................................................................... 19
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
Tabel 1.2 Data Sampah Berdasarka Jenisnya
Pengelolaan sampah itu sendiri ada berbagai macam cara. Ada dengan
diangkut menggunakan mobil sampah, gerobak sampah, dan sebagainya yang
kemudian ditampung di TPS (Tempat Pengelolaan Sampah) terlebih dahulu
sebelum dibuang ke TPA (Tempat Pengelolaan Sampah). Di TPS inilah sampah
dipisahkan antara organik dan anorganik. Sampah yang bisa diuraikan dijadikan
kompos, sementara yang tidak dapat dijadikan kerajinan atau daur ulang, yang
nantinya dapat menghasilkan uang.
1.2 Tujuan
2
1.3 Rumusan Masalah
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada setiap tempat aktivitas dapat disedian minimal tiga - empat buah
tempat sampah yang diberi kode, yaitu satu tempat sampah untuk sampah yang
bisa diurai oleh mikrobia (sampah organik), satu tempat sampah untuk sampah
plastik atau yang sejenis, satu tempat sampah untuk kaleng dan botol. Jumlah ini
masih bisa menjadi menjadi lima tempat sampah, jika botol dan kertas dipisah
4
tersendiri. Untuk sampah-sampah B3 tentunya memerlukan penanganan
1tersendiri. Sampah B3 tidak boleh sampai ke TPA. Sementara sampah-sampah
elektronik (seperti kulkas, radio, TV), keramik, furniture dan lain-lain seharusnya
ditangani secara tersendiri pula. Jadwal pengangkutan sampah untuk berbagai
jenis sampah harus diatur sedemikian rupa, sehingga tidak justru menimbulkan
masalah di masyarakat. Keterlambatan pengangkutan sampah berarti akan
menimbulkan keresahan dan bahkan mengganggu kesehatan manusia. Dinas
Kebersihan dapat mengatur jadwal dan truk yang mengangkut jenis sampah yang
berbeda. Jadi, ada truk yang mengangkut sampah yang bisa diurai, ada truk yang
mengangkut sampah anorganik seperti plastik, botol plastik dll.
a. Magnetic Separator
5
menempel pada belt yang memiliki penahan material. Logam akan tertarik
pada ujung yang memiliki kekuatan medan magnet yang besar dan akan
jatuh diujung lainnya karena kekuatan medan magnet melemah.
b. Vibrating Screen
Vibrating screen merupakan saringan yang terbuat dari jalinan kawat
atau plat berlubang yang digunakan untuk memisahkan material yang relatif
padat, kering, dengan ukuran kecil. Vibrating screen lebih toleran dengan
material berserabut dibandingkan dengan peralatan yang lain. Material yang
basah dan lengket merupakan suatu masalah yang bisa menyebabkan
penyumbatan lubang saringan sehingga menyebabkan efektifitas menurun.
Material dengan ukuran besar dengan bentuk yang bengkok-bengkok dan
tumpukan material yang terlalu banyak bisa mengurangi efektifitas
penyaringan (Peer Consultants, P.C., 1991)
6
Gambar 1.2 Vibbrating Screen
c. Air Classifier
Air classifier menggunakan aliran udara untuk memisahkan material-
material yang ringan (misal: plastik, kertas) dari material-material yang
berat (misal: logam, kaca). Selain pengaruh dari berat, ukuran, luas, dan
kekuatan aliran udara mempengaruhi proses pemilahan. Seperti kaleng
alumunium dengan aliran udara yang besar dibandingkan dengan berat
kaleng tersebut akan terbawa aliran udara seperti material-material ringan
lainnya, dibandingkan dengan kertas basah yang kusut tidak akan terbawa
aliran udara seperti material-material berat lainnya. Air classifier
mempunyai beberapa tipe. Tipe vertikal merupakan yang sering digunakan
(Peer Consultants, P.C., 1991).
