Anda di halaman 1dari 4

SGD 1 LBM 3 : AGENT

Skenario :

Kota Semarang menduduki peringkat pertama dengan jumlah kasus leptospirosis terbanyak di
Jawa Tengah pada tahun 2012-2015. Spesies leptospira yang pathogen dalam hal ini berperan
sebagai agent dapat menyebabkan manifestasi klinis mulai dari ringan sampai berat hingga
menyebabkan kematian. Reservoir dari infeksi Leptospirosis diantaranya adalah rodensia, anjing,
sapi, babi, dan kucing. Transmisi penularan penyakit ini pada manusia dapat terjadi secara
langsung dan tidak langsung. Bakteri ini masuk kedalam tubuh (port de entery) melalui kulit
yang terluka atau membrane mukosa. Penderita penyakit Leptospirosis yang kronis dapat
bertindak sebagai carrier karena bakteri bisa dapat menetap di ginjal dan diekskresikan bersama
urine(portal of exit) mulai minggu pertama setelah terinfeksi dan berlangsung selama 60 hari.
Luasnya penularan penyakit tergantung dari banyak factor yang meliputi iklim, kepadatan
populasi, dan derajat kontak antara maintenance host dan incidental host. Beberapa virulence
factor dan Leptospira yang berperan dalam pathogenesis diantaranya lipopolisakarida(LPS),
hemolysin, dan outer membrane proteins(OMP).

STEP 1

 Transmisi: agent perpindahan bibit penyakit atau penyebab penyakit dari orang satu ke
orang yang lain atau dari orang sakit ke orang yang tidak sakit
 Reservoir : tempat hidup atau tempat berekmbang biaknya suatu agent penyebab
penyakit
 Port de entry : pintu masuk dari mikroorganisme (kulit,mukosa)
 Agent : segala sesuatu dari makhluk hidup maupun non abiotik yang menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit pada individu atau masyarakat
 Carrier : pembawa,seseorang yang pernah mengidap suatu penyakit dan orang tsb masih
memiliki penyakit

STEP 2

1. Apa saja macam macam dan sifat dari agent? Contoh yang matinya
2. Bagaimana proses agent bisa menimbulkan penyakit? (mekanisme)
3. Apa factor yang mempengaruhi transmisi agent?
4. Apa saja macam macam port de entry dan port de exit? (dan apa saja macam”
penyakitnya mekanisme yang bikin penyakit)
5. Apa saja virulensi dan faktornya?
6. Jelaskan transmisi dari suau penyakit atau proses penularan?
7. Bagaimaman mekanisme transmisi agent melewati air borne?
8. Sebutkan manifestasi klinis yang disebabkan karena leptopsirosis?
9. Bagaimana coronavirus/SARS/MERS dapat menginfestasi dari manusia? (port de entry
dan port de exite)

STEP 3

1. Apa saja macam macam dan sifat dari agent?


 Hidup :
- Virus
- Bakteri
- Jamur
- Parasit
- Protozoa
- Metazoa
 Tidak hidup
- Fisik : benturan atau tekanan  trauma
- Kimia : CO (keracunan), obat”an, arsen, Hg, pestisida
- Fisika : sinar radio aktif
 Sifat dari aget :
o Pathogenesis : kemampuan mikroorganisme untuk menimbulkan suatu penyakit
pada pejamu
o Virulensi : kemampuan mikroorganisme untuk meinmbulkan suatu penyakit yang
berat atau dapat berakibat fatal
o Tropisme : pemilian jaringan atau organ yang diserang
o Kecepatan perkembangbiakan
o Kemampuan dalam menembus jaringan
o Kemempuan dalam produksi toxin
o Kemampuan dalam menimbulkan kekebalan
o Pejamu yang diserang
o Bergerak dan berpindah tempat/dinamis
o Memeerlukan tempat tinggal yang cocok bagi kelangsungan hidupnya
2. Bagaimana proses agent bisa menimbulkan penyakit?
 Dari transmisi langsunbg  pemindahan agent secara langsung dari satu orang ke orang
lain (ex : bersentuhan, berjaba tangan, ciuman)
 Transimi tidak langsung  melalui proses biologis dengan perkembangan dan
pertumbuhan

 Prepatogenesis  pertumbuhan penyakit sebelum memasuki tubuh

 Pathogenesis  pertumbuhan sudah di tubuh


3. Apa factor yang mempengaruhi transmisi agent?
 Factor lingkungan fisik keadaan geografis (ketinggian), kelembapan
udara/temperature,
 Factor lingkungan non-fisik  social ekonomi dan budaya
 Factor pejamu  umur, jenis kelamin, perkejaan, dan gaya hidup
4. Bagaimaman mekanisme transmisi agent melewati air borne?
 Abiotik (CO2)  direspon oleh 3 barrier : mata, sal.napas, kulit  saat dimata akan
merangsang kel.lakrimal yang akan mengeluarkan air mata yang berguna untuk
melembabkan mata untuk menghindari iritasi untuk pada sal.napas akan merespon
rangsangan batuk atau bersin
 M.TB  masuk melewati 2 port de entry  sal.napas dan jar luka  apabila melewati
sal.napas akan direspon oleh sel pertahanan sal napas dan berkembang di apex paru 
apabila melewati jar.luka akan masuk melalui hematogen dan selanjutnya ke limfogen
dan menimbulkan lesi pustule yang tidak menimbulkan rasa sakit
5. Apa saja macam macam port de entry dan port de exit? Beserta contoh penyakitnya
- Port der entry
o Kulit  jar.luka
o Sal.napas
o Oral
o Hematogen
o Mukosa
o Urethra  kaitannya dengan ISK  dari sal.cerna berpindah ke sal kemih
- Port de extie
o Sal.napas
o Pencernaan (feses lewat anus)
o Saluran kemih  urine
6. Apa yang dimaksud dengan virulensi dan apa saja faktornya faktornya?
 Virulensi : kemampuan suatu mikroorganisme seperti virus atau bakter yang dapat
menyebabkan infeksi dari host yang menimbulkan sari sautu penyakit/ proses infeksi
 Factor :
o Tingkat toksisitas dari bakter
o Masa inkubasi yang cepat
o Sistem pertahanan tubuh yang kurang
o Bakteri (gram +/-) dapat memepengaruhi dari virulensi melalui endo/eksotoxin
7. Sebutkan manifestasi klinis yang disebabkan karena leptopsirosis?
- Demam
- Nyeri kepala
- Mual
- Muntah
- Nyeri perut
- Menunjukkan gejala secara mendadak (kurang lebih 2 minggu)
 Prognosis : dapat menyerang sampai ke otak, ginjal,
8. Apa saja macam” dari penluran penyakit ? ex: water born disease, air borne disease, zoo,
dll

Step 5
10. Apa saja macam macam dan sifat dari agent? Contoh yang matinya
11. Bagaimana proses agent bisa menimbulkan penyakit? (mekanisme)
12. Apa saja macam macam port de entry dan port de exit? (dan apa saja macam”
penyakitnya mekanisme yang bikin penyakit)
13. Bagaimaman mekanisme transmisi agent melewati air borne?
14. Bagaimana coronavirus/SARS/MERS dapat menginfestasi dari manusia? (port de entry
dan port de exite
15. Apa saja macam” dari penluran penyakit ? ex: water born disease, air borne disease, zoo,
dll

Anda mungkin juga menyukai