Fase pertama
TANDA-TANDA HALUSINASI
Klien mengalami strees, cemas,
perasaan perpisahan, kesepian yang a) Menarik diri
memuncak dan tidak dapat b) Tersenyum Sendiri
diselesaikan. c) Duduk terpaku
d) Bicara Sendiri
Fase kedua e) Memandang satu Arah
Kecemasan meningkat, melamun dan f) Menyerang
berpikir sendiri jadi dominan. Mulai g) Tiba-Tiba Marah
merasakan adanya bisikan yang tidak h) Gelisah
jelas, klien tidak ingin orang lain tahu
dan ia tetap dapat mengontrol.
JENIS HALUSINASI PERAN SERTA KELUARGA Cegah klien melukai diri sendiri dan
orang lain
1. Halusinasi Dengar Bantu mengenal Halusinasi tingkatkan
Mendengar suara kontrol dengan realitas: Tingkatkan Harga diri:
membicarakkan, mengejek,
menertawakan, mengancam, Bicara tentang topik yang nyata, Identifiksai kemampuan klien
tetapi tidak ada sumber tidak mengikuti halusinasi dan beri kegiatan yang
disekitarnya Bicara dengan klien secara sesuai
2. Halusinasi lihat sering dan singkat Beri kesempatan klien untuk
Melihat pemandangan, orang, Buat jadwal kegiatan seharian sukses dan beri pujian akan
binatang, atau sesuatu yang untuk menghindari sendirian kesuksesan klein
tidak ada. Ajak bicara jika klien tampak Dorong berespon pada
3. Halusinasi Penciuman sedang berhalusinasi situasi nyata
Mengatakan mencium bau Bantu Menurunkan Kecamasan dan
bunga, Kemenyan, dan lain-lain ketakutan
yang tidak dirasakan orang lain BERIKAN PUJIAN SECARA
dan tidak ada sumbernya Temani, Cegah Isolasi, dan REALITIS !!!
4. Halusinasi Kecap menarik diri
Merasa mengecap suatu rasa Terima Halusinasi tanpa
di mulut tetapi tidak ada mendukung dan menyalahkan, KELUARGA MEMEGANG PERAN
5. Halusiansi Raba misalnya: saya percaya anda PENTING DALAM MEMBANTU
Merasa ada binatang merayap mendengar tetapi saya sendiri KESEMBUHAN
pada kulit tetapi tidak ada tidak mendengar
Beri kesempatan untuk
mengungkapkan perasaan
Tetap hangat, empati, kalem
dan lemah lembut