7
2.3 Proses Perancangan
Perancangan merupakan suatau proses awal dalam rangka merealiasasikan
suatu produk yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana mempermudah
pekerjaannya. Proses perancangan terdiri dari serangkaian kegiatan yang
berturutan. Oleh kerena itu proses perancangan harus mencakup seluruh kegiatan
tersebut. Kegiatan-kegiatan dalam proses perancanagan di sebut fase. Fase-fase
dalam proses peracangan berbeda satu dengan yang lainnya. Fase-fase proses
perancangan tersebut dapat di gambar dalam diagram alir berikut
8
d. Kriteria keterimaan dan criteria lain yang harus dipenuhi oleh
produk
e. Recana proyek
3. Perancangan Produk
Fase perancangan produk merupakan pengembangan alternatif dalam bentuk
skema atau skets menjadi produk atau benda teknik yang bentuk, material dan
dimensi elemen-elemenya ditentukan. Fase perancangan produk diakhiri dengan
perancangan detail elemen-elemen produk, yang kemudian dituangkan dalam
gambar-gambar detail untuk proses pembuatan.
9
BAB III
METODOLOGI PERANCANGAN
10
3.1.2 Konsep Perancangan Kedua
Pada konsep perancangan ini tidak jauh berbeda dengan konsep
perancangan pertama. Dalam konsep perancangan kedua ini
menggunakan dua konveyor. Konveyor pertama menggunakan belt
berongga sama seperti pada konsep perancangan yang pertama dan
pada konveyor kedua dilengkapi dengan magnet. Dimana motor listrik
digunakan untuk memutar konveyor pertama yang kemudian
diteruskan dengan menggunakan belting untuk memutar konveyor ke-
2.
11
3.1.3 Konsep Perancangan Ketiga
Pada konsep perancangan yang ketiga ini, untuk memisahkan pasir
atau sampah yang berukuran kecil lainnya digunakan trommel screen.
Sedangkan untuk memisahkan sampah yang mengandung logam
digunakan magnet yang berputar. Untuk memutar magnet digunakan
motor listrik, kemudian putaran dari poros magnet ditransmisikan
menggunakan belting ke poros pada bantalan trommel screen yang
terdapat roda gigi yang kemudian dihubungkan ke roda gigi yang
terdapat pada trommel screen.
12
3.1.4 Konsep Perancangan Keempat
Pada konsep perancangan yang keempat ini tidak jauh berbeda dengan
konsep perancangan lainnya dimana masih menggunakan magnet, blower,
dan motor listrik. Pada konsep ini menggunakan pengayak getar sebagai
pemisah pasir dari sampah-sampah lainnya, sementara untuk memisahkan
sampah logam digunakan konveyor dengan salah satu porosnya dilengkapi
dengan magnet.
Konsep
No Kriteria wt
K-1 K-2 K-3 K-4
1 Motor yang digunakan 10 10 10 10 10
2 Pemisahan Pasir 10 6 6 10 10
3 Pemisahan sampah ringan 10 10 8 10 10
4 Pemisahan Logam 10 8 10 8 10
5 Komponen Tidak Banyak 8 8 6 7 7
6 Besar Produk 7 7 6 6 6
7 Ruang yang Dibutuhkan 6 6 4 4 5
13
Kecil
8 Pengoperasian Mudah 5 5 5 5 5
Jumlah 66 60 55 60 63
K = Konsep alat pemisah sampah
Wt = Bobot nilai maksimum
Keterangan Objektif yang dipilih:
1. Motor yang digunakan
Diinginkan dalam penggunaan motor secara efisien.
2. Pemisahan Pasir
Diinginkan alat ini mampu memisahkan pasir dari sampah-sampah lainnya
dengan kemampuan paling baik.
3. Pemisahan sampah ringan
Diinginkan alat yang digunakan merupakan alat yang mampu memisahkan
sampah ringan dari sampah berat, dengan kemampuan pemisahan paling
optimal.
4. Pemisahan Logam
Diinginkan alat yang mampu memisahkan sampah logam dan non logam
dengan kemampuan pemisahan yang paling baik
5. Komponen Tidak Banyak
Diinginkan alat pemisahan sampah dengan komponen tidak banyak untuk
memudahkan proses perakitan dan pemeliharaan, serta biaya pembuatan yang
murah.
6. Besar Produk
Diinginkan alat dengan ukuran dimensi yang tidak terlalu besar.
7. Ruang Yang Dibituhkan kecil
Diinginkan ruang yang diperlukan untuk alat tersebut sekecil mungkin.
8. Pengoperasian Mudah
Diinginkan dalam pengoperasian alat ini semudah mungkin.
