Antara
BALAI PENGOBATAN SWASTA
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR
Tentang
PELAKSANAAN PENGOBATAN TB.PARU BERDASARKAN STRATEGI DOTS
Nomor :
Pada hari ini, Jum’at tanggal dua bulan januari tahun dua ribu enam belas (02-01-2016) kami
yang
bertanda tangan di bawah ini :
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK sepakat mengadakan perjanjian kerjasama untuk pelaksanaan system pengobatan
TB.PARU berdasarkan Strategi DOTS.
Berdasarkan hal-hal tersebut, PARA PIHAK sesuai dengan kedudukan dan kewenangan
masing-masing, sepakat untuk menyelenggarakan Perjanjian Kerjasama Sistem Pelayanan
pengobatan TBC berdasarkan strategi DOTS (selanjutnya disebut naskah kerjasama) di Balai
Pengobatan swasta, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
DEFINISI
Pasal 1
Dalam pasal-pasal Naskah Kerjasama ini kecuali ditentukan lain, maka istilah-istilah yang
tertulis harus ditafsirkan sebagai berikut :
1. Puskesmas suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang
berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan
kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang telah ditentukan secara
mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun tidak mencangkup aspek
pembiayaan.
2. Sistem pengobatan dg strategi DOTS adalah suatu sistem pengobatan TB.PARU yang di
awasi secara terus menerus oleh PMO,pusatkan (Direct attention) pada identifikasi
BTA+,Observasi (Observe) langsung pasien minum obatnya,pengobatan
(Treatment)dengan regimen obat:OAT jangka pendek(Short –Course),melalui
pengelolaan,distribusi dan penyediaan obat yang baik.
OBJEK
Pasal 3
Objek perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini adalah Peningkatan Mutu Pelayanan jejaring dan
pengobatan terhadap pasienTBC yang lebih berkualitas di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Ciranjang.
RUANG LINGKUP
Pasal 4
Kerjasama ini meliputi kegiatan yang berhubungan dengan SISTEM PENGOBATAN TBC
DENGAN STRATEGI DOTS DAN PENJARINGAN SUSFEK TBC, antara lain :
1. PIHAK KESATU menjadi tempat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Penerima susfek dan
pelaksana program tbc dari PIHAK KEDUA
2. PIHAK KEDUA menjadi tempat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pember Rujukan susfek
ke PIHAK KESATU
3. PIHAK KESATU menyediakan Fasilitas dan Tenaga kesehatan untuk kegiatan
pemeriksaan kesehatan dan penunjang kesehatan lainnya yang dibutuhkan oleh PIHAK
KEDUA.
Hak dan kewajiban PARA PIHAK dalam penyelengaraan sistem pelayanan Pengobatan TBC
dengan strategi DOTS yang di tuangkan sebagai tugas dan tanggungjawab peran PARA PIHAK
dalam lingkup kerjasama ini, yaitu meliputi kegiatan yang disepakati PARA PIHAK.
PIHAK KESATU :
a. Memberi penjelasan kepada pasien atau keluarga bahwa karena alasan medis pasien harus di
obati berdasarkan strategi DOTS;
b. Melaksanakan konfirmasi dan memastikan kesiapan PIHAK KEDUA sebelum memberikan
pengobatan TBC berdasarkan strategi DOTS;
d. Pasien harus didampingi oleh PMO /Kader kesehatan yang mengetahui keadaan umum
pasien dan mampu menjaga,mengawasi cara makan OAT sampai tuntas/sembuh;
e. Pengantaran Pasien disertai surat rujukan dari PIHAK KEDUA KE PIHAK KESATU;
f. Ketentuan-ketentuan yang ada pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan SKTM dan
badan penjamin kesehatan lainnya tetap berlaku.
PIHAK KEDUA
a. Merujuk pasien susfek TBC ke PIHAK KESATU untuk pemeriksaan BTA khusus untuk
wilayah kerja puskesmas Ciranjang;
b. Mencatat kasus TBCyang di obati dg strategi DOTSkhusus wiiayah puskesmas Ciranjang
dan membuat laporannya;
c. Membuat diagnosis dan melaksanakan tindakan medis yang diperlukan serta melakukan
pengobatan;
d. Melaksanakan catatan medis sesuai ketentuan;
e. Memberikan informasi medis kepada PIHAK KESATU
f. Membuat PIHAK KESATU untuk menindaklanjuti pengobatan selanjutnya yang tidak
memerlukan pelayanan medis spesialistik setelah kondisi pasien stabil.
g. Ketentuan-ketentuan yang ada pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan SKTM dan
badan penjamin kesehatan lainnya tetap berlaku.
PEMBIAYAAN
Pasal 6
Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatanganinya
kesepakana kerjasama ini
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Pasal 8
1) Dengan mengesampingkan ketentuan pasal 1266 dan 1267 kitab undang-undang Hukum
Perdata, PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini berakhir
bilamana :
a. Telah berakhirnya jangka waktu yang telah ditentukan; dan
b. Salah satu pihak melanggar dalam perjanjian Kerjasama ini.
2) PARA PIHAK sepakat bahwa force majeure, tidak berakibat pada perjanjian ini.
FORCE MAJEURE
Pasal 9
LAIN-LAIN
Pasal 11
Pelaksanaan Perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini tidak terpengaruhi dengan terjadinya
pergantian kepemimpinan dari PARA PIHAK.
PENUTUP
Pasal 12
Hal –hal yang belum cukup diatur dalam Naskah Kerjasama ini, akan diatur oleh PARA PIHAK
berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian Tambahan (Addendum), sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Naskah Kerjasama ini .
Demikian Naskah Kerjasama ini di buat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di Puskesmas
Ciranjang pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut di atas dalam rangkap 1 (satu) bermaterai
cukup dan masing-masing PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, sah serta mempunyai
kekuatan hukum yang sama setelah di tandatangani oleh PARA PIHAK.
Cianjur, 02 Januari 2016