14
dan keluaran dari alat pemisah sampah ini berupa sampah pasir,
sampah logam, sampah ringan dan sampah berat.
15
Gambar 3.7 Model tampak kiri
16
Gambar 3.9 Model Tampak kiri atas
17
Gambar 3. 11 Model setelah di assembly
1. Ball bearing
Ball bearing akan berfungsi nantinya sebagai bantalan pada poros yang
akan dipasang nantinya pada poros Vibrating Screen dan pada poros
Magnetic Separator sehingga poros akan bergerak dengan baik saat
digerakkan oleh Motor Lisrik.
2. Poros
Poros merupakan bagian terpenting dari setiap mesin. Hampir semua
mesin menggunakan poros untuk meneruskan tenaga bersama-sama
dengan putaran, selain meneruskan tenaga poros disini juga berfungsi
penyatu elemen mesin satu ke elemen mesin satu yang lain,dan poros
disini ada jga sebagai penggetar penyaring pasir yang terdapat pada
Vibrating Screen.
18
3. Rangka
Rangka harus mampu menempatkan dan menopang mesin
transmisi,suspensi dan sistem kelistrikan serta komponen-komponen lain,
sehingga mesin nantinya berfungsi dengan semaksimal mungkin.
4. Magnetic Separator
Berfungsi untuk memisahkan sampah logam dimana nantinya saat
sampah berjalan sampah logam akan berangkat dan dipisahkan.
5. Vibrating Screen
Vibrating Screen digunakan saat pemisahan pertama yaitu pemisahan
pasir dari sampah yang lain.
6. Air classifier
Air classifier menggunakan aliran udara untuk memisahkan material-
material yang ringan (misal: plastik, kertas) dari material-material yang
berat (misal: logam, kaca). Selain pengaruh dari berat, ukuran, luas, dan
kekuatan aliran udara mempengaruhi proses pemilahan.
19
Tabel 3. 3 Cover thickness
20
Berat tiap meter Belt (qb) = 1.1B (δi + δ1 + δ2) kg/m
= 9,5625 kg/m
𝜋 1
Panjang Belt (L) = 2C+ 2 (dp + Dp) + 4𝐶 (Dp – dp)2
1
= 2 (713,340 mm) + 1,57 (100 mm + 100 mm) +
4(713,340 𝑚𝑚)
= 1,919015 m
= 0,290572 kW
21
Analisa Gaya Pada Poros Penggerak Konveyor
I. Analisa gaya vertikal
Σϝy = 0, +
𝑉𝑎 + 𝑉𝑏 − 10,18 − 2,892 𝑘𝑔 = 0
𝑉𝑎 + 𝑉𝑏 = 13,08106 𝑘𝑔
∑ 𝑀𝑎 = 0
Vb = 8,46891 kg
22
Massa magnet = Volume x ρ
= ( 0,00383669 m3 ) (1830 kg/ m3 )
= 7,02113813 kg
Vporos = π rporos2 tporos
= 3,14*0,00752*0,61
= 0,000108 m3
Massa poros = Volume x ρ
= ( 0,000108 m3 ) ( 7700 kg/ m3 )
= 0,829608 kg
Σϝy = 0, +
𝑉𝑎 + 𝑉𝑏 − 10,350 𝑘𝑔 = 0
𝑉𝑎 + 𝑉𝑏 = 10,350 𝑘𝑔
23
∑ 𝑀𝑎 = 0
Massa = V . ρ
= 35,36904 kg
= 32,46302655 kg
24
Maka, Daya ( P ) = F x V
π .d .n
=Fx
60000
π .0,015 . 529,834rpm
= ( 32,46302655 kg x 9,81 m/s ) x 60000
= 0,132455 kW
Σϝy = 0, +
𝑉𝑎 + 𝑉𝑏 − 0,576 𝑘𝑔 − 1,641𝑘𝑔 − 9,967 − 11,262 − 9,967 = 0
𝑉𝑎 + 𝑉𝑏 = 33,413 𝑘𝑔
∑ 𝑀𝑎 = 0
25
ΣFx = 0
3.6.3 Blower
Pada Perancangan ini, Blower yang kami pakai adalah Dayton R7-
RB445 Rotom Replacement Blower For Dayton 4C445, 1TDT2, 4YJ32 -
115 Volt - 549 CFM 1430 rpm 6 Hp.
n = 1430 rpm = 6 Hp
3.6.4 Bantalan
Gambar 3. 15 Bantalan
26
1. Bantalan Poros Blower
a. Kecepatan keliling Pulley :
𝜋 𝐷𝑝 𝑛
V = (Sularso hal 230)
60
𝜋 𝑥 111 𝑥 895,495
= 60 𝑥 1000
= 1,383202 m/s
dimana :
Dp = diameter Pulley
= 111 mm
n1 = putaran transmisi = 895,495 rpm
102.P
Fr = (Sularso hal 238)
V
102 × 2,765 kW
= 1,383202
= 203,896 kg
dimana :
P : daya yang bekerja = 2,765 kw
dimana :
Fr = beban radial = 17,80514 kg
Fa = beban aksial = 0
x = faktor beban radial = 1 (Sularso hal 135)
y = faktor bebamn aksial = 0
v = pembebanan pada cincin dalam yang berputar = 1
27
d. Perhitungan umur bantalan
a. faktor keamanan :
dimana :
b. faktor umur :
dimana :
dimana :
a2 = faktor bahan
28
a3 = faktor kerja = 1 (kondisi kerja normal)
205,8346
Lb =
8×365
= 0,070491 tahun
𝜋 𝑥 120 𝑥 529,834
= 60 𝑥 1000
= 3,327 m/det
dimana :
Dp = diameter pulley
= 120 mm
102.P
Fr = (Sularso hal 238)
V
102.(0,132455 )
=
3,327
= 4,06 kg
dimana :
= 1 . 1 . (4,06) + 0
29
= 4,06 kg
dimana :
Fa = beban aksial = 0
=1
a. faktor keamanan :
b. faktor umur :
30
= 18553,96 jam
dimana :
a2 = faktor bahan
= 1,993 m/s
dimana :
Dp = diameter Pulley
= 160 mm
n1 = putaran transmisi = 238 rpm
b. Besarnya beban radial yang bekerja :
102.P
Fr = (Sularso hal 238)
V
102 × 0,348039
= 1,993
= 17,80514 kg
dimana :
31
P : daya yang bekerja = 0,348039 Kw
= 1 . 1 . (17,80514) + 0
= 17,80514 kg
dimana :
Fa = beban aksial = 0
1. Faktor keamanan :
2. Faktor umur :
32
= 500. (6,870161)3
= 162132,7 jam
dimana :
= 11,66023 tahun
jadi bantalan dapat diganti sekitar 11,66023 tahun sekali.
= 3,245494 kW
33
P =10 Hp
n1 = 1400 rpm
Tegangan = 220 Volt
a. Daya yang ditransmisikan
P = 10HP = 10 x 0,736 kW = 7,36 kW
b. Putaran Poros
Diketahui :
n1= 1400 rpm
dp1 = 71 mm
Dp1 = 111 mm
dp2= 71 mm
Dp2= 120 mm
dp3 = 71 mm
Rumus :
n1. d1. = n2. d2 ......................... (Sularso dan Kiyokatsu Suga, 2002:166)
34
𝑑𝑝1 𝑑𝑝2
n2 = n1 x 𝐷𝑝1 n3 = n2 x 𝐷𝑝2
71𝑚𝑚 71𝑚𝑚
= 1400 rpm x = 895,495 rpm x
111 𝑚𝑚 120 𝑚𝑚
= 895,495 rpm = 529,834 rpm
𝑑𝑝3 𝑑𝑝3
n4 = n3 x Dp3 = n3 x
𝐷𝑝3 𝑛4
71 𝑚𝑚
= 529,834 rpm x
238 𝑟𝑝𝑚
= 158 mm
3.6.6 Sabuk V
35
Gambar 3. 17 diagram pemilihan sabuk-V
Pd= fc × P
b. Momen Rencana
𝑃𝑑
T = 9,74 x 105 x 𝑛1 .......................................................................... (2)
𝑃𝑑
T = 9,74 x 105 x 𝑛1
36
8,832 𝑘𝑊
= 9,74 x 105 x = 6144,54 kg.mm
1400 𝑟𝑝𝑚
c. Kecepatan sabuk
𝜋.𝑑𝑝.𝑛𝑝
V= ..................................................................................... (3)
60 𝑥 1000
n = Putaran (rpm)
37
𝜋 1
L = 2C+ 2 (dp + Dp) + 4𝐶 (Dp – dp)2 ................................................ (4)
𝜋 1
Lsabuk1 = 2C1+ (dp1 + Dp1) + (Dp1 – dp1)2
2 4𝐶1
1
= 2 (261,48 mm) + 1,57 (71 mm + 111 mm) +
4(261,48 𝑚𝑚)
(111 mm – 71 mm)2
= 810,2298 mm
𝜋 1
Lsabuk2 = 2C2+ 2 (dp2 + Dp2) + 4𝐶2 (Dp2 – dp2)2
1
= 2 (479,154 mm) + 1,57 (71mm + 120 mm) +
4(479,154 𝑚𝑚)
(120 mm – 71 mm)2
= 1259,431 mm
𝜋 1
Lsabuk3 = 2C3+ 2 (dp3 + Dp3) + 4𝐶3 (Dp3 – dp3)2
1
= 2 (655,296 mm) + 1,57 (71mm + 158 mm) +
4(655,296 𝑚𝑚)
(158 mm – 71 mm)2
=1673,01 mm
38
Gambar 3. 19 Sudut kontak
57(𝐷𝑝−𝑑𝑝)
θ= 180° − ..................................................................... (5)
𝐶
θ = Sudut kontak
39
3.7.1 Komponen yang dibeli
40
100 x 50 x 10 Rp
1 Profil L ISO 657-2
mm 1.093.333
3600 x 2000 x Rp
2 Plat
2 400.000
Rp
3 Wiremesh M5
216.000
Rp
Total
1.709.333
41
Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/deep-groove-ball-
bearing-chinese -wholesale_60180440466.html
House Bearing : $2 (Rp. 26.000,-) x 6 = Rp. 156.000,-
Sumber : http://www.alibaba.com/product-detail/housing-bearing-
pillow-block-insert-bearing_60190074032.html?s=p
Baut M8 x 30 : Rp 1.100 x 6 buah = Rp. 6.600,-
Sumber : http://groundrod.indonetwork.co.id/2134813/mur-baut-
stainless-steel.html
Paku keling : $0.06 (Rp. 780) x 20 buah = Rp.15.600,-
Sumber : http://indonesian.alibaba.com/product-gs/2014-high-
strength-container-flat-head-blind-rivet-low-price-
wholesale--60028058647.html
Poros : $2 (Rp. 26.000,- ) x 3 buah = Rp.78.000,-
Sumber : http://indonesian.alibaba.com/product-gs/oem-non-
standard-high-quality-stainless-steel-rod-shaft-
connection-rod-shaft-threaded-rod-1454237081.html
Spring : $0.5 (Rp. 6.500,-) x 2 buah = Rp. 13.000,-
Sumber : http://indonesian.alibaba.com/product-gs/imi-industry-
parts-iso9001-14001-16949-certificate-heavy-duty-
compression-spring-vibrator-2007746838.html
Belt 32 inch : Rp 128.700,-
Sumber : http://www.amazon.com/Jason-Industrial-V-Belt-
Section-32-inch/dp/B00A9ZL3XY
42
ng_5?fst=as%3Aoff&rh=n%3A16310091%2Cn%3A%2
116310161%2Cn%3A16310181%2Cn%3A16411341%2
Cn%3A16411461%2Cp_n_feature_eleven_browse-
bin%3A3622112011%2Cp_item_length_string-
bin%3A66+inches&bbn=16411461&ie=UTF8&qid=143
3059910
Baut M8 x 20 : Rp. 600,- x 6 buah = Rp 3.600
Sumber : http://www.tokopedia.com/jualbaut/baut-kuning-m8-x-
20-kunci-12
Baut M7 x 22 : Rp 500,- x 4 buah =Rp 2.000
Sumber : http://www.tokopedia.com/jualbaut/baut-putih-m7-x-22-
kunci-11
43
Sumber : http://www.rumahmaterial.com/2014/10/daftar-harga-
besi-siku-2014.html
Sumber : http://plat-aluminium.com/
Sumber : http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=1580
Maka total biaya untuk merancang Mesin Pemisah Sampah ini sebesar Rp.
13.922.069,-
DAFTAR PUSTAKA
44